Masa lalu Burhan

(Pov Burhan)

Dulu aku adalah seorang karyawan di Perusahaan Ekawira Grup dan menjabat sebagai seorang sekretaris. Sejak kecelakan yang terjadi pada Pak Bramatya dan istri nya yang mana membuat mereka meninggal dunia,perusahaan jatuh pada anak tunggal mereka Erika. Erika adalah gadis yang manis dan cantik, perwatakan nya yang lembut dan wajah nya yang begitu teduh membuat ku dari dulu menyimpan perasaan yang lain yang mana bukan hanya sebagai atasan dan bawahan melain kan perasaan ingin memiliki erika seutuh nya

Seiring berjalan nya waktu Erika yang merasa diri nya selalu aman dan terlindungi saat berada di dekat ku mengutarakan perasaan nya..

"Mas apa aku boleh bertanya? Erika menatap penuh harap padaku.

"silahkan tanya apa yang ingin kamu tanyakan, mas pasti menjawab nya. Di luar pekerjaan,Erika memang selalu memanggil Burhan dengan sebutan Mas.

"Apa Mas Burhan sudah punya pacar?

"Pertanyaan konyol apa ini? Aku sedikit tertawa mendengar pertanyaan dari Erika..

"Mas kenapa tertawa,aku sedang serius, erika menampilkan muka kesal nya tapi bagi ku dia sangat menggemas kan.

"Mas tidak punya ikatan dengan wanita manapun dan kamu juga tau bukan mana ada wanita yang mau dengan mas apalagi ada bayi besar yang harus mas urus.

"Mas.. Erika tak terima jika dia di katakan bayi besar jadi dia memukul tubuh ku dengan sekuat tenaga nya tetapi aku dengan cepat meraih tangan nya dan menggenggam tangan nya dengan erat.

"Apa yang sebenar nya ingin kamu tanya kan pada mas akan jawab dengan serius.

"Mas. Mas tau bukan aku sudah tak punya siapa-siapa lagi, Ibu dan ayah sudah dulu pergi meninggalkan dunia ini. Abang adalah orang yang paling dekat dengan ku saat ini, sudah lama mengenal keluarga ku dan juga perusahaan yang ayah rintis dari nol.aku tak mempercayai siapa-siapa selain abang.

apakah ada baik nya jika kita menjalani hubungan yang lebih serius? Apalagi kita sama-sama singgle.

"Apa kamu yakin dek? Abang hanya orang miskin,derajat kita sangat jauh berbeda.

"Mas kita bisa bersama-sama menjalan kan perusahaan,aku tak pernah mempermasalah kan derajat kita. Lagi pula jika abang menikah dengan ku derajat abang juga akan naik.

Singkat cerita..

pernikahan yang kami jalani sudah masuk tahun kelima tapi kami belum di karunia seorang anak. Kami terus bersabar pasti suatu saat kami akan di beri keturunan karna kami sudah cek ke rumah sakit bahwa tidak ada masalah yang serius kami sehat hanya menunggu waktu saja untuk bersabar pasti kami mendapatkan nya.

Suatu hari aku harus pergi ke luar kota untuk mengecek lokasi yang akan di kerjakan untuk pembangunan. Ternyata di sana begitu banyak kendala, mulai dari penyimpangan karyawan yang melakukan korupsi hingga bahan material yang habis di curi orang. Aku begitu benar-benar merasa marah, keadaan ini harus segera ku usut sampai tuntas, jika di biar kan terus-menerus akan tak menjamin mereka melakukan hal yang sama lagi di kemudian hari.

Tak terasa hari ini sudah sebulan lebih aku meninggalkan rumah. Aku begitu rindu dengan istri ku,rindu suara tawanya juga rindu belaian nya.

Tin tin aku membunyi kan klakson, Pak han satpam yang sudah 5 tahun bekerja pada kami

segera membuka pagar.

Tiba di pekarangan yang luas ini aku segera membuka pintu mobil" klik krek" aku membiarkan pintu mobil terbuka karna sudah tak sabar bertemu istri ku..

"Mbok bawa koper dan barang-barang yang ada di dalam mobil, di dalam nya juga ada oleh-oleh untuk si mbok dan juga pak han.

"terima kasih tuan..

"iya mbok sama-sama. Di mana istri ku mbok?

"ada di kamar nya tuan.

"apa tuan mau minum"

"Nanti saja mbok..

