BAB 20 Syuting

Sudah 1 Minggu kejadian di mana Sella dan suaminya pergi ke rumah orang tuanya, dan hari ini ia bersama suaminya sudah mulai syuting.

Suaminya juga sudah mengundurkan diri dari profesinya yang sebagai pengacara, suaminya ikut terjun ke dunia peran.

Sekarang Sella dan suaminya sedang adu ekting, Sella yang sebagai Kinanti sedangkan Adnan sebagai Raka dengan judul Hijrah Cinta.

Kinanti yang di tinggalkan oleh kekasihnya dan akan di jodohkan dengan Raka yang menurut Kinanti bukan tipenya.

Raka adalah seorang santri yang di jodohkan dengan Kinati.

Kinanti terduduk lemas dengan pakaian seksi yang membalut di tubuhnya, air matanya mengalir deras.

"Kenapa aku memiliki cobaan sangat besar, kenapa orang yang aku cintai pergi begitu saja tanpa mengatakan satu kata pun kesalahan apa yang aku buat? Apa karena aku hanya wanita biasa? Dan sekarang di jodohkan dengan lelaki yang bukan tipeku."

Raka yang melihat Kinanti ia langsung berjongkok.

"Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan."

" Jangan so tau!"

"Saya tidak so tau karena kamu mencintai dia lebih besar dari pada kamu mencintai Allah, maka Allah membiarkan dia pergi agar kamu kembali kejalannya lagi."

"Jangan so tau! Dasar lelaki gila! Jangan mentang-mentang kamu lelaki yang di pilih Ayah, jadi kamu seenaknya."

"Saya akan selalu seenaknya jika kamu tidak ingin memakai hijab seperti yang aku suruh!"

"Ciut! Bagus Adnan Sella kalian boleh istirahat!"

Sutradara itu berteriak. Adnan langsung membangunkan istrinya yang terduduk, ia juga mengeup kening istrinya sekilas.

"Jamila tidak apa-apa?"

"Tidak mas."

Kemesraan Sella dan suaminya mampu membuat yang lain iri, apa lagi Intan. Intan tidak menyangka kalau ucapan Sella ternyata benar adannya kalau Sella akan menjadi pemeran utama bersama suaminya.

Apa lagi tidak seperti Intan yang sampai 3 percobaan baru berhasil, sedangkan Sella dan suaminya tidak memiliki percobaan dan bisa langsung benar dalam sekali teks.

Sella langsung duduk di kursi bersama suaminya sambil berpegang tangan.

Reyhan Alfero dan Jamilah Alfero ingin sekali mendekati kaka sepupunya, tapi karena kaka sepupunya menyembunyikan identitasnya membuat mereka berdua hanya melihat Adnan. Pada akhirnya Reyhan langsung mendekati Sella dan Adnan.

"Hai artis pendatang baru."

Reyhan menyapa Sella dan Adnan sambil tersenyum lebar.

"Iya."

Adnan tersenyum lebar saat melihat adik sepupunya.

"Iya hai juga."

Sella menjawab sapaan dari Reyhan sambil terus menatap wajah Reyhan yang memang sangat ia idolakan.

"Aku boleh duduk di sini?"

"Silahkan, jangan menatap Reyhan seperti itu dosa Jamila, entar ileran yang ada."

"Ih mas! ngomongnya jorok banget!"

Sella berbicara sambil memukul pelan lengan suaminya.

Reyhan melihat ke arah Adnan sambil tersenyum lebar dan bertanya dengan tatap matanya, ini wanita yang kamu pilih hingga menolak ning Syifa yang cantiknya luar dalam hanya untuk wanita cantik luarnya saja.

Kata itu lah yang Reyhan sampaikan pada Adnan karena Reyhan tau kalau ning Syifa 1 tahun yang lalu melamar Adnan untuk menjadi suaminya, tapi Adnan menolak ning Syifa dan sekarang menikahi wanita yang mendapatkan banyak scandal, dari gagal menikah, tentang beredarnya foto dan tentang jambak-menjambak pukul-pukulan di mall.

Reyhan tidak mengerti dengan kaka sepupunya yang sangat ta'at agama, tapi memilih wanita nol agama.

Berbeda dengan ia walau pun ia bukan anak pesantrenan dan tidak tau banyak tentang agama, tapi ia ingin memilih wanita yang ta'at agama.

Adnan mengerti tatapan adik sepupunya, ia hanya mengangguk pelan sambil tersenyum lebar.

"Dari pengacara pindah ke dunia peran."

Reyhan berbicara sambil menggelengkan kepalanya, menurut ia sangat aneh dengan kaka sepupunya yang sangat pintar dan sekarang sedang di perbudak oleh istrinya.

