Bersiap Kembali

Dua tahun kembali berlalu dengan cepat,dan dari setahun yang lalu, peperangan sengit kedua sekte berbeda aliran berlangsung.

Di berbagai tempat, sellu terjadi pertarungan dan peperangan,, ketika dua kelompok berbeda aliran itu berpapasan di manapun.

Banyak warga mengungsi ke wilayah netral yang di sediakan oleh pihak Kekaisaran, namun pihak Kekaisaran akan menindak tegas siapapun dari mereka yang merupakan murid ataupun anggota dari sebuah sekte manapun memasuki wilayah itu.

Hal itu adalah suatu bentuk dari kenetralan Kekaisaran, yang sudah menjadi keputusan mutlak.

Dari peperangan skala kecil hingga skala besar, kedua pihak sudah melakoni dari setahun yang lalu, dimana sudah tak terhitung banyaknya korban dari kedua bela pihak.

Sekte pedang tunggal yang memimpin dari pihak sekte aliran putih, terus menerus menjalin kerja sama dan membentuk Sekutu, guna agar bisa melawan balik setiap serangan yang datang dari sekte Naga Iblis yang menjadi otak dari semua kekacauan di benua selatan.

Beberapa kali sekte aliran putih, meminta pihak Kekaisaran untuk mengulurkan bantuan,, namun pihak Kekaisaran tak bergeming.

Seperti saat ini, ketika lima patriak dari lima sekte berkunjung ke Kekaisaran,untuk tujuan yang sama.

"Yang mulia,, mohon kebijaksanaan yang mulia untuk situasi yang terjadi saat ini!! " Yan Shian yang memang adalah pemimpin bagi sekte aliran putih, mencoba melunakkan hati kaisar.

"Seperti yang sudah anda ketahui,, pihak kami telah banyak mendapatkan kerugian dari kekacauan ini, yang mulia" Tutur Yan Shian.

"Menurut anda patriak?? Apa yang sebaiknya aku lakukan" Tanya Kaisar Nan pada Patriak Yan Shian.

"Mohon maaf yang mulia,,, saya tak berani"jawabnya,ketika Kaisar memintanya memberikan saran, karna hal itu adalah kelancangan.

" Ya.... Itu adalah jawaban yang sama dariku patriak Shian"Kaisar yang seperti memiliki rasa ketidak sukaan pada Yan Shian, tak mau mau berbelit belit.

Setelah mendapatkan jawaban sama seperti sebelumnya,Yan Shian dan empat patriak yang lain menyudahi kunjunganya dan kembali ke sekte pedang tunggal yang menjadi pusat strategi perang melawan sekte aliran hitam.

Sepeninggal Yan Shian dan lainya,,, penasehat Kekaisaran mendekat pada Kaisar yang sepertinya Kaisar ingin mengatakan sesuatu.

"Entah pihak mana dari keduanya yang di katakan hitam, karna aku melihat kekejaman yang sama dari keduanya" Kaisar Nan berkata sambil bediri dan melangkah mendekati penasehatnya.

Jubah kebesaran membuat sang Kaisar terlihat sangat gagah dan sangat berwibawa.

"Siapa yang menebar angin,, tentu dia akan menuai badai"

"Mereka yang lupa akan rasa hormat, tentu terhinakan"

"Penasehat,, apa menurutmu,kita memang harus berdiam diri seperti selama ini?? " Kaisar menutup perkataannya lalu meminta pendapat pada penasehatnya.

"Menjawab yang mulia, "

"Seperti tujuh tahun lalu, ketika salah satu pihak menahan Kekaisaran untuk terlibat, maka sebaiknya yang mulia berkeputusan sama seperti saat itu" Tutur penasehat menyampaikan pendapatnya.

"Mm.... Aku memang akan bersikap seperti itu"

"Meski, Kekaisaran Nan ini masih berhutang jasa pada leluhur Naga Perak"

"Penasehat,,, aku akan kembali ke kediaman,sekarang! " Ucap Kaisar lalu melangkah meninggalkan ruang singgasananya, di ikuti penasehat yang mengekor di belakang.

*

*

Di suatu tempat pedalaman hutan kematian......

"Bocah,,, sekarang adalah tahap akhir dari seluruh pelatihan yang kau lakoni sejauh ini,, dan dengan pelatihan tahap akhir ini, tak ada lagi yang bisa aku ajarkan, kecuali kau memiliki keberuntungan yang lain" empat tahun waktu, yang Zhu Xian dan Yien Long tidak ketahui dan di habiskan untuk berlatih di alam kesadaran, akhirnya Zhu Xian berhasil menguasai berbagai ke ahlian.

Kini tinggal tahap pelatihan akhir yang harus di lakoni Zhu Xian,,, yaitu penyerapan jiwa Naga Perak itu sendiri.

"Kenapa dengan muka jelekmu itu Long??" Tanya Zhu Xian tiba tiba pada Yien Long.

"Aiizzss,,,, dasar bocah sialan yang tak tau terimakasih,,, aku jadi menyesal melatihmu rupa Naga memang seperti ini, sialan" Gerutu Yien Long.

"Hehee,, tenang saja Long, aku hanya berusaha untuk jujur saja" Cletuk Zhu Xian.

"Tapi,, aku sangat berterima kasih untuk semua yang kau ajarkan, dan aku akan memberitaukan mu sebuah rahasia"Ucap Zhu Xian

"Di dunia ini,,, kau merupakan temanku satu satunya Long,, krna aku sudah tidak memiliki siapapun" Wajah pemuda itu menunduk,karna ucapanya kembali mengingatkan sepintas masa lalu.

