Penasaran?

Baron keluar dari dalam mobilnya dengan lesu, entah kenapa hari ini dirinya begitu lelah. Pekerjaan di bengkel yang lumayan lebih banyak dari hari hari sebelumnya, ditambah dengan masalah tadi siang.

Dia tidak menemukan Delila, mungkin gadis itu sudah pulang ke kontrakan. Sayangnya Baron tidak dapat menyusul karena pekerjaannya masih belum terselesaikan.

Dan sekarang, selepas magrib dia bisa pulang, walaupun tubuhnya kembali dalam keadaan lelah.

Baron melepaskan sepatu lusuhnya dengan cepat, satu tangannya merogoh kantung celana jeans pudar yang dipakainya. Meraih benda pipih yang sejak tadi tidak pernah disentuhnya.

Setelah cukup puas melihat, Baron kembali melanjutkan langkahnya dan masuk kedalam rumah kontrakannya tanpa ragu. Kedua mata lelahnya mengedar, dia menatap setiap sudut bangunan yang sudah cukup lama ditempatinya.

Biar pun kontrakan ini terlihat sempit, tapi tempat ini cukup nyaman untuk menghilangkan rasa lelah yang dia rasakan sekarang. Baron cukup lama termenung, rasanya ada yang aneh, kenapa sunyi sekali? bukankah di rumah ini dia tidak tinggal sendiri, lalu kenapa terasa seperti di tengah kuburan lama?

Sepi, sunyi?

Baron melangkah cepat, dia berjalan menuju dapur. Kedua matanya mengedar, sepertinya apa yang di carinya tidak ada disana. Justru kedua mata Baron malah tertuju pada kotak bekal yang ada di atas meja.

Kedua kakinya berjalan mendekat, dahinya mengernyit saat melihat bekas bekal itu masih kotor.

"Jadi dia beneran ke bengkel tadi?" gumamnya.

Baron menyugar rambut sedikit gondrongnya kebelakang, dia mendudukkan dirinya di kursi. Kedua matanya terus saja tertuju pada wadah bekal yang kosong di depannya. Entah kenapa Baron seketika dilanda rasa penasaran dengan isinya.

Tapi sayang, karena wadah bekal itu kosong mlompong jadi dia tidak mendapatkan apa pun. Baron menghela napas kasar, dia bangkit- tujuannya sekarang adalah kamar mandi. Rasanya pasti akan lebih segar setelah dirinya mandi, bahkan tidurnya akan lebih nyenyak- Baron yakin itu.

Pria yang sudah menyandang status sebagai suami dari Delila Prayoga itu bergegas menuju kamar mandi. Tapi saat dia hendak masuk kedalam sana, ekor matanya menangkap sesuatu di keranjang sampah.

Dahinya mengernyit dalam saat melihat tissue yang berlumuran darah kering.

Siapa yang terluka? apa mungkin Delila?

Baron semakin bertanya tanya, tapi dia belum ingin memastikan darah apa dan milik siapa itu. Sekarang dia harus segera membersihkan diri dan mencari keberadaan gadis itu.

Disaat Baron tengah sibuk dengan pemikirannya sendiri, di balik pintu kamar ada seorang gadis yang tengah tertidur. Dia tertidur selepas magrib, kepalanya terasa pening, bahkan untuk membersihkan tempat bekal dan makan malam saja dia tidak melakukannya.

Sepertinya dia kelelahan, dan akhirnya memilih untuk mengistirahatkan pikiran, hati serta tubuhnya lebih awal.

Sedangkan Baron baru saja keluar dari kamar mandi, pria itu terlihat lebih segar dengan handuk yang membelit pinggangnya. Baron berjalan menuju arah kamarnya, dia harus segera memakai pakaian dan segera tidur.

Tapi saat pria itu membuka pintu kamar, Baron cukup di buat terkejut karena ada seorang gadis tidur di atas tempat tidur.

Baron menghela napas panjang, dia menatap datar wajah polos istrinya yang masih terlihat cantik tapi pucat ini. Dia mendudukkan diri di sisi tempat tidur, kedua matanya terus saja menatap lekat pada Delila istrinya.

"Lo emang gadis bebal yang pernah gue temuin. Lihat, sekarang lo sakit kan gara gara panas panasan. Gue juga lihat ada tissue bekas di dapur, ada darahnya- apa itu punya lo?" Baron terus saja berbicara dengan manusia yang tengah terlelap, bahkan terdengar mendengkur kecil membuat Baron berdecak.

"Sialan! gue kayak orang gak waras ngomong sama orang setengah mati!" dengusnya pelan, dia pun perlahan bangkit dan berjalan menuju lemari usang yang tidak jauh darinya.

JEMUR OTAK DULU BIAR GAK BEKU😂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***