Starting the show revenge (EDIT 2.)

Episode 4

Apa Icca baru saja memanggil Lucas sebagai ayahnya ?

...----------------...

Apa dia baru saja memanggilnya ayah !?

Icca mendesah tak berdaya.

^^^'Sepertinya aku sangat buruk saat itu BURUK^^^

^^^'^^^

Memikirkan hal itu membuat icca mengepalkan tangannya bdengan erat.

Dia kemudian tersenyum manis dan berkata

"kamu telah menikahi ibuku cepat atau lambat Aku akan memanggil mu ayah selain itu aku menyukaimu dan Dennis".

Leo dan Sinta saling memandang dengan penuh kasih. Kemudian mereka maju dan memeluknya, tentu saja mereka semua kaget, terutama Leo. Dia hanya bersamanya selama seminggu dan sekarang telah disetujui !!!

Tuhan tahu betapa kerasnya dia mencoba untuk membuatnya terkesan! Dia tanpa sadar menepuk pundaknya dengan ekspresi bangga di wajahnya.

Setelah sesi pelukan, huh yang nyaring terdengar. Sekali lagi Dennis tertinggal .....

Tidak hanya dia diabaikan selama pelukan keluarga tetapi ayahnya benar-benar menawarkan kartu hitamnya kepada seseorang !! dia memohon dan memohon untuk itu tetapi dia tidak 'cukup bertanggung jawab' untuk memiliki Itu.

Melihat reaksinya Icca tersenyum nakal dan menjulurkan lidah padanya. Dennis Humph kembali menarik perhatian yang lain. Kemudian pelukan keluarga lainnya dilakukan dengan Dennis disertakan. Melihat betapa bahagia dan damai segalanya, mata Icca dipenuhi dengan lebih banyak tekad, dia pasti akan membalas dendam.

^^^'Seharusnya begini seharusnya betapa bodohnya itu' pikir Icca sambil berpisah dari pelukan keluarga.^^^

Setelah menyelesaikan sarapannya, Icca pergi menemui Liana di kedai kopi dekat mal, tetapi dia memutuskan untuk langsung pergi ke mal dan membuatnya menunggu lebih lama. Setelah satu atau dua jam, Liana mulai tidak sabar dan memutuskan untuk menelepon Icca.

"Halo kamu dimana!?" Liana berkata dengan tidak sabar berusaha sekuat tenaga untuk menjaga fasadnya.

Setelah jeda yang lama, Icca akhirnya angkat bicara dengan sikap acuh tak acuh

"Ayo kita jalan Ke mall aku akan masuk" Tanpa menunggu jawabannya Icca dengan cepat menutup telepon dan berjalan masuk ke dalam toko.

^^^Liana panik 'mungkinkah dia tahu apa-apa!'^^^

^^^Tapi kemudian menertawakan pikirannya sendiri dengan mengejek^^^

^^^.^^^

'Ya benar bagaimana jalang bodoh bisa tahu? Ugh, aku harus menanggungnya untuk saat ini Huh lihat bagaimana aku akan membuatmu membayarnya jalang ! '

Dia kemudian mengambil tasnya dan pergi dengan arogan. Ketika Liana tiba, dia melihat Icca berbicara dengan asisten penjualan tentang gaun koktail strapless yang indah. Dia mencibir 'Ha, pelacur bodoh ini sudah memilihkan pakaian untukku'

Pikirannya terhenti ketika dia melihat dia berbalik dan menyapanya. Dia melihat Icca mengenakan celana jins tua dan crop top tebal di kemudian dia melihat wajah dan rambutnya berkontraksi dengan pakaian compang-camping.

"Icca apa yang terjadi dengan riasanmu dan rambutmu kau-"

Icca mencibir dalam hati. Dia ingat bagaimana Liana biasa memberikan saran "baik" tentang penampilannya. Mengatakan bagaimana dia terlihat cantik dengan wig berwarna cerah dan riasan tebal bahkan pakaian yang dia kenakan terlalu besar dan lebih dari pakaian wanita tua !!

“oh tidak, aku baru saja memutuskan untuk tampil lebih cantik dengan wajah telanjang dan rambut tergerai” balas Icca berusaha menahan tawanya melihat ekspresi jelek Liana.

Apa yang dia harapkan dia terlahir kembali dan ini berarti dia yang baru.

Liana tercengang. Setiap pagi dia harus bangun jam lima pagi untuk memakai berbagai set masker wajah dan menggunakan banyak produk perawatan kecantikan. 2 jam lagi untuk menata rambutnya dan menghabiskan ribuan dolar setiap hari untuk pakaian baru. Tetapi tidak ada Icca yang hanya membutuhkan wajah telanjangnya untuk terlihat cantik tanpa usaha apa pun dan bahkan dalam karung kentang dia tetap terlihat memukau.

