05.Setia Kawan

Setelah seharian berkutat didepan laptop waktu telah menunjukkan pukul 5 sore. Rea akan segera mematikan dan menutup laptopnya namun ia merasa tanggung karma sedikit lagi saja semuanya akan selesai .

Ia mengurungkan niatnya untuk menutup laptopnya.

"Rea gak apa apakan Aku duluan jemputanku udah datang soalnya."

"Ya lam gak papa aku lagi nanggung ini."

"Oke by Rea."

"By lam ati ati dijalan!"

"Sip," ucap Nilam seraya mengacungkan kedua jempolnya pada Rea.

Lalu Rea kembali fokus pada laptopnya

"Rea kau masih disini," tanya Pak Rama atasan sekaligus pemilik perusahaan tempat Rea bekerja.

Rama sendiri adalah teman dari Daniel. Sebenarnya Rama sudah sering menawarkan posisi yang lebih tinggi untuk Rea di perusahaan miliknya tapi Rea selalu menolak dengan alasan ia sudah betah di posisinya saat ini sebagai Administrasi Keuangan .

"Ia pak ada sedikit pekerjaan yang rasanya sangat tanggung jika ditinggalkan karna hanya sedikit lagi semuanya akan selesai !"

"Ya baiklah kalo begitu aku akan menemani lembur sore ini."

"Ah tidak perlu pak, pak Rama pulang saja."

"Hei kau lupa kalo ini perusahaan milikku jadi terserah aku pulang atau tidur disini sekalipun ! Dan udah berapa kali aku katakan jangan panggil aku pak kalo kita sedang berdua."

"Ya ya ya.... Iya Rama Wiratama , Puas?." Ucap Rea kemudian seraya memoncongkan bibirnya.

"Aku heran sama kaum pria selalu saja berbuat semaunya".

"Heleh! Memangnya kau pikir para wanita juga tidak seperti itu. Keras kepalamu sama denganku!".

"By the way gimana pernikahanmu dengan kakaknya Daniel itu?".

"Kamu naenyaaa, kamu bertanya taenyaaaa tentang pernikahanku dengan pria asing itu".

"Aku sangat Bahagia Ram. Kau puas?"

"Dan sekarang aku yang akan bertanya padamu Ram. Kemana Daniel sebenarnya? aku yakin kau pasti tau Ram karna satu satunya teman Daniel yang paling dekat adalah kau."

"Aku benar benar tidak tau Laudrea Andara. Kau puas". Ucap Rama seraya menirukan gaya bicara Rea lalu tertawa.

"Waow , aku salut dengan pertemanan kalian. Kau sungguh setia kawan Ram. Baiklah aku tidak akan lagi menanyakan apapun lagi tentangnya. Aku akan menjalani pernikahanku ini sebisa mungkin," ucap Rea dengan nada melow.

Ia berharap Rama akan luluh dan segera memberi tau kemana dan alasan apa yang membuat Daniel lari dari pernikahannya . Karna Rea sangat yakin Rama adalah satu satunya orang yang mengetahui hal itu.

Tapi Rama sama sekali tak termakan dengan kemelowan Rea.

"Rea ini sudah hampir petang pulanglah," titah Rama yang malah mengalihkan topik pembicaraan.

"Atau aku akan mengantarmu pulang sekalian," Ucapnya lagi.

"Gak usah aku bisa pulang sendiri."

"Bagaimana jika ini suatu perintah?"

"Maaf pak Rama saya hanya tidak mau merepotkan bapak nantinya dan selain itu saya juga udah menikah jadi saya gak mau suami saya salah paham ," ucap Rea yang kembali berbicara menggunakan kata kata formal layaknya atasan dan bawahan dan menekankan kata menikah.

"Kenapa dia membiarkanmu pulang dan pergi menggunakan taksi," ucapnya karna pagi tadi ia melihat Rea turun dari taksi saat ia baru saja memasuki area gedung perusahaanya.

"Dia sangat sibuk pak. Itu sebabnya tidak bisa mengantar jemput saya."

"Baiklah kalo begitu aku pulang duluan. Kau juga cepatlah pulang dan hati-hati dijalan!"

Namun Rea hanya menatap tanpa mau menjawab lagi ucapan Rama.

Rama berjalan gontai menuju parkiran.

Rea akhirnya bisa bernapas lega. Pekerjaannya telah selesai lalu ia keluar gedung dan menuju taksi online yang telah dipesannya.

Rama yang masih berada didalam mobilnya yang masih terparkir di pelataran gedung itu hanya menatap sendu kepergian dari kekasih temannya itu.

