Pantangan yang di langgar

Flashback on, 9 tahun lalu.

Pada saat itu Pak Darman dan Buk Darsih mendatangi rumah Pak Oyon. Pak Oyon adalah seorang dukun yang terkenal paten di Desa Sewu Mayit sekaligus Bapak dari Parmin. Mereka meminta wangsit kepada Pak Oyon untuk menyembuhkan penyakit aneh yang di derita oleh Buk Darsih.

" Assallamuallaikum, Pak Oyon .. "

" Waallaikumsallam, " Yang membuka pintu ternyata adalah Parmin, putra semata wayang Pak Oyon dan Bu Inah.

" Bapak nya ada Min ? " tanya Pak Darman.

Buk Darsih datang menggunakan set kebaya lengan panjang juga dengan jarik (kain) panjang lengkap dengan selendang yang di rekatkan di kepala erat menutupi wajah.

Semenjak memiliki penyakit aneh Buk Darsih memang jarang sekali keluar rumah karena akan di nilai sebagai wanita aneh yang terkutuk oleh semua warga. Ada juga yang mengatakan jikalau Buk Darsih di kutuk tuhan karena memiliki anak di luar pernikahan.

" Ada di dalam Pak, Buk. Silahkan masuk," ucap Parmin, lalu mereka masuk ke dalam rumah tersebut.

Tidak lama Parmin masuk ke dalam untuk memanggil Pak Oyon dan kembali lagi ke ruang tamu bersama Pak Oyon.

" Assallamuallaikum, Pak Darman dan Buk Darsih. Tumben, ada apa bertamu pagi pagi kerumah reot kami ? " tanya Pak Oyon, lalu duduk di atas bangku yang terbuat dari batang bambu, berdekatan dengan Pak Darman dan Buk Darsih.

" Waalaikumsalam Pak Yon, kami tidak mau berbelit-belit. Mungkin Pak Yon sudah tau berita tentang istri saya ini, saya ingin meminta Pak Yon untuk mengobati istri saya. Bagaimanapun cara nya. " ucap Pak Darman.

" Memang saya tahu, tapi ada syarat nya Pak Darman. Dan syarat nya cukup berat. "

" Apapun caranya akan saya lakukan asal istri saya bisa sembuh dan kembali seperti semula. "

" Baiklah, mari ikut saya. "

Pak Oyon mengajak Pak Darman dan Buk Darsih menuju sebuah ruangan di samping rumah utama yang memang tempat praktek Pak Oyon setiap mengobatin pasiennya.

Mereka masuk lalu duduk berhadapan di depan sebuah meja kecil yang terdapat dupa menyala dan beberapa pendil yang terbuat dari tanah liat.

" Saya mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, penyakit ini memang bukanlah penyakit medis melainkan sebuah pantangan yang di langgar. " Ucap Pak Oyon.

" Pantangan yang di langgar ? Pantangan apa ? " tanya Pak Darman.

" Buk Darsih memiliki sebuah khodam seorang ratu bernama Saulya Anggraini, yang sudah mengikut sedari Buk Darsih gadis. Pada saat Buk Darsih menyadari hal itu, ia mendatangi seorang dukun lain dan meminta cara bagaimana menggunakan khodamnya sendiri. Mengingat ratu itu memiliki paras yang cantik dan aura yang bercahaya. Namun, Buk Darsih di berikan sebuah pantangan untuk tidak memiliki anak dari hasil berzinah. " jelas Pak Oyon.

Sontak mata Pak Darman terbelalak mendegar hal tersebut, Pak Darman tidak mengetahui hal apapun karena Buk Darsih memang tidak pernah memberitahu.

" Apa ?! Apa benar begitu dek ? " tanya Pak Darman dengan memegang erat lengan Buk Darsih yang tertutup rapat oleh kebaya yang di gunakannya.

" Maafkan adek mas, adek tidak memberitahu mas tentang ini. " Buk Darsih menangis dan menutupi muka dengan kedua telapak tangannya.

" Lalu kami harus bagaimana Pak Yon, tolong bantu kami. " Buk Darsih melanjutkan pembicaraan yang sempat terhenti beberapa saat.

" Kalian harus ber qurban 10 ekor kambing dan 5 ekor sapi pada malam satu suro, darah pera hewan qurban itu jangan dibuang melainkan untuk membasuh seluruh luka yang ada di tubuh Buk Darsih dan daging nya berikan kepada warga untuk bersedekah. "

" Apa ,?! "

Terpopuler

Comments

Mata Peña_✒️

Mata Peña_✒️

mgkn sakitny covid ya.. 😄😄

2023-08-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!