Sekte Bangau Awan

Whhooooossss.........

Zhu Xian, yang tengah berjalan di kagetkan dengan sesosok wanita yang tiba tiba berada di sampingnya.

Tubuh wanita itu masih penuh bercak darah, bahkan belum mengering,,, pakaianya compang camping, dengan banyak sobekan yang memperlihatkan bagian tubuhnya.

"Nona... "

"Ru,, Nama ku Xiao Ru tuan muda"Wanita yang bernama Xiao Ru itu mengenalkan diri dengan memotong ucapan Zhu Xian.

"Tidak,,, aku tidak menanyakan nama Nona" Jawab Zhu Xian dengan dingin.

"Lalu,, apa yang mau tuan muda katakan?" Tanya Xiao Ru

Mendengar pertanyaan dari Xiao Ru,,, Zhu Xian menghentikan langkahnya, memperhatikan sikap dan wajah Xiao Ru yang baru beberapa saat yang lalu, wanita itu di penuhi rasa takut,, sekarang justru sebaliknya hal itu cukup membuat Zhu Xian heran.

"Tidak ada,, tidak ada yang mau aku tanyakan, sebaliknya,,, pergilah!!! "Pinta Zhu Xian, seraya melanjutkan perjalanan tak perduli dengan Xiao Ru.

"Tuan muda,,, aku hanya ingin berterima kasih,, dan juga, setidaknya aku ingin tau nama dari penolongku" Teriak Xiao Ru yang tertinggal di belakang Zhu Xian.

Zhu Xian hanya melambaikan tangan tak perduli,dan karna tak ingin di ganggu,,, Zhu Xian melesat cepat menggunakan jurus meringankan tubuhnya.

"Pedang,, pedang di punggung tuan muda itu....??? " Xiao Ru, menggit pelan telunjuknya sambil berusaha mengingat sesuatu ttg apapun.

Degggghhhhhhh.....

Xiao Ru tersentak kaget setelah berhasil mengingat sesuatu.

"Naga Perak???ya,, ukiran sarung pedang tuan muda tadi adalah lambang dari sekte Naga Perak" Setelah yakin dengan apa yang di pikirkanya,Xiao Ru bergegas pergi berlainan arah dengan Zhu Xian.

*

*

Di depan pintu gerbang sekte dengan nama Bunga Iblis yang terpampang di bagian atas gerbang...

Xiao Ru,yang masih dalam kondisi sama dengan pakaian robek dan berlumur darah yang mengering,di hampiri dua wanita penjaga gerbang.

"Suadari Ru,, apa yang terjadi dengan dirimu"tanya wanita penjaga gerbang pada Xiao Ru,namun,,, tak ada wajah yang memeprlihatkan kesedihan ataupun yang lainya dari Xiao Ru, yang padahal,,, dirinya baru saja menjadi korban rudapaksa dari lima begundal.

" Tak apa saudari Yen,, aku hanya telah membunuh beberapa orang dari sekte Tao "jawab Xiao Ru singkat, kemudian memasuki sekte menuju tempat kediamanya.

Sesampainya di kamar kediamanya, Xiao Ru tak langsung membersihkan diri, namun dia mengambil sikap lotus, kemudian mengeluarkan suatu barang kecil berwarna merah dari liontin yang dia kenakan.

" Sepertinya,, kelima jiwa dari lima bajingan tadi cukup, untuk meningkatkan ranah kultivasi ku, setidaknya beberapa tahapan"gumam Xiao Ru, yang ternyata ia sengaja menjadikan dirinya sebagai korban Rudapaksa, agar dapat menyerap jiwa orang orang cabul seperti lima begundal sebelumnya.

Dan memang,,, Sekte Bunga iblis yang semua muridnya wanita,manganut kultivasi ganda, atau sejenisnya dengan berbagai cara, salah satunya seperti yang di lakukan Xiao Ru.

Namun karna di benua selatan ini hampir semua sekte mengetahui praktek terselubung dari kultivasi yang di lakukan oleh sekte bunga iblis,mereka menemukan kesulitan untuk bisa sembarang mengajak lelaki berhubungan intim.

Kenyamanan sekte bunga iblis bertahan sampai sekarang, tak lain karena kedekatanya dengan sekte Naga iblis dan Naga Perak,,, baik sekte Naga Perak maupun Naga iblis, keduanya dari dulu menggunakan jasa Sekte Bunga Iblis yang terkenal mahir menjadi tilik sandi.

Bamm.... Bammm....

Beberapa jam menyerap jiwa lima begundal,Xiao Ru akhirnya dapat kenaikan kultivasinya ke Ranah Bintang Perak Tahap puncak.

"Setelah Dua tahun di tahap awal, akhirnya aku sampai pada tahap puncak Bintang Perak" Senyum sumringah terukir dari wajah cantik Xiao Ru karna berhasil mendapat kenaikan kultivasi.

