BAB 14

Setelah tiga hari, Nadlyn akhirnya keluar dari rumah sakit. Dirga tidak bisa menjemput lantaran tengah ada Quis di kampusnya dan baik Nadlyn juga Robi, memaklumi hal itu.

Namun Nadlyn dan Robi sama sama terkejut saat melihat Nanda dan Pras tengah berada di rumahnya dan sama sama terlihat terkejut.

"Nadlyn..." Nanda berdiri dari duduknya saat melihat Nadlyn menggendong seorang bayi mungil.

"Kak Robi, jelaskan ini padaku, mengapa Kak Robi tak mengabariku jika Nadlyn melahirkan? Dan mengapa Nadlyn tidak melahirkan di rumah sakit Mas Pras?"

"Nanda, maafkan kami. Bukan maksud kami untuk menyembunyikannya darimu, tapi kejadiannya spontan dan aku panik lalu membawa Nadlyn ke rumah sakit terdekat." Jawab Robi yang sudah menyiapkan jawaban jika Nanda mengintrogasinya seperti saat ini.

"Jangan berbohong, Pa... Jangan selalu merasa tak enak pada siapapun." Ucapan Nadlyn sontak membuat Robi, Nanda juga Pras melihat ke arahnya.

"Maafkan aku Mom, Dad. Ini bukan salah Papa." Ucap Nadlyn kemudian duduk dengan tenang, masih dengan Sam di dalam dekapannya.

"Aku yang meminta Papa membawaku ke rumah sakit lain, aku tidak ingin baik Mommy dan Daddy nantinya mengambil Sam dariku." Ucap Nadlyn begitu posessif tetapi sangat dingin.

"Nadlyn..." Lirih Nanda.

"Nad.. Kenapa kamu mempunyai pikiran seperti itu. Kami tidak akan mengambil putramu." Kini Pras menjawab dengan hati hati.

Pras sangat tau luka hati Nadlyn dan kini apa yang di rasakan dan di lakukan oleh Nadlyn adalah bentuk proteksi pada dirinya sendiri.

"Nad.. Tidak apa jika tidak melahirkan di tempat Daddy. Asal kamu dan bayimu sehat dan selamat, Daddy sudah merasa senang." Kata Pras lagi mencoba mengerti sikap Nadlyn.

Perlahan Pras ingin mendekat pada Nadlyn namun Nadlyn berdiri dan seolah ingin menghindar.

"Nad.. Daddy hanya ingin melihat putramu."

"Dengan satu syarat!!" Kata Nadlyn dengan cepat.

"Apa, Sayang? Syarat apa yang ingin kau berikan pada Mommy dan Daddy." Nanda merasa sangat bersalah pada Nadlyn.

"Jangan pernah beri tahu Cean. Jangan pernah memberi kabar ke Cean baik itu tentangku maupun tentang Sam."

Pras dan Nanda saling bersitatap kemudian Pras mengangguk tanda setuju.

"Mommy akan mengikuti semua permintaanmu. Tapi Mommy mohon, tolong jangan menjaga jarak dengan kami, Nad. Jangan jauhkan putramu dari kami. Mommy mohon sekali, Nad." Kini Nanda menangis sambil memohon pada Nadlyn dan Pras merangkulnya.

Nadlyn yang tidak tega pun mengangguk kemudian berjalan mendekat pada Nanda namun masih menjaga jaraknya. "Maafkan aku Mommy, jangan menangis. Aku tidak bermaksud menjauhkan Mommy dari Sam. Aku hanya takut Sam tersakiti karena akan di tolak oleh Daddy nya sendiri. Karena itu aku memberi batasan pada siapapun yang ingin mendekati Sam."

"Kami mengerti, Nadlyn. Percayalah pada kami." Sahut Pras meyakinkan.

Nadlyn diam, perlahan Pras dan Nanda mendekati Nadlyn. "Siapa namanya, Nad? Apakah namanya Sam?" Tanya Nanda.

Nadlyn mengangguk. "Aku memberinya nama Sky Samudra Albiru."

"Nama yang bagus, sangat bagus." Kata Nanda dengan tatapan mata berbinar saat menatap wajah damai Sam.

"Mommy mau menggendongnya?" Tanya Nadlyn yang menawarkan pada Nanda.

"Bolehkah, Nad?"

Nadlyn mengangguk. "Tapi jangan ambil, Sam. Jangan pernah menceritakan soal apapun tentang Cean pada Sam nanti."

Nanda merasakan sakit hati yang dirasakan oleh Nadlyn. Sebagai sesama wanita, Nanda sangat tau rasa sakit itu.

Dan Nanda pun berjanji pada dirinya sendiri, tidak akan pernah menceritakan hal apapun pada Cean soal Nadlyn ataupun Sam. Nanda akan menghukum Cean dan berharap Cean menyesali perbuatannya.