Namun satu yang Reyhan suka pada sikap Sella, walau pun Sella hanya tau suaminya sebagai pengacara dan tidak memiliki banyak harta, tapi Sella tetap mau, jelas-jelas Sella pernah menjadi model papan atas, bahkan model nomer satu di Sinen Grup.

Mungkin menurut Reyhan itu lah kelebihan Sella yang membuat kaka sepupunya bertekad menikai calon kaka iparnya.

"Dari mana kamu tau kalau suamiku sebagai pengacara?"

Sella bertanya sambil mengerutkan keningnya, apa lagi suaminya tidak pernah tampil di media, tapi Reyhan tau tentang suaminya.

"Siapa yang tidak tau dengan Adnan? Hampir semua yang mendapatkan khasus selalu memakai pengacara Adnan. Apa lagi selama menangani khasus Adnan selalu teliti dan detail, jadi tidak heran kalau Adnan terkenal sebagai pengacara termuda di gedung kejaksaan."

Belum sempat Sella berbicara ada sesaorang yang ingin ikut gabung di sana.

"Haii, aku boleh gabung?"

Kalisa bertanya sambil terus menatap ke arah Adnan, yang memang sudah mencintai Adnan saat Adnan baru menjadi pengacara.

Kalisa adalah anak dari pemilik gedung jaksa tempat Adnan bekerja, dan Kalisa sudah tau kalau Adnan berhenti menjadi pengacara 2 hari lalu, tapi ia tidak menyangka kalau ia akan satu film bersama Adnan.

"Silahkan duduk Kalisa, tapi jangan terus menatap Adnan, ingat Adnan sudah punya istri."

Reyhan berbicara sambil sedikit bercanda, sebenarnya ia tidak suka pada Kalisa saat Kalisa menatap kaka sepupunya dengan tatapan suka.

"Hahaha, cuma melihat yang bening emang salah? Suka melihat yang bening bukan berarti cinta."

Kalisa berbicara sambil duduk di samping Sella. Sella sangat tidak suka saat melihat Kalisa yang menatap suaminya dengan tatapan suka.

Sella juga sebagai perempuan, jelas ia tau kalau Kalisa sangat menyukai suaminya.

"Mas Jamila lapar."

Sella tidak nyaman dengan tatapan Kalisa membuat ia ingin pergi dari sana, tapi sayang Onli datang membawa makanan ke sana.

"Sel, nie pesanan kamu sudah aku beli."

Adnan langsung mengambil makanan yang di serahkan Onli pada istrinya dan air minum.

"Onli, yang satu buat kamu, saya makan ini saja sama istri saya."

"Iya sudah."

Setelah mengatakan itu Onli duduk di kursi tempat ia duduk.

"Jamila sini mas suapin."

"Iya mas."

Sella langsung bergeser mendekati suaminya.

"Rey, Kalisa ayo makan."

"Aku belum lapar, sekarang masih jam sebelas."

Kalisa mejawab ucapan dari Adnan sambil tersenyum lebar.

"Aku juga sama belum lapar."

"Oh seperti itu, istriku tadi pagi tidak sarapan jadi dia sudah lapar."

Sebenarnya tadi pagi istrinya sarapan salad buah, dan ia juga tau kalau istrinya tidak suka pada Kalisa.

Adnan langsung mengambil tisu basah untuk mengelap tangannya, dan tangan istrinya, lalu langsung membaca do'a setelah itu langsung menyuapi istrinya.

"Mas dulu, baru Jamila."

Adnan menganggukan kepalanya pelan, ia langsung makan lebih dulu lalu langsung menyuapi istrinya.

Ini pertama kali untuk Adnan dan istrinya makan dengan menggunakan satu sendok yang sama. Adnan sesekali mengusap bibir istrinya memakai ibu jarinya saat ada sisa makanan di bibirnya.

"Apa cantiknya Sella? Sampai-sampai Adnan berhenti menjadi pengacara hanya untuk Sella? Apa lagi Sella memiliki banyak scandal dan bisa saja kalau perkara tidur bersama lelaki itu benar, dan Sella sudah tidak perawan, tapi Adnan masih menerima Sella? Cantikan aku kemana-mana sama Sella, tentunya masih di segel, dasar ulet bulu!" batin Kalisa

Kalisa sangat tidak suka saat melihat Adnan menghapus sisa makanan di bibir Sella tanpa menggunakan tisu yang terkesan sangat mesra.

Reyhan tersenyum puas saat melihat wajah Kalisa yang terlihat tidak suka saat Adnan menyuapi Sella.