Selesai menstabilkan gejolak energinya, Xiao Ru bergegas membersihkan diri dari semua kotoran yang keluar dari pori porinya setelah ber kultivasi.

*

*

"apa...??? "

"tidak... tidak mungkin Lin'er tewas!! katakan!!! kelompok sekte mana yang membunuh putriku?? "

Di sekte Bangau awan,,Shu we, Matriak Sekte Bangau Awan,di buat sangat marah sekaligus menyesalkan atas laporan yang di sampaikan salah satu murid tersebut,ttg tewasnya Nona muda sekte, Shu Lin yang tempo hari di penggal oleh Zhu Xian.

"Menyampaikan matriak! menurut laporan,seorang pemuda misterius yang menewaskan kelompok Nona Lin,dan sampai saat ini, kami belum menerima laporan ttg identitas pemuda misterius itu"

"Kurang ajar!!! "

"Tetua Mei,,,aku tugaskan tetua untuk memburu pemuda itu,,, ingat!!! aku ingin memenggal sendiri kepala orang itu"Matriak yang sudah tak bisa menahan amarahnya langsung meninggalkan aula setelah memberikan tugas pada salah satu tetuanya.

Sementara yang lain, ikut larut dalam kemarahan yang sama,,, karena kehilangan Shu Lin,anak matriak sekaligus murid jenius di dalam sekte Bangau awan.

"Murid Ning, apa kau tau lokasi terakhir dari kelompok Lin'er??" Shu Mei, yang mendapat tugas, tak ingin asal memburu,, setidaknya, dia ingin mengetahui TKP terakhir kelompok Lin.

"Menurut laporan yang murid Terima,,, Kejadian itu berlokasi di penginapan Ba, di desa daun gugur wilayah kerajaan Lue, tetua" tutur murid Ning menyampaikan.

"Sangat jauh" gumam tetua Mei.

"Baiklah Ning,, bersiap siaplah!!! aku akan menyertakan mu dalam tugas yang di berikan matriak,,, dan juga, bawalah serta 55 murid yang lain!! "tetua Mei memerintahkan.

" Baik tetua,, murid pamit mundur, untuk bersiap siap! "tukas Murid Ning lalu pergi meninggalkan auala.

" Tidak ada petunjuk apapun dari pembunuh Lin'er,,, huufff"tetua Mei merasa bingung,untuk memulai melaksanakan tugasnya.

"Tetua Mei,,, aku pikir, tak mungkin pemilik penginapan ataupun penduduk sekitar,tak mengetahui kejadian besar itu" salah satu tetua menuturkan apa yang dipikirkanya,untuk membantu tetua Mei.

"Ya,, anda benar tetua Yi, namun... anda tau sendiri apa yang di sampaikan murid Ning tadi,, dia mengatakan tak mendapatkan petunjuk sama sekali,, artinya, setidaknya kita harus memakai cara kekerasan untuk mendapatkan informasi mengenai sosok misterius yang di maksud " Tukas tetua Mei.

"emmm....memang tak ada cara lain,apalagi dengan keadaan yang seperti saat ini, tetua Mei.. kita di paksa melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukan musuh musuh kita" tutur tetua Yi.

"Terus terang saja tetua Yi,, aku pribadi sudah sangat muak dengan yang terjadi di benua selatan selama dua tahun ini"

"kita tidak terlibat dengan tragedi tujuh tahun lalu,,kenapa kita harus ikut menanggung apa yang tidak kita perbuat?? " tetua Mei mengeluarkan unek uneknya pada tetua Yi.

"Tetua Mei,,,,sekte Bangau Awan bukanlah sekte besar,, dan kita semua tau itu!! Sekte kita masih terikat oleh kerjasama dengan sekte sekte lain sejak leluhur kita terdahulu" Tetua Yi mencoba menenangkan kekesalan tetua Mei

"Dan tepat ketika generasi kita,,, kita hanya memungut buah jatuh yang sudah tak layak bukan?? " Ketus tetua Mei berucap pada tetua Yi.

"yaaaahhh...... namun tetap saja kita tak bisa menolaknya juga" tukas tetua Yi menjawab ucapan ketus tetua Mei.

"Sudahlah,,, sekarang lebih baik, tetua Mei bersiap!!! mungkin semua murid yang tetua ikut sertakan sudah menunggu tetua Mei" Tetua Yi, mengusap pundak tetua Mei, lalu berdiri dari kursinya dan berlalu meninggalkanya.

...........................

Terpopuler

Comments

TIGER LADY

TIGER LADY

kasihan,yg tdk trlbat jd ikut terseret perang oleh kedua aliran

2024-05-03

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sipp...

2023-02-01

4

♠Mahesha♠

♠Mahesha♠

👍👍👍👍👍

2023-01-21

5

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 60 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!