"Kau bilang menyayangiku dan tidak mau menyakitiku tapi kau meninggalkanku dihari pernikahan kita apa artinya semua itu Daniel? Apa kau tahu rasanya ditinggalkan dihari pernikahan itu sangat menyakitkan. Apa kau tahu itu daniel!" Rea terus berteriak sambil menangis. Hatinya begitu sakit dan hancur.
Ia menumpahkan semua rasa sesak dihatinya yang selama ini ia pendam sendirian. Selama ini ia hanya menyimpannya didalam rasa sesak yang yang begitu memenuhi dadanya. Rasa sakit yang tidak pernah bisa ia tumpahkan selama ini.
Rea tidak lagi mempedulikan tatapan dari orang orang yang melintas toh ditinggalkan dihari pernikahan itu sudah membuatnya cukup menebalkan muka untuk mengahadapi rasa malu dari pandangan orang orang.
Melihat Rea dengan kondisi menyedihkan seperti itu membuat Daniel ikut meneteskan air matanya. Baru kali ini ia melihat Rea menangis dengan begitu rapuh dan pilunya. Selama 2 tahun bersama tak sekalipun ia membuatnya menangis seperti sekarang ini ada rasa sesal yang menyeruak dihatinya karna telah menyakiti gadis yang masih sangat ia sayangi.
"Maafkan aku sayang! Tolong maafkan aku!" Daniel menangis sambil menarik Rea kedalam dekapannya.
"Aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Aku lelaki brengsek yang tak pantas untuk menjadi suamimu. Aku sudah sangat kotor untukmu. Aku merasa tidak adil buatmu jika terus melanjutkan pernikahan kita sayang. Aku telah banyak menyentuh wanita dibelakang kamu selama ini. Sedangkan kamu adalah wanita bersih dan suci yang belum pernah tersentuh oleh siapapun. Sekali lagi maafkan aku Rea . Aku sangat menyayangimu lebih dari apapun. Itu sebabnya aku meninggalkanmu dan pernikahan kita." Daniel mengeratkan pelukannya.
"Kau jahat Daniel kau sangat jahat padaku. Apa arti rasa sayangmu padaku jika kau membiarkanku menikah dengan orang asing yang sama sekali tidak aku kenal. Dia begitu dingin dan kasar padaku Daniel. Kau sungguh telah membuatku dua kali lebih sakit Daniel." Rea terus menangis seraya terus memukul dada Daniel. Meluapkan segala amarah dan rasa sakitnya yang selama ini ia simpan.
"Percayalah sayang. Kak Firas itu orang yang baik. Kau pasti akan bahagia bersamanya . Aku yakin suatu saat kakak akan sangat menyayangimu dengan sepenuh hati percayalah padaku." Daniel menggunakan kedua tangannya menangkup wajah Rea seraya menghapus air mata yang sejak tadi terus mengalir dan juga membasahi kemeja yang dikenakan Daniel.
"Aku begitu mencintaimu Daniel. Aku akan menerima apapun masa lalumu asalkan kau berjanji tidak lagi mengulanginya. Aku menerimamu Daniel!" Rea meyakinkan perasaannya pada Daniel.
"Tidak Rea. Sera sedang mengandung anakku dan aku tidak mungkin meninggalkannya begitu saja!" Daniel mengurai pelukannya pada Rea kemudian terduduk dengan lemah dilantai sambil memegang kepalanya berat.
"Sejauh itukah hubungan kalian selama ini!" Rea menatap kosong pandangannya ke depan.
"Ya ! Itu sebabnya aku meninggalkan pernikahan kita! Maafkan aku Rea. Lupakan aku yang brengsek ini ! Mulailah hidup barumu dengan kak Firas. Aku yakin dia akan sangat menyayangi kamu suatu saat nanti!" Daniel meraih wajah Rea lalu mencium keningnya dengan begitu lama. "aku sangat menyayangimu Rea." lalu Daniel melangkah pergi meninggalkan Rea yang masih terus menangis.
"Daniel...!" tubuh Rea luruh kelantai tangisnya semakin dalam dan sakit.
"Rea ," panggil Nilam pelan yang sedari tadi mendengarkan perdebatan diantara mereka.
Nilam menarik tubuh Rea kedalam pelukannya dan iapun ikut meneteskan air matanya sejak tadi.
"Apa kau tidak menganggap aku sebagai temanmu? kenapa masalah seberat ini kau tanggung sendirian hmm!" Rea kembali menangis dipelukan Nilam.
"Sakit Lam, sangat sakit....!" rintihnya pada Nilam.
"Ya aku sangat tau dengan perasaanmu saat ini! Ayo aku akan mengantarmu pulang."
"Bawa aku ke rumahmu Lam!" pintanya pada Nilam.
"Kau yakin?"
Rea hanya mengangguk.
Rea berpikir jika Daniel sudah kembali sudah pasti ia juga akan tinggal satu rumah dengan Daniel karna di sanalah Daniel pasti akan tinggal. Dan ia belum siap jika harus sering bertemu dan melihat Daniel dengan kondisi dan situasi yang telah berbeda. Ia memutuskan akan kembali ke rumah jika suasana hati dan keadaannya sudah sedikit membaik.
