Kehancuran sekte Bulan Sabit

Mata Pemuda dengan rambut panjang sepunggung terurai itu,menilik sekeliling keadaan yang dalam sekejap sudah porak poranda.

"Majulah!!!!"ucapnya pada semua murid dan tetua yang yang tersisa dari pelataran Luar sekte Bulan sabit.

" Jangan gegabah!!!!"Patriak Hong Wen pada akhirnya muncul, di ikuti semua tetua dan murid dari tiga pelataran lainya,setelah mendengar dan merasakan ledakan dari energi yang sangat besar, dia meminta pada semua murid agar berhati hati.

"Siapapun kamu,,, kau harus membayar atas apa yang kau lakukan!! " ucap patriak Hong Wen pada Zhu Xian.

"Kau minta aku membayar??? "ucap Zhu Xian

"keparat ,,, dengarkan dengan jelas ucapanku!!! "

"Aku Zhu Xian,,, putra Zhu Yang,Patriak sekte Naga Perak yang kalian bunuh"

BOOOMMMMMMMM

Seusai berkata dengan lantang,,, Zhu Xian meledakkan aura puncak kultivasinya di ranah Bintang Raja tahap puncak.

"Ranah apa ini?? " patriak serta yang lain di buat gentar merasakan ledakan aura Zhu Xian.

"Bentuk formasi gerhana!!!! "teriak patriak Hong Wen,sedikit panik dan menganggap serius Sosok Zhu Xian.

"aaarrrgggghhhhh" banyak dari murid sekte berteriak menahan rasa sakit akibat penekanan dari aura yang di ledakkan Zhu Xian.

"Terlambat" Zhu Xian menyeringai.

"Pedang Naga Perak,,,,, wujud Naga" Zhu Xian kembali menggerakkan telapak tanganya,untuk mengendalikan pedang Naga Perak yang masih menancap, melesat kembali ke udara.

"Jangan diam saja!!!! serang pemuda sialan itu!! "

"Rrooooooaaaaaarrrrrrhhhhh"

Tepat ketika ribuan murid melesat untuk menyerang Zhu Xian,, Pedang Naga Perak berubah menjadi wujud naganya.

"Blaaaammmmmmmmm....... "

Ribuan murid terpental oleh riak gelombang dari raungan Naga Perak.

Whhoooooossssssss..........

ratusan tetua sekte Bulan Sabit, tak mau berdiam diri melihat korban berjatuhan dari murid murid sektenya.

"formasi gerhana,, "

Blaaaarrrrr............

Ratusan tetua segera mengambil posisi memgurung Naga Perak sementara yang lainya melesat ke arah Zhu Xian.

"Bajingan sialan"umpat wakil patriak sekte pada Zhu Xian.

Trang...

Trangg....

Tranggg....

Zhu Xian, menggunakan pedang kecilnya yang sudah di lapisi energi Qi nya, untuk menghalau ratusan serangan dari para tetua dan wakil patriak sekte.

" Langka Naga.... whooosss"

slaasssshhh.......

Zhu Xian menggunakan langkah Naga nya untuk bergerak cepat menerima sekaligus menggedor musuh yang mengurungnya.

"aarrhgghhh.. "

Satu persatu, musuh mendapat sayatan pedang dari Zhu Xian,kecepatan Zhu Xian benar benar luar biasa.

Zhu Xian dengan lesatanya memutari musuh yang mengurung gerakanya.

Chuuuwwwww........

BOOOMMMM......

Serangan tunggal datang dan menghantam tubuh Zhu Xian, membuatnya terpental beberapa langkah.

"itu tidaklah cukup keparat!!! " ujar Zhu Xian,yang ternyata tak mendapatkan luka apapun setelah menerima serangan langsung dari patriak Hong Wen.

"terimalah ini!!!!! "

"Raungan Naga..... "

Grroooooooaaaaaarrrrhhhhhhhh,, Siluet Berbentuk kepala Naga sedang membuka lebar mulutnya tercipta dari jurus raungan Naga Zhu Xian, serta menciptakan suara raungan.

Duarrrr....... Duaaaarrrrr

Zhu Xian membalas serangan Hong Wen,dengan telak dan membuatnya terluka,dengan jurus raungan Naga,sebuah jurus yang mengandalkan Suara menggelegar menggunakan energi untuk menyerang jiwa lawan lawanya sekaligus meledakkan tubuh lawan ketika lawan tak sanggup menahan jurus dari Raungan Naga Zhu Xian.

"Bocah keparat,,, apa kau berniat membunuh semua murid muridku??? " Hong Wen yang terluka karena serangan jurus raungan Naga mengumpat pada Zhu Xian.

"Ya.... aku takan menyisakan satupun,bahkan puing puing dari sekte Ini" Jawab Zhu Xian dengan Dingin.

"Naga Perak,,, mengamuklah!!! " Zhu Xian tak perduli lagi dengan apapun.

Dia kembali mengendalikan Pedangnya yang masih berwujud Naga sedang memporak porandakan setiap bangunan dan menewaskan puluhan Ribu murid.

"geuukkkk... uhukkk... uhukkkk" Patriak Wen yang kini tak berdaya menatap nasib sektenya yang tengah menghadapi kehancuran total,dia menatap nanar,,, dengan sesekali terbatuk darah.

"anak muda,, tidak kah kau memiliki pengampunan untuk kami?? " Patriak Wen memelas pada Zhu Xian, yang masih mengendalikan Naga nya.sambil berusaha menggerakkan tubuhnya yang berlumur darah.

