ROMANTIKA HIDUP

ROMANTIKA HIDUP

01. Penangkapan.

^^^Alangka baiknya para readers membaca Novel : "CLBK [Cinta Lama Belum Kelar]" sebelum membaca ini, karena Novel "Romantika Hidup" adalah lanjutan dari Novel tersebut.^^^

...~•Happy Reading•~...

^^^Flashback.^^^

^^^~°°°~ Istri Marons yang bernama Rallita, ditemukan tewas di selokan dekat komplek perumahan tempat tinggalnya. Marons dicurigai sebagai pembunuh istrinya. Dalam situasi demikian, Marons mengikuti saran pengacaranya yang bernama Danny untuk menyewa seorang detektif swasta, agar bisa cari pembunuh sebenarnya. Supaya Marons terhindar dari status tersangka, yang bisa mempengaruhi bisnis dan masa depannya.^^^

^^^Kaliana adalah seorang detektif swasta wanita yang sudah teruji kemampuannya memecahkan berbagai kasus pembunuhan bersama team kerjanya bernama 'Sopape'. 'Team Sopape' beranggotakan lima orang. Yaitu; Kaliana, Pak Yosa, Yicoe, Novie dan Putra.^^^

^^^Tanpa diketahui Marons, Kaliana adalah teman dekatnya di SMP. Walaupun tidak mengetahui identitas Kaliana sebenarnya adalah Anny yang dikenalnya di SMP, Marons bersama Kaliana dan team sopape dibantu oleh penyidik kepolisian bernama Bram berhasil memecahkan kasus tersebut. Dalam gelar perkara yang diadakan Bram dan Kaliana, terungkap pelaku sebenarnya bernama Chasina Queensa. Chasina adalah Istri Jaret, selingkuhan Rallita, istri Marons.^^^

^^^Jaret adalah cinta lama Rallita yang belum kelar di masa lalu dan terus berlanjut. Marons adalah teman dekat dan baik, yang dimiliki oleh Kaliana. Tanpa disadari oleh Kaliana, Marons adalah cinta pertamanya. Dengan segala cara, Kaliana dan team sopape menolong Marons. ~°°°~^^^

^^^Flash Off^^^

Chasina Queensa adalah salah seorang owner suplemen kesehatan berbahan dasar madu. Produknya bisa dijumpai di Supermarket besar dan terkenal di Indonesia dan Mancanegara. Pabrik pengelohan semua produk, berada di Kerawang. Usahanya secara struktur berada di bawa perusahan orang tuanya. Tetapi semua yang berhubungan dengan usahanya dikelolah sendiri oleh Chasina sebagai pemilik. Sehingga berita penangkapannya menggeparkan masyarakat, dan terutama para karyawan Queensa's Ltd.

Dalam kesedihan dan putus asa, Chasina melihat gelang besi di tangannya. Sambil menunduk, dia berjalan keluar bersama petugas. Dia tidak memikirkan apapun, selain apa yang dikatakan Kaliana. Chasina mau melakukan apa yang dikatakan Kaliana, karena ada secerca harapan di hatinya, saat mendengar apa yang dikatakan Kaliana.

Setelah meminta ijin kepada petugas, Chasina berjalan ke arah mobilnya. Dia meminta sopirnya pulang dan tinggal di rumah orang tuanya, sampai ada perintah darinya. Dia juga meminta sopir menyampaikan apa yang sedang terjadi. Dia juga memberitahukan tempatnya ditahan, agar orang tuanya bisa mengunjunginya.

Dia khawatir orang tuanya minta pengacara keluarga untuk membelanya. Sehingga dia perlu berbicara dengan Papanya, sebelum mengambil suatu tindakan. Dia ingin melakukan apa yang diminta Kaliana dengan menyewa pengacara Marons. Karena dia percaya, sebagaimana yang terjadi dengan Marons, mungkin dia masih bisa tertolong.

