Sang Pengintai
Semua perjalanan hidup Ria secara perlahan berubah jauh dari garis lurus dan impiannya. Semua itu terjadi sesaat setelah keluarganya berpindah dari bagian tengah desanya menuju kebagian ujung barat atau kulon desanya untuk menjaga tanah peninggalan kiyai pendiri pesantren Al-Huda didesanya. Tepatnya beberapa bulan sebelum genap satu tahun mereka menempati tanah itu semua mimpi-mimpi buruk itu mulai mengganggu Ria. Mulai dari teror seekor Harimau yang memburunya hingga berujung pada tenggelamnya Ria didalam segara sebuah samudera luas didasar tebing tempatnya terjatuh. Semua mimpi itu terus menerus mengguncang jiwanya. Hingga akhirnya pertemuan itu terjadi, sebuah pertemuan terlarang yang tidak seharusnya terjadi antara manusia dengan bangsa yang tak terlihat namun sangat senang mengintai kehidupan mereka. Bisakah Ria melepaskan jiwanya dari belenggu sosok tersebut?
...***********************...
Aku Khairiyyah Al-Alawiy atau lebih akrab disapa Ria oleh orang-orang disekitar ku. Dalam usia yang kini mulai menginjak 24 tahun aku masih terus berjuang mencari celah jalan keluar untuk bisa kembali normal, sekiranya memang sedari awal aku pernah merasakan kehidupan normal.
Memutar kembali ingatanku, dulu semasa remaja aku kira kemampuan bisa melihat kejadian di masa depan dan masa lalu dalam mimpi itu normal. Namun, ternyata aku salah. Juga, dulu aku kira kemampuanku bisa melihat beberapa hal yang tidak bisa dilihat kebanyakan orang itu normal. Tapi ternyata itu semua salah, bukan mereka yang tidak memiliki keistimewaan, namun akulah yang sedang terjebak dalam kebinasaan.
Tahun demi tahun aku terus terbelenggu dalam semua keanehan itu tanpa sedikitpun sadar jika sebenarnya aku adalah sebuah wadah untuk makhluk-makhluk itu tinggal menyusun rencana jahat mereka untuk seluruh anak Adam dan Hawa. Dan akhirnya tahun itu kala diriku memasuki sweet seventeen kemampuan yang lebih aneh lagi bangkit dari dalam diriku, kemampuan merogoh Sukmo alias kemampuan melepaskan jiwa untuk mengembara ataupun melakukan apapun yang diinginkan oleh pemilik kemampuan tersebut.
Tadinya kupikir aku sudah mulai gila karena berkhayal bertemu dengan kakak ipar dan keponakanku yang baru saja dilahirkan, namun tanpa kuduga ternyata hari dimana kejadian aneh itu berlangsung, hari itu juga keponakan lahir malam hari sebelum hari itu. Sungguh menyimpan semua keganjilan yang bertubi-tubi membelengguku itu bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Disaat yang lainnya yang tidak tahu berusaha keras untuk bisa mendapatkan kemampuan ini, aku yang diwarisi justru menggila merasa sinting dengan semua kemampuan abnormal yang kurasakan.
Bahkan untuk merasakan rasa takut yang normal ketika
melihat beberapa orang kesurupan menyorot tajam kearah ku saja aku tidak bisa memilikinya. Karena setiap mereka menatapku, sosok lain yang bersembunyi dalam tubuhku akan balik mengintimidasi dan menekan mereka, sehingga yang kurasakan saat melihat mereka hanyalah perasaan hampa dan kosong seperti tidak ada apa-apa.
Berbulan-bulan aku bertahan untuk tetap normal dalam lingkungan yang bersih dan sehat tempat ku menimba ilmu agama saat itu, namun akhirnya semua keanehan itu timbul kepermukaan sehingga akhirnya semua keanehan itu menyeretku kedalam berbagai penderitaan tak berujung. Belum lagi kegilaan mereka yang ternyata tanpa sepengetahuanku mengikat ku dalam ikatan pernikahan bangsa mereka untuk menjalankan rencana mereka supaya aku bersedia menerima warisan keji yang ditinggalkan oleh leluhurku untukku.
