BAB 3

Keluarga Cean mengadakan perpisahan untuk melepas kepergian Cean ke London. Nanda pun mengundang Robi bersama Nadlyn, juga terlihat keluarga Ayla dan Regan, adik dari Pras sekaligus sebagai sahabat Nanda.

"Ahh anak Aunty, kenapa baru kesini sih." Tanya Nanda saat memeluk Nadlyn.

"Maaf Aunty, aku sibuk mencari universitas." Jawab Nadlyn.

"Padahal kamu ikut saja dengan Cean kuliah di London, Aunty akan begitu tenang jika kamu bersama Cean."

Nadlyn tertawa, "Papa tidak akan melepasku sejauh itu, Aunty."

"Wajahmu pucat, apa kamu sedang sakit?" Tanya Pras, Daddy nya Cean.

Nadlyn memegang pipinya, "Ah tidak, Uncle Pras, aku hanya merasa lelah saja."

Hal itu membuat Cean melihat ke arah Nadlyn seketika, dan membuat perasaannya semakin bersalah dan tak nyaman.

Mereka berkumpul di taman belakang setelah makan siang bersama. Disya, Kakak Cean memperhatikan sikap Cean dan Nadlyn yang terlihat tidak biasanya.

"Nad, apa kamu bertengkar dengan Cean? Aku lihat sedari tadi kamu dan Cean tidak seakrab seperti biasanya." Kata Disya.

Nadlyn menjawab dengan setenang mungkin. "Iya kak, aku marah sama Cean karna memilih kuliah di London dan jauh dariku."

Disya tertawa, "Ada masa nya kalian berpisah, kalo mau bersama terus ya menikah saja."

"Ishh Kak Disya, aku bisa darah tinggi jika menikah dengan Cean." Jawab Nadlyn berbohong, menyembunyikan perasaannya.

Robi tengah berbincang bersama Nanda membahas perusahaan milik Nanda yang di kelola oleh Robi. Nadlyn terlihat sendirian karena Disya sedang menerima telpon dari suaminya.

"Nad, aku ingin bicara." Kata Cean dan mengajak Nadlyn untuk ke tempat sepi di dekat gudang belakang rumahnya.

"Ada apa?" Tanya Nadlyn dengan dingin.

"Kamu belum menggugurkannya?" Tanya Cean sambil melihat situasi sekitarnya.

Nadlyn tidak menjawabnya.

"Nad..."

"Kamu tega, Ce? Dia tidak berdosa."

"Aku tidak siap, Nad. Mengertilah, itu sebuah kesalahan. Lagi pula lusa aku akan berangkat untuk meneruskan studyku."

Tangan Cean merogoh sesuatu di saku celananya lalu memberikannya pada Nadlyn dengan cepat. Nadlyn tau apa yang tengah diberikan oleh Cean padanya. Sebuah obat penggugur kandungan.

"Minumlah malam hari, obat itu aman. Aku sudah memastikannya." Kata Cean.

Nadlyn tersenyum miris, "Cean, Daddymu seorang dokter kandungan, mana ada obat yang aman untuk menggugurkan kandungan. Tanya saja pada Daddymu."

Cean terlihat gelisah.

"Tenanglah Cean, anggaplah tidak terjadi sesuatu pada kita. Aku pastikan semua akan terjadi seperti biasanya." Jawab Nadlyn kemudian meninggalkan Cean dengan perasaan yang hancur.

Bagaimana bisa Cean bisa sekejam itu, menggugurkan calon anaknya sendiri, darah dagingnya sendiri.

Dengan kesal Nadlyn masuk kembali untuk menghampiri Robi yang tengah tertawa bersama Nanda, Pras, Ayla juga Regan.

"Pa, kita pulang yuk." Ajak Nadlyn.

"Lho, ini belum juga sore Nad. Mau kemana sih?" Sahut Ayla.

"Sayang kamu kenapa? Biasanya kamu yang slalu susah diajak pulang." Ucap Robi.

Nadlyn terlihat gelisah, efek kehamilan membuatnya sedikit pusing dan mudah emosi karena perubahan hormon. Apa lagi sikap Cean tadi membuatnya jengah dan emosi.

"Nad, kita ke kamarku saja yuk." Ajak Disya yang ingin menanyakan sesuatu pada Nadlyn, karena tadi Disya tidak sengaja mendengar samar samar percakapan Cean bersama Nadlyn.

Nadlyn menurut setelah Robi mengatakan jika ada masalah pekerjaan yang harus di bahas pada Nanda dan belum selesai.

Namun saat ingin menaiki tangga, Nadlyn merasa tubuhnya lemas, matanya berkunang kunang, dan perlahan gelap, membuat Nadlyn ambruk seketika. Beruntung Disya dapat menopangnya.

"Nadlyn....." Kata Disya terkejut.

Semua mata melihat ke arah Nadlyn dan Disya, bahkan Robi langsung berlari ke arah putrinya itu.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Robi dengan panik.