Jadi dalam perjalanan ke kantor polisi dengan tangan diborgol, Chasina terus berdoa dan berharap ada jalan keluar yang bisa menolongnya dari apa yang terjadi. Air matanya terus mengalir sepanjang jalan, membayangkan hidupnya akan berakhir di balik terali besi. Dia juga makin tertekan, melihat Jaret dan Papa Rallita yang ada bersamanya dalam mobil, memandang dia dengan murka.

°••° °••° °••°

Di sisi yang lain ; Peristiwa penangkapan pelaku pembunuhan yang disiarkan live di channel youtube sopape's membuat gempar di masyarakat. Apalagi mereka yang mengikuti kasus tersebut dan penasaran dengan tewasnya Rallita Gandire. Istri dan putri konglomerat.

Perkembangan kasus tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena banyak isu yang berkembang. Diantaranya, aparat hukum bekerja lamban dan cendrung menutup-nutupi penyelidikan kasus tersebut. Atau, intervensi dari pemerintah, agar kasus tersebut jangan diangkat ke publik. Karena ada anak pejabat pemerintah yang terlibat.

Pemberitaan kasus tersebut menjadi liar, apalagi media masa mulai menganalisa berdasarkan dugaan mereka sendiri. Pemberitaan media jadi melebar kemana-mana untuk mencari perhatian publik. Setiap orang yang diduga terlibat diselidiki sendiri, termasuk Marons, suami korban.

Ada yang menduga korban dibunuh oleh suaminya, karena berbagai alasan yang diutarakan. Ada juga yang mengatakan dibunuh, karena persaingan bisnis keluarga. Dan masih ada lagi perkiraan yang diberitakan.

Banyak pihak mulai resah, terutama pihak-pihak yang disangkakan terlibat jadi tidak tenang. Sudah sekian bulan setelah peristiwa tewasnya Rallita, belum juga ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Sehingga peristiwa penangkapan pelaku pembunuhan membuat kejutan yang mengejutkan.

Masyarakat tercengang, saat melihat siapa pelakunya. Apalagi yang ditangkap bukan hanya satu orang, tetapi tiga orang. Masyarakat jadi penasaran dan makin bertanya-tanya, saat melihat ayah korban juga ikut ditangkap.

Channel youtube sopape's dibanjiri banyak pertanyaan, untuk mengetahui kelanjutan pemberitaan. Semua orang tercengang dengan perkembangan pemberitaan dan juga animo masyarakat yang tidak terduga.

Putra yang berada dalam mobil Marons terkejut melihat channel youtube sopape'-s diserbu viewers. Mereka penasaran dengan video yang hanya berapa menit yang diupload Putra. Apalagi video penangkapan, hanya tercantum keterangan yang minim tentang proses penangkapan. Putra segera menghubungi Kaliana untuk membicarakan apa yang terjadi di channel sopape's.

Kaliana yang sudah ada di mobilnya dan duduk di samping Marons, jadi terkejut melihat Putra menghubunginya. Padahal mereka belum lama keluar dari mansion keluarga Rallita.

📱"Alloo Mbak Anna, tolong lihat channel sopape's." Ucap Putra saat Kaliana merespon panggilannya. Dari nada Putra, Kaliana tahu sedang terjadi sesuatu.

📱"Baik. Tunggu..." Kaliana segera lakukan yang diminta Putra. Dia terkejut melihat channel sopape's diserbu viewers yang penasaran tentang video live penangkapan yang disiarkan Putra.

📱"Putra, tolong bilang sopirnya menepi dan tunggu kami." Ucap Kaliana cepat dalam perkembangan yang tidak diduganya.

"Pak, nanti saja pergi makannya. Kita menepi sebentar ada yang harus dikerjakan." Tanpa sadar, Kaliana masih berbicara formal kepada Marons. Membuat Marons melihat Kaliana dengan alis bertaut, tapi tetap menepi sesuai permintaan Kaliana.