Yien Long, seperti menerka apa yang di rasakan pemuda di depanya saat ini, meski bertahun tahun melatih,,, tak sekalipun Yien Long bertanya mengenai masa lalu Zhu Xian.

"Haaiii... Sudahlah, lebih baik kita ke tahap akhir pelatihan"

"Zhu Xian,,, bocah sialan,,,,aku hanya berpesan, tak perduli bagaimana kau akan menggunakan kekuatan mu nanti,,,jadilah diri sendiri!!!terutama.... Jadilah orang yang tau terimaksih... Itupun jika kau bisa,,, sekarang ambil sikap lotus!!!!! " Pinta Yien Long

"Setelah kau kembali sadar, ambillah kotak yang berada di bawah bale, gunakan semua itu dan satu lagi,,,teteskan darahmu pada cincin yang ada dalam kotak itu lalu..... "

"Aissss..... Kau cerewet sekali Long, kapan aku akan memulai latihan tahap akhir kalau kau tak menutup mulutmu?!!! " Zhu Xian menyela ucapan tak usai Yien Long.

"Haahhh.... Sudahlah, percuma juga aku menjelaskan pada bocah bodoh yang sok pintar" Balas Yien Long.

Lalu keduanya bersikap lotus dengan posisi Yien Long yang melingakari Zhu Xian.

"Serapppp!!! " ucap Yien Long pada Zhu Xian yang kini tengah dalam fokusnya.

Lambat laun,,, Naga Perak Yien Long memudar dan jiwanya terserap oleh Zhu Xian,,, Naga itu pada akhirnya memilih Zhu Xian sebagai tuan bagi jiwanya untuk suatu tujuan.

Zzzzeeeepppppppp.........

Yien Long swnuhnya telah terserap,,, kini tinggal Zhu Xian yang tetap fokus merasakan kekuatan yang sangat besar yang terserap oleh nya.

Kraakkkkk.... krakkkkkkk......

Di alam nyata,,, kepompong yang membungkus tubuh Zhu Xian retak, begitu juga dengan pedang Perak yang tak lagi menyalurkan energinya pada Zhu Xian.

BOOMMM.........

Sosok pemuda 17 tahun,kini terlihat setelah ledakan dari cangkang kepompong yang membungkusnya selama lima empat tahun.

Zhu Xian tetap tenang meski kesadaranya telah kembali,dengan perlahan dia membuka mata dan memutar bola matanya untuk melihat sekeliling.

krakkk........

kembali terdengar suara retakan, namun kali ini suara itu berasal dari dalam dentian Zhu Xian.

"Gawattttt" Zhu Xian sedikit panik dengan suara retakan yang berasal dari dentianya.

Segera,,Zhu Xian mengambil sikap lotus dan mengkonsentrasi luapan energi yang mencoba meledakan dirinya.

BAAAMMMMM...

BAAMMMMMMM

BAMMMMMMMMMM....

Berkali kali terjadi ledakan teredam pada dentian Zhu Xian,, yang mengantar Zhu Xian pada kenaikan kultivasi sampai Ranah Bintang Raja tahap puncak,,,Ranah yang belum pernah ada dalam sejarah alam rendah.

Namun,, Zhu Xian segera menggunakan teknik penekanan pada tingkat kultivasi sesuai yang di ajarkan oleh Yien Long.

Zhu Xian menekan tingkatanya sampai ke ranah Bintang Emas, karna menurut Yien Long,untuk orang yang masih sangat muda seprti Zhu Xian,,ranah Bintang emas tahap puncak takan di temui di seluruh alam rendah.

Tak selesai sampai di situ,, Zhu Xian kembali menggunakan teknik lainya untuk menyembunyikan baik aura maupun kultivasi,, hingga Zhu Xian akan di anggap sebagai manusia biasa.

Butuh waktu berjam jam bagi Zhu Xian menyeimbangkan semua energi yang ada pada dirinya,hingga benar benar tak dapat di rasakan sama sekali.

Sehari kemudian, Zhu Xian memeriksa semua benda yang ada pada kotak peninggalan Yien Long yang di peruntukan baginya.

Selain satu setel pakaian berwarna hitam gelap,sebuah lencana yang bergambar Naga Perak dengan mutiara biru kecil di tengahnya, juga ada sebuah cincin yang ternyata adalah cincin ruang seusai Zhu Xian meneteskan darahnya yang setelah Zhu Xian periksa ada banyak harta dan koin emas serta batu roh juga kitab kitab serta hal lainya yang sangat berguna bagi Zhu Xian.

Mata Zhu Xian kemudian beralih pada satu benda lainya,, yaitu sebuah pedang berwarna Perak yang masih tertancap tak jauh dari bale tempat Zhu Xian tak sadarkan diri sebelumnya.

Tangan Zhu Xian segera meraih dan menggenggam pedang dengan panjang bilah 120cm serta lebar 10cm itu.

"Mulai saat ini,,, kau adalah pedang Yien Long atau pedang Naga Perak" ucap Zhu Xian sambil mencoba mengayunkan pelan pedang itu.

"Besok,,, aku akan meninggalkan hutan ini kembali ke sekte Naga Perak"

"Dan setelah itu....????? "

"Tunggu ke hancurkan kalian sekte sekte keparattttt....!!!" Zhu Xian, mengeratkan genggaman tangan pada pedangnya, dengan mata yang menyiratkan sebuah tekad.

...............................................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***