Fitting baju pengantin.

Happy Reading 🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Jika pada umumnya fitting baju adalah sepasang pengantin baru. Maka tidak berlaku untuk Rachel. Gadis itu fitting baju sendirian sedangkan calon suaminya entah kemana.

Calon suaminya hanya mengantar sampai butik. Setelah itu pergi tanpa berpamitan.

"Wahhh ini cantik, Nak," puji seorang wanita paruh baya pemilik butik ini.

"Apa tidak terlalu terbuka, Bik?" tanya Rachel sambil menatap pantulan dirinya didepan cermin.

"Tidak ini bagus sekali." Pemilik butik ini adalah saudara sepupu Maria. "Ramos kemana? Kenapa tidak ikut fitting baju?." Wanita itu geleng-geleng kan kepalanya

"Mas Ramos sedang ada meeting mendadak, Bik. Tidak apa-apa aku sendiri." Rachel mencoba tersenyum getir padahal hatinya sedang tak baik-baik saja.

"Oh begitu ya. Memang benar-benar anak itu, selalu saja banyak alasan." Allena geleng-geleng kepala memikirkan sikap keponakannya yang tak berubah itu.

"Ya sudah nanti Bibi pilihkan yang lain saja ya. Sepertinya ini terlalu terbuka," ucap Allena lembut.

"Iya, Bik." Rachel menurut.

"Ganti dulu gaun nya ya, Bibi carikan yang paling bagus."

Rachel mengangguk. Gadis itu kembali ke ruang ganti.

"Kenapa pipiku panas ya?" Dia mengibaskan tangannya kearah wajah.

"Tahan Rachel. Tahan jangan menangis. Ingat bahagia itu butuh perjuangan. Bahagia itu ada resikonya. Tak apa-apa sakit dahulu, siapa tahu nanti akan ada kebahagiaan yang menanti," gumamnya menyemangati dirinya sendiri.

Rachel kembali memakai gaun pengantin yang Allena berikan pada calon keponakannya itu. Allena tak habis pikir, kenapa Ramos kejam sekali membiarkan calon istrinya memilih gaun pengantin sendirian? Sementara Ramos pasti sedang bermesraan dengan wanita ular itu.

"Bagaimana, Bik?"

Allena menatap Rachel tak berkedip. Bahkan mulut wanita paruh baya itu sedikit terbuka. Benar-benar cantik.

"Wahhh ini pas dan cantik sekali, Nak," pujinya.

Gaun pengantin itu begitu pas ditubuh ramping Rachel. Allena saja terkagum-kagum. Bagaimana bisa Ramos menyia-nyiakan gadis secantik calon istrinya ini? Tidak hanya cantik, Rachel juga baik dan ramah. Tidak banyak bicara dan terkesan kalem. Apanya yang kurang dari wanita itu? Pikir Allena.

"Iya, Bik. Ini sepertinya pas dan tidak terlalu terbuka," ucap Rachel.

"Tunggu sebentar ya, Bibi akan potret."

Rachel mengangguk dan membiarkan Allena memotret dirinya yang memakai gaun penggantin itu.

Harusnya foto prewedding bersama dengan calon suami. Namun, tidak bagi Rachel, disaat seperti ini calon suaminya malah menghilang entah kemana. Pria itu pergi tanpa permisi dan tanpa mengucapkan sesuatu padanya.

"Ini cantik sekali. Bibi akan kirim dengan Mommy-mu." Sambil mengotak-atik ponselnya.

Rachel hanya tersenyum simpul. Tak ada tanggapan berlebihan dari gadis itu. Baginya senyum adalah cara dia menutupi luka yang sedang membelit hatinya.

"Oh ya untuk tuxedo pria nya. Apa kau ingin memilih nya?" tanya Allena menatap Rachel kasihan.

Mendengar cerita dari Maria tentang Rachel, Allena yakin jika Rachel ini adalah gadis yang baik. Andai saja Rachel tidak dijodohkan dengan keponakannya sudah pasti Allena akan meminta gadis itu menjadi menantunya. Kebetulan dia memiliki satu putra yang belum menikah sepertinya cocok dengan Rachel yang kalem itu.

"Iya, Bik. Biar aku pilih saja."

Rachel melihat beberapa tuxedo yang tergantung dengan rapih didepannya.

Gadis itu memilih yang sesuai dengan gaunnya. Dia bukan gadis yang suka fashion. Namun, dia memiliki selera fashion yang lumayan bagus.

"Aku pilih ini saja Bik. Seperti nya cocok dengan Mas Ramos." Ujar Rachel mengambil salah satu tuxedo itu.

"Iya ini juga pas dengan gaunmu," ucap Allena "Hel, nanti setelah ini temani Bibi makan siang ya? Sekalian kita berbincang-bincang." Ajak Allena

"Iya Bik."

