Sore itu Rea yang belum mau kembali kerumah suaminya namun merasa tidak enak pada Nilam jika harua kembali menginap disana.
Ia memutuskan untuk menyewa apartemen untuk tempat tinggal sementara.
"Lam aku duluan ya ,aku ada keperluan yang harus aku beli sebentar!" seru Rea pada Nilam.
"Rea tapi kau akan balik kerumahku lagi kan?" teriaknya pada Rea namun Rea sudah menjauh dan tak mendengar teriakannya.
Nilam lalu membereskan berkas berkas yang berserakan diatas mejanya kemudian menghubungi kekasihnya untuk menjemput dirinya. Namun ternyata Erik sudah berada didepan gedung kantornya.
Rea yang sedang berjalan menuju taksi online yang dipesannya tiba tiba saja tubuhnya menabrak seorang pria yang sedang berjalan masuk kedalam kantornya . Pria itu tak lain adalah Erik kekasih temannya
BUKKK
"Aow!"keluh Rea sembari mengaduh kesakitan karna kuatnya hantaman dari tubuh kekar pria itu
"Eh sorry sorry!!"ujar Erik yang memang dengan sengaja menabrak Rea.
"Nggak apa apa Rik! maaf aku juga sedang buru buru jadi gak lihat ada kamu lewat!"
"Emang mau kemana sih buru buru gitu?!" tanyanya dengan tatapan penuh damba.
"Ah maaf ya taksi udah menungguku , kau masuk aja Nilam ada di dalam sedang menunggumu!" ucapnya seraya berlari menuju taksi yang telah ia pesan.
Setelah kepergian Rea , Erik masih saja berdiri ditempatnya sambil terus menatap kepergian taksi yang ditumpangi Rea . Tatapannya yang begitu mendamba akan kecantikan Rea. apalagi dia mendengar dari cerita Nilam jika Rea sama sekali belum disentuh oleh Daniel, itu semakin membuatnya kagum dan rasa ingin memiliki wanita itu semakin kuat. Meski ia menyadari bahwa wanita itu adalah teman dari kekasihnya itu.
"Bagaimana cara untuk merebut wanita itu dari tangan Firas yang tidak doyan perempuan itu!" gumamnya lirih sambil berjalan masuk menghampiri kekasihnya itu.
"Nilam!" seru Rama yang baru saja terlihat keluar dari dalam lift itu
"Iya pak Rama!"
"Apa Rea masih ada didalam ruangan?"
"Rea sudah pulang 15 menit yang lalu pak!"
"Apa dia tidak lagi pulang kerumahmu?"
"Tidak tau pak, dia tidak mengatakan apapun padaku!" sahut Nilam.
"Oke terimakasih!"
Rama berlalu pergi menuju parkiran dan melajukan mobilnya
Ditempat lain.
Firas dan Leon sedang berada di ruangan Daniel .Firas yang akan meminta penjelasan pada Daniel tentang kepergiannya dihari pernikahan itu yang akhirnya harus dirinyalah yang bertanggung jawab atas pernikahan itu.
"Sekarang jelaskan padaku kenapa kau melarikan diri dihari pernikahanmu itu Daniel!" ucap FIiras dengan penuh penekanan.
"Tolong sayangi dan jaga dia kak, Dia adalah perempuan yang sangat baik dan sama sekali tidak pantas untukku !"
"Apa maksud dari perkataanmu itu ! jika dia wanita baik kenapa kau bilang dia tidak pantas untukmu?!"" tanyanya minta penjelasan
Daniel mengusap mukanya kasar lalu menghembuskan nafas dengan begitu beratnya.
"Aku lelaki brengsek yang sudah mengkhianatinya selama setahun terakhir ini! Dan aku juga lelaki kotor yang sama sekali tidak pantas untuk menyentuhnya . kak tolong terima dia sebagai istrimu , karna aku sangat merasa bersalah untuk yang kedua kalinya jika sampai hidupnya akan menderita"
"Omong kosong macam apa ini Daniel, Kau tahu aku tidak bisa mencintai wanita manapun selain Lea!, sampai matipun aku tidak akan pernah mencintainya ! Hatiku sudah terkunci untuk gadis kecilku dimasa lalu dan kau tau pasti tentang itu. Apa kau sengaja ingin membuat diriku semakin susah dan merasa bersalah karna telah mengingkari janjiku pada Lea!"
"Lupakan Lea kak, dia hanya masa lalu saat kalian kecil, belum tentu juga Lea masih hidup sedangkan keberadaannya saja tidak bisa kaka temukan!"
Firas meradang kala mendengar Daniel mengatakan gadis kecilnya itu telah meninggal.