"Pak, tolong hubungi Pak Danny dan lainnya, kita batal pergi makan, ya. Nanti baru aku jelaskan." Ucap Kaliana cepat kepada Marons.

📱"Putra, jangan komen apapun sebelum kita bicara. Ada hal yang tidak boleh disiarkan untuk diketahui publik. Kita akan pulang ke rumah dan berbicara." Ucap Kaliana setelah berpikir cepat.

"Mengapa pulang ke rumahmu? Ke rumahku saja, lebih dekat dari sini. Lebih baik langsung ke rumah dan kita bicarakan di sana." Marons memberikan solusi melihat situasi dan posisi mereka lebih dekat ke rumahnya.

Melihat Kaliana masih berpikir, Marons mengambil ponsel Kaliana dan berbicara dengan Putra.

📱"Putra, bilang sopir antar kalian ke rumah saya dan tunggu kami di sana. Atau berikan ponselmu untuk sopir. saya akan bicara dengannya." Ucap Marons serius.

📱"Baik, Pak. Saya berikan ke sopir saja." Ucap Putra lalu menyerahkan ponselnya kepada sopir Marons. Setelah berbicara dengan sopirnya, Marons mengembalikan ponsel Kaliana.

"Mari kita pergi beli makanan untuk kita makan malam di rumah. Agar bisa berpikir baik, setelah perut terisi." Ucap Marons yang melihat Kaliana tertegun dan sedang berpikir. Kaliana tidak bisa mengelak, solusi yang ditawarkan Marons lebih baik dalam situasi seperti ini.

Marons sedang mengirim pesan kepada Danny dan Yogi tentang rencana makan malam yang batal. Tiba-tiba ponselnya bergetar. Melihat siapa yang menghubunginya, Marons segera merespon.

📱"Alloo, kau ada di mana?" Tanya Ayah Marons saat Marons merespon panggilannya.

📱"Alloo, Yah. Lagi di jalan. Bagaimana?" Marons terkejut mendengar suara Ayahnya saat menyapa.

📱"Apa benar, sudah tertangkap pembunuh Rallita?" Tanya ayah Marons yang telah melihat viedo singkat proses penangkapan pelaku pembunuhan yang lagi viral dan dibahas di media sosial.

📱"Iya, Yah. Nanti di rumah baru kita bicara. Ooh iya, Yah. Tolong bilang Ibu, aku tidak pulang ke rumah. Ini mau pulang ke rumahku, ada yang mau diurus soal itu." Marons berkata dan mengakhiri pembicaraan dengan ayahnya yang bisa mengerti maksud Marons.

Padahal Ayahnya sangat penasaran dan ingin tahu, mengapa besannya ada ikut ditangkap. Dalam video tersebut, tidak dirinci tentang siapa pelaku pembunuhan dari ketiga orang tersebut.

"Ni, kita beli fast food saja, agar bisa cepat pulang. Dan berhenti memanggilku Pak. Katanya sudah mengenalku, tapi masih saja seperti itu." Marons protes dengan panggilan Kaliana padanya.

"Sudah terbiasa beberapa bulan ini, jadi kalau sudah serius begini, lupa. Ooh iyaa, kita cari restoran fast food terdekat saja." Kaliana mengerti maksud Marons.

"Lalu dari mana muncul nama itu?" Tanya Marons penasaran.

"Entah... Tadi melihat tanganmu memutih, aku jadi khawatir terjadi sesuatu dengannya dan kau akan dituntunt karena melakukan penganiayaan." Kaliana berkata serius, mengingat apa yang terjadi di ruang GP.

"Kalau giginya mengungsi, apa termasuk penganiayaan?" Tanya Marons sambil tersenyum, lalu memegang kepala Kaliana dan mengucapkan "TQ".

...~°°°~...

...~●○¤○●~...