Rachel melepaskan kembali gaun yang dia pakai tadi. Sebenarnya dia juga tidak ingin fitting baju tapi karena desakkan dari Maria membuatnya tak bisa menolak. Lagian untuk apa gaun mewah pernikahan ini juga dirahasiakan dan bahkan Rachel tak boleh mengundang siapapun kecuali keluarga dekatnya.

"Ayo, Nak," ajak Allena.

Allena mengajak gadis itu makan dan jalan-jalan berdua. Sebenarnya ini hanya untuk menghibur Rachel agar gadis itu tidak sedih karena perlakuan Ramos.

"Hel."

"Iya Bik?" Rachel menoleh kearah Allena.

"Boleh Bibi tanya sesuatu?" tanyanya lembut

"Oh boleh Bik, akan saya jawab sebisa saya." Gadis itu malah menampilkan senyum baik-baik saja. Padahal hanya berusaha menutupi luka.

"Apa kau yakin ingin menikah dengan Ramos? Kau tahu sendiri 'kan bagaimana dia? Bahkan belum menikah saja dia sudah memperlakukan mu seperti ini," ujar Allena.

Rachel tersimpul. Mungkin Allena adalah orang yang kesekian bertanya masalah keyakinannya untuk menikah dengan Ramos. Jika ditanya yakin, jujur Rachel tidak yakin. Namun, apakah dia bisa menolak? Tentu tidak. Selain balas budi dia sedang membayar nazar ibunya yang dulu bersama Maria.

"Saya yakin, Bik," sahut Rachel. "Mas Ramos orang baik, hanya saja dia belum mengenal saya karena kami dijodohkan. Tapi saya percaya suatu saat nanti dia akan menerima saya," jawab Rachel asal. Padahal dia tidak yakin jika calon suaminya itu akan menerima dia nantinya.

Allena menghela nafas panjang. Dia tahu Rachel berbohong karena terlihat dari tatapan sendu gadis itu.

"Apa kau mencintai Ramos?" Allena menggenggam tangan Rachel

"Saya belum mencintainya, Bik. Tapi saya akan belajar mencintainya," jawab Rachel.

Allena mengangguk, "Semoga kau bahagia ya, Nak."

Allena mengajak Rachel berkeliling. Selain makan dia juga mengajak gadis itu belanja beberapa kebutuhannya.

Allena senang melihat Rachel yang dewasa. Gadis ini sepertinya bisa menyembunyikan kesedihan nya dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan. Meski tidak banyak bicara.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Indah Alifah

Indah Alifah

begitu berat konfliknya

2023-04-06

0

yosefus

yosefus

Sabar Rachel

2023-02-04

0

Dek Erna II

Dek Erna II

cerita ini sangat bagus... tetap semangat ya thor...

