Delila berguling kesana kemari diatas tempat tidur, rasa bosan mulai menyerangnya. Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, tubuhnya lelah tapi kedua matanya sama sekali tidak ingin terpejam.
Delila memeluk bantal guling lusuh yang sudah dia anggap seperti suaminya sendiri, karena selama beberapa hari hingga pekan menjadi istri seorang Baron Gunadi, hanya bantal guling inilah yang memberikan kehangatan untuknya.
Poor Delila
"Gue harus ngapain?" gumamnya.
Gadis itu bangkit, kedua matanya mengedar menatap setiap sudut kamar yang di tempatinya. Semua pekerjaan rumah sudah dia selesaikan, walaupun hanya menyapu rumah dan mencuci piring bekas sarapannya tadi, karena mencuci pakaian sudah dilakukan oleh Baron.
Ada rasa malu dan tidak enak saat mengetahuinya, tapi entah kenapa Delila juga merasa tersanjung ternyata pria kaku seperti Baron masih mau mencuci pakaian, bahkan pakaiannya juga.
Mimpi apa dia semalam?
Bahkan pria itu juga membuatkannya sarapan sebelum berangkat bekerja, ada apakah gerangan? lalu kenapa Baron mengatakan kalau tubuhnya panas padahal dirinya merasa baik baik saja?
Sekarang ingin sekali Delila membuatkan makan siang untuk Baron, tidak ada rasa kapok setelah kejadian kemarin. Tapi dia tidak tahu harus mengantar makanan itu kemana nanti, karena Baron mengatakan kalau pria itu akan mengambil mobil kliennya dan tidak akan ada di bengkel sampai sore.
"Gue lipetin baju aja kali ya? sumpah boring banget nih hidup. Suruh ngapain kek, ngurus anak kucing, apa anak ayam gitu biar gerak."
Delila terus saja menggerutu, tapi kedua kakinya terus saja melangkah menuju almari dan segera membukanya.
Delila mengibaskan satu tangannya saat merasakan debu berterbangan dari pintu lemari ke arahnya. Gadis itu terbatuk, tapi berusaha menahannya dan membukanya lebar lebar.
Delila mendudukkan dirinya di lantai, kedua mata menatap tumpukan pakaian yang begitu berantakan. Helaan napasnya terdengar, kedua tangannya sibuk meraih satu tumpuk kain dan siap untuk dia rapihkan.
Cukup lama, tapi Delila berhasil merapihkan separuh pakaian dilemari, gadis itu bangkit dan terlihat meregangkan tubuhnya saat merasakan pinggangnya terasa kebas.
Namun gerakan tangan Delila terhenti kala hendak menurunkan tumpukan pakaian yang selanjutnya saat kedua matanya melihat beberapa lembar kertas dan foto dibawah tumpukan pakaian da*lam milik Baron.
"Ini apa?" gumamnya.
🍄
🍄
🍄
Baron menyeruput kopi hitamnya dengan santai, tapi kedua matanya terus saja menatap kosong ke arah mobil yang sedang dia perbaiki. Pria itu mendudukkan diri di rerumputan, terlihat sekali kalau tubuhnya begitu lelah, keringat membasahi tubuhnya hingga kaos yang dia pakai basah luar dalam.
"Berapa lama lagi?" Baron bersuara, pria itu menoleh pada rekannya yang tengah mengotak atik mobil mewah milik kliennya.
"Dikit lagi yaelah, sabar ngapa. Orang kita dikasih makan, ngopi, minuman dingin, ampe nyuci mata. Lihat Bar lihat, pembokatnya aja meling meling ape lagi-, iye iye astaga tuh mata hampir copot!" pria berpakaian montir itu mencebik, menggerutu sendiri saat melihat tatapan tajam yang Baron berikan.
Dia kembali melanjutkan pekerjaannya, walaupun bibirnya terus saja bergerak kesana kemari. Sementara Baron terlihat menghela napas, pria itu bangkit dan mendekat ke arah temannya.
Baron mengotak atik mesin mobil yang belum terselesaikan. Kedua tangannya sibuk meraba dala*man mobil tapi tidak pernah meraba dala*man istrinya.
Sungguh terlalu kau Baron!
"Bang!"
Gerakan tangan Baron terhenti, pria itu termenung sejenak lalu kembali menyelesaikan tugasnya.
"Sebentar lagi selesai, Nyonya Cokro. Dua mobil milik anda dan suami anda sudah siap digunakan lagi!" cetus Baron datar.
Braak!
Pria itu menutup kap mobil cukup keras, Baron mengelap kedua tangannya dan berbalik menghadap pada seorang wanita yang berpenampilan glamor didekatnya.
"Bang, apa kita bisa bicara seben-,"
"Tugas kami sudah selesai, silahkan Nyonya melakukan pembayarannya."
Baron menyela cepat, dia segera merapihkan beberapa peralatan bengkelnya dan memilih untuk mengabaikan wanita yang ternyata menjadi salah satu Nyonya di rumah besar ini, istri kedua dari juragan tanah yang mobilnya dia perbaiki.
Siapakah wanita itu sebenarnya?
MAAF AKU BAYANGIN MAS BARON KAYAK GINI BADANNYA 😭😭😭😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Qa¥u_Mani$
perbandingannya signifikan.. 😂😂😂
2024-05-21
0
Alexandra Juliana
Jgn² Nyonya Cokro mantannya Baron, ninggalin Baron dan menikah sama org kaya..
2023-09-04
2
Alexandra Juliana
Btw Delila g nerusin kuliahnya yaa?
2023-09-04
0