Chapter 4

Ryzen berhasil membangkitkan kembali orang tuanya, dikarenakan raja iblis sudah bangkit orang tuanya berubah menjadi malaikat dan iblis.

"Dia sudah bangkit... Raja iblis sudah bangkit."

Orang tuanya mendapatkan kembali kekuatannya. Dan orang tuanya tidak mengetahui jika Ryzen adalah raja iblis.

Eito mengeluarkan sayap dan tanduk, dikarenakan dia seorang iblis Eito membuka portal dan pergi ke kastel raja iblis. Chizuru mengeluarkan sayap dan tongkat malaikat lalu pergi ke tempat dimana para dewa berada.

"Cih... Setelah kubangkitkan mereka pergi begitu saja tanpa memikirkan diriku" Gumam Ryzen dengan kesal.

Ryzen yang kesal segera pergi ke kastel raja iblis yang berada di wilayah Sky bal. Dunia iblis dan dewa sebenarnya bersebelahan. Namun tidak semua ras iblis dan dewa tinggal disana, contohnya Ryzen.

Ryzen beralih ke setelan raja iblis dan pergi kekastelnya.

Sesampainya di kastel dia disambut oleh para pasukannya. Diantara para pasukannya ada empat orang petinggi yang di juluki sebagai "empat penjaga neraka" dan diantara mereka ada Eito salah satu dari empat penjaga neraka.

Kastel itu sangat menyeramkan, semua dekornya berwarna hitam dan gelap. Didalam kastel itu terdapat kursi yang kosong, itu adalah kursi sang raja iblis kegelapan. Ryzen duduk di kursi itu, ayahnya yang bernama Chikao Eito melayani Ryzen sang raja iblis kegelapan.

"Tuan. Apa anda membutuhkan sesuatu?"

Ryzen duduk di singgasana nya sangat mewah. Tak lama kemudian tiga orang penjaga neraka datang dan berlutut kepada Ryzen sang raja iblis. Tidak terkecuali dengan Eito, begitu tiga orang lainnya datang ia juga langsung berlutut dihadapannya.

Ryzen dengan auranya yang mencekam mampu membuat semua orang berlutut padanya. Bahkan para dewa sekalipun. Begitu empat orang petinggi yang dijuluki penjaga neraka datang ia terkejut mendapati bahwa dua orang dari empat petinggi itu adalah seorang pelajar di Akademi Sihir nya. Dan tidak hanya itu, dua orang itu adalah Kenshiro Edo dan Fumiko Aina, yang tidak lain dan tidak bukan adalah teman diakademi.

Ryzen yang sedang duduk di singgasana nya berdiri dan memerintahkan empat petinggi untuk menyerang negeri dewa dan membawa kembali istri Eito atau ibunya.

Dikarenakan masih satu wilayah dengan tempat yang di sebut negeri dewa maka Ryzen sampai dengan cepat di tempat itu tanpa harus menggunakan portal.

"System, keluarkan pedang DEC"

[ Dimengerti ]

Ryzen dan para pasukannya langsung masuk ke istana para dewa. Ia menerjang langsung dengan menggunakan pedang DEC < Double Eyed Callibur > istana itu sangat mewah, begitu masuk maka akan langsung disambut dengan meja panjang dengan beberapa makanan mewah dan buah-buahan seperti apel dsb.

Sontak semua malaikat dan dewa yang sedang berada diruangan tersebut terkejut sampai-sampai ada salah satu malaikat yang pingsan. Ruangan itu sangat mewah. Bahkan raja terkaya saja tidak akan mempunyai barang-barang semewah itu. Dengan lampu yang terbuat dari emas, kursi, meja, dsb juga terbuat dari emas. Itu membuatnya menjadi surga kekayaan.

Nampak seorang dewa yang sedang duduk seraya menikmati makanannya di meja makan. Ryzen langsung menghampirinya dan menanyakan keberadaan Genjiro sang dewa rakus.

"Katakan dimana Genjiro!!"

Dewa itu dengan santainya berdiri dari mejanya dan langsung menyerang Ryzen dengan pukulan yang kuat.

Dugg

Pukulan itu lumayan kuat, namun Ryzen hanya bergeming saja, dan menyerahkan dewa itu kepada salah satu empat petingginya yang bernama Zendeblood.

"Zen, aku serahkan ini kepadamu"

Ryzen dan Eito kembali mencari keberadaan Genjiro. Disaat mereka berdua sedang mencari, mereka menemukan satu pintu di ujung lorong yang tak jauh dari tempat Zendeblood dan Dewa tadi. Ryzen langsung saja membuka pintu itu. Terdengar suara ******* seorang wanita di dalam pintu itu.

"Ahh~ ahhh~"

Ceklek

Betapa terkejutnya mereka melihat seseorang yang begitu penting bagi keduanya di perkosa oleh seorang yang sudah membunuhnya. Ya Chizuru, ibu Ryzen dan istri Eito sedang di perkosa oleh Dewa rakus Genjiro.