Menjadi seorang cenayang sekaligus tukang sihir, itulah yang mereka inginkan dariku setelah penyerahan warisan itu selesai dan dengan bersedia aku jalankan. Namun dibandingkan itu semua ada yang lebih penting dan lebih aku takutkan. Aku takut untuk melepas jiwaku dalam kebinasaan yang tak berkesudahan karena aku bersedia menerima semua kesyirikan itu, padahal ada banyak pintu yang terbuka untuk aku bisa lepas dari belenggu ini. Hanya saja jalannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena jalan bersih menuju cahaya itu adalah jalan yang dipenuhi dengan rasa sakit dan air mata yang menetes di setiap permukaan luka dan rasa sakitnya.
Setidaknya selama bertahun-tahun hingga kini aku terus menerus riset untuk mencari jalan keluar dan solusi dari semua permasalahan dan belenggu yang aku rasakan saat ini. Kalau diperandaikan, keadaanku ini seperti tanah bebas milik sang pencipta yang di tempati oleh penumpang yang berbuat buruk dan rusak kepadaku. Hingga akhirnya aku berubah mengering dan tandus karena perbuatan mereka yang menumpang di tubuhku. Sedangkan satu-satunya jalan untuk menyegarkan tanah tempat berbagi tumbuhan dan rerumputan yang seharusnya tumbuh membentang itu hanya ada satu jalan, yaitu hujan.
Ya hujan. Satu-satunya oase yang bisa membantuku untuk kembali hidup hanya ada satu jalan, yaitu kembali mendekat dan berlindung dalam naungan dan rengkuhan agama yang Tuhan semesta alam turunkan untuk membimbing dan mengatur semua kehidupan yang berjalan di atas muka bumi.
Ajaran-ajaran murni yang terjaga dan terpelihara didalam agama ini adalah oase sebenarnya dalam hidup. Karena dari dalamnya lah ketenangan dan ketentraman itu bisa muncul sebagai buah kasih sayang Tuhan kepada hamba-hamba Nya yang kembali dan tunduk kepada Nya dengan hati yang lurus dan penuh cinta kepada Nya. Namun entah mengapa, hingga kini di usiaku yang sudah memasuki kepala dua lebih dari empat tahun ini aku masih terhalangi dari pintu kebahagiaan yang aku impikan. Sejauh perjalanan hidupku selama ini sebagai pewaris saka, semua akibat yang harus aku tanggung sebagai wadah saja hanyalah penderitaan, baik itu secara fisik, psikis maupun secara mental.
Bacalah.. bacalah kisahku ini kawan.. agar tidak satupun dari kalian yang belum mengenal dunia ini tahu dan faham kenapa ada larangan dan aturan untuk tidak berbuat syirik kepada Tuhan yang menciptakan kehidupan semesta alam. Karena tidak semua manusia memiliki keberuntungan bisa lepas dan merdeka dari belenggu para Pengintai itu sesaat setelah mereka jatuh, dan berkubang ria didalamnya.
Inilah kisahku, kisah yang aku tuliskan dari sebagian orang yang memilih jujur untuk menceritakan apa yang mereka sembunyikan mengenai para Pengintai, bangsa makhluk tak terlihat yang bisa melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk mencelakai dan membinasakan kita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Seruling Emas
Aku mampir ya kak.. Mampir di novelku jg yaa
2023-03-16
1
Malinda N.H
awal yang menarik. khairiyyah itu kyk nama adik sepupuku. aku sudah mampir ya, jagn lo mapir balik y thor, rate bintang lima hehe
2023-03-06
1
francess
khairiyyah nama yang bagus thor. .kayag nama anakku. .
2023-02-20
0