"Maafkan aku Rea aku tidak bermaksud menutupi kenyataan tentang Daniel. Tapi aku sudah berjanji dengan Daniel untuk tidak memberi tahu yang sebenarnya," Gumamnya.

Setelah memastikan Taksi yang ditumpangi Rea itu berjalan. Rama juga segera meninggalkan tempat tersebut.

Sesampainya di rumah Rea langsung membersihkan tubuhnya dan menggunakan pakaian santainya.

"Mbak Ratna!"

"Iya non. Perlu sesuatu?"

"Tolong buatkan jus apel ya mbak."

"Iya non ditunggu ya!"

Lalu Rea mengeluarkan bungkusan yang ia beli saat perjalanan pulang tadi yaitu cilok dengan bumbu kacang kesukaannya .

"Ini jusnya non."

"Makasih mbak."

"Sama sama non."

Rea menikmati cemilan sorenya bersama jus sambil melihat siaran televisi di ruang keluarga.

Jujur saja ia sangat merasa kesepian di rumah sebesar itu hanya sendirian. Paling sesekali ia menghampiri mbak Ratna di saung taman belakang rumahnya.

Kemarin - kemarin ia masih belum merasakan sepi karna masih ada kedua mertuanya yang begitu hangat kepadanya. Tapi sekarang ia hanya tinggal bersama pria dingin yang sama sekali tidak pernah mengajaknya bicara. Jangankan mengobrol saling menyapa saja tidak sama sekali dia hanya bicara seperlunya saja.

Ia mengusir kebosanannya dengan mengobrol bersama mbak Ratna.

Hari sudah semakin malam tapi Firas belum juga terlihat batang hidungnya. Ia kembali mengingat perkataan mbak Ratna jika Firas seringkali pulang bekerja lewat tengah malam .

Seperti malam ini jam sudah menunjukan diangka 11 tapi belum juga ada tanda tanda Firas akan pulang. Lalu ia memutuskan untuk tidur lebih dulu.

Namun sebelum Rea berhasil memejamkan matanya Rea mengingat belum menyiapkan baju ganti untuknya. Rea kembali bangun dan mengambil pakaian tidur milik Firas lalu meletakannya di atas sofa. Baru kemudian ia bergegas untuk tidur.

Ditempat lain.

Firas masih setia menatap layar laptop di depannya.

Satu persatu ia membaca ribuan email yang diterimanya itu.

Ditemani salah satu anak buah kepercayaannya yang juga merupakan sepupunya itu.

"Fir, apa tidak sebaiknya kita pulang. Ini udah malam loh kasian istrimu pasti menunggumu," Goda Leon.

"Aku tidak pernah menganggap dia istriku aku menikahinya hanya karna reputasi keluarga. Lagian kau juga tau kalo wanita itu kekasihnya Daniel yang juga sangat mencintai Daniel." Fir berkata tanpa menghentikan aktivitasnya

"Tapi, biar bagaimanapun kalian adalah suami istri yang sah secara agama dan juga negara. Apa tidak terlintas sedikitpun didalam benakmu untuk mencoba menerimanya sebagai istrimu dan memulai semuanya dari awal?"

"Sudah kubilang wanita itu kekasihnya Daniel!" Firas mulai kesal.

"Tapi kau suaminya Fir." Leon terus saja menggoda Firas.

"Kau, ngomong sekali lagi aku pastikan laptop ini melayang ke kepalamu!"

"Ya ya ampun!" ucapnya seraya mengacung kedua jarinya membentuk huruf V.

"Kita lanjutkan besok pagi bersiaplah untuk pulang".

"Oke. Akhirnya!" Leon bersorak.

Mereka bergegas pulang dengan mobil yang dikemudikan oleh Leon menuju rumah utama.

Karna jalanan yang sudah sangat lengang perjalanan menjadi semakin cepat untuk sampai ke rumah.

Leon memarkirkan mobilnya. Sementara Firas bergegas memasuki rumah lalu menuju kamarnya.

Diliriknya seorang wanita yang sudah tertidur lelap. Namun tak mengubah apapun . Firas yang tetap dingin dan angkuh itu kemudian berjalan menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya. mengganti pakaian yang telah berada di atas sofa lalu segera berbaring di atas tempat tidur yang berukuran sangat besar itu. Ia mulai terpejam mengarungi mimpi indah. Mimpi yang selalu datang dan mengganggu pikirannya.

.

.

.

