Klan Lin

Mereka berdua terus berjalan ke kediaman Lin Xuen ,sesampainya di kediaman Lin Xuen tersebut seorang wanita paruh baya yang sekaligus ibu Lin Xuen menghampirinya dan bertanya.

Melihat anaknya membawa laki laki ke kediamanya ibu Lin Xuen mengerutkan keningnya dan bertanya

"siapa dia nak"tanya ibu dari Lin Xuen ,karna menurutnya anaknya tidak pernah dekat dengan anak laki laki manapun ,dan baginya setelah mengamati penampilan Long Xitian meski terlihat lusuh tapi cukup tampan dan sopan ,baginya tidak masalah anaknya dekat dengan siapapun.

Mereka berdua melihat ke asal suara itu dan Lin Xuen pun menjawab "ehhh ini ibu temen aku Long Xitian bu" jawab Lin Xuen agak merah wajahnya karna malu

"salam nyonya"jawab sopan Long Xitian

Ibu Lin Xuen pun memabawa mereka masuk dan menyuruh Long Xitian duduk

"iya ,,, mari duduk nak Long ,."jawab ibu Lin Xuen duduk dikursi sambil mempersilakan mereka untuk duduk

"terima kasih"jawab Long Xitian yang tidak menyangka ibu Lin Xuen yang seorang istri Patriak akan seramah ini padanya.

"oiya ngomong ngomong ada perlu apa nak Long kesini" tanya ibu Lin Xuen

"ini nyonya saya rencana pengin ikut ndaftar jadi murid Sekte Gunung Salju ,tapi saya kurang paham tentang syarat dan ketentuanya , dan saya kesini mau bertanya sama Lin Xuen mengenai masalah itu nyonya"jawab Long Xitian jujur

"emm ,, yasudah kalian lanjut ngobrol ,bibi mau kedapur siapin makan siang ,kamu makan disini sekalian ya ,bentar lagi ayahnya Lin Xuen juga balik biar makan siang bareng ok "ibu Lin Xuen berbicara sambil berdiri hendak kedapur

setelah melihat ibunya pergi

"jadi kedatanganmu kesini mau nanyaa soal perekrutan murid Sekte Gunung Salju kak Long" Lin Xuen memulai percakapan dan entah kenapa dia yang selalu dingin dan jarang berbicara itu kini terasa nyaman bila dekat dengan Long Xitian

"iya salah satunya, yang lainya karna kangen he he " canda Long Xitian

Jawaban Long Xitian sontak membuat rona wajah Lin Xuen merah "ka-kamu ,,,, jangan menggodaku"

"ha ha kenapa mukamu nona muda"goda Long Xitian ,entah mengapa dia demen banget nge goda Lin Xuen

"huft menyebalkan,.. jadi kamu beneran mau ikutan ndaftar di perekrutan murid Sekte Gunung Salju" tanya Lin Xuen yang sudah mulai dapat mengkontrol dirinya

"yups, jadi apa syaratnya " tanya Long Xitian karna dia bener bener ingin masuk Sekte agar menjadi kuat dan mencari orang tuanya

"syaratnya hanya minimal usia 18 tahun ,dan selebihnya kemampuan masing masing ,kan nanti ada ujianya .lagian yang di ambil juga paling beberapa murid yang diterima masuk sekte ,itu kata orang tuaku makanya aku giat berlatif supaya bisa masuk Sekte itu" jawab Lin Xuen

Tok tok tok

Tak berselang lama ayahnya Lin Xuen pun masuk

"oh ada tamu ternyata yah.. Wah anak gadisku sudah punya pacar yah ehemmm " goda ayah Lin Xuen .

mendengar kata kata ayahnya kembali memerah wajah dari Lin Xuen "aa-apa si ayah"

"hahaha anak ayah bisa malu juga yah, "

"salam Patriak ,saya Long Xitian berkunjung mau menanyakan soal pendaftaran murid Sekte Gunung Salju "ucap Long Xitian yang sudah tau kalo ayah Lin Xuen adalah seorang Patriak Klan Lin ,karna tak sengaja waktu digerbang dia mendengar kalo Lin Xuen adalah anak dari Patriak Klan Lin.