Seketika Liana kini dikelilingi lautan kecemburuan. Dia menancapkan kukunya di telapak tangannya membuat kepalan tangan untuk menenangkan diri dan menjawab "oh ... kamu terlihat cantik

Icca berusaha sekuat tenaga untuk tidak tertawa, dia benar-benar menikmati pertunjukan ini tetapi hanya 0,000001% dari balas dendamnya yang baru saja dia mulai !!!

sis ~ "

Icca tersenyum menanggapi, tetapi dia merasakan ting di dalam hatinya, rasa sakit dari cinta palsu yang dia percayai untuk sebagian besar hidupnya masih ada, belum lagi cinta dalam hidupnya .... pria itu telah tidur dengan orang di depannya. Dia bergidik memikirkan itu.

Dia tahu dia tidak cukup kuat, inilah mengapa dia berencana untuk meyakinkan kakeknya dan menghabiskan 2 minggu terakhir ini bersama keluarganya sebelum pindah ke luar negeri untuk belajar dan lebih mempersiapkan dirinya untuk balas dendam.

Lagipula Liana ingin menjadi aktris di kehidupan sebelumnya, grup Lee memasuki industri hiburan dan berinvestasi dalam banyak film dimana Liana berperan sebagai pemeran utama wanita. Untuk membuat musuh Kamu menderita dan benar-benar membalas dendam, Kamu harus mengambil biaya yang harus mereka capai. Liana sangat tidak berguna saat ini, tidak banyak pengaruh dalam balas dendam.

Inilah mengapa Icca akan menunggu dengan sabar dan mempersiapkan diri.

Ketika mereka berjalan lebih jauh ke dalam toko, semua mata menatap Icca dengan cara mengejek. Liana langsung merasa puas. Bahkan beberapa asisten penjualan mengawasi Icca seolah-olah dia akan mencuri sesuatu.

Bagi orang normal, pakaiannya tidak buruk tapi dia ini adalah kelas atas.Tidak peduli seberapa banyak kami menolak gagasan untuk dihakimi di kelas sosial Kamu masih merupakan masalah.Dan seorang wanita muda dari keluarga Lee yang terkenal tidak seharusnya seperti itu. terlihat dipakaian seperti itu.

Liana berperan sebagai gadis naif dan pergi mencarikan pakaian untuk Icca seperti biasanya. Ketika dia melihat Icca memilih pakaian bagus, dia senang dengan dirinya sendiri karena mengira dia masih memiliki Icca di sekitar jari kelingkingnya.

Icca memperhatikan sepasang sepatu hak tinggi bertali hitam.

"Kamu sangat merindukan ini adalah salah satu koleksi terbaru kami" asisten penjualan menjelaskan tetapi Icca hanya menjawab dengan "mmm"

“Oke ambilkan aku sepasang ukuran ##,” Icca Menjawab mengubah ukuran tumit akan terlihat sempurna dengan gaun hitam yang dia pilih sebelumnya.

Ketika asisten penjualan kembali dengan membawa kotak emas yang indah, dia menyerahkannya kepada Icca tetapi sebelum itu bisa mencapai tangannya, sepasang tangan lain meraih kotak itu.

“Hebat ini ukuranku. Jangan ganggu dia jelas dia tidak mampu membelinya,” ucap suara bernada tinggi yang bisa dengan mudah mengganggu siapa pun. Icca tersenyum menyadari siapa itu Suzan Lee, sepupu tersayang.

Asisten penjualan memberinya ekspresi minta maaf.

“Nona wanita ini memilih sepatu dulu kami tidak punya lagi dalam ukuran ini. Kamu dipersilakan untuk mencoba desain yang berbeda.” Icca berkata apa-a sekertaris dan menunggu Suzan untuk memulai drama.

"Sungguh pelacur tak tahu malu apa kau tahu siapa aku? Kenapa kau mengambil sisi kunci pas ini, lihat saja dia !!"

Orang-orang di sekitar toko mulai berkumpul untuk menonton pertunjukan.

Icca mencibir,

...'Baiklah, Kamu ingin pertunjukan, aku akan memberikannya "...

...----------------...

#bersambung

*Hai reader's Jangan lupa tinggalkan jejak ya berupa vote 💓, like 👍 dan comment berupa saran ya.

*Jangan Jadi pembaca Gelap-Gelapan deh *

salam author ❣️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***