"Pengampunan, hanya di berikan bagi mereka yang tak ikut andil atas kehancuran sekte Naga Perak tujuh tahun lalu"

"aku melihatmu, menertawakan ketidak berdayaan ayah ku"

"aku masih dengan jelas mengingat semua wajah wajah keparat yang merenggut paksa semua orang yang aku kenal"

"Kau,,, patriak bajingan!!!jangan harap mendapatkan pengampunan"Zhu Xian, membalik bilah pedang kecilnya melesat sangat cepat dengan langkah naga menyerang patriak Hong wen.

whuuusssssss.......

slaaassahhhhh.... srrreeeettttt....

Zhu Xian, memutilasi Hong Wen menjadi beberapa bagian, lalu kembali melesat ke semua tetua dan memulai pembantaiannya.

Ranah Bintang Raja,bukanlah lawan bagi mereka semua,,, yang bahkan patriak mereka hanya berada di ranah Bintang Berlian tahap menengah,,, perbedaan kekuatan yang terlampau jauh memang.

Butuh tiga hari bagi Zhu Xian dan pedang naga perak dengan wujud naganya, untuk membumi hanguskan sekte Bulan sabit.

Sekte yang memang memiliki wilayah sangat luas dengan 1,5jt anggotanya,yang membuat Zhu Xian tak merasa mudah menghancurkanya sendirian dengan di bantu pedang naga perak yang memerlukan energi darinya.

"kau... kau memang iblis" salah satu tetua pelataran elit mengumpati Zhu Xian,yang mendekatinya.

"kalianlah yang menciptakan iblis ini"

Slassshhhh......

Tubuh tetua itu terbelah, di ikuti tubuh tubuh yang lainya,,, Zhu Xian tak ingin melewatkan satupun nyawa dari penghuni Bulan Sabit.

Berkilometer jarak dari luar wilayah Bulan Sabit.

Kelompok Shin Cen dan kelompok lain dari aliran hitam menyaksikan Zhu Xian yang memborbardir sekte bulan Sabit sendirian tanpa ingin membantu ataupun ikut campur.

"Sang Naga Perak,mulai menuntut balas" gumam Han dengan mata yang enggan berkedip melihat pertempuran dahsyat Zhu Xian.

"Ya, saudara Han,,,,, dialah yang berhak atas dendam naga perak" tukas Shin Cen.

Di kelompok lain pun, mereka dengan obrolan dan sikap kagumnya pada sosok Zhu Xian.

yang tak di sangka,, ternyata mereka adalah kelompok dari Bunga iblis,dengan Xiao Ru yang memimpin.

"Tuan muda,,, sepertinya aku mengkuimu" tutur Xiao Ru yang di buat terkesima dengan pertarungan Zhu Xian.

Sementara Zhu Xian, dengan wajah yang tak dapat di kenali karna bercak darah.

Whooooossssss............

Pemuda 17tahun, yang tengah mengamuk itu,,, memperlihatkan eksistensinya dengan melesat terbang di udara untuk pertama kalinya.

"Dddeeewa... dewa,, dia dewa iblis" semua orang yang untuk pertama kalinya melihat kultivator yang bisa dengan mudah terbang di udara di buat ketakutan.

Banyak dari mereka yang terkencing kencing melihat Zhu Xian berdiri dengan tatapan dingin di udara.

Berbeda dengan kelompok aliran hitam yang menyaksikanya dari kejauhan,,, mereka meloncat kegirangan, karna memiliki pendukung seorang kultivator luarbiasa, bahkan bisa terbang di udara.

"Jika ada kehidupan selanjutnya!! aku akan menanti dendam kalian" suara Zhu Xian menggema dari udara menatap ke seluruh area wayah sekte Bulan Sabit.

"Pedang naga perak........ serangan seribu Naga.... "

"eaaaaaaaaaa............ """

Shhiiuuuwwwwwwwww.........

Grrooooaaaaaaaarrhhhhhhhhh

Naga perak meraung lebih lantang di ikuti seribu siluet Naga menerjang seluruh area Wilayah Sekte Bulan Sabit.

"Bumi hanguskan sekte bulan Sabit ini!!!!!!! "Zhu Xian kembali berteriak yang kali ini menggunakan jurus raungan Naga

BOOOOOOOOOOOOMMMMMMMM

DEEEEEMMMMMMMMMMMMM

DEEEMMMMMMMMMMMMMMMM

Seribuan siluet Naga perak memporak porandakan seluruh wilayah sekte mejadi puing, dalam beberpa jam,,, tak ada satupun bangunan yang berdiri di seluruh wilayah itu.

Bahkan, tak terdengar satu teriakan pun dari penghuni sekte bulan sabit, semuanya lenyap bersama dengan keheningan dendam yang di rasakan Zhu Xian pada sekte Bulan Sabit.

"Sekte matahari,,,, tunggu giliran kalian setelah ini" Ucap Zhu Xian sambil melirik ke suatu arah.

Deggggghhhhhhhhhh.......

"Dddiiaa... mengetahui keberadaan kita" seseorang dari tempat jauh tersentak, karna mendapat pesan jiwa dari Zhu Xian.

"kuta harus segera pergi dari sini,,, cepat?!!!!! " orang itu ketakutan dan segera melesat meninggalkan tempatnya yang belum lama mengamati Zhu Xian.

............. ...........

Terpopuler

Comments

hcomrusnam meila

hcomrusnam meila

thooor biasanya ambillah hartanya dulu baru hancurkan, g8mana sih

2024-04-04

1

Sofandsyah

Sofandsyah

setiap menghabisi musuh2nya tolong di sita hartanya juga sumberdayanya dong.... kan bisa u/ membangun lagi sektenya.

2023-08-26

2

Sofandsyah

Sofandsyah

kok gak ada penyitaan harta maupun sumberdaya....?
gariiing dong.... gak semangat mbacanya....😡😡😡

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 60 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!