Ayah yang juga Patriak pun duduk dikursi di sebrang mereka dan melihat Long Xitian dan alangkah terkejutnya saat mengetaui tingkat kultivasi anak di depanya ini yang ternyata sudah masuk di alam tempering body tahap akhir ,sedangkan untuk seukuran anak seusianya harusnya paling banter di tahap tempering body awal itupun sudah termasuk jenius . setelah menenangkan dirinya dia pun bertanya " hmm, kamu tinggal dimana nak ,perasaan di Kota Anggrek tidak ada marga Long "selidik ayah Lin Xuen

"saya tinggal di pinggiran hutan tuan di luar Kota Anggrek , dulu berdua sama kakek saya sebelum kakek saya meninggal "jujur Long Xitian

"emm yaya, terus siapa gurumu nak , kulihat tingkat kultivasimu cukup tinggi dan untuk anak seusiamu tidak ada di Kota Anggrek yang bisa mencapainya " tanya ayah Lin Xuen

"saya belajar dari kakek saya Patriak sebelum kakek saya meninggal "jawab Long Xitian santai

Jawaban Long Xitian membuat ayah Lin Xuen terkejut ,siapa kakeknya sehingga bisa mengajari Long Xitian sampe ketingkat ini "emmm begitu, dan kalo boleh tau siapa nama kakekmu nak"

Mendengar itu Long Xitian pun menjawab "nama kakek saya Chen Wu ,dan dulu kakek saya adalah Tetua di Sekte Langit Biru paman ,sebelum terkena racun sehingga sakit sakitan dan memutuskan keluar dari Sekte dan merawat saya "

Terdengar langkah kaki dari arah dapur dan obrolan mereka pun terhenti sampai disitu

tap tap tap

Ibu Lin Xuen masuk "Xu'er bantu ibu nyiapin masakan "

"baik ibu "jawab Lin Xuen yang langsung berdiri mengikuti ibunya ke dapur .

"oiya jangan terlalu sopan ,panggil paman (Lin Mo) , bagaimana kalo kamu mendaftar bareng Lin Xuen lewat Klan Lin nak " Lin Mo berharap dengan Lng Xitian mendaftar mengatasnamakan Klan Lin akan membuat nama Klan Lin , karna menurutnya Long Xitian termasuk jenius.

"apa tidak apa apa paman Lin " tanya Long Xitian

"tidak apa apa ,bagaimana" tanya Lin Mo penuh harap

"kalo saya sih malah bersyukur bisa ikut mendaftar bareng Klan Lin paman "jawab Long Xitian yang tidak menyangka akan ikut mendaftar bareng anggota Klan Lin

Obrolan mereka terhenti manakala makanan sudah tersaji di atas meja .

Selesai makan paman Lin mengajak Long Xitian ke taman belakang rumah bareng Lin Xuen , .

"nak sambil nunggu pendaftaran rencananya mau ngapain "tanya paman Lin

"berlatih dihutan larangan rencanya paman" jawab Long Xitian

paman Lin dan Lin Xuen kaget mendengar jawaban Long Xitian ,karna menurut mereka hutan larangan adalah tempat berbahaya "nak hutan larangan itu sangat berbahaya ,berbeda dengan hutan tempatmu tinggal"

"tidak apa apa paman,karna menurutku semakin berbahaya suatu tempat biasanya tersimpan sumber daya langka paman"jawab Long Xitian

"baiklah tapi kamu ttep harus berhati hati "jawab paman Lin

"baik paman ,kalo gitu saya pamit paman keburu sore ,sekali terima kasih paman makan siangnya hehe"canda Long Xitian

Paman Lin dan Lin Xuen tersenyum "yasudah kamu hati hati dijalan ,rencana kapan mau ke hutan larangan nak "

"em 2 hari lagi paling paman "jawab Long Xitian

"eh nak kamu anterin Long Xitian ke depan yah "paman Lin berkata ke Lin Xuen

"baik ayah" jawab Lin Xuen

mereka pun berdiri dan berjalan bersama menuju gerbang

"kak Long emang kamu serius mau ke hutan larangan" tanya Lin Xuen

"iya emang kanapa nona muda, kamu khawatir sama aku yah haha" goda Long Xitian

Bukanya menjawab Lin Xuen malah berbalik dan berlari ke kediamanya sambil bilang "hati hati " terlihat wajahnya merah merona

"hais wanita memang susah dimengerti "pikir Long Xitian sambil berjalan keluar gerbang Klan Lin

...****************...

Diperjalanan pulang setelah keluar dari gerbang Kota Anggrek Long Xitian merasa ada yang mengikutinya , setelah lumayan jauh dari gerbang Kota diapun berhenti.

"keluar lah" Long Xitian berkata

Wush, wush

3 orang pemuda muncul di hadapan Long Xitian "hehe lumayan juga kamu anak kampung bisa tau di ikuti" salah pemuda berkata ,

"siapa kalian" Long Xitian

"aku Lin Tian anak Tetua Agung Klan Lin ,aku peringatkan kamu untuk menjauh dari Lin Xuen atau aku kamu akan bernasib buruk" Lin Tian berkata dan langsung pergi meninggalkan Long Xitian sendirian

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***