2023-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Baru
2 Jalan Mana
3 Sahabat
4 Yakin
5 Perhatian
6 Mengadu
7 Ramos Horta Ozawa
8 Persahabatan
9 Menolong
10 Operasi
11 Desakkan untuk menikah
12 Terbangun
13 Secercah harapan
14 Lelah
15 Sahabat lama
16 Pertemuan
17 Kesepakatan
18 Gadis Chef
19 Membujuk
20 Fitting baju pengantin.
21 Pernikahan
22 Malam penyiksaan
23 Pagi yang buram
24 Kehilangan
25 Kekejaman Ramos
26 Belum puas.
27 Tentang anak laki-laki yang patah hati
28 Wanita kuat
29 Kedatangan Mertua
30 Makan malam bersama mertua
31 Memilih bertahan
32 Kemana?
33 Aku ingin menyerah.
34 Gusar
35 Suami tak memiliki perasaan
36 Belum berakhir
37 Kapankah akan berakhir?
38 Kepergian Ibu
39 Penghianatan
40 Belum siap kehilangan
41 Tersakiti
42 Tragedy
43 Hilang
44 Kecewa
45 Kemarahan Ozawa
46 Ada yang hilang
47 Penyesalan
48 Sebelum kau pergi
49 Pencarian
50 Tentang wanita yang tertidur
51 Wanita yang teraniaya
52 Terbangun dari tidur yang panjang
53 Kenyataan
54 Tak ingin mengingat lagi
55 Rindu tak berujung temu
56 Sindrom Couvade
57 Ngidam
58 Masih mencari
59 Menerima jalan takdir-Nya
60 Menyibukkan diri
61 Lelaki yang masih patah hati
62 Penyesalan yang belum berakhir
63 Sedikit informasi
64 Dia
65 Pidana
66 Kehidupan baru
67 Single Mother
68 Apa kami punya Daddy
69 Dimana Daddy kami ?
70 Apakah dia Daddy kita?
71 Dewasa sebelum waktunya
72 Trauma berat
73 Putri kecil ku
74 Karapuhan Rachel
75 Pikiran anak-anak
76 Berlalu begitu cepat.
77 Pindah ke Istana
78 Tetap menanti
79 Tikus Kantor
80 Pulang ke Indonesia
81 Pertemuan Ayah dan anak
82 Apakah kalian anakku?
83 Mirip
84 Anak kuat
85 Selamatkan adik kami
86 Pelukkan Daddy
87 Apa kau marah Kak?
88 Kembali ke Sidney
89 Wanita yang dirindukan
90 Senyuman Mommy
91 Ingin bertemu
92 Apakah Mommy membenci Daddy?
93 Pengorbanan orangtua.
94 Gadis Kecilku
95 Ingin kembali ke masanya
96 Kerapuhan hati Ramos
97 Gerra ingin bertemu Daddy
98 Pertemuan pertama
99 Putri yang terbuang
100 Mommy kenapa?
101 Mommy baik-baik saja
102 Pulang
103 Pulang
104 Pulang
105 Peringatan
106 Hari Baru
107 Pertemuan
108 Menanti Rembulan
109 Ini semua salahmu
110 Tak bisa melihat
111 Kemarahan
112 Kecewa nya seorang anak.
113 Keputusan
114 Kedatangan Ozawa dan Maria
115 Cinta tulus Ramos.
116 Kuberikan semua milikku padamu
117 Menerima takdir-Nya
118 Menyusul
119 Dunia Baru
120 Berkorban
121 Bayanganmu
122 Aneh
123 Memulihkan diri.
124 Berlapang dada
125 Kebenaran yang tersembunyi
126 Dihempaskan oleh kenyataan
127 Ingin bertemu
128 Menemui.
129 Menemui rindu
130 Kita yang dipertemukan
131 Menerima mu apa adanya
132 Rencana si kembar
133 Pemeriksaan mata
134 Permintaan Nirmala
135 Kepergian Nirmala
136 Operasi
137 Kembali lah Nak
138 Terbuka
139 Berhasil
140 Kebahagiaan
141 Akhir cerita cinta Ramos dan Rachel
142 Pengumuman.........
143 Ekstra part-01
144 Ekstra part-02
145 Ekstra part-03
146 Ekstra part-04
147 Ekstra Part-05
148 Promosi Novel Baru
149 Bab 1. Sandy story's
150 Bab 2. Sandy Story's
151 Bab 3. Sandy Story's
152 Bab 4. Sandy Story's
153 Bab 5. Sandy Story's
154 Bab 6. Sandy Story's
155 Bab 7. Sandy Story's
156 Bab 8. Sandy Story's
157 Bab 9. Sandy Story's
158 Bab 10. Sandy Story's
159 Bab 10. Sandy Story's
160 Bab 11. Sandy Story's
161 Bab 12. Sandy Story's
162 Bab 13. Sandy Story's
163 Bab 14. Sandy Story's
164 Bab 15. Sandy Story's
165 Bab 16. Sandy Story's
166 The end of Sandy Story's
167 Bab 1. Love Me Please
168 Bab 2. Love Me Please
169 Bab 3. Love Me Please
170 Bab 4. Love Me Please
171 Bab 5. Love Me Please
172 Bab 6. Love Me Please
173 Bab 7. Love Me Please
174 Bab 8. Love Me Please
175 Bab 9. Love Me Please
176 Bab 10. Love Me Please
177 Bab 11. Love Me Please
178 Bab 12. Love Me Please
179 Bab 13. Love Me Please
180 Bab 14. Love Me Please
181 Bab 15. Love Me Please
182 Bab 16. Love Me Please
183 Bab 17. Love Me Please
184 Pengumuman
