mencari budak

"wah...wah...ayah kau tak percaya dengan kemampuan ku??"ucap Agatia yg keberatan.

"tentu saja aku tak ingin putri ku ini terluka"ucap kenzo.

"ayah kau ingat bukan kalau aku bisa mengeluarkan aura kekuatan ku saat aku berumur 15 bulan?"ucap Agatia

"ya aku ingat"ucap kenzo

"lalu mengapa ayah tak mengizinkan ku berperang??"ucap Agatia

"kau tak perlu berperang,kau hanya perlu menjadi putri ku yg selau hidup nyaman dan tentram"ucap kenzo.

"ayah....kau tau menjadi seorang putri yg selalu duduk di istana hanya membuat sendi ku rapuh "keluh Agatia

"ayo lh ayah.....jika ayah berperang lg ajak lh aku.....jika tidak aku tak ingin melihat ayah selama-lamanya "ucap Agatia.

"hahh....akan ku pertimbangkan"ucap kenzo.

"terimakasih ayah"ucap Agatia sambil memeluk Kenzo.

kemudian Agatia berbaring kemudian Kenzo menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

"selamat malam,tidur lh yg nyenyak"ucap Kenzo sambil mengecup kening Agatia.

"slamat tidur jga ayah.....mimpi yg indah"ucap Kenzo.

kemudian Kenzo kembali ke istananya sendiri.

setelah Kenzo keluar dari istana embun,seketika mata bening Agatia terbuka.

"waktunya menjelajahi dunia dibawah sang rembulan"ucap Agatia lalu mengambil jubah hitam bertudung.

dengan cepat Agatia membuka jendela kamarnya dan melompat menyelinap keluar dari kerajaan.

sekarang ia berada di pasar.

"wah...indahnya"gumam Agatia.

"waktunya mencari budak"ucap Agatia.

Agatia berjalan sambil menikmati jajanan yg di jual oleh pedagang kaki empat.

sampai ia berhenti di depan sebuah gang pembelian para budak.

di sana ia melihat seorang gadis elf yg berumur sekitar 8th terkurung di dalam sel kereta budak,namun saat ada yg menginginkan ya ketika mereka menyentuhnya orang itu terbakar.

"ini sangat menarik"ucap Agatia

kemudian Agatia berjalan menuju bos yg menjual para budak itu .

"aku menginginkan elf itu"ucap Agatia.

"hey bocah.....apa kau melihat apa yg terjadi dengan orang tadi??"ucap bos itu.

"ya aku melihatnya,dan ingat jangan menyebutku bocah"ucap Agatia mengangkat kepalanya.

aura kuat keluar dari tubuh Agatia dan menekan bos budak itu.

bos budak itu terkejut melihat mata yg merah bening itu.

"ma..mata ...itu...kau...kau"ucapnya tergagap.

"tutup mulut mu jika tidak ingin mati"ucap Agatia.

semua orang tau jika orang yg berambut putih dan bermata merah darah saat mengeluarkan aura mereka,maka ia adalah keluarga kerajaan Diamoldn yg mengalir darah kerajaan asli di dalam tubuhnya.

Agatia mengeluarkan pisau kecil mungilnya dan melemparnya ke arah sel kurungan sehingga jeruji besi itu terpotong.

bahkan borgol di tangan dan kakinya terlepas dari tangan dan kakinya gadis elf itu.

"mulai saat ini tuan mu adalah di ikuti dia"ucap bos itu.

lalu Agatia dan gadis elf itu pergi dari situ.

saat tak jauh dari perdagangan budak tadi Agatia berhenti dan berbalik ke arah gadis elf itu.

Agatia berjalan mendekati elf itu dan mengulurkan tangannya.

"nama ku Agatia,kau bisa memanggilku tia,mulai saat ini aku adalah tuan mu"ucap Agatia.

gadis elf itu ingin menggapai tangan Agatia namun ia tersadar apa yg akan terjadi jika ia menyentuh Agatia,apalagi Agatia orang yg membelinya meski ia sudah melihat apa yg terjadi dengan beberapa orang yg ingin membelinya.

"aku...aku tak bisa menyentuh mu"ucap gadis elf itu lalu menunduk menangis.

Agatia tersenyum dan kemudian mengambil tangan gadis elf itu.

aura Agatia mengalir melalui tangan Agatia dan menghancurkan segel kutukan naga api di dalam tubuh gadis elf itu.

"lihat aku tak apa-apa saat kau menyentuh ku"ucap Agatia sambil menempatkan telapak tangan gadis elf itu di pipinya.

BERSAMBUNG .......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***