Nanda menggendong Sam, hatinya berdesir ketika melihat Sam yang lahir tanpa seorang Ayah meski Sam memilikinya. "Sam harus jadi anak yang kuat untuk menjaga Mommy." Ucapnya lirih sambil menelusuri wajah tampan Sam yang setampan Cean.

**

Semenjak mimpi tidak mengenakan itu, Cean menjadi lebih banyak diam. Jika dalam prediksi hitungannya, harusnya Nadlyn akan melahirkan di bulan ini. Namun Cean tak mendapati kabar apapun dari Mommynya.

Setiap Nanda menelponnya hanya menanyakan kabarnya tanpa memberi tahu bagaimana kondisi Nadlyn dan anak mereka yang mungkin akan lahir, atau mungkin sudah lahir.

Cean membereskan perlengkapan gym nya di pusat kebugaran dan bersiap untuk pulang. Namun saat di pintu masuk, ia bertabrakan dengan seseorang.

"Cean.." Panggil seorang wanita.

Cean menyipitkan matanya, ia sangat mengenali wanita itu. Wanita yang ia putuskan tepat di hari kelulusan saat di SMA.

"Rena."

Rena tersenyum penuh arti, ia tak menyangka jika bisa bertemu Cean di London.

"Kau disini. Ce?"

Cean mengangguk, "Aku kuliah disini. Kau sedang apa disini?"

"Aku? Tentu saja aku sedang melebarkan sayapku. Aku model di salah satu agency disini. Walapun masih dalah tahap pelatihan, tapi aku sudah beberapa kali menerima job disini." Jawabnya bangga.

"Kalau begitu senang bertemu denganmu, aku permisi dulu." Kata Cean.

"Cean tunggu!!" Seru Rena.

Rena tidak ingin hilang kesempatan untuk dekat kembali dengan Cean, terlebih kini mereka berada di negara yang sama.

"Ada apa?" Tanya Cean.

"Boleh minta nomer ponselmu? Aku belum banyak memiliki teman disini. Aku takut salah pergaulan disini." Kata Rena mencoba kembali menjerat Cean dengan tipu daya penuh kepalsuan.

Bagai tersihir, Cean yang sudah tidak pernah lagi bermain wanita semenjak Regan mengadukannya pada sang Mommy yang membuat Cean menjadi tertutup dan kini Cean bertemu kembali dengan mantan kekasihnya dulu, membuat Cean pun ingin memanfaatkan situasi ini. Setidaknya Rena dulu mengetahui hubungannya dengan Nadlyn yang hanya sebatas sahabat, dan Rena pasti akan menjadi orang yang paling mengerti Cean mengingat dulu Cean sering berselingkuh dan Rena slalu memaafkannya berulang kali.

"Bagaimana jika kita makan malam bersama." Ajak Cean dan membuat hati Rena bersorak gembira.

**

Nadlyn tengah menggendong Sam yang sedari tadi terus menangis, meski sudah di susui, Sam tidak juga tidur dan malah terus menangis.

"Sam mau apa? Mommy harus apa agar Sam bisa tenang?" Kata Nadlyn yang mulai panik.

"Apa Sam ingat dengan Daddy? Disana Daddy tidak ingat Sam, Sam tidak boleh mengingatnya ya." Kata Nadlyn sambil menimang Samudra.

"Biar aku gendong." Tiba tiba saja suara Dirga membuat Nadlyn menoleh kearahnya.

"Sam nangis terus, Ga." Adu Nadlyn pada Dirga.

"Biar aku yang gendong, ya. Kamu istirahat saja." Kata Dirga membuat Nadlyn sedikit tenang.

Dirga mengambil alih Samudra dan mulai menimangnya. "Hai anak Papi, kenapa menangis? Rindu ya sama Papi? Maafkan Papi, hari ini tugas kuliah Papi banyak sekali, dan Papi telat menemuimu." Kata Dirga dan benar saja, Sam mulai tenang dalam timangan Dirga.

"Anak Papi memang pintar, Papi janji besok akan membawakan mainan untuk Sam jika Sam tidak rewel dan menurut sama Mommy. Sam tidak boleh rewel, Sam boleh bangun hanya untuk mimi susu saja ya, tidak boleh membuat Mommy bergadang apa lagi sampai bersedih. Okey boy?"

Dilihatnya Sam yang kini mulai tertidur dengan Tenang. Nadlyn pun melihat keajaiban itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Ros Sita

Ros Sita

anj....Ng banget si cean ituhh🤬
bukannya menyesal malah tambah menjadi

2025-02-06

0

Esih Mulyasih

Esih Mulyasih

menyesal ke ubun-ubun tuh cean nti nya 😏

2024-12-03

1

Miss Typo

Miss Typo

bener² pingin cepat lihat Cean menyesal seumur hidupnya

2025-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAN 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74 (Season 2)
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH
126 JODOH SAMA MANTAN (Jodohnya Kevin)
127 Bonchap 1
Episodes

Updated 127 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAN 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74 (Season 2)
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH
126
JODOH SAMA MANTAN (Jodohnya Kevin)
127
Bonchap 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!