Agatia lalu menundukkan dirinya dengan tangan yg mengakar sedikit ujung gaunnya.
Emelina dengan membawa nampan yg berisi Tiara dengan permata yg indah.
Kenzo mengambil Tiara itu.
"putri ku Agatia Ivyli permata Diamoldn.....aku mengakui mu sebagai putri mahkota,menjadi satu-satunya penerus ku di negeri Diamoldn,cahaya berkah dari dewa cahaya menjadikan mu cahaya Diamoldn"ucap kenzo.
"hamba Agatia Ivyli permata Diamoldn menerima gelar ini,dan akan bertanggung jawab atas kedudukan ku terhadap keluarga kerajaan dan rakyat di negeri Diamoldn dan menjadi cahaya Diamoldn bagi semua orang-orang "ucap Agatia.
Kenzo tersenyum dengan apa yg Agatia kemudian meletakkan Tiara itu di atas kepala Agatia.
kemudian penasehat kerajaan memberikan nampan yg berisi tongkat putri mahkota kepada Agatia.
Agatia mengambil tongkat itu dan berjalan sedikit ke depan.
"aku berjanji akan melindungi negeri Diamoldn dan memimpin orang yg benar dan menghukum yg jahat,membuat negeri ini aman dan Yaman sebagai putri mahkota kerajaan Diamoldn"ucap Agatia
"tongkat putri mahkota ini yg menjadi saksi atas sumpah ku sebagai putri mahkota hari ini"lanjut Agatia.
"hidup tuan putri Agatia.....hidup tuan putri Agatia....cahaya Diamoldn menerangi keagungan yang mulia tuan putri"ucap semua orang yg ada di sana.
kemudian Agatia meletakkan kembali tongkat itu di atas nampan.
"selamat menikmati pestanya"ucap Agatia menunduk.
"ayahanda....mohon izin,aku ingin mencari udara segar dulu"ucap Agatia.
"pergi lh"ucap Kenzo.
Agatia keluar dari aula ke taman yg tak jauh dari situ.
"Elefil keluar lh"ucap Agatia
seorang menggunakan jubah hitam bertudung keluar entah dari mana.
"tuan putri"ucap seorang itu
"sudah lh Elefil.....sudah berapa puluh kali aku mengatakan agar kau jangan menyebut ku dengan sebutan tuan putri lg"ucap Agatia
"aku...aku tak terbiasa "ucap Elefil yg membuka tudungnya.
"bagaimana.....apa kau menemukan beberapa orang yg cocok untuk bergabung dengan kelompok kita??"tanya Agatia yg duduk di bangku di dekat air pancuran.
"ya,aku menemukan satu orang dari ras rubah ekor sembilan,ras marmeid,ras peri,dan ras kucing"ucap Elefil.
"bagus,pelajari buku ini dan kembangkan lh ilmu kalian"ucap Agatia memunculkan sebuah buku kuno dan memberikannya kepada Elefil.
"baik"ucap Elefil.
kresek.....tap..tap...
telinga Agatia yg sudah terbiasa mendengar suara yg sangat kecil pun langsung menyadari hawa kehadiran seseorang yg datang mendekat.
"Elefil.....pergi lh,sepertinya aku mendapat mainan yg menyenangkan"ucap Agatia.
Elefil memandang takjub atas tuannya itu yg bisa merasa kehadiran orang lain dengan cepat.
"baik lh selamat bersenang-senang Tia"ucap Elefil lalu menghilang di udara.
kini Agatia duduk di bangku taman sendirian tiba-tiba datang seorang pelayan.
"tuan putri....yang mulia memanggil tuan putri"ucap pelayan itu
"baik lh bibi.....silakan bibi duluan aku akan mengikuti bibi"ucap Agatia.
pelayan itu tersenyum tipis.lalu berjalan duluan.
Agatia menyunggingkan bibirnya saat melihat pelayan itu membawanya ke tempat yg sepi.
"bibi.....ini kemana??"ucap Agatia polos.
pelayan itu berhenti dan membalikkan badannya.
"heh....dasar anak j****g....kau sama dengan ibu mu sangat bodoh"ucap pelayan itu.
"aku sama seperti ibu.....bibi,bibi ini siapa??"tanya Agatia dengan tampang polosnya.
"baik lh...aku akan memberitahukan kau siapa aku karena sebentar lg kau akan menyusul ibu mu ke alam baka"ucap pelayan itu
BERSAMBUNG.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Andry Lenny
Uda mulai keluar musuhnya nih
2024-03-29
0