Bab 11

Cukup lama Mr Zie menahan resah dan gelisahnya akibat ulah Sabia, hingga akhirnya kaki Sabia pun turun dari paha Mr Zie dan tidak lagi melakukan gerakan yang membuat Mr Zie panas dingin seperti tadi.

"Akhirnya!"

Pagi menjelang, Sabia terbangun tetapi merasa tubuhnya sangat sesak dan terkunci. Rupanya Mr Zie tidur sembari memeluknya dengan sangat erat sampai-sampai Sabia tidak bisa bergerak sama sekali.

"Mr Zie!" teriak Sabia.

Mr Zie langsung terbangun karena mendengar teriakkan Sabia, buru-buru Sabia mendorong tubuh Mr Zie dengan kencang hingga laki-laki itu terguling kebawah ranjang.

Brugh..

Tubuh Mr Zie mendarat sempurna dilantai hingga membuatnya meringis kesakitan, nyawanya belum kumpul tapi tenaga Sabia sudah menghempaskan tubuhnya hingga jatuh kelantai.

Bukannya meminta maaf karena telah membuat suaminya sendiri jatuh dari atas ranjang yang tinggi itu! Sabia justru segera turun dari ranjang dan berdiri melotot tajam didepan Mr Zie.

"Bia, apa yang kau lakukan? Kenapa mendorong ku?" sambil memegangi pinggangnya yang sakit.

"Sudah aku bilang jangan melampaui batas, dengar ya Mr mungkin dulu aku memang pernah menjadi wanita bodoh dengan menyatakan cinta padamu, tapi itu dulu sekarang yang aku cintai itu adalah Ziu adikmu sendiri dan ingat pernikahan kita hanya kontrak jadi jangan pernah memeluk tubuhku seperti tadi, Mr Zie paham?"

Dengan nada tinggi Sabia berbicara tanpa titik dan koma, membuat Mr Zie segera bangun dari lantai dan menghampiri Sabia.

"Aku paham! Lain kali aku akan sangat menjaga jarak denganmu, maaf atas kesalahan ku yang tidak sengaja menyentuh mu!" dengan nada lemah lembut.

Setelah mengatakan itu Mr Zie segera pergi meninggalkan kamar, entah mau kemana dia. Wajahnya terlihat sangat sedih ketika Sabia mengatakan hal itu.

Flashback 1 tahun lalu!

Mr Zie yang sudah 1 tahun ini tinggal di Jerman demi mengurus perusahaan milik keluarganya, sangat menjaga jarak dengan yang namanya wanita. Dia sangat trauma atas pengkhianatan yang dilakukan oleh April satu tahun lalu, bahkan ketika hatinya masih sangat luka dan Sabia menyatakan cinta padanya, Mr Zie langsung menolak dan memutuskan untuk bertolak ke Jerman sehari setelahnya.

Bukan karena Mr Zie tidak tertarik pada Sabia saat itu, tetapi hatinya masih luka dan jiwanya masih trauma sehingga Mr Zie memilih untuk menghilangkan rasa kecewanya terlebih dahulu, dan hanya fokus bekerja.

Tidak disangka, April datang kembali menemui Mr Zie.

Saat Mr Zie hendak masuk ke apartemennya, April datang dan menangis tersedu-sedu.

"Zie aku mohon maafkan aku! Aku tau aku ini hanya wanita hina, tapi Zie aku hanya ingin mempertahankan jabatan ku di perusahaan itu,"

"Cukup! Pergi dari hadapan ku dan jangan pernah temui aku lagi!"

"Kalau memang kau sudah jijik terhadap ku dan tidak mau melihat ku lagi, baik Zie aku akan pergi dari hidupmu sekaligus aku akan pergi meninggalkan dunia ini!"

"Terserah kau saja!"

Mr Zie lanjut masuk kedalam apartemennya, kemudian April entah pergi kemana karena dia tidak lagi berada didepan pintu apartemen Mr Zie.

Lelah baru saja pulang dari kantor ditambah bertemu April kembali, membuat Mr Zie membuat kopi hangat untuk sekedar duduk bersantai dibalkon kamar apartemennya.

Tidak disangka saat melihat kebawah balkon,, nampak orang-orang berkerumun dan berteriak histeris.

"Jangan lompat!! Jangan!"

Mr Zie pun penasaran dan menengok kearah atas dilihatnya seseorang wanita sedang berdiri dilantai paling tinggi apartemen itu. Memang tidak terlalu jelas sosok yang berdiri dilantai 20 apartemen itu, tetapi Mr Zie memiliki firasat bahwa itu mungkin April.

Buru-buru Mr Zie keluar dari kamar apartemennya kemudian masuk kedalam lift menuju lantai 20, setibanya dilantai 20 rupanya sudah banyak petugas keamanan yang sedang berusaha membujuk wanita tersebut agar tidak melompat.

Mr Zie pun mendekat untuk melihat siapa wanita yang hendak melompat dari ketinggian setinggi ini? Dilihatnya ternyata benar itu adalah April.

"April! Jangan lakukan itu!" Mr Zie buru-buru berlari menghampiri tempat April berdiri saat ini.

"Aku mencintaimu Zie, kesalahan ku terlalu besar, dan aku sudah sangat hina kau adalah hidupku jadi ketika hidupku tidak menginginkan aku lagi maka aku akan pergi!"