"Baiklah. Kita naik taksi didepan sana saja!" Nilam menunjuk arah jalan dan membawa Rea berjalan kedepan Resto dan menyetop taksi yang telah menurunkan penumpang di sana.
Dalam perjalanan pulang menuju rumah Nilam. Rea masih terus menangis didalam taksi.
Ia sama sekali tidak menyangka jika Daniel selama ini ternyata berhubungan dengan Sera bahkan hubungannya sudah sangat jauh hingga Sera kini mengandung anak Daniel.
Ditempat lain.
Firas dan Leon baru saja tiba di rumah setelah seharian berkutat di dunia bisnisnya ia memilih untuk segera pulang kerumahnya. Namun ia dikejutkan dengan adanya mobil Daniel yang telah terparkir dengan rapi di garasi mobil rumahnya.
"Mbak Ratih!" teriaknya kepada sang ART.
"Namanya itu Ratna Fir, kenapa kau selalu memanggilnya Ratih?" Protes Leon.
"Sama saja." jawabnya singkat.
"Ya Tuan muda!" sahut ART nya yang sebenrnya bernama Ratna Suratih sambil berlari menghampiri tuan mudanya.
"Apa Daniel telah kembali?"
"Iya Tuan muda, Tuan muda Daniel telah kembali 2 jam yang lalu," tutur Ratna dengan binar bahagia karna tuan mudanya yang selama ini pergi tanpa kabar itu kini telah kembali dalam keadaan sehat dan baik baik saja.
Firas lalu berjalan menuju kamarnya dilantai 2 dibukanya pintu kamar tapi tak ada siapapun didalamnya.
"Dimana wanita itu! apa sedang bersama Daniel?" pikirnya. Lalu kembali turun dan menanyakan kembali pada Artnya.
"Dimana wanita itu sekarang?" Tanyanya lagi dengan Raut muka yang tak bisa diartikan .
"Nona Rea belum kembali sampai saat ini!" sahut Ratna.
"Apa, jadi Rea belum kembali mbak?" tanya Leon dengan sedikit cemas.
"Belum tuan!"
"Ya sudah kembalilah istirahat!" titah Leon pada Mbak Ratna.
"Baik Tuan."
"Fir apa kau sama sekali tidak khawatir dengan istrimu ? ini sudah jam 10 malam tapi Rea belum juga kembali."
"Kau cari wanita itu!" Titahnya pada Leon.
Lalu Firas bergegas menuju kamar Daniel untuk meminta penjelasan kenapa dia lari dari pernikahannya sendiri hingga membuat dirinya harus terjerat dalam sebuah hubungan pernikahan.
Leon segera menghubungi Rama untuk menanyakan keberadaan Rea.
"Halo Leon." jawabnya dari seberang telpon.
"Rama antarkan kaka iparku sekarang juga jika tidak aku akan mengahajarmu hingga kau tak bisa berjalan lagi!" Seru Leon tiba - tiba membuat Rama bingung.
"Apa maksudmu Le? Aku di rumah dan tidak sedang bersama Rea. Tunggu, jangan bilang Rea belum kembali," ucapnya lagi pada Leon.
Leon yang tahu saat ini Daniel telah kembali karna Daniel sempat menelponnya dan mengatakan bahwa ia sudah memberitahukan semuanya kepada Rea. Itu sebabnya Rama menjadi panik karna takut terjadi apa apa kepada Rea .
"Ya dia memang belum kembali. Apa kau tidak sedang berbohong kepadaku?"
"Untuk apa aku berbohong, tunggulah aku akan menghubungi Nilam. Siapa tau ada bersamanya."
"Baiklah aku tunggu!".
Rama dengan perasaan tak tenang segera menghubungi Nilam namun ponsel Nilam tidak bisa dihubungi.
"Shiit. Disaat darurat seperti ini kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi Nilam!" ucap Rama geram.
Lalu ia mencoba menghubungi Daniel. Namun Daniel pun tidak menjawab panggilan telponnya.
Dengan cepat ia menyambar kunci mobil lalu melajukannya kearah rumah Nilam.
Dengan perasaan cemas dan kecepatan penuh ia mengendarai mobilnya.
Namun jalanan yang masih saja macet membuat dirinya tak secepatnya bisa sampai ketempat yang ditujunya.
"Sial! Jam 10 malam masih saja macet!" Rama terus membunyikan klakson mobilnya hingga membuat pengendara lain merasa geram karna ulahnya.
Dan kini Rama terjebak macet dengan keadaan gelisah memikirkan Rea yang entah dimana dan bagaimana keadaannya saat ini.
.
.
.
.
BERSAMBUNG ✍️..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
apa kerana Sera sudah hamil anaknya makanya pilihan Daniel pada Sera...ternya Daniel kaki celup juga 😏😏
2024-05-07
0
Salman Alfarisi
nyesek Thor. knp Daniel LBH mmlih Sera,,
2023-05-28
1
Alanna Th
pergi jauuuh, rea; kl cuman d rmh nilam, bentaran jg dtemukn 😱😵😫😰😥💔
2023-05-25
0