Siapa Dalang Di Balik Semuanya

Di dalam villa tampak semua orang terlihat kesana kemari seperti mencari sesuatu yang hilang. Termasuk Kendrik sendiri, laki-laki itu terlihat sama sekali tidak tenang dari tadi dan itu semua karena Serena yang tiba-tiba saja tidak ada di kamar nya.

Kehilangan Serena, membuat Kendrik berpikir bahwa dalang di balik itu semua adalah tuan James sendiri. Karena beberapa waktu yang lalu, tuan James sudah jelas sangat menginginkan wanita itu. Sekarang Kendrik meminta para pengawal nya untuk segera pergi menyusul tuan James yang baru saja pergi hingga 15 menit yang lalu, ia rasa laki-laki itu masih belum jauh dari pulau milik nya.

"Tuan, sebaiknya Anda duduklah lebih dulu!" ucap Jane.

"Kau pikir aku bisa tenang, hah?!" Emosi Kendrik semakin membludak, hingga kepala pelayan yang berdiri di samping nya hanya bisa menarik nafasnya dengan pelan dan mencoba untuk bersabar menghadapi tuan nya yang sedang emosi.

"Para pengawal di rumah ini kenapa semua nya begitu bodoh? Para penjahat itu begitu sangat mudah menerobos masuk dan membawa wanita itu pergi dari sini! Percuma saja aku membayar kalian jika bekerja tidak becus seperti ini!" Kendrik benar-benar terlihat sangat murka, ia sudah tidak perduli lagi dengan luka yang ia alami saat ini.

"Tuan, bersabarlah. Luka jahitan Anda bisa lepas!" peringat Jane.

"Dimana kedua peliharaan ku?"

"Mereka sedang berada di kandangnya, Tuan!"

"Bawalah kemari!" perintah Kendrik, ia pun berusaha untuk tetap tenang dan duduk di sofa dengan perasaan yang begitu kacau.

Kehilangan Serena membuat hati dan perasaan Kendrik begitu gelisah tidak karuan. Ia tidak bisa membayangkan apa yang sedang di hadapi wanita itu saat ini yang jelas Kendrik merasa Serena sangat membutuhkan pertolongan dari nya. Ia berharap wanita itu baik-baik saja dan mau bertahan sampai ia membawanya kembali kedalam pelukan nya lagi.

"Serena, kau harus bertahan!" gumam Kendrik dalam hati nya. Lalu ia melihat Jane telah membawa kedua hewan peliharaan nya kepadanya.

Kendrik pun dengan segera membawa kedua peliharaan nya untuk pergi bersama dengan nya mencari keberadaan Serena yang saat ini masih belum tahu jejak nya sedikitpun. Namun, kedua peliharaan nya terlihat seperti sudah menemukan tanda-tanda harapan untuk Kendrik sehingga laki-laki itu terus mengikuti kedua serigala yang terus mengarah ke suatu jalan yang begitu sempit dan beberapa saat kemudian, serigala menemukan sebuah petunjuk bekas ban mobil kepada Kendrik. Laki-laki itu rasa adalah mobil yang telah dibawa oleh orang-orang jahat itu untuk membawa Serena pergi.

Kendrik pun menelpon salah satu pengawal nya untuk membawakan kendaraan nya menuju ke arah jalan yang telah di lewati barusan. Selama menunggu 15 menit lamanya, akhirnya mobil yang ia tunggu-tunggu telah tiba, Kendrik dengan cepat meminta kedua peliharaan nya untuk masuk kedalam mobil ikut bersama dengan nya mengikuti jejak ban mobil tersebut.

Sedangkan Wilson terus menyetir mengikuti apa yang telah di perintahkan oleh Kendrik kepada nya. Setelah mengikuti jejak ban mobil itu, Kendrik kebingungan dengan ban mobil yang mengarah ke arah jurang yang ada di depan mata.

"Tunggu! Berhentilah disini!" perintah Kendrik, ia dengan segera membawa kedua peliharaan nya untuk pergi keluar dan melihat keadaan di sekitar sekeliling mereka yang saat ini terlihat begitu aneh di mata nya.

"Seperti nya mereka sudah berani mempermainkan aku!" gumam Kendrik, ia tidak menyangka jejak ban tersebut hanya untuk membodohi dirinya saja. Sedangkan jejak aslinya, orang-orang itu telah berhasil menghilangkan semuanya dengan sangat baik dengan begitu Kendrik akan sangat sulit menemukan keberadaan Serena saat ini.

