PART 8

بسم الله الرحمن الرحيم

Sepulang dari rumah yang membuat keluarga Ardiansyah ingin cepat pulang itu akhirnya mereka sampai dirumah dan duduk disofa dimana disana hanya ada putranya dan kedua orang tuanya.

“gimana Za.. seneng”

“oalah daddyku seneng bangetlah.. oh.. daddy memang yang terbaik” ucapnya dengan kesenangan yang menggebu, ia memeluk daddy layaknya anak kecil membuat sang daddy yang tak lagi muda itu terkekeh geli.

“mommy gak dimakasihin” cibirnya membuat dua lelaki beda generasi dengan wajah mirip itu terkekeh.

“yah dad,, princecs daddy cemburu tuh”

“gimana dong boy.. biar gak cemberut gitu”

“rayulah dad, gombalin gitu.. asik..” ucapnya konyol. Yap diluar dia sedingin gunung es dan sedatar tembok sedangkan dirumah ia konyol dan hangat dan penyayang pada orang yang ia sayangi.

“mommy waktu itu pengen jitak kamu saat gadis berpakaian daun pisang itu nyapa dan kenal kamu.. mommy pikir dia bakalan jadi mantu mommy”

“yah gak lah mom.. gelagatnya aja sombong gitu”

“ia mommy juga gak suka.. tuh lihat kakak ipar kamu yang lemah lembut persis Zahra tadi” ungkapnya seraya tersenyum.

“meskipun begitu, kamu tidak boleh menghakimi seorang perempuan yang tidak menutup auratnya secara sempurna walau bagaimanapun seseorang itu butuh proses untuk berubah. Jadi gak semua yang berkerudung itu baik dan gak semua yang berpakaian terbuka itu liar hanya saja yang menutup auratnya dengan sempurna adalah perempuan baik-baik, kehormatan dirinya ia jaga, menyayangi ayahnya apalagi nanti setelah berkeluarga” nasehat sang ayah, membuat Kenza mencernanya dengan baik dan mengangguk patuh.

Senyum tak lepas dari sosok Kenza yang hatinya meletup letup bak kembang api. Memorinya memberikab gambaran tentang kenangan pertemuan mereka yang berawal dari ketidak sengajaan. namun siapa yang akan menyangka jika allah memiliki sekenario yang indah seperti ini. Menghadirkan perasaan ketertarikan pada seorang gadis yang belum ia kenal jauh. namun keyakinan yang datang setelah mencurahkan isi hatinya pada sang murabbi. membuat ia yakin jika gadis itu yang ia inginkan jadi pendamping hidupnya.

Itulah kenapa ia dengan berani menyuruh asisten pribadinya menyelidiki seorang gadis kamera yang tak lain tak bukan bernama

HARUNA ZAHRA NADHIRA .

Ya nama yang baru ia tau 1 minggu sebelum ia dengan berani mendiskusikan keinginannya dengan keluarga besarnya. Awalnya semua orang tak percaya akan cerita putranya yang memang kali pertama ia menceritakan seorang gadis pada mereka. Walau tampan dan banyaj kaum Hawa yang tidak akan pernah menolak jika ia mengajak mereka membangun sebuah hubungan. Kenza sama sekali tidak kepikiran masalah pendamping hidup. Makanya sejak umurnya yang bertambah itu.

Sang mami selalu menerornya dengan pertanyaan yanh membuag telingan mendengun kesal 'kapan nikah'. Namun akhirnya teror itu sudah tak akan lagi ia dengar karna tinggal menghitung hari dan waktu. Gelar jomblo Merdekanya itu akan berubah menjadi Seorang suami. Memikirkan hal itu saja membuat seorang Kenza tersenyum- senyum sendiri bagai orang gila... wajar lagi kasmaran...😉😂

*******************

Jangan mencela seorang wanita yang tidak menutup auratnya dengan baik seperti kita,

Kamu ataupun saya, karna allah yang maha mengetahui isi hati seseorang

Bisa jadi dia nanti lebih hebat dan lebih taat dari pada kamu

Yang sudah berubah sebelum dia..

Jadi jagalah lisanmu sebelum berucap

Dan lebih baik diam dari pada meluap seperti api yang membakar habis jerami. #CAPEN

---------------------------------------------------

Terimakasih...😊

Jangan lupa dukungan kalian ya... Like.. komen, vote, and.. love.. he..he..

dibaca kalian udah alhamdulillah...

With love....💖💖