Harus Nikah

Keesokan harinya semua masuk sekolah seperti biasanya. Berita tentang Cia dan Zayyan sudah menyebar hampir di seluruh sekolah. Baru saja Cia datang cewek itu langsung jadi pusat perhatian.

"Apaan sih..." Cia merasa risih diperhatikan seperti itu.

"Hello bestiee!!" tiba-tiba Vinna dan Vanno merangkul pundak Cia dari belakang.

"Ngagetin anjr!"

"Haha, maaf cantik." ucap Vanno sambil melepaskan rangkulannya. Begitupun dengan Vinna.

Cia masih melihat sekelilingnya. Semua orang terlihat memperhatikan dirinya. Ada yang menatap jijik. Ada juga yang menatap dengan tatapan sinis. Dan tidak sedikit yang berbisik-bisik menggosipkan dirinya.

"Mereka kenapa sih?" tanya Cia kepada Vinna dan Vanno.

"Gak usah di dengerin." ucap Vanno sambil menepuk pelan pundak Cia.

"Berita Lo sama Zayyan udah nyebar. Gak tahu siapa yang upload di forum sekolah." jawab Vinna dengan ekspresi sedih.

Cia menghela napas. Matanya melihat ke seluruh area sekolah. Baik yang ada di dekatnya ataupun yang jauh darinya. Bahkan ada yang mengintip dari jendela.

"Sungguh menyebalkan..." desis Cia. Cewek itu mengedarkan tatapannya ke tempat yang menurutnya sepi. Tempat parkir. Tetapi disana ada Zayyan yang baru saja datang bersama Andra dan Gebi.

"Njr. Lalat dimana-mana." celetuk Cia.

"Lalat gak tuh, bukannya semalam...." Vinna tidak melanjutkan kalimatnya. Cewek itu tertawa kecil.

"Gue bogem juga mulut Lo!" ancam Cia sambil mengangkat kepalan tangannya.

Vinna dan Vanno langsung tertawa ngakak menanggapi hal itu. Keduanya merangkul Cia dan berjalan bersama masuk ke gedung sekolah.

Sedangkan Zayyan. Cowok itu sebenarnya sejak tadi mengamati Cia dari kejauhan. Dia melihat Cia yang menjadi pusat perhatian semua orang. Padahal dia juga terlibat, tetapi tidak ada yang berani melihat dirinya seperti itu.

"Kasihan nggak sih?" tanya Andra.

"Lo beneran gak nyentuh dia kan?" tanya Gebi.

Zayyan menggeleng. "Kalian udah hapal sifat gue." jawab Zayyan singkat. Artinya dia tidak akan melakukan hal yang seperti itu.

"Kalau Lo dikeluarin gimana?" tanya Gebi.

"Putus sekolah. Ribet amat." jawab Zayyan dengan santainya.

"Gak niat sekolah emang." sahut Andra sambil menggelengkan kepalanya menanggapi jawaban sahabatnya.

Tiba-tiba Gebi mengendus-endus tubuh Zayyan.

Zayyan langsung mengerutkan keningnya melihat tingkah aneh Gebi. "Ngapain Lo?" tanya Zayyan.

"Kok gue nyium bau susu ya dari tubuh Lo?" tanya Gebi sambil memicingkan matanya. "Lo minum susu?" tanya Gebi kemudian.

Zayyan seketika diam. "Parfum nyokap." jawabnya singkat. Kemudian berjalan pergi meninggalkan parkiran karena tidak ingin ditanya lebih banyak lagi.

"Lo percaya?" tanya Gebi kepada Andra.

Andra menggeleng. "Bukan pertama kalinya tercium bau susu dari dia." ucap Andra. Karena dahulu juga pernah tercium bau susu dari tubuh Zayyan. Cowok itu juga mengatakan kalau itu bau parfum mamanya.

Ditengah-tengah percakapan mereka tiba-tiba terdengar suara Bu Hanum yaitu guru BK kelas 3 di speaker.

"Perhatian! Kepada Ciara Azley Nathalie dari kelas 3-4 dan Zayyan Alfiano Maheswara dari kelas 3-2 segera ke ruang BK!"

"Njir. Ayo panggil yang lainnya." ajak Gebi.

Mereka berlari ke ruang berkumpul mereka yang ada di dekat perpustakaan. Di tempat itu biasanya Los Galacticos berkumpul. Itu bukan geng motor, itu hanya nama yang diberikan untuk lingkup persahabatan mereka yang terdiri dari tujuh orang. Tiga di antara mereka adalah anak motor yaitu Zayyan, Andra, dan Gebi. Dua orang lagi anggota OSIS yaitu Diego dan Mahen. Satu orang yang merupakan kapten basket yaitu Vanno. Kaget kan Vanno dan Zayyan satu circle? Dan satu lagi adalah Ketua OSIS yaitu Samuel. Sungguh circle yang sulit di tembus. Walaupun mereka bersahabat tetapi mereka sedikit jarang berkumpul karena sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Dimana Vanno?!" tanya Gebi.

