Aku ingin mengenalnya, lebih dari diriku sendiri, aku ingin perhatiannya, untuk mengenal diriku lebih dalam, bahwa aku hanya mencintaimu seorang.
Aku sedang berbaring di kamar ku, menghadap langit-langit, apakah benar aku menginginkan dia? Tapi, caranya menatapku tidak biasa, dia juga anggun, mungkin juga baik setelah ku tanya-tanya dengan zyana. Aku ingin dia. Aku coba chat saja lah.
*Room chat*
"Hai sayang" aku membuka percakapan dengan langsung memanggilnya sayang, ahaha omongan adalah doa bukan?
"Ini siapa?" Sherly
"Aku mantanmu, masih inget?"
"Maaf gak punya mantan" serius dia gak punya mantan? pikirku.
"Kalo gitu boleh aku ramal?"
"Gak"
"Aku tau kamu cantik"
"Ini siapa?"
"Tebak dong, kalo dikasih tau gak seru jadinya"
"Gak bisa nebak"
"Kalo gitu cukup tau aku adalah your secret admirer"
"Seriusan ini siapa?"
"Lo kenal sama gua?"
"Pangeran yang diciptakan hanya untuk kamu"
"Kenal dong"
"Kenal dimana?"
"Dunia ini tiga dimensi, aku bisa melihat mu dari arah sudut pandang manapun"
"😂"
"Buru ini siapa kalo gak ngaku gua block"
Dalam hati ku, galak juga nih cewek, tapi bagus ahaha, semakin membuat aku penasaran dengan dirinya.
"Ketawamu bagus, kenalin gua alvaro"
"Iya, kamu boleh blok nomor aku, asal jangan hati ku untuk mu"
aku tidak salah kan, jika aku adalah alvaro, ini ku ambil dari nama terakhir ku, daniel balin alvaro.
"Alvaro dari belahan dunia mana lo?"
"Dari dunia yang paling tepi, disini sepi, tapi ada namamu yang membuatnya terang"
"Belajar gombal dimana lo?"
"Tolong dong ini siapa?"
"Kamu yang membuat ku seberani ini"
"Gua alvaro"
"👍"
Dia hanya membalas dengan emot jempol. hufft, selain galak dia juga cuek.
"Udah gitu doang?"
"Jangan cuek dong cantik"
"Iya, lo siapa dulu?, Gua gak punya temen yang namanya alvaro dan gak pernah tau"
"Dibilang secret admirer, kalo lo kenal gua, bukan secret admirer namanya"
"Udah dibilang gua alvaro 😗"
"Yap ok"
"Temen lo siapa?"
"Secret admirer dan tau nomor gua dari mana?"
"Gua gak bisa itung teman gua ada berapa, yang gua bisa itung yang ada di hati gua, karena cuma 1, yaitu kamu"
"Ihh.. dapet nomor gua dari mana?"
"Ngasal, percaya gak?"
"Enggak"
"Yaudah besok jam 2 siang di cafe kampus, aku ada disana, jika kamu mau tau siapa diriku, aku tidak memaksa"
"Terserah mau bilang apa"
"Oke, jangan lupa, see you by"
Sherly tidak membalas pesan ku lagi, cukup awal yang mengasikan juga, ini pertama kalinya aku mengejar wanita, semoga pilihan ku tidak salah, aku tidak sakit hati pada akhirnya karna karma ku sendiri, ahaha. mungkin aku agak sedikit egois, tapi biarlah takdir yang berbicara nanti, semoga takdir mendukung ku. yang ku bisa lakukan sekarang, hanya lah memperjuangkannya.
Waktunya tidur, cukup untuk hari ini, sherly tunggu aku di lembaran selanjutnya, sampai akhirnya kita bertemu diujung lembaran, dan menutupnya bersama-sama dengan akhir cerita yang bahagia. sherly, Ingat tunggu aku.
*****
aku melihat jam didinding jam 5 lewat 10 menit, aku solat subuh, mendoakan dia (sherly) menjadi takdir cinta ku, aamiin.
setelah ibadah kembali terbaring di tempat tidurku, rasanya sedang tidak ingin melakukan apapun, hari ini masuk kuliah jam 8, masih lama sekali. lebih baik aku berkenalan dengan mila, aku mengambil hp dan chat dengannya.
*room chat*
"Hai"
"Siapa nih?"
"Ada, manusia"
"Boleh kenalan?"
"Kalo lo udah chat, seharusnya udah tau"
Galak banget nih cewek ahaha, gak salah sih, cocok sama penampilannya yang emang keliatan banget tomboinya.
"Gua tau lo, tapi lo tau gua?"
"Penting gak nih kalo harus tau?"
"Daniel, ngaku aja, dasar fuckboy"
Dia tau dari mana? Pikir ku
"Daniel siapa?"
"Ngaku gak lo"
"Iya aku ngaku bahwa aku mencintaimu"
"Idih sinting"
Galak banget ini cewek, temperamennya juga buruk, kok ada cowok yang mau ya, ahaha.
"Kok sinting? Ada yang salah?"
"Ada"
"Dapet nomor gua dari mana sih?"
"Iya cowok emang salah mulu dimata cewek"
"Pindah aja ke idung kalo di mata selalu salah"
"Idung untuk mencium wangi mu, mata untuk melihat paras cantik mu"
"Emang udah pernah liat gua?"
"Kamu bidadari kan yang turun untukku?"
"Yang turun untuk bapak kau"
Aduh.. ngakak gua beneran, nih cewek kocag bat jawabannya 🤣
"Gua cowok, bapak gua cowok, lah kok?"
"Ya, siapa bilang ibu lo cowok, bapak lo cewek, menghadeh"
Eh iyaya, kok gua jadi nge-blank gini sih ahaha.
"Kamu lucu juga ya, pengen cubit boleh?"
"Lucu banget dong gua mah gila"
"Gua duluan deh yang cubit ginjal lo, kayanya gemes"
Psikopat nih cewek anjir ahaha
"Jangan dong, kalo ginjal ku rusak, nanti aku cari nafkah buat mu gimana?"
"Gak perlu, makasih"
"Gua udah punya cowok niel, cari yang lain ya"
Setia juga nih cewek tomboi-tomboi
"Udah tau, ahaha"
"Terus ngapain lo chat gua?"
"Iseng aja"
"Emang dasar fuckboy susah"
"Nanti jam 2 siang datang ya ke cafe kampus"
"Ngapain?"
"Temuin gua sama zayeen"
"Gak penting, nanti gua pengen jalan sama cowok gua"
"Terserah, nanti juga bakal dateng, ahaha"
"Terserah lo dah niel"
Percakapan pun selesai, aku tidak membalas chat nya lagi, sambil menunggu jam 7 lebih baik aku mendengarkan musik untuk healing diriku sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
verachipuuu
hebat! up terus!!! 🤩🤩🤩
2023-02-05
1
verachipuuu
siapa!!!
2023-02-05
1