"Tuan, saya mendapatkan kabar bahwa tuan James sama sekali tidak memiliki hubungan nya dengan penculikan ini. Saya rasa ada orang lain yang menginginkan nona Serena dari, Tuan. Terutama orang yang telah mengejar Tuan dan nona Serena sebelum nya juga bukanlah tuan James, ia hanya memanfaatkan semuanya untuk membuat Anda kesal saja dengan begitu balas dendam nya kepada Tuan 2 tahun yang lalu telah selesai!" jelas Wilson cukup panjang lebar.

Sedangkan Kendrik sendiri masih merasa kebingungan dengan apa yang di ucapkan oleh pengawalnya saat ini. Terutama pengawal nya dengan berani beranggapan bahwa tuan James sama sekali tidak memiliki hubungan dengan penyerangan malam kemarin. Padahal sudah jelas tuan James mengakui nya kepada nya beberapa waktu yang lalu.

"Wilson, masalah aku yang telah membuat tuan James kesal di masa lalu, aku tentu saja mengakuinya karena sebelumnya aku pernah membuat seorang wanita cantik incarannya pergi mencampakkan karena aku telah memfitnah nya sebagai seorang yang cabul. Tapi, dari mana kau tahu tuan James sama sekali tidak memiliki hubungan dengan semua ini?" tanya Kendrik.

"Amiran Tuan, ia tidak sengaja mendengar percakapan tuan James bersama dengan pengawal nya," jelas Wilson. Lalu pengawal Kendrik pun memperlihatkan sebuah video rekaman berdurasi singkat untuk Kendrik dan dari situ ia mempercayai semua yang dikatakan oleh Wilson barusan. Ia pikir tuan James benar-benar akan menghancurkan dirinya hanya karena dendam di masa lalu.

"Jadi siapa yang telah melakukan penyerangan malam itu?"

"Kami sudah menyelidiki nya, Tuan. Tapi sama sekali tidak meninggalkan jejak."

"Bagaimana dengan peluru yang sama persis dengan milik tuan James? Apa kau bisa menjelaskan nya?"

"Tuan, peluru itu sekarang sudah banyak. Kenapa itu saja Tuan tidak tahu?"

"Benarkah? Kenapa aku baru tahu?"

"Saya pun juga tidak tahu, Tuan!" sahut Wilson.

"Hei! Pakailah bahasa informal saja kepada ku, jangan memakai bahasa yang kaku seperti itu!" kesal Kendrik.

"Baik, Tuan. Lalu sekarang bagaimana? Kita tidak memiliki petunjuk saat ini?"

"Sebagai pengawal, seharusnya kau berusaha untuk mencari petunjuk. Bukan malah bertanya kepada Tuan mu bodoh!" kesal Kendrik.

Sebelum Wilson bertindak, Kendrik sudah lebih dahulu melihat kedua peliharaan nya menemukan sesuatu. Ia pun dengan segera melihat apa yang sedang dilakukan oleh kedua peliharaan nya itu saat ini.

"Apa yang kalian berdua temukan?" tanya Kendrik sambil mengelus kepala kedua serigala nya. Lalu ia melihat ada sebuah gelang yang sebelumnya dicari oleh Serena di dalam kamar nya berada di tanah dengan noda darah.

Kendrik pun semakin yakin bahwa wanita itu saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja. Kendrik merasakan hati nya semakin gelisah tidak karuan, ia berharap tidak datang terlambat.

"Aku harus menyelamatkan mu secepat mungkin!" gumam Kendrik, saat ia baru bangkit berdiri tiba-tiba ia mendengar ponsel nya berdering dan ia melihat yang menelpon dirinya adalah Bram majikannya.

Melihat panggilan itu, membuat hati nya begitu ragu dan sekaligus merasa penasaran. Kendrik pun seketika berpikir bahwa dalang dari semua masalah yang terjadi akhir-akhir ini adalah Bram sendiri.

"Mungkinkah dia sudah tahu?" gumam Kendrik dalam hati nya.

"Serena, apakah dia membawa mu juga kesana saat ini?" Kendrik terus bergumam sedangkan ponsel nya terus berbunyi menunggu dirinya mengangkat panggilan itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!