10.Daniel Kembali

Selesai meeting sekaligus makan siang itu Rea dan Rama kembali ke kantor.

Rea melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda itu.

"Hae Rea kau sudah kembali?" Tanya Nilam .

"Ya Lam dan sekarang kau lihatlah pekerjaanku begitu menumpuk. Aku heran sama Sera kenapa akhir akhir ini dia sering sekali ijin dengan alasan sakit. Apa kau percaya jika dirinya benar benar sedang sakit? tapi entah kenapa Fellengku mengatakan jika dia tidak sedang sakit!" cerocos Rea sambil menghela nafas berat.

"Ya mungkin saja dia beneran sakit Rea!" Nilam menyahut omongan Rea seraya menyuapkan cemilan kedalam mulutnya sendiri sehingga terdengar sedikit kesusahan karna mulutnya dipenuhi makanan.

"Ish kau ini jika mulutmu penuh jangan bicara. Sebenarnya apa yang kau makan?" Tanyanya seraya menyambar makanan didalam kantong yang berada di atas meja kerja Nilam. "wah inikan kesukaanku," ucapnya kemudian setelah membuka bungkusan yang ternyata isinya adalah cilok dengan bumbu kacang.

"Tapi itu punyaku Rea!" Nilam merebut kembali bungkusan yang sedang dipegang oleh Rea.

"Ish pelit kali lah kau ini. Bagi aku sikit saja lam!" ucap Rea dengan nada suaranya yang khas karna Rea adalah keturunan jawa medan.

"Boleh tapi dengan 1 syarat !" Nilam mengacungkan jari telunjuknya pada Rea.

"Oh my god ! Minta cilok pun harus ada syarat ya. Ya sudah cepat katakan!" Rea merasa sedikit geram pada Nilam.

"Sepulang kantor temani aku ke Mall bagaimana, setuju?"

"Itu saja? oke baiklah sore ini kita ke Mall."

"Nah gitu donk, ini ambilah buatmu semuanya." Nilam menyerahkan bungkusannya kembali pada Rea.

"Serius kau ini buatku semua?" Tanya Rea antusias.

"Ya karna memang aku membelikannya untukmu." Nilam mengerlingkan matanya pada Rea.

"Ish ish ish, centil kali lah kau ini!". Rea mengambil bungkusan dari Nilam lalu memakan ciloknya sambil jari jemarinya terus mengetik dengan terampil pada keyboard laptop didepannya.

Setelah mengabiskan waktu kurang lebih 2 jam lamanya tumpukan berkas yang menggunung didepan Rea pun telah habis hanya tinggal beberapa lembar saja.

Dengan cepat Rea menyelesaikan kerjaannya itu .

"Akhirnya! Selesai sudah pekerjaanku yang menggunung ini." Rea merentangkan kedua tangannya ke depan lalu menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri karna merasa pegel.

"Rea bisa ke ruanganku sebentar !" Seru Rama dari depan pintu ruangan yang berada agak jauh dari posisi Rea duduk.

"Oke baiklah." Rea beranjak bangun dari duduknya sambil meliuk - liukan pinggangnya yang juga terasa sangat pegal.

Lalu berjalan keluar ruangan dan segera menuju keruangan atasannya itu.

Ceklek

Pintu terbuka dan nampak Rama sedang terduduk di kursi kebesarannya.

"Ada apa kau memanggilku Ram?"

"Bagaimana pernikahanmu dengan Firas?"

"Maaf Ram, tapi itu sama sekali bukan urusanmu!" Rea merasa kesal karna berulang kali Rama menanyakan tentang pernikahannya.

"Aku tahu Rea. Tapi aku peduli denganmu. Karna aku sangat tahu bagaimana sikap Firas terhadap wanita. Dia adalah orang yang sangat dingin dan juga pemarah!"

"Lalu kau mau apa dengan semua itu. Jika kau sendiri sudah tahu tentangnya kenapa kau terus menanyakan tentang kondisi pernikahanku. Maaf aku masih banyak sekali pekerjaan Ram!" Rea keluar dari Ruangan Rama dengan perasaan kesal ia menutup pintu dengan cukup keras.

Di ruangannya Rea duduk sambil menghempaskan tubuhnya pada kursi.

"Kenapa Rea, sepertinya mood kau berubah setelah keluar dari ruangan pak Rama?" Tanya Nilam penasaran.

"Tak apa lam, hanya lagi bete aja saja sama diri sendiri." kilahnya pada Nilam.

"Bohong! Cerita donk Rea."

"Cerita apaan Lam. Aku beneran gak kenapa - kenapa loh."

"Jadi ke Mall kan Rea?" tanya Nilam sambil melihat jam dipergelangan tangannya.

"Jadilah emang sekarang jam berapa?" sahut Rea seraya matanya terus menatap layar laptop.

