Mencari penginapan

Di bawah sinar mentari sore, di puncak tebing curam yang cukup tinggi,,, Zhu Xian memanjakan mata dengan ke indahan yang di suguhkan Alam.

Rambut panjangnya berkibas di terpa hembusan angin dingin sore hari,dengan menimang kedua tangan di balik pinggang.

Zhu Xian menatap tenang ke suatu tempat yang cukup jauh, namun dengan jelas dapat dia lihat dengan ketajaman matanya yang seperti elang,salah satu berkah dari Yien Long.

Dari tempat yang dia tatap,, asap mengepul dengang banyak bangunan masih trlalap api.

"Di mana sebenarnya arah menuju sekte Naga Perak?? "gumamnya.

" Aaahh... Sudahlah,lebih baik aku mencari penginapan"tepat ketika senja berganti petang,Zhu Xian menyudahi waktu tenangnya untuk mencari penginapan.

whhhooossssss........

*

*

"Ampun Nona,,, ampun tuan muda!!! Kami benar benar tidak tau dimana markas Lidah Iblis"Di pelataran penginapan,, banyak penghuni di paksa keluar dari kamar mereka oleh sekelompok orang berseragam putih berlambang Bangau dan Awan.

Mereka memaksa penghuni penginapan untuk memberitaukan salah satu markas dari aliansi sekte aliran hitam.

Di masa peperangan saat ini,,, kedua belah pihak memang berlaku sama kejam, tak perduli warga biasa ataupun kultivator,, mereka akan menumpas siapapun yang memiliki keterkaitan dengan musuh musuhnya.

"Kau pikir kami akan percaya begitu saja?? "

Buuaaaakkkkkk.....

Salah satu dari wanita yang memakai seragam Bangau awan menendang orang yang bahkan mengiba meminta ampunan padanya.

"Nona Lin,, mereka takan membuka mulut sebelum merasakan rasa sakit! "

"Ya... Kau benar saudara fang,mereka mengiba hanya untuk menutupi keterlibatan mereka saja"wanita yang bernama Lin itu menjawab pemuda yang bernama Fang.

" Aku tanya sekali lagi pada kalian semua dan jawab dengan jujur,,, katakan!!Dimana lokasi markas lidah iblis??"bentak wanita cantik bernama Lin itu pada puluhan warga penghuni penginapan.

Lidah Iblis sendiri, adalah markas yang di kususkan untuk penyimpanan senjata bagi aliansi sekte aliran hitam.

"Nona,, kami sudah mengatakan bahwa kami tidak tau apa apa, dan juga,, kami tidak memiliki keterlibatan dengan sekte manapun,,, kami hanya para pedang yang singgah" Salah seorang dari mereka berdiri memberanikan diri memberi sanggahan pada wanita yang mengancam mereka.

"Anda sekte aliran putih, berlaku tak ubahnya seperti aliran hitam,,, memaksa dan meminta sesuatu yang tak kami miliki" Orang itu lantang bersuara pada semua anggota sekte Bangau awan.

"Keparat,, berani kau menyamakan kami dengan sekte busuk" Fang langsung melesat ke arah salah seorang yang berbicara tadi...

Slaaassssshhhhh..........

Fang memenggal kepala orang trsbut dengan kejam tanpa ampun.

"Kalian benar benar tidak tau diri.... Kalian tak pantas menjadi bagian dari sekte aliran putih"

BOOOMMMMM.....

kembali,,, Fang menggunakan kekuatanya untuk membunuh manusia biasa, tanpa ada rasa kasihan sedikitpun.

"Katakan!!! Apa ada yang ingin bernasib sama dengan kedua orang itu??? "Fang berteriak pada semua orang.

Di saat keadaan di pelataran penginapan sedang memanas,,, Seorang pemuda berambut panjang se punggung, dengan langkah tenang,memasuki penginapan.

" Tinngggg" Bel di meja kasir berbunyi

"Tinggg...... " Pemuda itu mengulang ulang menyentil logam yang merupakan alat pemanggil penjaga penginapan, namun tak mendapat sambutan atau sahutan apapun.

Pemuda itu lalu menoleh ke arah banyak orang yang sedang berjongkok dan duduk, yang merupakan tawanan dari anggota sekte Bangau Awan.

Pemuda yang tak lain adalah Zhu Xian itu, beralih langkah ke arah semua orang yang berkumpul dengan di kelilingi orang orang berseragam selaras.

"Permisi,,, siapa pemilik penginapan ini?" Zhu Xian, dengan sikap tenang dan dinginya, tak memperdulikan semua tatapan bengis anggota sekte Bangau Awan.

"Keparat,,, sialan dari mana yang berani tak tau diri mengganggu kami?" Fang di buat sangat geram dengan Zhu Xian yang dengan santainya menanyakan keberadaan pemilik penginapan yang padahal mereka semua adalah tawanan mereka.

