Jurus pertama pedang Naga Perak

"Hei cen,,, apa kau ingat pada sosok misterius yang membantu kita tempo hari? "

"memangnya kenapa Ma?? "

"tidaaakkk.... aku hanya penasaran,,, siapa dia sebenarnya?? "

"Bukan Hanya kamu saja yang penasaran dengan sosok itu,, aku dan semua yang ada di sini juga masih sangat penasaran dengan sosok itu"

"ya benar kata Shin Cen,smpai hari ini kita masih penasaran dengan sosok misterius itu"

"dan juga,,,,apa kalian sudah mendengar informasi tentang yang terjadi di penginapan Ba?? "

"memangnya apa yang terjadi di penginapan itu, Peng?? "

"Menurut kabar dari para pedagang,, Sosok misterius dengan ciri ciri yang sama, juga menolong para pedagang yang di tawan oleh kelompok Lin dari Bangau awan dan membunuh semua anggota kelompok itu, termasuk Lin,,, ketua kelompok yang merupakan putri dari matriak sekte itu"

"apa itu benar?? "

"ya,, kau jangan mengarang peng!!! "

"Aaiizzzsss...... Sudahlah kalau kalian tak percaya!! "

Shin cen dan lainya tengah berbincang di rerumputan lapang yang berada di bibir hutan di temani arak di tangan mereka, yang sesekali mereka teguk, mereka mengulas kejadian yang melibatkan sosok misterius yang tak lain Zhu Xian.

Ke Tiga puluh lima orang itu adalah kelompok dari sekte Naga Iblis, dengan Shin cen yang merupakan mantan anggota sekte Naga Perak yang selamat bersama Dan Huo dan Yo Shan.

Debbbb..........

Zhu Xian muncul tak jauh dari kelompok Shin cen, yang sebagaian dari mereka mulai terkena pengaruh arak.

"apakah ada di antara kalian, mantan anggota dari sekte Naga Perak? " Zhu Xian,berkata di hadapan 35 orang yang tengah asik menikmati waktu dengan arak mereka.

"Siapppp........... aaaa??? " Shin cen, yang mendengar dengan jelas perkataan Zhu Xian, langsung berdiri bermaksud membentak Zhu Xian,,, namun suaranya seketika memelan, saat tau, siapa sosok yang berkata trsebut.

"ssss.... ssaya,,, saya tuan muda" Shin cen reflek dan langsung mengangkat telunjuk tanganya, di ikuti kebingungan semua temanya,namun,,, ketika mereka melihat siapa yang berdiri tak jauh dari hadapan mereka,dan tersadar... mereka mengikuti sikap Shin cen, mengangkat tangan mereka, meski tak mendengar apa yang di tanyakan Zhu Xian.

"aku hanya bertanya,,, siapa di antara kalian mantan anggota dari sekte Naga Perak?? " Zhu Xian mengulang pertanyaanya.

Barulah, mereka dengan jelas mendengar ucapan Zhu Xian,kemudian 34 orang menurunkan tangan menyisakan Shin cen yang masih mengangkat telunjuk tanganya.

Zhu Xian, mengamati wajah Shin cen yang tak asing.

"kau.... bukankah Shin cen? "

"Benar tuan muda,, saya Shin cen"

"Baik,, aku akan langsung saja!!! " ucap Zhu Xian yang tak mau basa basi.

"Apakah kau tau lokasi dari sekte pedang tunggal dan... ? " Zhu Xian menyebutkan ke 25 sekte aliran putih yang menjadi tujuan dendamnya.

"Tuan muda,, saya hanya mengetahui empat lokasi dari 25 sekte itu,, untuk yang lain??? mungkin teman kelompokku yang lain mgetahuinya"ujar Shin cen,,, Zhu Xian lalu melihat semua wajah dari kelompok Shin cen.

" Siapa ketua dari kelompok kalian ini??"Zhu Xian ingin tau pemimpin dari kelompok kecil itu.

"Saya tuan muda,, nama saya Han" ucap han sekaligus mengenalkan diri sebagai pemimpin dari kelompoknya.

"Baiklah!!! " ucap singkat Zhu Xian, yang lalu mendekat dan menempelkan telunjuknya.

"arrggg" Han sedikit menjerit ketika Zhu Xian menempelkan telunjuk pada keningnya.

"Han,, aku hanya sedikit mencuri ingatanmu,kususnya tentang lokasi Sekte sekte aliran putih"

"Dan sekarang! kembalilah kalian ke sekte Naga Iblis,,, anggap saja misi gerilya kalian sudah terselesaikan!! "

"Shin cen,,, titipkan salamku buat bibi, dan tetap rahasiakan hal ini,,,termasuk kalian!!! " Zhu Xian menatap tajam semua orang, yang seketika merasakan ketakutan.

Debbbb........