"Sialan kau Genjiro, setelah membunuhnya kemudian memperkosanya" dalam hati Ryzen seraya menggerutu.

"Sa-sayang... Apa yang kau lakukan bersama bajingan itu. Harusnya kau membunuhnya dengan alasan balas dendam karena kematian kita." Gumam Eito dengan berlinang air mata karena menyangka istrinya mengkhianatinya dan bersenggama dengan atasannya.

"Eito, sepertinya istrimu terpengaruh hipnotis dari dewa itu"

"Aku mencintai Chizuru jadi Chizuru harus hamil anakku, aku seorang dewa, bukan iblis seperti mu, hahaha"

Ryzen mulai menyerang Genjiro dengan di bantu Eito, mereka berlari kedepan Genjiro dengan menebaskan pedangnya, akan tetapi tebasan mereka meleset.

"Pedang bagus akan percuma jika penggunanya tidak bisa menggunakan pedang." teriak Genjiro kepada mereka berdua.

"Aku mungkin tidak bisa menggunakan pedang, akan tetapi Eito adalah satu-satunya samurai diantara para penjaga neraka"

"Aku mungkin tidak bisa menggunakan pedang, akan tetapi Eito adalah satu-satunya samurai diantara para penjaga neraka."

"Tuan... Kita gunakan serangan gabungan."

Ryzen menyetujui untuk melakukan serangan gabungan. ia melakukan sihir yang menciptakan ular.

"Blood serpen... Serang dia!!!"

Ular itu membelit dewa Genjiro. Kemudian Eito menyerang menggunakan teknik berpedangnya. Teknik itu membuatnya berputar dan menebaskan pedangnya secara cepat. Kecepatannya sangat cepat bahkan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.

Genjiro terhempas sangat jauh. Dia melewati berbagai tempat didunia dewa dan iblis hingga sampai didunia manusia.

Di bagian lain istana dewa, tempat Zendeblood dan yang lainnya bertempur.

"Tuan kita telah pergi, kita menyerah saja, kita sudah kehilangan banyak pasukan." Gumam Zendeblood sembari teriak untuk memberitahukan para bawahan dan rekannya.

Semua pasukan dan empat petinggi raja iblis menyerah dan kembali ke negeri iblis.

Zendeblood membawa ibunya Ryzen karena Zendeblood tau bahwa Chizuru adalah istri Eito dan tidak mengetahui jika Chizuru itu adalah ibu Tuan mereka Ryzen.

Ryzen mengejarnya, begitu pula dengan Eito yang ingin membalaskan dendam karena Istrinya sudah diperkosa oleh dewa tersebut.

Genjiro yang sudah berada di tengah ibu kota sanstucary menggemparkan warga yang ada disana, pasalnya para warga mengetahui jikalau Genjiro adalah seorang dewa.

Ryzen dan Eito sampai ditempat dimana Genjiro berada. Genjiro terbaring di tanah tempatnya mendarat.

"Yoo... Kalian berdua. Itu sangat sakit..." Gumam Genjiro dengan wajah yang penuh amarah.

Ryzen menyuruh Eito untuk mengevakuasi warga setempat. Eito pergi dari tempat pertarungan dan mereka ditinggal berdua. Ryzen menghampirinya dan membisikan sesuatu "Aku tau jika kau yang membunuh kedua orang tuaku sebelumnya."

"Ya... Itu aku, Hahahahah!!!... aku juga yang sudah mengirimmu kedunia ini dan menciptakan System untuk kau gunakan."

"Katakan apa alasanmu membunuh kedua orang tuaku dan mencabuli ibuku!!!....." Teriak Ryzen.

"Yhaaaa..... Untuk membangkitkan kembali raja iblis. Jadi aku membunuh kedua orang tuamu setelah mereka kehilangan kekuatannya, dan kau juga sudah cukup umur untuk menjadi seorang raja iblis"

"Dasar bajingan!!!.... Padahal aku tidak berniat menjadi raja iblis." Teriak Ryzen."System apa aku memiliki kekuatan untuk mengalahkannya dalam sekejap." Sambung Ryzen.

Ting Nung

[ Ya Tuan. Tapi Itu Akan Membuatmu Kehabisan Mana Dan Anda Akan Kehilangan Kekuatan Untuk Menjadi Raja Iblis ]

[ Aku Akan Mengambil Alih Tubuh Mu, Tuan ]

"Ya.. Lakukan lah sesuka hatimu system."

System yang memakai tubuh Ryzen mulai mengaktifkan sihirnya, akan tetapi itu gagal karena serangan sihir yang dilakukan oleh Genjiro.

"Mengaktifkan serangan terkuat"

"System sialan!!!...."

HEAVEN FIRE

Api itu sangat kuat, sehingga Ryzen System terpental jauh dari ibu kota. Itu menghancurkan gedung-gedung yang ada disana, dan para warga melihat kejadian itu karena ada satu atau dua warga yang bandel tidak mau mengevaluasi diri.

...

...

...

^^^|~to be continued^^^

Chapter 4 berhasil revisi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***