pesta ulang tahun

keesokan harinya tepatnya di sore hari kini Agatia sudah siap dengan gaun merah dengan permata biru miliknya.

"wah ....tuan putri sangat cantik"ucap lilya

"terimakasih atas pujiannya lilya,kau jga sangat cantik"ucap Agatia

cklek....

"tuan putri,yang mulia raja berada di gerbang istana embun untuk menjemput tuan putri"ucap Emelina.

Agatia berdiri dari kursi yg berada di depan meja riasnya.

lalu memundurkan kaki kirinya sedikit ke belakang dan menarik ujung bajunya sedikit kemudian membungkuk.

"tuan putri apa yg kau lakukan??"ucap Emelina dan lilya terkejut

"bibi,lilya .....terimakasih untuk semuanya ...,aku sekarang tumbuh menjadi seorang gadis yg penuh dengan kasih sayang kalian semua,aku menyayangi kalian.nikmatinlh pesta nanti"ucap Agatia.

Emelina dan lilya terharu mendengar perkataan Agatia lalu keduanya memeluk Agatia di selangi Isak tangis keduanya.

"bibi.....lilyya ...... kenapa kalian menagis??"ucap Agatia

"tidak apa-apa tuan putri,sebaiknya tuan putri bergegas menemui yang mulia yg sudah menunggu tuan putri"ucap Emelina.

"baik bibi"ucap Agatia lalu keluar dari kamarnya di ikuti oleh Emelina dan lilya di belakangnya

sesampainya di gerbang Agatia berlari menuju Kenzo dan dengan sigap Kenzo memeluk Agatia.

"selamat ulang tahun putri ku"ucap kenzo.

"raja ini datang untuk menyambut tuan putri Agatia"lanjut Kenzo sambil mengulurkan tangannya kepada Agatia.

Agatia tersenyum lalu menyambut uluran tangan Kenzo.

"mohon bimbingannya tuan raja ku"ucap Agatia sambil menarik ujung gaunnya.

lalu Kenzo menggendong Agatia masuk ke keretanya menuju aula utama kastil.

disana semua orang sudah berkumpul karena ingin melihat calon putri mahkota yg akan di nobatkan sore hari itu.

"bukan ku putri Agatia sudah meninggal dunia ketika berusia 15 bulan?"

"apakah yang mulia mengangkat seorang putri??"

dan masih banyak lg apa yg di katakan boleh orang-orang yg ada di dalam aula itu.

namun orang-orang terdiam setelah pintu aula yg kokoh dan besar itu terbuka.

"YANG MULIA KENZO GEOSDER DIAMOLDN DAN TUAN PUTRI AGATIA IVYLI PERMATA DIAMOLDN MEMASUKI AULA" teriak prajurit penjaga gerbang aula.

semua orang sujud menghormat,Kepada Kenzo yg berjalan dengan gagah dan berwibawa dengan aura kekuasaan yg kental dan seorang gadis yg imut dan cantik bak bidadari dengan senyuman di wajahnya.

keduanya sangat serasi dengan aura keagungan yg menyelimuti keduanya

Agatia mengangkat ujung gaunnya kemudian menusuk hormat

"semuanya terimakasih atas kehadirannya di pesta ulang tahun ku yg ke-7.....semoga kalian semua menikmati pesta kali ini"ucap Agatia lalu menunduk hormat lg.

"hayyy......tuan putri yg cantik jelita,selamat ulang tahun....kita bertemu lg,mari mau berdangsa dengan ku??"ucap sevbasthian yg tiba-tiba muncul.

"sebaiknya kau pergi sevbasthian"ucap kenzo dingin.

"hohoho......kau sangat kejam yang mulia"ucap sevbasthian.

"memang dari dulu sifat mu itu paman sevbasthian..... seakan-akan nyawa mu sangat banyak di simpan" batin Agatia

"kami juga ingin"ucap felixs dan Eiron

"saya...jga.."ucap Eglex.

"suatu kehormata bagi saya untuk berdansa dengan keempat ksatria kerajaan Diamoldn,namun untuk memulai acara dansa kali ini aku ingin berdansa dengan ayahanda"ucap Agatia

seketika raut wajah dan aura kelam yg menyelimuti Kenzo pun berganti dengan ribuan kupu-kupu dan bunga yg mengelilinginya.

Agatia mengulurkan tangannya ke arah Kenzo.

"mohon bimbingannya ayahanda"ucap Agatia tersenyum manis.

BERSAMBUNG..........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***