Bab 5
.
.
.
Jantung Deyna seolah berhenti sesaat kala sebuah peluru tadi melintas didepan wajahnya. Deyna tak bisa melihat apapun, hanya terlihat dada bidang dan terasa kekar yang mendekapnya dengan begitu erat.
Para penjaga berlarian mengejar seseorang yang dengan berani menembak dari luar pagar besi.
"Kau tidak apa-apa ??" Tanya Arziel membuka dekapannya.
Deyna mematung menatap pria asing yang entah datang dari mana dan telah menyelamatkannya.
"Masuklah bersama pelayan. Aku akan mengejar orang yang akan melukaimu. Ingat, jangan keluar apapun alasannya."Ucap Arziel dengan menatap intens Kearah Deyna.
Seakan terhipnotis dengan ketampanan pria asing itu, Deyna tak sadar menggangguk.
Lalu ia hanya bisa menatap kepergian pria asing yang berlari cepat menuju pintu kecil yang ada disisi rumah besar Exel.
"Nona.. Ayo masuk.."Ajak sang pelayan.
"apa pria tadi malaikat ?? Atau dewa ??" Deyna seolah masih tak sadar dan bertanya hal aneh.
"Bukan Nona..Dia pengawal.baru disini. Mari Nona kita masuk, berbahaya disini."Pelayan membantu Deyna berdiri. Sedang yang dibantu berdiri masih terus menatap kearah dimana Arziel tadi keluar.
Rumah Exel menjadi panas saat kabar penembakan sampai dirumah utama. Melani yang melihat putrinya sudah masuk bersama pelayan begitu bernafas lega.
"Sayang kau tidak apa-apa kan ??" Tanya Melani.
"iya ma. Aku tidak apa-apa.." Jawab Deyna.
"Kita kekamar saja. Come on girl.."Melani menuntun Deyna menuju kamar.
.
.
Sementara Arziel yang berhasil memgejar serta melihat pria yang berlari kabur setelah menembak kearah Deyna tadi buru-buru mengambil senjata api miliknya dan dengan cepat mengarahkannya pada pria itu.
Dorrr !!!
" Akhhh !!"
Senyum kepuasan terlihat pada wajah Arziel. Tembakannya tepat mengenai kaki pria itu.
Namun saat Arziel hendak mengejar kembali sebuah mobil sudah berhenti didepan pria itu dan membawa pria itu pergi.
"Ahhh sial !!!" umpat Arziel.
Arziel memperhatikan mobil jeep orange itu. Dan yang menjadi sorotan Arziel adalah plat nomer polisinya.
"Kalian tidak akan bisa lolos."Gumam Arziel yang memilih memutar tubuhnya dan kembali menuju rumah besar Exel.
.
.
Dirumah utama, Exel memarahi banyaknya pengawal yang sampai lalai dan tidak sadar jika ada orang mencurigakan mendekati rumahnya.
Hingga saat Arziel kembali, Exel baru menghentikan amarahnya.
"Bagaimana Ziel ?? Kau menemukan pelakunya ??" Tanya Exel penuh harap.
"Saya berhasil melukai kakinya. Tapi ternyata mereka sudah merencakan dengan matang, Pria itu lolos krna dijemput rekan mereka."Lapor Arziel dengan jelas.
Exel mendesah penuh kawatir.
"Inilah yang membuatku mengambilmu Arziel..Banyak sekali orang yang tidak menyukaiku..Dan yang menjadi sasaran mereka adalah Deyna."
"Tenanglah tuan. Saya akan berusaha yang terbaik."Ucap Arziel.
Exel menggangguk mengerti.
"Untuk keamanan rumah, aku serahkan padamu Ziel. Atur sesuai keinginanmu, Karna hanya kau yang aku percaya."Exel menatap Arziel penuh harap.
"Siap tuan."balas Arziel dengan tegas.
"Kalian !!! Mulai sekarang Arziel adalah pemimpin kalian. Patuhi semua yang diperintahkan dia."Ucap Exel pada para pengawal.
"Baik tuan. "jawab mereka bersamaan.
"Aku keruang kerja dulu.."pamit Exel.
Arziel menundukkan wajahnya lalu saat Exel berlalu. Dan dengan segera meminta seluruh pengawal serta penjaga kembali kembali ketempat masing-masing.
.
.
Dikamar Deyna, Melani senantiasa menggenggam jemari putrinya. Rasa takut bercampur aduk dengan rasa kawatir.
"Ma..tadi ada pria yang menolongku. Aku tidak mengenalinya, siapa dia ma ??" tanya Deyna saat teringat pria tampan yang menyelamatkan nyawanya.
"pria ??"Melani belum mengerti.
"Oh.. Mungkin Arziel ya ?? Dia yang menolongmu sayang ??" Melani menatap intens putrinya.
"Iya. Dia mendekapku dan mendorongku agar tidak terkena peluru nyasar tadi."tutur Deyna.
Melani memeluk putrinya. Hatinya begitu teriris mendengar kata peluru.
"Ya Tuhan.. Putriku."
"Siapa dia ma ??" Deyna masih penasaran.
"Dia pengawal barumu sayang. Dia yang akan menjagamu jika kau akan keluar dari rumah."Terang Melani.
Deyna mengedipkan matanya beberapa kali seolah tak percaya dengan yang didengar.
.
Otor remahan kasih vitamin ya..biar semangat baca karyaku 😘😘😘
Arziel Gabriell Horison
Deyna Micella Jakson
Ntuh dulu ya..
Yang lain ntar lagi deh..😁😁
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
مي زين الش
mantaaapppp tor.
2023-10-22
1
Jinarsih Aja
aaaa jaksonnnn 😍
2023-10-20
1
Siti Fatimah
klo ceweknya ok banget dan cucoknya pasangannya visualnya org bule 😄😄
2023-07-19
1