"Bawa Nadlyn ke sofa, Kak Rob." Sahut Ayla.

Robi menggendong Nadlyn dan merebahkannya di atas sofa. Pras sebagai dokter langsung mengambil stetoskop dan memeriksa Nadlyn. Namun Pras begitu terkejut dan menatap wajah Nadlyn dengan tatapan tidak bisa di artikan.

Regan yang juga merupakan seorang dokter kandungan pun segera memeriksa Nadlyn saat melihat wajah tak biasa Pras.

"Ada apa dengan putriku, Pras?" Tanya Robi.

Regan pun terlihat terkejut dan saling bertatapan dengan Pras.

"Regan, ada apa dengan Nadlyn?" Tanya Nanda.

Kini Pras dan Regan menatap Robi, ada rasa tidak enak saat ingin mengatakannya.

"Ada apa ini Pras, Re. Beritahu aku. Apa ada yang serius dengan putriku?" Tanya Robi yang sudah terlihat panik.

Pras melirik ke arah Regan dan Regan mengangguk samar.

"Robi, Nadlyn putrimu, sepertinya sedang mengandung." Ucap Pras hati hati.

Jeddarrrr

Bak di sambar petir, Robi begitu terkejut mendengarnya.

"Tidak mungkin!! Selama ini Nadlyn tidak pernah bilang padaku jika memiliki seorang kekasih." Kata Robi tidak terima.

Cean yang melihat hal itu pun terlihat pucat, sementara Disya menatap sinis pada Cean yang berubah menjadi seorang pengecut.

"Kamu pasti salah, Pras!!" Kata Robi masih tak terima.

"Itu benar, Uncle." Disya yang merasa geram akhirnya buka suara.

Cean melihat ke arah Disya.

"Nadlyn hamil karena perbuatan Cean." Kata Disya pada akhirnya.

"Apa??" Nanda terkejut dan Ayla menenangkannya meski dirinya juga ikut terkejut.

"Tapi sayang Cean tidak mau tanggung jawab, bahkan Cean memberi obat penggugur kandungan pada Nadlyn." Disya mendekat ke arah Nadlyn yang masih berbaring di atas sofa dan mengambil sesuatu di saku cardigan yang Nadlyn pakai.

Pras merebutnya dan melihatnya, Regan pun melihat obat yang dipegang oleh Pras.

"OCEAN!!" Panggil Pras dengan berteriak. "Jelaskan ini pada Daddy. Apa benar kamu yang menghamili Nadlyn?"

"Cean jawab Daddy." Pinta Nanda mendesak yang melihat Cean hanya diam saja.

"Dad, kami melakukannya dengan tidak sengaja." Jawab Cean pada akhirnya.

Robi mendekat ke arah Cean, menarik kerahnya dan...

Bughh... Bughhh... Bughhh

"Aku menitipkan Nadlyn padamu, aku mempercayaimu, tapi ternyata kamu tega menyakiti putriku." Teriak Robi di depan wajah Cean. "Ternyata aku menitipkan Nadlyn pada seorang badjingaann." Geram Robi yang ingin kembali memukul Cean namun segera di tahan oleh Regan.

"Maafkan Cean Uncle. Cean tidak sengaja." Sungguh Cean sangat takut melihat kemurkaan Robi.

Robi adalah pria yang hangat, bahkan memperlakukan Cean sepertinya putranya sendiri. Namun hari ini Robi terlihat murka bak singa yang siap menerjang mangsanya.

"Cean kenapa kamu melakukan ini?" Nanda pun histeris lalu memukuli punggung Cean tanpa henti.

Regan menahan Nanda karena Pras sendiri masih shock atas kenyataan ini.

Pras berjalan ke arah Cean dan menarik lengannya, hingga Pras dapat menatap wajah Cean yang juga terlihat shock. "Daddy tidak pernah mengajarkanmu menjadi seorang pengecut dan biadap seperti itu dengan menggugurkan calon anak mu sendiri, Cean."

"Dad..." Lirih Cean.

"Nikahi Nadlyn demi anakmu. Kalian harus menikah dan melahirkan anak kalian yang tidak berdosa itu. Dan jika kamu tetap untuk tidak bertanggung jawab, keluar dari rumah ini dan jangan pernah menganggap Daddy dan Mommy sebagai orang tuamu!! Mengerti??"

Cean mengangguk seketika.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Terpopuler

Comments

🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️

🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️

menggugurkan kandungan tuh dosa besar lho ... anak gak salah yang salah kedua orang tuanya

2024-05-09

4

Nila

Nila

nggak ada persahabatan murni antara 2 manusia beda kelamin

2024-05-07

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah ini dia contoh Ortu yg bener..👏👏👍👍

2024-04-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAN 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74 (Season 2)
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH
126 JODOH SAMA MANTAN (Jodohnya Kevin)
127 Bonchap 1
Episodes

Updated 127 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAN 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74 (Season 2)
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH
126
JODOH SAMA MANTAN (Jodohnya Kevin)
127
Bonchap 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!