"Tutup mulutmu, beraninya kau mengatakan jika Leaku sudah meninggal! dia masih hidup aku bisa merasakan bahkan aku merasakan jika dia kini berada didekatku!" ucapnya pada Daniel dengan penuh Amarah yang sangat mengerikan
Firas mencengkeram kerah baju adiknya itu dengan matanya yang nyalang dan sangat tajam bagai hariamau yang siap menerkam mangsanya hidup hidup saat itu juga. sehingga membuat Daniel menciut karna ini pertama kalinya ia melihat kakaknya begitu marah.
Leon yang menyaksikan perdebatan kedua kakak beradik itu pun merasa jika kali ini Firas benar benar marah saat mendengar gadis kecilnya disebut telah meninggal oleh Daniel.
"Aku hanya mengatakan kemungkinan yang tidak kita ketahui dan bisa saja terjadi kak! apa itu salah!"
"Dan asal kaka tau sekarang kakak sudah terikat pernikahan dengannya dan kakak tidak akan bisa meninggalkannya!"
"Kau yang membuat hidupku semakin rumit !"
"Ya aku sadari itu kak, dan aku minta maaf untuk itu , tapi cobalah buka hatimu sedikit saja pada wanita lain ,lihat dia sedikit saja , dia adalah wanita yang sangat baik dan sangat pantas untuk menjadi istri kaka, aku yakin seiring berjalannya waktu kalian akan saling mencintai!"
"Cinta! kau masih berani berbicara soal cinta setelah mengkhianati cinta yang selama ini aku jaga dan aku percaya!" seru Rea tiba tiba yang mucul dari balik pintu tanpa mereka sadari.
"Rea!" ucap ketiga pria yang berada diruangan tersebut.
"Apa kau tahu Daniel sejak saat kau meninggalkanku dihari pernikahan kita saat itulah aku tidak lagi percaya tentang cinta ! dan saat kau kembali dan mengatakan tentang pengkhianatan distulah aku tidak lagi percaya tentang kesetiaan! karna cinta dan kesetiaan itu sama sekali tidak ada artinya lagi buatku.!"
"Apa yang kau katakan itu tidak benar karna sampai saat ini aku masih setia pada gadis kecilku dan aku sangat mencintainya !" ucap Firas dengan penuh amarah dan menatap tajam pada Rea.
"Lalu apa gadis kecilmu juga punya perasaan yang sama denganmu , apa dia masih mengingatmu dan mencarimu seperti kau mencarinya!" teriak Rea.dengan penuh air mata mengalir membasahi pipi.
kemudian Firas mendekati Rea dengan kemarahan yang begitu menggebu gebu didalam dadanya . Ia hendak menampar pipi Rea yang baginya sangat lancang telah ikut campur apalagi menilai gadis kecilnya itu dengan seenaknya.
"Tampar! tampar saja ! jika itu membuat kalian berdua puas dan mengakhiri perdebatan kalian tentang cinta!"
"Asal kalian tau cinta kasih sayang dan kesetiaan yang kalian perdebatkan itu tidak ada arti apa apa lagi buatku, cintaku telah pergi dan terkubur bersama luka yang lelaki brengsek itu ciptakan dalam hidupku! dan sekarang mari kita bercerai! akhiri pernikahan ini!"
"Kau jangan terlalu percaya diri karna perceraian itu tidak akan pernah terjadi! jangan harap aku akan menceraikanmu dengan mudah Laudrea Andara!"
" Kenapa! bukankah kau hanya mencintai gadis kecilmu itu dan kau orang yang paling setia dengan gadis dimasa lalumu? kenapa kita tidak bisa bercerai?!" cecar Rea pada Firas.
"Karna aku menikahimu hanya untuk menyelamatkan reputasi keluarga jadi aku juga tidak akan menghancurkan reputasi keluargaku dengan menceraikanmu begitu saja!"
"Terserah anda Tuan Firas Mahotra!"
Setelah Rea menumpahkan kekesalannya pada dua orang pria yang telah membuat hidupnya terasa hancur dan tak berarti lagi kini Rea pergi meninggalkan kantor keluarga Mahotra itu.
Sambil menangis Rea terus berlari menyusuri jalan tanpa mendengar teriakan orang yang mengingatkan ada mobil yang sedang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Dan akhirnya.
Ciiiittttt.......BRAKK.
Suara rem mobil yang berdecit lalu menghantam trotoar dan juga tubuh Rea.
.
.
.
BERSAMBUNG..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
apakah Rea tertabrak oleh mobil itu... semoga selepas ini ingatan Rea bisa kembali pulih seperti sediakala...
2024-05-07
0
Alanna Th
mungkinkh rea adalh lea yg trbelenggu dlm amnesia?
2023-05-25
2
Dwi Winarni Wina
rea kecelakaan gara2 bertengkar sm suaminya....
2023-05-23
1