"Setengah jam lagi."

"Oke. Kalo begitu masih ada waktu membereskan yang satu ini!"

Rea kembali fokus mengetik hingga akhirnya setengah jam sudah berlalu.

Rea dan para karyawan yang lainnya juga akan bersiap untuk pulang. Lebih tepatnya Rea dan Nilam akan pergi ke Mall untuk sekedar cuci mata dan sedikit melupakan segudang pekerjaan yang setiap hari ia kerjakan tanpa mengenal lelah.

Sesampainya di mall.

Nilam yang sedang sibuk memilih baju baju branded tanpa sengaja melihat Sera tengah berjalan bergandengan dengan seorang pria yang tidak bisa Nilam lihat dengan jelas karna dia menggunakan topi dan membelakanginya tapi menurutnya pria itu tidak asing dimatanya.

"Sepertinya itu Sera. Katanya sakit kenapa ada di mall. Bener donk yang Rea bilang dia hanya alasan saja tidak masuk kantor!" Nilam bergumam sendiri karna Rea juga tengah sibuk mencari - cari sesuatu dan jauh dari jangkauan Nilam.

"Rea ternyata benar katamu ?" Nilam mendekati Rea yang sedang memilih - milih baju tidur dan setelan santai untuk didalam rumah.

"Yang mana?" tanya Rea yang tidak mengerti maksud dari pembicaraan Nilam.

"Itu si Sera. Aku barusan lihat dia ada disini bersama dengan seorang lelaki!"

"Sudah aku duga!"

"Laporin aja sama pak Rama!"

"Ogah banget ngurusin dia."

"Ya kau benar. Aku lupa jika kau adalah orang yang paling ogah ikut campur urusan orang lain. By the way aku lapar loh, makan yuk !"

"Nanti makan di Resto sebelah aja!"

Setelah menyelesaikan pembayarannya mereka bergegas keluar Mall. Lalu menuju Restoran yang berada disebelah Mall tersebut untuk mengisi perutnya.

Baru saja terduduk dan sedang memilih menu makanan tiba tiba mata Rea tertuju pada satu table yang kini diduduki oleh orang yang sangat Rea kenali dan begitu dinantikan kehadirannya.

"Daniel," Gumam Rea

Nilam yang sedang duduk dihadapan Rea segera membalikan tubuhnya dan melihat kebelakang.

Tanpa banyak Berpikir Rea langsung menghampirinya. Yang ada dipikirannya saat ini adalah meminta penjelasan tentang kepergiannya dihari pernikahannya itu.

"Daniel kau kah itu?" Rea berdiri menatap Daniel. Yang ternyata sedang bersama wanita yang sangat ia kenali yaitu Sera.

"Re... Rea !" ucapannya begitu gugup ia tidak menyangka akan bertemu Rea disaat waktunya belum tepat dan ia belum siap untuk menjelaskan semuanya.

"Apa ini Daniel. Apa ini alasanmu pergi meninggalkan pernikahan kita!" Rea berteriak hingga menjadi pusat perhatian semua pengunjung Restoran.

"Aku tidak menyangka kau tega melakukan semua ini Daniel. Apa arti cinta, kasih sayang dan perhatian yang selalu kau berikan padaku. Kenapa Daniel kenapa kau lakukan ini padaku!" Rea menangis tersedu sedu dan tubuhnya bergetar hebat merasakan sakit yang begitu luar biasa dihatinya.

"Rea aku akan jelaskan semuanya tapi disini. Ikut aku!" Daniel menarik tangan Rea menuju tempat yang agak sepi dan jauh dari jangkauan orang .

Daniel meninggalkan Sera di mejanya lalu membawa Rea menjauh dari keramaian.

"Lepas...! Lepaskan. Apa lagi yang akan kau jelaskan padaku semuanya sudah jelas. Jadi selama ini kau berhubungan dengan Sera dibelakangku?" Rea terus meronta dan tak berhenti berbicara sembari menarik tangannya dari genggaman Daniel.

"Rea dengarkan aku! Oke iya aku memang berhubungan dengan Sera dibelakang kamu. Tapi aku meninggalkan pernikahan kita karna aku sangat menyayangimu Rea aku tidak mau menyakitimu! Aku_,"

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

aku sudah terlanjur Rea....