BERSAMBUNG✍️

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

apapun alasan daniel (slain kl rea selingkuh), aq tdk dpt mnerima. sungguh prbwtn trcela mninggalkn mmpelainya saat hari prnkhn! 😠😜😵💔💔💔

2023-05-25

2

lihat semua
Episodes
1 01. Pernikahan
2 02. Pernikahan 2
3 03. Manusia salju
4 04.Kau Pikir Kau siapa
5 05.Setia Kawan
6 06. Gadis Kecilku
7 07. Hanya Mirip
8 08. Menjadi semakin Rumit
9 09.Untuk Istriku.
10 10.Daniel Kembali
11 11.Daniel kembali 2
12 12. Wanita Kuat
13 13. Rea vs Sera
14 14. Mari Kita Cerai
15 15. Monster Gila
16 16. Aku Tidak Akan Pergi.
17 17. Keputusan Rea.
18 18. Pekerjaan Baru
19 19. Memasang Camera pengawas.
20 20. Rea Hilang.
21 21. Rea Hilang 2
22 22. Aku Akan merebutnya
23 23. Miniatur Sepasang Pengantin.
24 24.Rencana Samuel.
25 25. Berusaha Mengingat.
26 26.Aku Mau Pulang
27 27. Yang sebenarnya terjadi
28 28. Sehina itukah dimatanya.
29 29. Dia super heroku
30 30.Mencintai wanita yang sama.
31 31.Menantu kesayangan.
32 32. Perasaan yang aneh.
33 33.Ciuman pertama.
34 34.Cherin Brizella
35 35. Aku juga Bisa.
36 36.Kembalikan ponselku
37 37. Bertemu Samuel.
38 38. Rea adalah Lea
39 39.Perubahan sikap Firas
40 40.Kembali Menghangat
41 41. Menjadi istri Seutuhnya
42 42. Menghadiri Reuni
43 43. Kehilangan untuk kedua kalinya.
44 44. Lagi lagi Cherin
45 45. Rela tak semudah kata.
46 46. Sebagian ingatan dimasa kecilnya.
47 47. Desa dan danau
48 48.Aku mengingat semuanya.
49 49. Tidak Sadarkan diri.
50 50. Bertemu Nilam.
51 51. Kembali pulang
52 52. Salah Masuk
53 53. Siapa Lelaki itu
54 54. malam yang indah
55 Bab 55.
56 Bab 56
57 Bab 57.
58 Bab 58
59 Bab 59.
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62.
63 Bab. 63
64 Bab 64.
65 Bab 66.
66 Bab 67
67 Bab 68
68 Bab 69.
69 Bab 70
70 Bab 71
71 Karya Baru
Episodes

Updated 71 Episodes

1
01. Pernikahan
2
02. Pernikahan 2
3
03. Manusia salju
4
04.Kau Pikir Kau siapa
5
05.Setia Kawan
6
06. Gadis Kecilku
7
07. Hanya Mirip
8
08. Menjadi semakin Rumit
9
09.Untuk Istriku.
10
10.Daniel Kembali
11
11.Daniel kembali 2
12
12. Wanita Kuat
13
13. Rea vs Sera
14
14. Mari Kita Cerai
15
15. Monster Gila
16
16. Aku Tidak Akan Pergi.
17
17. Keputusan Rea.
18
18. Pekerjaan Baru
19
19. Memasang Camera pengawas.
20
20. Rea Hilang.
21
21. Rea Hilang 2
22
22. Aku Akan merebutnya
23
23. Miniatur Sepasang Pengantin.
24
24.Rencana Samuel.
25
25. Berusaha Mengingat.
26
26.Aku Mau Pulang
27
27. Yang sebenarnya terjadi
28
28. Sehina itukah dimatanya.
29
29. Dia super heroku
30
30.Mencintai wanita yang sama.
31
31.Menantu kesayangan.
32
32. Perasaan yang aneh.
33
33.Ciuman pertama.
34
34.Cherin Brizella
35
35. Aku juga Bisa.
36
36.Kembalikan ponselku
37
37. Bertemu Samuel.
38
38. Rea adalah Lea
39
39.Perubahan sikap Firas
40
40.Kembali Menghangat
41
41. Menjadi istri Seutuhnya
42
42. Menghadiri Reuni
43
43. Kehilangan untuk kedua kalinya.
44
44. Lagi lagi Cherin
45
45. Rela tak semudah kata.
46
46. Sebagian ingatan dimasa kecilnya.
47
47. Desa dan danau
48
48.Aku mengingat semuanya.
49
49. Tidak Sadarkan diri.
50
50. Bertemu Nilam.
51
51. Kembali pulang
52
52. Salah Masuk
53
53. Siapa Lelaki itu
54
54. malam yang indah
55
Bab 55.
56
Bab 56
57
Bab 57.
58
Bab 58
59
Bab 59.
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62.
63
Bab. 63
64
Bab 64.
65
Bab 66.
66
Bab 67
67
Bab 68
68
Bab 69.
69
Bab 70
70
Bab 71
71
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!