Reni membawa Gala kepada orang tuanya. Dia tidak ingin membuang waktu sedikitpun. Setelah memberi tau semua keluarga Gala, merek kembali ke rumah sakit.
Reni bersyukur bahwa tidak ada keluarga dari Gala yang menentang hubungan mereka. Reni tau bahwa keluarga Kusuma tidak pernah memilih dalam urusan menantu. Jika anak mereka sudah menyukai maka mereka akan mendukung penuh.
Reni membuka pintu ruang mamanya dengan perlahan. Dia melihat papanya sedang menyuapi sang mama dengan telaten.
"Kamu datang nak?" tanya Mamanya.
"Iya ma, mama gimana?" tanya Reni mencium mamanya.
"Mama merasa agak baikan."
"Alhamdulillah, ma aku bawa bang Gala."
"Iya mama tau, kan mama udah liat."
"Maaf tante, baru jenguk." Gala menyalami mama dan Papanya Reni.
"Nggak apa-apa."
"Sebelumnya saya mohon maaf mungkin ini bukan waktu yang tepat, saya hanya ingin menyampaikan maksud tujuan kedatangan saya, saya menyukai anak Tante, dan saya ingin menikahinya." ucap Gala membuat Dinda dan Rudi kaget.
"Kamu nggak salah ngomong?" tanya mama Reni.
"Iya, apa kamu nggak salah ngomong, kamu begini apakah karena kasihan dengan Reni?" tanya Rudi papanya Reni.
"Tidak om, Saya memang menyukai Reni sejak lama, mengutarakan isi hati saya, namun Rini ingin kami segera menikah, daftar tentunya saya mau tante,Om Karena saya takut akan kehilangan Reni ketiga kalinya." jawab Gala.
Dalam hati Gala, dia sendiri bingung kenapa bisa mengucapkan kata-kata seperti itu di hadapan kedua orang tua Reni
Gala merasa sudah seperti aktor saja. Dalam hatinya dia sudah bisa memenangkan piala penghargaan tahun ini.
Dinda merasa terharu dan senang ketika mendengar ada lelaki yang mencintai anaknya dengan tulus. Senyum di wajahnya nampak merekah.
"Tante setuju sekali, Tante dan om Alan merestui, kapan pernikahan akan di laksanakan."
"aku maunya besok ma, agar mama cepat pulih." jawab Reni.
"Besok? tapi kita belum menyiapkan pesta pernikahan, Bagaimana dengan undangan belum disebarkan." ucap mamanya mulai panik.
"Reni tidak mau ada acara Tante dan keluarga saya setuju, keluarga saya besok hanya pernikahan saja nanti peresmiannya bisa satu bulan lagi."jawab gala dengan tenang.
"Gala benar sayang, kamu juga fokus pada kesembuhan kamu, nanti peresmian pernikahan mereka kamu sudah sembuh." ucap suaminya dengan tersenyum.
"Baiklah, di mana pernikahan akan di laksanakan?"
"Tentu di sini ma."
"Mama maunya pernikahannya di rumah Ren, kalau bisa pernikahan kalian disiarkan secara langsung." ucap mamanya.
Mamanya takut jika orang - orang akan beranggapan bahwa anaknya tidak menikah dengan Gala. Dia ingin semua orang melihat pernikahan anaknya.
"Baik ma, akan kita laksanakan."
Dinda tersenyum senang karena akhirnya anaknya menikah juga. Begitu juga dengan Rudi.
Dinda dan Rudi memang tidak mempunyai anak lagi. Dinda memang dia nyatakan kehilangan rahimnya setelah melahirkan Reni. Namun untungnya Rudi masih tulus mencintai dirinya seorang.
...****************...
Dirumah Reni tampak sudah ramai sekali. Pernikahan akan dilaksanakan di dalam rumahnya. Mereka hanya akan party sedikit saja di dalam rumah mereka . Rumah mereka tergolong besar untuk menampung banyak orang.
Yang di undang hanya keluarga terdekat dan tetangga terdekat. Reni nampak duduk menggenakan kebaya berwarna emas. Dia nampak anggun dengan balutan kebaya tersebut. Kebaya itu hasil kerja keras Beby dengan timnya dalam waktu semalam.
Reni sangat puas dengan kerja keras Beby. Istri Zayyan Kusuma itu memang luar biasa bisa menghasilkan kebaya cantik dalam waktu semalam. Kebaya ini memang tidak rumit di kerjakan akan tetapi nampak anggun.
Reni duduk masih menunggu mempelai pria datang. Dia sudah tidak sabar menunggu sejak tadi.
