Butuh Rangsangan

"Baru pulang Mas?" tanya si ibu.

Baron tidak menyahut, pria itu hanya mengangguk dan menipiskan bibir sekedar beramah tamah. Dan itu tidak lepas dari kedua mata Delila, karena sejak tadi dia terus memperhatikan Baron, mulai dari awal keluar dari dalam mobil hingga sudah mendekat ke arah teras.

'Giliran orang aja di kasih senyum, lah gue biniknya jangankan senyum deheman aja kagak. Dosa lo Bang gituin binik, entar dilaknat Tuhan baru nyahok!' Delila terus saja menggerutu didalam hati, lidahnya tidak cukup kuat untuk melontarkan kata kata itu sekarang.

"Masuk!" titah Baron.

Delila melirik pria itu dengan kesal, dari nada suaranya terdengar ketus dan dia sangat tidak suka.

'Nah kan kumat, giliran sama binik aja, masuk!' cibir Delila lagi didalam hati.

Bahkan dia menirukan gaya bicara Baron tadi, sepertinya ada perkembangan selama beberapa hari menjadi istri simpanan Mas Baron, hiks miris sekali.

Tunggu? istri simpanan? jangan jangan Baron memang sudah punya istri dan dirinya memang jadi istri simpanan?

Delila mendengus, entah pemikiran negatif dari mana itu. Dengan langkah tertatih dia masuk kedalam kontrakannya, sapu di tangannya turut dia bawa, kedua mata Delila menatap tajam ke arah punggung lebar Baron yang sudah tidak memakai apa pun.

Bruuk!

Tanpa perasaan dia melemparkan sapu itu pada punggung pria yang menjadi suaminya ini. Dadanya naik turun, tatapan Delila terlihat begitu tajam dan menusuk. Sedangkan Baron yang tengah berganti pakaian terlihat berbalik dan mengernyit, hantaman yang Delila lakukan memang tidak sakit hanya membuatnya terkejut.

"Oh jadi ini alasan Mas Baron ngomong sama tetangga kalo aku cuma ADIKnya Mas Baron, Mas Baron jadiin aku istri simpanan kan? ngaku gak!"

Delila terlihat menggebu gebu, terlihat sekali kalau gadis itu tengah dilanda amarah. Sedangkan Baron masih menampilkan wajah datar tanpa ekspresinya, kedua alisnya bertaut menandakan kalau dirinya tidak mengerti.

"Maksud lo a-,"

"Sssttt- gak usah ngomong apa apa, aku udah tau kenapa Mas Baron ngomong kayak gitu. Hahhh! pantesan aja ya, kenapa aku baru kepikiran sekarang. Harusnya aku tau kalau Mas Baron itu suami orang, kalau kayak gini berarti aku jadi pelakor dong. Kenapa Papa maksa aku jadi pelakor?!" Delila terlihat histeris sendiri, dia terlihat frustasi dan ingin melakukan sesuatu hal yang-

"Gue gak pernah punya istri dan gak pernah nikah sama siapa pun, kecuali nikah paksa sama lo. Kenapa gue ngomong ke orang orang kalau lo itu adek gue? karena kalo gue ngomong lo itu istri gue, pak RT bakalan nanyain surat nikah, kartu keluarga juga. Lain kali otak lo di pake, jangan cuma bisanya mikir jelek- lo tau kan ini semua terjadi gara gara siapa?" cetusnya tanpa hati.

Baron akhirnya mengoceh panjang lebar, walaupun raut wajahnya tenang tapi setiap kata yang dia ucapkan terdengar menusuk di kedua telinganya.

Tapi biar pun begitu entah kenapa hatinya merasa lega, terlepas dari segala ocehan yang Baron lontarkan tadi. Ternyata pria kaku itu bisa berbicara panjang lebar juga, apa memang kalau dirinya ingin mendengar suara Baron lebih banyak harus dipancing seperti ini?

Sepertinya ini adalah salah satu kejahilan Delila yang akan terus mengintai Baron selama hidupnya, membuat pria batang kopi itu berbicara panjang lebar setelah di rangsang terlebih dahulu.

"Liat aja, lama lama bakalan berbusa tuh mulut." gumamnya.