"Kau kekasih wanita itu?" tanya petugas keamanan.

"Ya, aku mantan kekasihnya,"

"Tolong bujuk lah dia!"

"April kita bisa bicarakan ini baik-baik," Mr Zie semakin mendekat.

"Jangan mendekat, atau aku akan melompat sekarang juga!"

"Pril aku juga masih mencintai mu, jadi kembali lah padaku!"

"Tidak Zie, aku tau kau hanya membual kau tidak akan pernah mau menikahi aku!"

"Aku akan menikahi mu, kita bertemu orangtuaku besok! Jadi aku mohon percayalah dan raih tanganku!"

Mr Zie mengulurkan tangannya setelah memenangkan April.

"Kau tidak bohong kan Zie?"

"Aku tidak bohong, kita akan bicara pada orangtuaku tentang pernikahan,"

Setelah Mr Zie berusaha menenangkan April dan meyakinkannya dengan kata pernikahan, akhirnya April mau turun. Tetapi ketika April luluh dan tidak jadi melompat, ada resiko yang harus Mr Zie bebankan terhadap dirinya sendiri.

Sekarang seumur hidupnya Mr Zie akan terikat dengan April, tapi menyelamatkan nyawa manusia adalah hal yang lebih penting dibandingkan sekedar perasaan. Mr Zie rela mengorbankan dirinya dengan memaafkan kesalahan April dan kembali pada April demi menyelamatkan nyawa April.

Semua pihak keamanan bisa bernafas lega karena akhirnya Mr Zie berhasil menggagalkan seseorang untuk bunuh diri, April memeluk dan menangis dipelukan Mr Zie.

"Zie terimakasih, aku berjanji kesalahan itu tidak akan pernah aku ulangi aku mencintaimu,"

"Ikutlah denganku!" dengan nada datar.

Keesokan harinya sesuai janjinya, Mr Zie mengajak April bertemu dengan Dady Morgan dan momy Elvia.

"Zie, kenapa kau bersamanya lagi?"

"Mom, Dad, restui aku dan April untuk menikah!" ujar Mr Zie.

"Tapi kenapa tiba-tiba seperti ini?" tanya Dady Morgan.

Handphone Mr Zie berdering, terpaksa Mr Zie meninggalkan dulu obrolan dengan orangtuanya.

"Paman, Bibi aku harap kalian bisa menerima ku lagi,"

"Jangan mimpi kau April,"

"Kau butuh uang berapa untuk menjauhi anak kami?" tanya Dady Morgan.

"Kalau bisa mendapatkan perusahaan keluarga kalian secara utuh kenapa juga aku harus tergiur dengan uang yang tidak seberapa itu?"

"Apa maksud kata-kata ku itu April?" tanya Momy Elvia.

"Aku tau kok perusahaan yang di Jerman ini memang akan diwariskan untuk Ziu, tetapi perusahaan yang berada di negara asal kalian itu akan diwariskan untuk Zie kan?" ucap April.

"Darimana kau tau hal ini April?" tanya Dady Morgan.

"Aku ini cerdas jadi aku tau peluang hidup sejahtera ku adalah Zie, jadi aku tidak akan pernah meninggalkannya!"

"Kau licik April!"

Begitu Mr Zie kembali momy Elvia langsung mengatakan apa yang April katakan.

"Zie wanita ini jahat, dia hanya mau harta keluarga kita momy tidak setuju kau menikahinya! Dia terus menempel padamu karena kau pewaris perusahaan keluarga kita,"

"Apa? Kenapa Zie bisa menjadi pewaris perusahaan keluarga kalian Bi? Itu tidak mungkin, Zie sangat menyukai profesinya sebagai Dosen tolong jangan paksa dia untuk menduduki bangku perusahaan, biarkan Zie menjadi dosen saja," kata April.

"Wanita licik!" kata Dady Morgan.

"Mom, Dad, kesalahan April hanya selingkuh selebihnya dia tidak seperti yang kalian pikirkan! Lagipula April tidak tau tentang perusahaan keluarga kita!"

"Pokoknya momy dan Dady tidak akan pernah setuju sampai kapanpun!" ujar momy Elvia.

"Sudah Zie, jangan kita paksakan keinginan kita untuk menikah momy dan Dady mu mungkin saat ini belum bisa menerimaku karena kesalahan ku kemarin, jadi aku akan sabar menunggu!"

"Benarkah kau bisa menunggu?"

April mengangguk, tetapi sejak saat itu Momy Elvia selalu berusaha mengenalkan Mr Zie dengan wanita-wanita lain, hanya saja tidak ada satupun yang Mr Zie terima.

Flashback off.

Jadi si uler April ini denger desas desus kalau Mr Zie itu pewaris perusahaan utama keluarganya, akhirnya dia nyusulin Mr Zie deh ke Jerman dan usahakan banyak cara biar Mr Zie simpati lagi sama dia.

Kemarin banyak yang tanya kenapa Mr Zie masih mau balik sama April, ya itulah alasan utamanya jadi berjalan sampai sekarang deh hubungannya apalagi April selalu berusaha keras untuk kembali meluluhkan hati Mr Zie.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***