Sedangkan di dalam perjalanan, gala nampak termenung. Dia tidak tau apa yang terjadi di masa depan. Dia tidak pernah menyukai Reni sedikitpun. Dia tidak tau harus berakting sampai kapan.
Amar mengetahui kegalauan anak pertamanya. Dia paham bahwa anaknya tidak menyukai Reni.
"Gala, ingat pesan papa, jangan sampai semua ini terbongkar, papa saran kamu belajar mencintai Reni, karena pernikahan bukan permainan belaka, pernikahan adalah janji yang sakral dengan Allah."
"Iya pa."
"Percaya sama mama, mencintai gadis secantik Reni tidak akan susah." kali ini yang berbicara adalah Amy.
"Iya ma."
Gala memuji kecantikan mamanya
Dia tau bahwa umur mamanya lebih tua belasan tahun dari Papanya. Namun Mamanya masih terlihat cantik dan sepadan dengan papanya. ( yang kepo kisah Amar dan Ami ada di novel Siapalah aku).
Mobil berhenti di kediaman Reni.Setelah meyakinkan diri, akhirnya Gala turun dari mobil.
"Bismillah, semoga semua lancar dan di permudah." ucapnya dalam hati.
Gala berjalan di iringi mama dan papanya. Di belakang mereka ada omnya Gala bernama Galuh dan istrinya Tante Siska. Dibelakang om Galuh ada . Abian Arkarna dan Dita. Lalu setelah itu ada Dion dan Feby mertuanya Zayyan Kusuma alias besan Galuh. Di belakangnya lagi masih banyak yang lainnya.
Jelas ada Daffin Arkarna dan keluarga, lalu Zahran dan keluarga, Zayyan dan keluarga, Momo adiknya Gala dan keluarga, Aya Arkarna dan keluarga. Jika bingung dengan mereka baca novel tentang mereka juga ya 😀.
Bella Tante Gala menunggu di pihak perempuan. Walaupun ia berasal dari keluarga Kusuma, akan tetapi Reni masih bagian keluarga Adha yang merupakan keluarga besar suaminya.
Gala duduk di depan bapak penghulu. Pengantin wanita sudah turun dari kamar.
Seperti biasa, bisik - bisik tetangga mulai terjadi. Mereka berbisik-bisik ketika melihat siapa mempelainya. Apakah melihat rombongan mempelai yang datang mengantar. Mereka tau keluarga Dinda adalah keluarga kaya raya. Apalagi melihat keluarga yang menjadi rombongan mempelai lelaki ada keluarga Arkarna yang merupakan keluarga terkaya.
"Jadi jodohnya kali ini dari keluarga Kusuma?"
"Iya, lebih tajir dari yang kemaren, hebat dia bisa dapatkan lelaki itu."
"Apa hebatnya?"
"Hey gagal menikah dengan yang kemaren, dia malah dapat tangkapan yang bagus."
"Bagus apanya? Sama aja kali."
"Hey calonnya makin kaya tau, ya hebatlah."
"Ah biasa aja, itu anak tiri Amar Kusuma, jadi bukan cucu kandung dalam keluarga Kusuma."
Bisik bisik itu sampai ke telinga Gala. Hatinya terasa sakit saat mendengar semua itu. Namun ia berusaha untuk diam dan sabar.
Proses pernikahan mereka akhirnya di mulai. Gala dengan lancar mengucapkan ijab Kabul. Reni merasa lega karena Gala berhasil melawan dirinya.
Reni juga baru tau bahwa suaminya bukan cucu kandung Kusuma. Dia selama ini tidak tau sama sekali. Namun ia tidak pernah memikirkan pembatalan pernikahan.
Setelah selesai ijab Kabul, Reni berjalan mendekati mempelai pria di dampingi oleh Shena dan Azzura.
"Selamat Ren, akhirnya sold out juga." ucap Azzura.
"Menantu Kusuma sudah datang." ucap Shena.
Reni lansung menyalami sang suami dan kedua mertuanya. Lalu iya juga bersalaman dengan kedua orang tuanya dan tamu-tamu yang lain.
Ini urutan Novelnya gaes
Dia lelakiku
Mengejar cintamu
siapalah aku
Daffiza
Cinta 2 saudara
asisten pilihan mana manja
Cinta si kembar Adha
8.Angin selatan bertiupkan cinta.
Baca novel ini berurutan agar tidak penasaran. Dan masih banyak lagi novel yang lainnya yang wajib kamu baca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Anonymous
sama2 mengorbankan dirinya
2023-01-22
0