2024-05-07

0

Tuty Tuty

Tuty Tuty

aku suka cerita nya sangat menarik thor 👍👍👍👍👍

2023-07-01

1

Alanna Th

Alanna Th

tiada maaf bagimu, kudanil!! 😠😠😠 kl lbh berat k sera, putusin rea, bknny mlempar rea k lk" dingin spt fir! kl aq, aq akan 'mnghilang' pergi dari 2 lk" gk beres tsb 😱💔💔💔

2023-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pernikahan
2 02. Pernikahan 2
3 03. Manusia salju
4 04.Kau Pikir Kau siapa
5 05.Setia Kawan
6 06. Gadis Kecilku
7 07. Hanya Mirip
8 08. Menjadi semakin Rumit
9 09.Untuk Istriku.
10 10.Daniel Kembali
11 11.Daniel kembali 2
12 12. Wanita Kuat
13 13. Rea vs Sera
14 14. Mari Kita Cerai
15 15. Monster Gila
16 16. Aku Tidak Akan Pergi.
17 17. Keputusan Rea.
18 18. Pekerjaan Baru
19 19. Memasang Camera pengawas.
20 20. Rea Hilang.
21 21. Rea Hilang 2
22 22. Aku Akan merebutnya
23 23. Miniatur Sepasang Pengantin.
24 24.Rencana Samuel.
25 25. Berusaha Mengingat.
26 26.Aku Mau Pulang
27 27. Yang sebenarnya terjadi
28 28. Sehina itukah dimatanya.
29 29. Dia super heroku
30 30.Mencintai wanita yang sama.
31 31.Menantu kesayangan.
32 32. Perasaan yang aneh.
33 33.Ciuman pertama.
34 34.Cherin Brizella
35 35. Aku juga Bisa.
36 36.Kembalikan ponselku
37 37. Bertemu Samuel.
38 38. Rea adalah Lea
39 39.Perubahan sikap Firas
40 40.Kembali Menghangat
41 41. Menjadi istri Seutuhnya
42 42. Menghadiri Reuni
43 43. Kehilangan untuk kedua kalinya.
44 44. Lagi lagi Cherin
45 45. Rela tak semudah kata.
46 46. Sebagian ingatan dimasa kecilnya.
47 47. Desa dan danau
48 48.Aku mengingat semuanya.
49 49. Tidak Sadarkan diri.
50 50. Bertemu Nilam.
51 51. Kembali pulang
52 52. Salah Masuk
53 53. Siapa Lelaki itu
54 54. malam yang indah
55 Bab 55.
56 Bab 56
57 Bab 57.
58 Bab 58
59 Bab 59.
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62.
63 Bab. 63
64 Bab 64.
65 Bab 66.
66 Bab 67
67 Bab 68
68 Bab 69.
69 Bab 70
70 Bab 71
71 Karya Baru
Episodes

Updated 71 Episodes

1
01. Pernikahan
2
02. Pernikahan 2
3
03. Manusia salju
4
04.Kau Pikir Kau siapa
5
05.Setia Kawan
6
06. Gadis Kecilku
7
07. Hanya Mirip
8
08. Menjadi semakin Rumit
9
09.Untuk Istriku.
10
10.Daniel Kembali
11
11.Daniel kembali 2
12
12. Wanita Kuat
13
13. Rea vs Sera
14
14. Mari Kita Cerai
15
15. Monster Gila
16
16. Aku Tidak Akan Pergi.
17
17. Keputusan Rea.
18
18. Pekerjaan Baru
19
19. Memasang Camera pengawas.
20
20. Rea Hilang.
21
21. Rea Hilang 2
22
22. Aku Akan merebutnya
23
23. Miniatur Sepasang Pengantin.
24
24.Rencana Samuel.
25
25. Berusaha Mengingat.
26
26.Aku Mau Pulang
27
27. Yang sebenarnya terjadi
28
28. Sehina itukah dimatanya.
29
29. Dia super heroku
30
30.Mencintai wanita yang sama.
31
31.Menantu kesayangan.
32
32. Perasaan yang aneh.
33
33.Ciuman pertama.
34
34.Cherin Brizella
35
35. Aku juga Bisa.
36
36.Kembalikan ponselku
37
37. Bertemu Samuel.
38
38. Rea adalah Lea
39
39.Perubahan sikap Firas
40
40.Kembali Menghangat
41
41. Menjadi istri Seutuhnya
42
42. Menghadiri Reuni
43
43. Kehilangan untuk kedua kalinya.
44
44. Lagi lagi Cherin
45
45. Rela tak semudah kata.
46
46. Sebagian ingatan dimasa kecilnya.
47
47. Desa dan danau
48
48.Aku mengingat semuanya.
49
49. Tidak Sadarkan diri.
50
50. Bertemu Nilam.
51
51. Kembali pulang
52
52. Salah Masuk
53
53. Siapa Lelaki itu
54
54. malam yang indah
55
Bab 55.
56
Bab 56
57
Bab 57.
58
Bab 58
59
Bab 59.
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62.
63
Bab. 63
64
Bab 64.
65
Bab 66.
66
Bab 67
67
Bab 68
68
Bab 69.
69
Bab 70
70
Bab 71
71
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!