Zhu Xian langsung menghilang dari hadapan mereka semua, tanpa meninggalkan apapun, selain kesan tegas dan pembawaan yang dingin.

"Saudara Han,, bagaimana menurutmu?? "

"Aiisszzzz,,,, seharusnya kau tanya pada Shin cen" timpal Han, yang masih mengusap usap keningnya yang terasa sakit, akibat ingatanya yang di serap Zhu Xian.

"Kalau aku,,,, aku akan mengikuti perkataan tuan muda tadi,,, kita kembali ke sekte dan melaporkan sesuai instruksi tuan muda tadi" tukas Shin cen.

"iya... kalau itu, kita mudah menurutinya, Cen... masalahnya, apa kau tau identitas tuan muda itu?? " sanggah yang lain, pada Cen yang se enaknya asal bicara.

"Tentu,,, tentu aku tau identitas tuan muda itu"

"apaaaa???? " semua orang berteriak kaget dengan penuturan Cen.

"Sialan kau Cen,,, kenapa kau tak mengatakanya dari awal??"

"Karna tuan muda tak ingin mengatakanya" Shin cen menjawab singkat.

"Sudah... sudah... kita ikuti Shin cen!!besok kita kembali ke sekte" Han yang merupakan ketua kelompok, menengahi.

*

*

Bulan Sabit, sebuah sekte aliran putih yang di pimpin patriak yang bernama Hong wen.

Sekte bulan sabit memiliki 1,5jt murid dan 10rb tetua, yang di bagi menjadi empat pelataran yaitu pelataran Luar, pelataran dalam, pelataran elit dan pelataran khusus.

Di sore hari seperti saat ini,,, semua murid tengah berlatih berbagai ke ahlian menurut masing masing dari bakat yng mereka miliki yang sudah di kelompokan sesuai barisan.

"Hu.. "

"Ha"

"tcah.. "

Suara bergema tatkala ribuan murid melakukan latihan, semangat dari tiap wajah sangat nampak dari mereka.

Debbbbbb........

Di tengah tengah pelataran murid luar, yang sedang di gunakan untuk pelatihan oleh ribuan murid sekte bulan sabit.

Zhu Xian,muncul tiba tiba di antara ribuan murid yang tersentak dan langsung memasang waja bengis.

"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?? " Zhu Xian dengan tenangnya meminta agar dirinya bisa ikut berlatih.

Salah seorang tetua mendekat pada Zhu Xian,dengan pedang di tanganya.

"Anak muda? apa maksudmu??? " tetua itu bertanya pada Zhu Xian.

"Maksudku,,,,, apa boleh aku menghancurkan sekte ini, seperti yang kalian lakukan pada Sekte Naga Perak?"

Degggghhhhhh......

Tetua itu langsung termundur beberapa langkah.

"Dia musuh..... Seraaaanggg!!! " Tetua itu langsung berteriak memberi perintah pada ribuan murid yang tengah berlatih untuk menyerang Zhu Xian.

Zhu Xian dengan tenangnya menyeringai, melihat ribuan murid mulai mendekatinya dengan menenteng berbagai senjata di tangan mereka.

Whuuuusssssss..........

Untuk pertama kalinya,,, Pedang Naga Perak keluar dari cincin Ruang Zhu Xian.

Pedang Naga Perak melayang dan berputar di udara setelah Zhu Xian keluarkan dari cincin Ruangnya.

Semua murid sekte berhenti sesaat melihat sebuah pedang besar berwarna Perak dengan permata biru di ujung gagangnya, namun sesaat kemudian ribuan murid itu kembali menyerang Zhu Xian.

"Pedang Naga Perak,,,Amukan sang Naga,,,,, " Zhu Xian menggerakan kedua telapak tanganya, sementara,,, pedang Naga Perak yang masih melayang di udara masih berputar dengan sulur sulur energi yang meresap pada bilah pedang tersebut.

Setelah Zhu Xian selesai menggerakkan kedua tangannya,, Zhu Xian kemudian menepukkan kedua telapak tanganya di susul pedang Naga Perak yang melesat ke bawah dan menghantam tanah dengan energi yang sudah terkumpul pada bilahnya dan...

BOOOOMMMMMMMMMMMM

DEEMMMMMMMMMMMM......

DDEEMMMMMMM...........

Gelombang energi yang di keluarkan dari jurus Amukan sang Naga,pedang Naga Perak,,menciptakan kedahsyatan riak gelombang.

Dampak dari gelombang energi jurus Amukan Sang Naga,,pedang Naga Perak,tak hanya meluluh lantakkan semua bangunan yang ada di pelataran luar sekte Bulan Sabit,juga menciptakan sebuah lubang besar di pelataran trsebut.

namun juga melenyapkan sebagian murid seketika,menjadi abu dan tak menyisakan satupun tanpa jeritan.

................................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***