Firas Leon dan menghampiri Rama dan Rea.
"Selamat siang Pak Rama maaf saya terlambat," ucap Firas pada Rama lalu melirik Rea.
"Tidak Tuan Firas. Mungkin karna kami yang terlalu cepat datang."
"Rea apa kau sekarang jadi sekretaris pak Rama?" tanya Leon.
"Tidak aku hanya menggantikan Sera yang kebetulan sedang sakit dan tidak masuk kantor."
"Mungkin kedepannya dia akan menggantikan Sera. Karna Sera akan berhenti bekerja lebih tepatnya saya yang akan memecatnya karna sering sekali ijin. Bukan begitu Rea?"
"Apaan sih Ram. Siapa juga yang mau jadi sekretarismu. Lagian aku sudah nyaman di posisiku yang sekarang."
"Apa bisa kita mulai meeting siang ini!" ucap Firas tiba tiba.
Entah kenapa ia terlihat tidak suka saat melihat Rama dan Rea itu ternyata cukup dekat.
"Ya baiklah, lakukanlah Rea." Rama memerintahkan Rea.
Lalu Rea pun segera melakukan yang diperintahkan oleh Rama. Rea terlihat begitu santai saat menjelaskan setiap inci persoalan yang terkait dengan kerjasama antara kedua perusahaan tersebut.
Sesekali Rea melirik pada Firas yang hanya tenggelam pada pikirannya sendiri. Firas sedang memperhatikan gerakan Rea yang begitu enerjik saat berbicara itu. Lagi - lagi Firas mengingat gadis kecilnya itu.
Firas berpikir apa mungkin Rea itu adalah gadis kecilnya yang telah lama ia cari karena banyak sekali kemiripan yang ia temukan pada gadis itu.
Sejam sudah berlalu .
Akhirnya Rea selesai melakukan pekerjaannya dan Rama merasa sangat puas dengan cara Rea menjelaskan poin poin yang menurutnya sangat berpengaruh pada perkembangan perusahaan keduanya nantinya.
"Ya baiklah aku setuju dengan poin pointnya," ucap Firas kemudian.
"Kalo begitu kita sekalian makan siang saja. Rea kau mau pesan apa ?" tanya Rama.
"Aku pesan Bubur ayam Bandung 2 porsi." jawab Firas tiba tiba.
"Wah apa kau sedang kelaparan Fir? Kenapa kau pesan 2 porsi untukmu," tanya Leon.
"Satu porsi untuk istriku!" jawab Firas tiba tiba.
Rea yang sedang meminum jusnya itu menjadi tersedak.
Leon hanya tersenyum tanpa bicara apapun lagi.
"Sejak kapan manusia salju itu peduli padaku apa karna ada Rama di sini," gumam Rea dalam hati.
Setelah 2 porsi bubur ayam itu diantar Firas kembali memesan kopi dan coco milk drink.
Setelah minumannya datang ia meletakan coco milk drink itu didepan Rea. Namun muka Rea mendadak menjadi sendu.
"Maaf Fir Rea tidak suka minum susu. Biar susunya aku saja yang minum!" ucap Rama tiba tiba dan membuat Leon dan Firas terkejut.
Gadis kecilku sangat menyukai susu. Kalo dia tidak menyukai susu berarti aku sudah salah mengenalinya dia bukan gadis kecilku seperti harapanku.
Firas merasa sedikit kecewa, karna ternyata harapan tiba tiba sirna begitu saja.
Rama sangat tau jika Firas adalah pria yang sangat dingin dan angkuh . Bagaimana bisa Rea menjalani pernikahannya dengan pria yang sifatnya berbanding terbalik dari Daniel yang sangat lembut dan penuh kasih sayang dalam memperlakukan wanitanya.
Ingin rasanya ia merebut Rea dari Firas saat itu tapi lagi lagi akal sehatnya masih berfungsi dengan baik , ia tidak mungkin akan membawa Rea kabur karna ayahnya Daniel pasti juga akan marah padanya dan perusahaannya pasti akan terancam lalu bagaimana ia akan membahagiakan Rea jika hidupnya saja bermasalah. Lagi pula ia sadar Rea juga tidak akan semudah itu mau ikut dengannya.
Sebenarnya sudah lama sekali Rama memendam rasa dan mengagumi Rea. Tapi ia sadar jika gadis itu dulu adalah kekasih temannya sendiri. Itu sebabnya ia memilih mengaguminya secara diam - diam.
Dan sekarang dia sangat tahu pernikahannya itu pasti tidak bahagia setelah Daniel memilih meninggalkan pernikahannya itu.
Sebenarnya ada rasa sakit yang menyeruak di hati Rama saat Daniel mengatakan bahwa Daniel telah diam diam mengkhianati Rea dan menjalin hubungan dengan Sera.
Susah payah ia merelakan dan mengalah demi seorang teman dan berpikir Rea akan bahagia dengan Daniel karna saling mencintai . Tapi nyatanya Daniel malah menyakitinya dengan melarikan diri dihari pernikahannya. Dan lebih parahnya lagi Daniel selama ini mengkhianati Rea .