OTEWE NGOCEH TIAP HARI LO MAS😂😂😂

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

gas polll delila,aku mendukungmu 🤣🤣🤣

2024-05-24

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝘫𝘯𝘨𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭 𝘋𝘦𝘭𝘪𝘭𝘢 𝘬𝘭 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘭𝘶𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘴 𝘉𝘢𝘳𝘰𝘯

2023-04-29

1

lestari saja💕

lestari saja💕

plus kasi pisang neng

2023-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Selepas Nikah Paksa
2 Bolehkah Aku Egois?
3 Adek?
4 Butuh Rangsangan
5 Semoga Tidak Beracun
6 Resah Tapi Berkilah
7 Sudahkah Kita Bersyukur
8 Penasaran?
9 Khawatir?
10 Siapa?
11 Mantan
12 Senjata Makan Tuan
13 Sindiran
14 Tanpa Sadar
15 Cemburu?
16 Cinta Ini Membunuhku
17 Membersihkan Sampah
18 Tidak Tahu Diri
19 Main Rumah Rumahan
20 Sok Jual Mahal
21 Perlihal Timun
22 Masih Membahas Timun
23 Bersyukur Atau Mundur
24 Aku Capek
25 Ceraikan Putriku!
26 Galau
27 Masih Galau
28 Kesal Dan Curiga
29 Bicara Empat Mata
30 Tertunda
31 Dijodohkan?
32 Mengambil Inisiatif
33 Sebentar Saja
34 Persiapan Bertemu Mertua
35 Halangan Dan Sambutan
36 CERITA BARU GALEXIA
37 Insecure Sialan
38 Kiss You
39 Marah?
40 Merajuk
41 Weekend
42 Dari Emak Duren
43 Anak Siapa?
44 Siapa Mereka?
45 Haruskah Mencari Tahu?
46 Ancaman Karat Perusak
47 Pulang Kampung
48 Pulang Kampung 2
49 Balasan Yang Manis
50 Larangan Adalah Perintah
51 Gadis Bebal
52 Semakin Dipojokan
53 Bukti
54 Siluet Siapa?
55 Cairan Misterius
56 Merajuk
57 Penguntit
58 Satu Ranjang
59 Maling!
60 CERITA BARU PRINCESS ANYELIR
61 Bertindak Cepat
62 Rencana
63 To The Point
64 Selamat Jalan Eyang
65 Cucu Untuk Papa
66 Sumbangkan Saja
67 Nasi Sudah Menjadi Bubur, Nikmati Saja
68 Ungkapan Rasa
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Selepas Nikah Paksa
2
Bolehkah Aku Egois?
3
Adek?
4
Butuh Rangsangan
5
Semoga Tidak Beracun
6
Resah Tapi Berkilah
7
Sudahkah Kita Bersyukur
8
Penasaran?
9
Khawatir?
10
Siapa?
11
Mantan
12
Senjata Makan Tuan
13
Sindiran
14
Tanpa Sadar
15
Cemburu?
16
Cinta Ini Membunuhku
17
Membersihkan Sampah
18
Tidak Tahu Diri
19
Main Rumah Rumahan
20
Sok Jual Mahal
21
Perlihal Timun
22
Masih Membahas Timun
23
Bersyukur Atau Mundur
24
Aku Capek
25
Ceraikan Putriku!
26
Galau
27
Masih Galau
28
Kesal Dan Curiga
29
Bicara Empat Mata
30
Tertunda
31
Dijodohkan?
32
Mengambil Inisiatif
33
Sebentar Saja
34
Persiapan Bertemu Mertua
35
Halangan Dan Sambutan
36
CERITA BARU GALEXIA
37
Insecure Sialan
38
Kiss You
39
Marah?
40
Merajuk
41
Weekend
42
Dari Emak Duren
43
Anak Siapa?
44
Siapa Mereka?
45
Haruskah Mencari Tahu?
46
Ancaman Karat Perusak
47
Pulang Kampung
48
Pulang Kampung 2
49
Balasan Yang Manis
50
Larangan Adalah Perintah
51
Gadis Bebal
52
Semakin Dipojokan
53
Bukti
54
Siluet Siapa?
55
Cairan Misterius
56
Merajuk
57
Penguntit
58
Satu Ranjang
59
Maling!
60
CERITA BARU PRINCESS ANYELIR
61
Bertindak Cepat
62
Rencana
63
To The Point
64
Selamat Jalan Eyang
65
Cucu Untuk Papa
66
Sumbangkan Saja
67
Nasi Sudah Menjadi Bubur, Nikmati Saja
68
Ungkapan Rasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!