Terpopuler

Comments

delete account

delete account

kayak nya seru ❗

2024-05-20

0

delete account

delete account

helow kk izin hampir 🙏🏼

2024-05-20

1

ʜ֟͜͡ᴠ🦂⃟ꜱᴇᷤᴛᷤʏᷫᴀ ♥️ Fℰβℜɣᴮᵉᵉ ⃝

ʜ֟͜͡ᴠ🦂⃟ꜱᴇᷤᴛᷤʏᷫᴀ ♥️ Fℰβℜɣᴮᵉᵉ ⃝

akhirnya pembunuhan istrinya Maros dah terungkap

2023-07-11

3

lihat semua
Episodes
1 01. Penangkapan.
2 02. Penangkapan 2.
3 03. Marons & Kaliana.
4 04. Saling Support.
5 05. Saling Support 2.
6 06. Gayung Bersambut.
7 07. Gayung Bersambut 2
8 08. Konferensi Pers.
9 09. Konferensi Pers 2.
10 10. Warna Sari.
11 11. Warna Sari 2.
12 12. Warna Sari 3.
13 13. Memulai.
14 14. Memulai 2.
15 15. Nyaris.
16 16. Meragukan.
17 17. Menyadari.
18 18. Menyadari 2.
19 19. Tidak Terduga.
20 20. Luput.
21 21. Pemeriksaan.
22 22. Pemeriksaan 2.
23 23. Warna Sari 4.
24 24. Khawatir.
25 25. Khawatir 2.
26 26. Khawatir 3
27 27. Semburat.
28 28. Kecolongan.
29 29. First Time.
30 30. Warna Sari 5.
31 31. Warna Sari 6
32 32. Warna Sari 7.
33 33. Uang.
34 34. Nyamuk.
35 35. Gugatan.
36 36. Gugatan 2
37 37. Dukungan.
38 38. Strategi.
39 39. Strategi 2.
40 40. Kotak Pandora.
41 41. Strategi 3.
42 42. Strategi 3.
43 43. Strategi 4.
44 44. Strategi 5.
45 45. Strategi 6.
46 46. Strategi 7
47 47. Strategi 8.
48 48. Warna Sari 8.
49 49. Warna Sari 9.
50 50. Warna Sari 10.
51 51. Sersay (Serius tapi Sayang)
52 52. Bekerja Sama.
53 53. Gercep
54 54. Bantuan
55 55. Bantuan 2.
56 56. Gercep 2
57 57. Gercep 3.
58 58. Gercep 4.
59 59. Gerah.
60 60. Panas.
61 61. Panik.
62 62. Panas Terik.
63 63. Warna Sari 11
64 64. Warna Sari 12.
65 65. Bertaktik.
66 66. Bertaktik 2.
67 67. Bertaktik 3.
68 68. Bertaktik 4
69 69. Bertaktik 5.
70 70. Bertaktik 6.
71 71. Bertaktik 7.
72 72. Warna Sari 13.
73 73. Panik 2.
74 74. Panik 3.
75 75. Warna Sari 14.
76 76. Warna Sari 15.
77 77. Canser (Canda tapi Serius).
78 78. Canser (Canda tapi Serius) 2.
79 79. Strategi 9.
80 80. Pascok (Pas dan Cocok).
81 81. Pascok (Pas dan Cocok) 2.
82 82. Warna Sari 16.
