ketahuan menyelinap keluar kerajaan.

"lihat aku tak apa-apa saat kau menyentuh ku"ucap Agatia sambil menempatkan telapak tangan gadis elf itu di pipinya.

gadis elf itu melihat bahwa orang yg telah membelinya tak apa-apa.

"wah....aku...aku..aku sudah sembuh??"ucap gadis elf itu tak percaya .

"ya kau sudah sembuh dari kutukan naga api"ucap Agatia.

"anu...tuan....siapa kau sebenarnya??!"ucap gadis elf itu.

"aku Agatia tuan mu mulai sekarang"ulang Agatia.

hembusan angin membuat tudung Agatia terbuka dan menampilkan rambut panjang berwarna hitam legamnya.

gadis elf itu terkejut karena tuannya itu adalah gadis kecil yg cantik bak bidadari.

"aku adalah putri Agatia Ivyli permata Diamoldn,putri kerajaan Diamoldn"ucap Agatia tersenyum

lutut gadis elf itu serasa lemas dan terjatuh berlutut di depan Agatia.

"ampuni kelancangan hamba yang mulia"ucap gadis elf itu membenturkan kepalanya kepada tanah untuk bersujud di kaki Agatia.

"apa yg kau lakukan??hmm???"ucap Agatia sambil berjongkok dan mengelus kepala gadis elf itu.

"aku memerintah mu,angkat kepala mu"ucap Agatia.

dengan tubuh yg masih bergemetar takut.

"mulai saat ini kau adalah bawahan ku dan juga teman ku.ingat aku tak menyukai sikap mu seperti ini"ucap Agatia.

gadis elf itu terteguh mendengar apa yg dikatakan oleh Agatia yg mau menganggap ia sebagai teman.

"ba..baik"ucap gadis elf itu.

"baik lh, pertama siapa nama mu??"ucap Agatia

"hamba tak memiliki nama,hamba tak bisa mengingat masa lalu ku.yg hanya bisa ku ingat yaitu di saat aku sudah berada di sel penjara yg di penuhi para budak sejak aku berusia 5thn"ucap gadis elf itu.

"baik lh..,aku mengerti. mulai saat ini nama mu Elefil"ucap Agatia.

"ayo ikut aku,kita akan mengunjungi sebuah tempat"ucap Agatia sambil mengulurkan tangannya.

Elefil menyambut uluran tangan Agatia.

" fenixs muncullah"ucap Agatia

seekor burung Phoenix biru melayang menuju Agatia,dengan cepat Agatia melompat menaiki burung Phoenix biru itu.

burung Phoenix biru itu adalah burung legendaris yg di taklukan oleh Agatia saat ia berusia 6 thn,tentu saja tak ada yg tau jika ia adalah seorang penjinak binatang yg mengontrak burung legendaris.

****

kini sudah dini malam,seorang yg berjubah tudung hitam sedang menyelinap masuk ke dalam kerajaan.

"apa sangat menyenangkan bermain di luar sampai dini hari??"ucap seseorang yg menghentikan langkah kecil seseorang yang berjubah tudung hitam itu.

dengan tubuh yg kaku seseorang yang berjubah hitam itu membalikkan badannya.

seseorang yg menghentikan langkah seseorang yg berjubah hitam tadi mendekat yg ternyata sang penguasa negeri,yg tak lain adalah kenzo.

dan seseorang yg berjubah hitam itu tak lain adalah Agatia yg baru pulang setelah menempatkan Elefil di sebuah tempat yg aman dan nyaman.

"hehe...anu...ah .....selamt malam ayah..aku hanya mencari udara segar di taman"ucap Agatia sambil tersenyum.

"benar kh??"ucap kenzo

"te..tentu saja"ucap Agatia gugup.

"mencari udara segar dengan melompat tembok kerajaan,datang ke pasar budak,dan pergi entah ke mana lg" ucap kenzo.

"eeehhh.."Agatia tak bisa berkata-kata lagi

"huhssff......baik lh..putri Agatia Ivyli permata Diamoldn mengaku bersalah, mohon ayahanda memaafkan kesalahan hamba"ucap Agatia yg membuka jubah nya dan menampilkan gaun tidurnya, kemudian menarik gaunnya sedikit lalu membungkuk hormat.

"baik lah, kesalahan mu akan ku maaf kan, sekarang pergi lh tidur"ucap kenzo lalu membuat agatia tertidur.

lalu Kenzo mengendong Agatia masuk ke istana embun dan membaringkan Agatia di kasur miliknya.

"kali ini tidur lh yg nyenyak putri ku"ucap Kenzo mengecup kening Agatia.

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***