"Tumben nyari dia?" tanya Diego.

"Kalian gak dengar speaker barusan?!" tanya Andra.

Samuel berjalan ke arah laptop dan mematikan musiknya. "Gak dengar. Kenapa?" tanya Samuel.

"Zayyan sama kakak Lo masuk BK hari ini." ucap Gebi sambil menunjuk Diego.

"What? Dia? Sekarang di ruang BK?" tanya Diego.

"Makanya cari Vanno sama Vinna!" perintah Gebi.

"Bukannya mereka di jebak?" tanya Mahen. Cowok itu meletakkan buku yang baru saja ia baca.

"Pihak sekolah mana percaya. Sedangkan mereka juga nggak ada bukti jika di jebak." ucap Andra.

"Yang mereka lihat, cuma Zayyan dan Cia telanjang sambil pelukan." sahut Gebi.

"Mulut Lo di saring!" cetus Diego sambil melemparkan bantal sofa ke arah Gebi.

Mereka segera pergi mencari Vanno dan Vinna. Kemudian bersama-sama menguping pembicaraan di dalam ruang BK tersebut.

Di ruangan yang paling di hindari murid-murid agar tidak sampai masuk ke ruangan itu karena kasus. Yap, di ruang BK sudah berkumpul Cia dan mommy daddy-nya. Juga Zayyan dan mama papanya. Orang tua mereka sudah di beritahu tentang kejadian di perkemahan kemarin.

"Jadi bagaimana? Jika tidak di keluarkan mereka akan mencoreng nama baik sekolah kita." ucap Bu Hanum.

"Ya sudah nikahkan saja." cetus Hanna dan Sella bersamaan. Yap, Sella Indriana mama dari Zayyan.

"Mommy!"

"Mama!"

Cia dan Zayyan membelalakkan matanya ketika ibu mereka menyetujui permintaan sekolah agar mereka menikah dan menutup berita itu.

"Hm, saya setuju. Keluarga kita juga sudah dekat. Apa jika mereka dinikahkan mereka tidak akan dikeluarkan dari sekolah?" tanya Vincent Maheswara yaitu papa dari Zayyan.

"Benar. Saya juga akan menahan media agar tidak menyebarkan berita ini." ucap Richard.

"Nggak! Saya nggak mau nikah sama dia!" ucap Cia dengan lantang.

"Lo kira gue mau?! Saya juga nggak mau!" sahut Zayyan.

"Diam kalian!" ucap orang tua mereka bersamaan. Nyali Zayyan dan Cia langsung ciut kala di pelototi ibunya masing-masing.

"Baik. saya sudah memberi keringanan karena kalian berdua putra dan putri orang penting di sekolah kami. Kami akan memberi libur kepada kalian selama tiga hari untuk pernikahan kalian." ucap Bu Hanum.

Sekarang mereka berdua tidak bisa berbuat apa-apa. Karena tanpa di duga orang tua mereka bersahabat sejak lama. Dan langsung setuju jika mereka menikah.

"Sial banget nasib gue.." batin Cia meratapi nasibnya.

Zayyan melirik Cia yang ada di sampingnya. "Gimana kalau dia tahu kebiasaan gue? Pasti ember nih bocah." batin Zayyan.

...***...

...Bersambung......

...Personil Los Galacticos...

...Zayyan Alfiano Maheswara...

...Salah satu anggota Los Galacticos yang di cap Badboy. Tetapi dia di sekolah dan di rumah adalah orang yang berbeda. Hobi balapan liar....

...Zebrillio Andra...

...Anggota Los Galacticos yang memiliki sifat agak pendiam. Tetapi disaat tertentu dia akan menunjukkan sifat yang hangat. Sering ikut balapan liar bersama Zayyan....

...Zeyno Gebiora...

...Cowok periang yang jatuh hati kepada Vinna yaitu sahabat dari Cia. Tetapi cintanya harus bertepuk sebelah tangan karena Cia mencintai Andra. Dia juga selalu ikut balapan liar bersama Zayyan....

...Zaidan Devanno Sanjaya...

...Kembaran Vinna yang merupakan sahabat Cia sekaligus sahabat Zayyan yang memiliki wajah imut. Walaupun begitu dia seorang kapten basket yang di idolakan banyak wanita....

...Diego Cassien Cakrawala...

...Adiknya Cia yang menjadi anggota OSIS. Memiliki sifat selengan dan usil cowok ini terkadang menggantikan Zayyan, Andra, atau Gebi jika mereka tidak bisa mengikuti balapan. Dia suka bermain game bersama Mahen....

...Samuel Rovando Anggara...

...Ketua OSIS dingin yang hampir tidak pernah terlihat tersenyum. Walau begitu dia memiliki banyak penggemar di SMA Pelita Cahaya....

...Mahendra Daniel Kurniawan...

...Anggota OSIS yang ramah dan murah senyum. Cowok ini memiliki hobi membaca buku dan bermain game bersama Diego....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***