Whhhuuuuusssssss.......

Fang segera melesat ke arah Zhu Xian dengan pedang yang siap di sabetkan pada tubuh Zhu Xian.

Kraakkkkkk........

Tangan Zhu Xian secepat kilat telah mencengkram batang leher Fang bahkan tanpa dia sadari.

"Aku tak bertanya padamu" Ucap Zhu Xian dengan sikap dinginya.

Kkkreekkkk...........

BOOMMMMMM.......

Leher Fang langsung di patahkan oleh Zhu Xian, setelah itu Zhu Xian meledakkan kepalanya hingga tengkorak kepalanya sperti pecahan genteng berserakan.

Whuuusssss......

Slassshhhh.......

Slaaassshhhhhhh.......

Duaaarrrrr..... Duuaaarrrr... Duuuaaarrr

Zhu Xian melesat memutari semua anggota yang berseragam Bangau awan,dan memenggal kepala mereka dengan sekali gerakan.

Zhu Xian Hanya menyisakan tiga wanita muda yang saat ini tubuh ketiganya gemetar hebat, karna rasa takut.

Langka pelan Zhu Xian, dia arahkan mendekati ketiga wanita muda trsebut.

Deg. Deg. Deg

Jantung ketiga wanita itu berdegup kencang saat Zhu Xian mengampiri mereka bertiga.

Keadaan berbeda terlihat di wajah semua orang yang menjadi tawanan ketiga wanita yang tersisa itu,,, mereka merasa bersyukur dengn kedatangan pemuda misterius tersebut.

Tepat di hadapan ketiga wanita muda itu, Zhu Xian berpaling sesaat pada semua tawanan.

"Siapa pemilik dari penginapan itu??"Tanya Zhu Xian, lalu di susul satu orang yang berdiri mengacungkan telunjuknya.

" Ss... Ssa..ya tuan muda,, saya pemilik penginapan itu"jawabnya.

"Tuan,,, apa masih ada kamar kosong di penginapan anda? " Tanya Zhu Xian kembali.

"Ada tuan muda,, masih ada kamar VVIP untuk menginap dan masih kosong" Pemilik penginapan kembali menimpali Zhu Xian.

Setelah mendapat jawaban dari penginapan, Zhu Xian memalingkan wajahnya kembali pada ketiga wanita yang masih gemetaran di depanya.

"Nona,,, saat aku istirahat,,,aku sama sekali tak suka kebisingan "

Slassshhhhh.... Slaassshhhh...

Slaassssh.........

Zhu Xian, tak menyisakan satupun,,,, kepala ketiga wanita itu langsung di pisahkan dari tubuh olehnya.

"Tuan,, aku akan mengambil kamar VVIP itu" Tutur Zhu Xian, lalu meninggalkan semua orang begitu saja dengan mulut terbuka dan pikiran tak percaya atas apa yang di lakukan Zhu Xian pada ketiga wanita cantik itu.

************

"Ttu... an muda,,, silahkan catatkan nama anda di daftar buku tamu penginapan"Dengan terbata bata, pemilik penginapan meminta Zhu Xian menuliskan namanya.

Tak mau berlama lama, Zhu Xian menulis namanya di daftar tamu penginapan, lalu sejurus kemudian dia menuju kamar yang ia pesan.

Sepeninggal Zhu Xian,sang pemilik segera melihat nama dari pemuda yang telah menyelamatkan namanya dari buku daftar penginapan.

"Zhu____Xian" pemilik penginapan mengeja nama Zhu Xian dengan suara sangat pelan,mengetahui nama dari sosok misterius itu, sang pemilik segera menyobek sebagian kecil kayu tipis yang digunakan sebagai buku tamu tersebut, lalu menghancurkanya.

Sebagai pemilik sebuah penginapan yang cukup besar,,, Sebuah nama akan sangat berarti bagi orang orang seperti Zhu Xian,hanya dengan menyebut nama saja sebagai informasi... satu nama memiliki sebuah harga, bahkan terkadang bernilai sangat tinggi, tergantung seberapa berharganya nama orang tersebut.

"Tuan Muda Zhu Xian,,, sampai matipun, aku takan memberitaukan informasi apapun ttg anda" gumam Sang pemilik penginapan yang bersumpah akan merahasiakan nama Zhu Xian, seperti yang di lakukan Shin Cen tempo hari.

.....................................

Terpopuler

Comments

Yuan Li

Yuan Li

Terkadang sekte aliran putih bisa jadi hitam dan begitu sebaliknya

2024-04-29

0

Amin Syaidin

Amin Syaidin

mantap Brad beres pengal

2023-09-03

1

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Semangat Thor 💪💪

2023-03-26

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 60 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!