83 83. Warna Sari 17.
84 84. Canser (Canda tapi Serius) 3.
85 85. Warna Sari 18.
86 86. Panik 4.
87 87. Panik 5.
88 88. Bertaktik 8.
89 89. Bertaktik 9.
90 90. Bertaktik 10.
91 91. Bertaktik 11.
92 92. Panik 6.
93 93. Warna Sari 19.
94 94. Pencopet.
95 95. Pencopet 2.
96 96. Warna Sari 20.
97 97. Tulus.
98 98. Tulus 2.
99 99. Panik 7.
100 100. Panik 8.
101 101. Panik 9.
102 102. Strategi 10.
103 103. Strategi 11.
104 104. Strategi 12.
105 105. Warna Sari 21.
106 106. Warna Sari 22.
107 107. Strategi 13.
108 108. Strategi 14.
109 109. Bertaktik 12.
110 110. Bertaktik 13
111 111. Gercep 5.
112 112. Penggeledahan.
113 113. Siapa Gerangan.
114 114. Bertaktik 14.
115 115. Bertaktik 15.
116 116. Bertaktik 16.
117 117. Bertaktik 17.
118 118. Bertaktik 18.
119 119. Panik 10.
120 120. Panik 11.
121 121. Canser (Canda tapi Serius) 4.
122 122. Canser (Canda tapi Serius) 5.
123 123. Mulai Beraksi.
124 124. Mulai Beraksi 2.
125 125. Mulai Beraksi 3.
126 126. Mulai Beraksi 4.
127 127. Mengenang.
128 128. Strategi 15.
129 129. Strategi 16.
130 130. Warna Sari 23.
131 131. Warna Sari 24
132 132. Warna Sari 25.
133 133. Warna Sari 26.
134 134. Warna Sari 27.
135 135. Warna Sari 28.
136 136. Warna Sari 29.
137 137. Bertaktik 19.
138 138. Bertaktik 20.
139 139. Bertaktik 21.
140 140. Bertaktik 22.
141 141. Canser (Canda tapi Serius) 6.
142 142. Canser (Canda tapi Serius) 7
143 143. Persiapan Team.
144 144. Panik 12.
145 145. Panik 13.
146 146. Bersiap.
147 147. Putusan.
148 148. Mengawasi.
149 149. Mengawasi 2.
150 150. Informasi.
151 151. Informasi 2.
152 152. Informasi 3.
153 153. Informasi 4.
154 154. Informasi 5
155 155. Bersiap 2.
156 156. Bersiap 3
157 157. Warna Sari 30.
158 158. Saling Support 3.
159 159. Bersiap 4
160 160. Bersiap 5.
161 161. Bersiap 6
162 162. Bersiap 7.
163 163. Bersiap 8.
164 164. Siap Sergap.
165 165. Penyergapan.
166 166. Penyergapan 2.
167 167. Kejutan.
168 168. Kejutan 2.
169 169. Sari Kisah
170 170. Romantika.
Episodes

