masa lalu 2

"ku mohon lepaskan kakak ku...."ucap Emelina sambil menangis.

"lepaskan dia"ucap kenzo lalu berjalan mendekati elin dan menggendongnya kemudian menghilang.

"kakak....."teriak Emelina.

kemudian elin di tinggalkan sendiri dengan sekantong keping emas.

namun naas ia di bertemu dengan seorang penguasa negeri lain dan di bawa paksa.

beberapa tahun Emelina berhasil keluar dari kerajaan itu yg bak neraka baginya.

ia nekat menuju kerajaan Diamoldn untuk mencari kakak nya dan masuk dengan menjadi pelayan di kerajaan itu.

namun saat ia masuk di sana sudah di adakan pemakaman permaisuri yg tak lain adalah putri Elin.

Emelina tak percaya dengan itu semua,dan meluapkan amarahnya kepada kenzo.naman Kenzo tak memperdulikan dan membiarkan Emelina melampiaskan kemarahannya

"kenapa...kenapa kau membunuh kakak ku??"ucap Emelina sambil menangis.

"bukan urusan mu"ucap kenzo datar.

saat Emelina ingin meluapkan amarahnya LG seorang bidan masuk dan memberitahukan kenzo.

"yang mulia.....tuan putri kecil menangis tak henti-hentinya kami tak bisa berbuat apa-apa"ucap bidan itu.

"tuan putri??"beo Emelina.

"apakah dia.....yang mulia ku mohon biar aku merawatnya...ku mohon"ucap Emelina.

"pergi lh"ucap kenzo datar.

kemudian Emelina diantar ke ruangan yg menjadi tempat yg penuh tangisan bayi.

Emelina masuk dan melihat bayi yg masih merah namun sangat mirip dengan kakaknya.

"hiks....dia anak kakak...aku..aku akan melindunginya untuk mu kakak"ucap Emelina.

flashback off*.

"aku mengerti bibi,terimakasih sudah mau menceritakannya untuk Tia,maaf Tia yg membuka luka bibi"ucap Agatia.

"tak apa-apa,jadi apa kau membenci ayah,atau ibu mu??"ucap Emelina.

"tidak"ucap Agatia tersenyum.

"awalnya aku mengira ayahanda memang seperti iblis,bahkan itu ketika aku membuka mata ku di dunia ini.namun aku sedikit demi sedikit memahami sikap ayah,dia menyatakan kasih sayangnya dengan sikap yg salah.dan untuk ibunda meski aku tak pernah melihat wajahnya namun jika kalau ia masih ada aku ingin mengatakan jika tindakan ayah hanya karena ia mencintai ibu,namun semuanya rusak karena tindakan yg ayah ambil"ucap Agatia sambil memandang pantulan nya di cermin.

"meski ibunda membenci ku,aku sangat menyayanginya,karena dia lh yg melahirkan aku ke dunia ini"ucap Agatia.

"kerena itu lh aku Angelica Gracin Xaviera bisa terlahir menjadi Agatia Ivyli permata Diamoldn" lanjut Agatia di dalam batinnya.

"baik lh,sudah selesai"ucap Emelina yg selesai menyisir rambut Agatia dan mengikatnya.

"terimakasih bibi"ucap Agatia.

"hari ini kau ingin di temani kemana saja??"tanya Emelina.

Agatia mengambil tangan Emelina dan membimbingnya ke kursi santai di ruangan itu.

"untuk hari ini bibi istirahat saja...Tia hanya ingin mengunjungi ayahanda"ucap Agatia.

"biar ku temani saja!!"teriak lilya yg tiba-tiba masuk.

"kau mendapat hukuman menghitung kelopak mawar di taman lilya"ucap Agatia.

"eeehhh????huaa.......tuan putri....mohon maaf"ucap lilya.

"sudah lh.aku akan pergi sendiri"ucap Agatia.

kemudian Agatia keluar menuju ruang kerja ayahnya di kastil utama.