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Hari Baru
2
Jalan Mana
3
Sahabat
4
Yakin
5
Perhatian
6
Mengadu
7
Ramos Horta Ozawa
8
Persahabatan
9
Menolong
10
Operasi
11
Desakkan untuk menikah
12
Terbangun
13
Secercah harapan
14
Lelah
15
Sahabat lama
16
Pertemuan
17
Kesepakatan
18
Gadis Chef
19
Membujuk
20
Fitting baju pengantin.
21
Pernikahan
22
Malam penyiksaan
23
Pagi yang buram
24
Kehilangan
25
Kekejaman Ramos
26
Belum puas.
27
Tentang anak laki-laki yang patah hati
28
Wanita kuat
29
Kedatangan Mertua
30
Makan malam bersama mertua
31
Memilih bertahan
32
Kemana?
33
Aku ingin menyerah.
34
Gusar
35
Suami tak memiliki perasaan
36
Belum berakhir
37
Kapankah akan berakhir?
38
Kepergian Ibu
39
Penghianatan
40
Belum siap kehilangan
41
Tersakiti
42
Tragedy
43
Hilang
44
Kecewa
45
Kemarahan Ozawa
46
Ada yang hilang
47
Penyesalan
48
Sebelum kau pergi
49
Pencarian
50
Tentang wanita yang tertidur
51
Wanita yang teraniaya
52
Terbangun dari tidur yang panjang
53
Kenyataan
54
Tak ingin mengingat lagi
55
Rindu tak berujung temu
56
Sindrom Couvade
57
Ngidam
58
Masih mencari
59
Menerima jalan takdir-Nya
60
Menyibukkan diri
61
Lelaki yang masih patah hati
62
Penyesalan yang belum berakhir
63
Sedikit informasi
64
Dia
65
Pidana
66
Kehidupan baru
67
Single Mother
68
Apa kami punya Daddy
69
Dimana Daddy kami ?
70
Apakah dia Daddy kita?
71
Dewasa sebelum waktunya
72
Trauma berat
73
Putri kecil ku
74
Karapuhan Rachel
75
Pikiran anak-anak
76
Berlalu begitu cepat.
77
Pindah ke Istana
78
Tetap menanti
79
Tikus Kantor
80
Pulang ke Indonesia
81
Pertemuan Ayah dan anak
82
Apakah kalian anakku?
83
Mirip
84
Anak kuat
85
Selamatkan adik kami
86
Pelukkan Daddy
87
Apa kau marah Kak?
88
Kembali ke Sidney
89
Wanita yang dirindukan
90
Senyuman Mommy
91
Ingin bertemu
92
Apakah Mommy membenci Daddy?
93
Pengorbanan orangtua.
94
Gadis Kecilku
95
Ingin kembali ke masanya
96
Kerapuhan hati Ramos
97
Gerra ingin bertemu Daddy
98
Pertemuan pertama
99
Putri yang terbuang
100
Mommy kenapa?
101
Mommy baik-baik saja
102
Pulang
103
Pulang
104
Pulang
105
Peringatan
106
Hari Baru
107
Pertemuan
108
Menanti Rembulan
109
Ini semua salahmu
110
Tak bisa melihat
111
Kemarahan
112
Kecewa nya seorang anak.
113
Keputusan
114
Kedatangan Ozawa dan Maria
115
Cinta tulus Ramos.
116
Kuberikan semua milikku padamu
117
Menerima takdir-Nya
118
Menyusul
119
Dunia Baru
120
Berkorban
121
Bayanganmu
122
Aneh
123
Memulihkan diri.
124
Berlapang dada
125
Kebenaran yang tersembunyi
126
Dihempaskan oleh kenyataan
127
Ingin bertemu
128
Menemui.
129
Menemui rindu
130
Kita yang dipertemukan
131
Menerima mu apa adanya
132
Rencana si kembar
133
Pemeriksaan mata
134
Permintaan Nirmala
135
Kepergian Nirmala
136
Operasi
137
Kembali lah Nak
138
Terbuka
139
Berhasil
140
Kebahagiaan
141
Akhir cerita cinta Ramos dan Rachel
142
Pengumuman.........
143
Ekstra part-01
144
Ekstra part-02
145
Ekstra part-03
146
Ekstra part-04
147
Ekstra Part-05
148
Promosi Novel Baru
149
Bab 1. Sandy story's
150
Bab 2. Sandy Story's
151
Bab 3. Sandy Story's
152
Bab 4. Sandy Story's
153
Bab 5. Sandy Story's
154
Bab 6. Sandy Story's
155
Bab 7. Sandy Story's
156
Bab 8. Sandy Story's
157
Bab 9. Sandy Story's
158
Bab 10. Sandy Story's
159
Bab 10. Sandy Story's
160
Bab 11. Sandy Story's
161
Bab 12. Sandy Story's
162
Bab 13. Sandy Story's
163
Bab 14. Sandy Story's
164
Bab 15. Sandy Story's
165
Bab 16. Sandy Story's
166
The end of Sandy Story's
167
Bab 1. Love Me Please
168
Bab 2. Love Me Please
169
Bab 3. Love Me Please
170
Bab 4. Love Me Please
171
Bab 5. Love Me Please
172
Bab 6. Love Me Please
173
Bab 7. Love Me Please
174
Bab 8. Love Me Please
175
Bab 9. Love Me Please
176
Bab 10. Love Me Please
177
Bab 11. Love Me Please
178
Bab 12. Love Me Please
179
Bab 13. Love Me Please
180
Bab 14. Love Me Please
181
Bab 15. Love Me Please
182
Bab 16. Love Me Please
183
Bab 17. Love Me Please
184
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!