Flashback on
Hari itu tepat sehari sebelum pernikahan Daniel dan Rea akan berlangsung . Rama menerima telpon dari Daniel.
"Hallo bro kau dimana bisa kita bertemu?" tanya Daniel pada Rama
"Aku di rumah bro, datang saja ke rumahku!"
"Biaklah aku akan datang!"
Tak berselang lama Daniel telah tiba di rumah Rama yang merupakan teman yang paling dekat dengannya itu.
"Wei calon pengantin masih aja keluyuran. Pernikahanmu besok sudah berlangsung bro harusnya kau dipingit tidak boleh keluar rumah."
"Justru karna pernikahanku besok akan dilangsungkan jadi aku harus bisa keluar dari rumahku".
"Apa maksudmu Daniel?"
"Aku tidak bisa menikah dengan Rea Ram!"
"Apa maksud dengan semua itu Daniel. Pernikahan kalian besok akan dilakukan kenapa kau bilang tidak bisa menikahi Rea?" Rama sangat terkejut matanya menatap tajam pada Daniel.
"Rea gadis yang baik Ram. Dia tidak pantas untuk pria brengsek sepertiku!"
"Jelaskan apa maksud dari perkataanmu itu Daniel! aku sama sekali tidak mengerti."
"Aku selama ini mengkhianatinya. Aku berhubungan dengan Sera itu sudah berlangsung selama 1 tahun. Bahkan hubungan kami sudah sangat jauh. Rasanya sangat tidak adil buat Rea jika aku terus melanjutkan pernikahanku dengannya."
"Lalu apa kau pikir dengan membatalkan dan meninggalkannya dihari pernikahan itu sesuatu yang adil buatnya. Bajingan kau Daniel kau sungguh pengecut. Jika memang seperti itu kenapa kau tidak mengatakan sebelum kalian merencanakan pernikahan itu Daniel!" Rama emosi dan langsung memukul wajah Daniel hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.
"Kau tenang saja pernikahan itu pasti akan terus berlanjut. Ayah pasti akan meminta kak Firas untuk menggantikan aku. Karna ayah tidak akan mau menanggung malu jika tidak melanjutkan pernikahan itu!"
"Kau gila Daniel. Benar - benar tidak waras!"
"Aku tau Kakakku adalah pria yang baik dan pantas buat Rea yang terlalu baik buatku. Kak Firas tidak sepertiku yang sering menyentuh wanita."
"Pinjamkan aku villa mu yang ada di Lembang itu untuk sementara waktu. Setelah keadaan kembali tenang aku akan kembali dan menjelaskan semuanya pada Rea dan juga kak Firas. Tolong jangan sampai ada yang tau tentang ini sampai aku kembali. Aku ingin menjelaskan semua nya sendiri. Tolong bantu aku Ram. Aku tau kau adalah temanku yang paling baik!" Daniel terlihat sangat memohon pada Rama untuk merahasiakan semua itu.
"Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu Daniel . Rea pasti akan sangat terluka dengan semua ini. Apa kau tidak pernah berpikir jika semua ini akan menyakitinya?" Rama terus memaki Daniel.
"Aku tau Rama, ini sangat membuat Rea sakit, tapi akan lebih sakit lagi baginya jika aku terus melanjutkan pernikahan ini lalu setelahnya aku kembali berhubungan dengan Sera . Aku mencintai Sera Ram , aku tidak bisa mengakhiri hubunganku dengannya!".
"Jika saja aku tau dari awal aku tidak akan pernah membiarkanmu merencanakan pernikahan kalian Daniel!".
"Sudahlah Ram. Aku tau Kak Firas adalah orang tepat buat Rea. Mereka pasti akan bahagia. Sekarang tolong pinjamkan aku villa mu itu Ram. Aku harus segera pergi."
"Apa kau akan pergi bersama Sera?"
"Tidak Ram. Sera tidak tahu tentang rencana kepergianku dia masih marah padaku karna aku tidak menemuinya beberapa hari ini."
Rama pun menuruti keinginan Daniel untuk menutupi kepergiannya dan berpura pura tidak mengetahui apapun.
Seandainya ia tau lebih awal hubungan Sera dan Daniel. Ia tidak akan membiarkan Daniel merencanakan persiapan pernikahan dengan Rea .
Flashback off.
.
.
.
BERSAMBUNG ,✍️ .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
astaga Daniel..punya hubungan dengan Sera... kasian Rea yang jadi mangsa mu 😏 rupanya Rama tahu tapi mendiamkan saja 🤦♀️
2024-05-07
0
Nurwana
ooooowwww..... ternyata oh ternyata.... kamu yakin Daniel TDK mnyesal suatu hari nanti???? kuharap kau TDK mnyesal....
2023-10-12
0
Alanna Th
pastikn karma mnimpa psngn sera + daniel 😱😠😵
2023-05-25
1