Aku berlari menaiki tangga karna kamar kami terletak di lantai 2.

ku buka perlahan pintu kamar kami dan mendapati istri ku sedang tertidur lelap, ah wajah nya begitu menggemaskan sekali jika tidur seperti ini. Ku buka perlahan selimut yang membungkus badan istri ku. Ku kecup perlahan kening istri ku, rupanya dia begitu terkejut .

"Mas. Cup satu kecupan lagi ku daratkan di kening nya.

"Aku begitu merindumu sayang, tangan ku yang begitu nakal ini dengan bebas nya begerilya ke sana ke mari dan aku mulai melakukan dengan begitu ganas, puasa selama sebulan ini membuat ku benar-benar menderita.

Setelah melakukan pergumulan selama satu setengah jam tubuh ku benar-benar terkulai lemas, ku baringkan tubuh dan ku pejam kan mata. Istri ku sudah lebih dulu membasuh tubuh nya di kamar mandi aku tak begitu menghirau kan nya.

*****

Hoek hoek hoek....

suara berisik itu membuat tidur pulas ku terganggu, rupa nya istri ku sudah tak ada di tempat tidur. Ku langkah kan kaki ku menuju toilet. Tapi alangkah terkejut nya aku mendapati istri ku terkulai lemah di lantai toilet sambil duduk menyandar kan tubuh nya di dinding.

"Sayang apa yang terjadi, oh ya Tuhan bagaimana ini.

Ku angkat tubuh nya dan ku baring kan perlahan di tempat tidur.

sambil berlari dan berteriak aku memanggil mbok Inem..

"mbok,mbokkk..

"Iya tuan,mbok inem berlari cepat,"ada apa tuan?"

"cepat hubungi dokter efan,aku mendapati istri ku pingsan di dalam toilet. Dokter efan adalah dokter pribadi keluarga bramatya.

Sambil menunggu mbok Inem menelfon dokter, aku kembali ke kamar dan mendapati istri ku sudah siuman.

"Sayang apa yang kamu rasakan? Di mana yang sakit ha? Aku bertanya sambil memegang kedua pipi nya.

"aku hanya kecapean sayang,tidakada hal yang serius"

Rupanya dokter efan sudah sampai di tempat, setelah memeriksa Erika dokter menjelaskan memang tidak terjadi apa-apa pada Erika dan kemungkinan besar Erika sedang mengandung .

"Selamat kemungkinan Erika sedang mengandung. Sebaik nya periksa lah ke dokter obgyn untuk mengetahui perkembangan janin."

"ah baik lah, terima kasih untuk hari ini.

Setelah dokter efan pergi,burhan memeluk istrinya begitu bahagia

"sayang akhir nya anak yang kita tunggu-tunggu telah hadir di rahhim mu"

"Apakah kamu tidak suka dengan kehamilan ini" melihat istri nya hanya diam saja dari tadi membuat suami nya bertanya penasaran.

"aku hanya lelah sayang,boleh kah aku istirahat??

"ya tentu, istirahat lah sayang"

"Cup,kecupan mendarat di kening dan bibir Erika"

"selamat beristirahat"

****

pagi ini adalah jadwal pergi ke dokter obgyn, selesai dengan drama morning sickness Erika langsung membawa tubuh nya ke dalam bathtub,katanya mual nya akan mereka jika dia berendam air panas di dalam bathtub.

Karna kasian melihat sang istri Burhan berinisiatif mencari pakaian nya tapi mata nya malah tertuju pada kertas putih berlogo Rumah Sakit Medika di tumpukkan pakaian, Burhan mengambil dan membaca nya, sesuatu yang sangat-sangat membuat nya syok ternyata surat tersebut berisi keterangan bahwa sebenarnya dia adalah pria yang mandul tak memiliki kemampuan reproduksi di mana ia tak akan bisa menghasilkan ****** sehingga tidak bisa membuahi sel telur.

"Mas,sedang apa kamu?" Erika menegur Burhan.

"apa ini semua??

"Mas aku bisa jelas kan semua nya,aku tidak ingin memberitahu karna aku sayang padamu"

"anak siapa itu ha?? Anak siapa yang sedang kau kandung? Burhan berteriak begitu keras dan membanting gelas yang ada di nakas.. Burhan jatuh terduduk mengetahui ternyata selama ini dia hanya di bohongi oleh istri nya sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***