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

oh memang kalau nikah sama orang tampan itu banyak masalah nya, pelakor ada di mana mana 🤦🙈😇

2023-02-23

1

mom mimu

mom mimu

5 like mendarat kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻

2023-02-19

1

Fenti

Fenti

super peka deh Adnan ini

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Gagal Nikah
2 BAB 2 Menikah
3 BAB. 3 Kemarahan Sella
4 BAB. 4 Pergi ke pasar
5 BAB. 5 Kemarahan Adnan
6 BAB. 6 Sella di pecat
7 BAB. 7 Hinaan
8 BAB. 8 Perdebatan
9 BAB. 9 Jalur damai
10 BAB. 10 Cemburu tanpa sadar
11 BAB. 11 Sifat kanak-kanakan
12 BAB. 12 Permintaan Ning Syifa
13 BAB. 13 Gengsi
14 BAB. 14 Jamila
15 BAB. 15 Aska
16 BAB. 16 Mall
17 BAB. 17 Permintaan Sella
18 BAB. Berkunjung ke orang tua.
19 BAB. 19 Barang Sampah
20 BAB 20 Syuting
21 BAB. 21 Di Bully
22 BAB. 22 Ciuman
23 BAB. 23 Menyesal
24 BAB. 24 Komentar netizen
25 BAB. 25 Adnan VS Aska
26 BAB. 26 Aska datang ke apartement
27 BAB. 27 Alfero Isabel
28 BAB. 28 Kemarahan Kenan
29 BAB. 28 Membuka identitas
30 BAB. 30 Berandai-andai
31 BAB. 31 Kecewa
32 BAB. 32 Kemarahan Adnan
33 BAB. 33 Saling minta maaf
34 BAB. 34 Ungkapan hati Sella dan Adnan
35 BAB. 35 bertanya
36 BAB. 36
37 BAB. 37 bersyukur memiliki Adnan
38 BAB. 38 Berkunjung ke rumah Kakek
39 BAB. 39 Wanita bercadar
40 BAB. 40 Menceritakan masa lalu
41 BAB. 41 Sella merasa beruntung
42 BAB. 43 Ancaman untuk Sella
43 BAB. 43 Lusi
44 BAB. 44 Mengenali aroma parfum
45 BAB. 45 Kenan datang ke apartement
46 BAB. 46 Gadis sepesial
47 BAB. 47 Menceritakan masa lalu
48 BAB. 48 Curhat
49 BAB. 49 Kalisa vs Sella
50 BAB. 50 Memberhentikan kerjasama
51 BAB. 51 Menyuruh Minta Maaf
Episodes

Updated 51 Episodes

1
BAB. 1 Gagal Nikah
2
BAB 2 Menikah
3
BAB. 3 Kemarahan Sella
4
BAB. 4 Pergi ke pasar
5
BAB. 5 Kemarahan Adnan
6
BAB. 6 Sella di pecat
7
BAB. 7 Hinaan
8
BAB. 8 Perdebatan
9
BAB. 9 Jalur damai
10
BAB. 10 Cemburu tanpa sadar
11
BAB. 11 Sifat kanak-kanakan
12
BAB. 12 Permintaan Ning Syifa
13
BAB. 13 Gengsi
14
BAB. 14 Jamila
15
BAB. 15 Aska
16
BAB. 16 Mall
17
BAB. 17 Permintaan Sella
18
BAB. Berkunjung ke orang tua.
19
BAB. 19 Barang Sampah
20
BAB 20 Syuting
21
BAB. 21 Di Bully
22
BAB. 22 Ciuman
23
BAB. 23 Menyesal
24
BAB. 24 Komentar netizen
25
BAB. 25 Adnan VS Aska
26
BAB. 26 Aska datang ke apartement
27
BAB. 27 Alfero Isabel
28
BAB. 28 Kemarahan Kenan
29
BAB. 28 Membuka identitas
30
BAB. 30 Berandai-andai
31
BAB. 31 Kecewa
32
BAB. 32 Kemarahan Adnan
33
BAB. 33 Saling minta maaf
34
BAB. 34 Ungkapan hati Sella dan Adnan
35
BAB. 35 bertanya
36
BAB. 36
37
BAB. 37 bersyukur memiliki Adnan
38
BAB. 38 Berkunjung ke rumah Kakek
39
BAB. 39 Wanita bercadar
40
BAB. 40 Menceritakan masa lalu
41
BAB. 41 Sella merasa beruntung
42
BAB. 43 Ancaman untuk Sella
43
BAB. 43 Lusi
44
BAB. 44 Mengenali aroma parfum
45
BAB. 45 Kenan datang ke apartement
46
BAB. 46 Gadis sepesial
47
BAB. 47 Menceritakan masa lalu
48
BAB. 48 Curhat
49
BAB. 49 Kalisa vs Sella
50
BAB. 50 Memberhentikan kerjasama
51
BAB. 51 Menyuruh Minta Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!