Updated 170 Episodes

1
01. Penangkapan.
2
02. Penangkapan 2.
3
03. Marons & Kaliana.
4
04. Saling Support.
5
05. Saling Support 2.
6
06. Gayung Bersambut.
7
07. Gayung Bersambut 2
8
08. Konferensi Pers.
9
09. Konferensi Pers 2.
10
10. Warna Sari.
11
11. Warna Sari 2.
12
12. Warna Sari 3.
13
13. Memulai.
14
14. Memulai 2.
15
15. Nyaris.
16
16. Meragukan.
17
17. Menyadari.
18
18. Menyadari 2.
19
19. Tidak Terduga.
20
20. Luput.
21
21. Pemeriksaan.
22
22. Pemeriksaan 2.
23
23. Warna Sari 4.
24
24. Khawatir.
25
25. Khawatir 2.
26
26. Khawatir 3
27
27. Semburat.
28
28. Kecolongan.
29
29. First Time.
30
30. Warna Sari 5.
31
31. Warna Sari 6
32
32. Warna Sari 7.
33
33. Uang.
34
34. Nyamuk.
35
35. Gugatan.
36
36. Gugatan 2
37
37. Dukungan.
38
38. Strategi.
39
39. Strategi 2.
40
40. Kotak Pandora.
41
41. Strategi 3.
42
42. Strategi 3.
43
43. Strategi 4.
44
44. Strategi 5.
45
45. Strategi 6.
46
46. Strategi 7
47
47. Strategi 8.
48
48. Warna Sari 8.
49
49. Warna Sari 9.
50
50. Warna Sari 10.
51
51. Sersay (Serius tapi Sayang)
52
52. Bekerja Sama.
53
53. Gercep
54
54. Bantuan
55
55. Bantuan 2.
56
56. Gercep 2
57
57. Gercep 3.
58
58. Gercep 4.
59
59. Gerah.
60
60. Panas.
61
61. Panik.
62
62. Panas Terik.
63
63. Warna Sari 11
64
64. Warna Sari 12.
65
65. Bertaktik.
66
66. Bertaktik 2.
67
67. Bertaktik 3.
68
68. Bertaktik 4
69
69. Bertaktik 5.
70
70. Bertaktik 6.
71
71. Bertaktik 7.
72
72. Warna Sari 13.
73
73. Panik 2.
74
74. Panik 3.
75
75. Warna Sari 14.
76
76. Warna Sari 15.
77
77. Canser (Canda tapi Serius).
78
78. Canser (Canda tapi Serius) 2.
79
79. Strategi 9.
80
80. Pascok (Pas dan Cocok).
81
81. Pascok (Pas dan Cocok) 2.
82
82. Warna Sari 16.
83
83. Warna Sari 17.
84
84. Canser (Canda tapi Serius) 3.
85
85. Warna Sari 18.
86
86. Panik 4.
87
87. Panik 5.
88
88. Bertaktik 8.
89
89. Bertaktik 9.
90
90. Bertaktik 10.
91
91. Bertaktik 11.
92
92. Panik 6.
93
93. Warna Sari 19.
94
94. Pencopet.
95
95. Pencopet 2.
96
96. Warna Sari 20.
97
97. Tulus.
98
98. Tulus 2.
99
99. Panik 7.
100
100. Panik 8.
101
101. Panik 9.
102
102. Strategi 10.
103
103. Strategi 11.
104
104. Strategi 12.
105
105. Warna Sari 21.
106
106. Warna Sari 22.
107
107. Strategi 13.
108
108. Strategi 14.
109
109. Bertaktik 12.
110
110. Bertaktik 13
111
111. Gercep 5.
112
112. Penggeledahan.
113
113. Siapa Gerangan.
114
114. Bertaktik 14.
115
115. Bertaktik 15.
116
116. Bertaktik 16.
117
117. Bertaktik 17.
118
118. Bertaktik 18.
119
119. Panik 10.
120
120. Panik 11.
121
121. Canser (Canda tapi Serius) 4.
122
122. Canser (Canda tapi Serius) 5.
123
123. Mulai Beraksi.
124
124. Mulai Beraksi 2.
125
125. Mulai Beraksi 3.
126
126. Mulai Beraksi 4.
127
127. Mengenang.
128
128. Strategi 15.
129
129. Strategi 16.
130
130. Warna Sari 23.
131
131. Warna Sari 24
132
132. Warna Sari 25.
133
133. Warna Sari 26.
134
134. Warna Sari 27.
135
135. Warna Sari 28.
136
136. Warna Sari 29.
137
137. Bertaktik 19.
138
138. Bertaktik 20.
139
139. Bertaktik 21.
140
140. Bertaktik 22.
141
141. Canser (Canda tapi Serius) 6.
142
142. Canser (Canda tapi Serius) 7
143
143. Persiapan Team.
144
144. Panik 12.
145
145. Panik 13.
146
146. Bersiap.
147
147. Putusan.
148
148. Mengawasi.
149
149. Mengawasi 2.
150
150. Informasi.
151
151. Informasi 2.
152
152. Informasi 3.
153
153. Informasi 4.
154
154. Informasi 5
155
155. Bersiap 2.
156
156. Bersiap 3
157
157. Warna Sari 30.
158
158. Saling Support 3.
159
159. Bersiap 4
160
160. Bersiap 5.
161
161. Bersiap 6
162
162. Bersiap 7.
163
163. Bersiap 8.
164
164. Siap Sergap.
165
165. Penyergapan.
166
166. Penyergapan 2.
167
167. Kejutan.
168
168. Kejutan 2.
169
169. Sari Kisah
170
170. Romantika.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!