Bab 3

Meskipun Handoyo sudah menjamin keselamatan Kesia dengan menempatkan beberapa orang sekuriti di vila tempat Kesia tinggal. Tetap saja Wanita itu tidak merasa nyaman tinggal di vila mewah itu.

Masih terngiang tatap mata garang dan menyeramkan Sarman dan keluarganya saat mendengar sang kakek lebih memilih memberikan harta warisannya kepadanya meskipun ia bukan siapa-siapa.

Ia tahu benar bagaimana tabiat keluarga suaminya yang akan melakukan apapun demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Meskipun sudah berusaha memejamkan matanya Kesia tetap tak bisa tidur. Ia kemudian memilih menonton drama Korea untuk menghilangkan rasa tertekannya.

Sementara itu di luar vila, tampak sebuah mobil Jip berhenti tepat didepan gerbang vila.

Mereka yang membawa senjata api langsung dengan mudah melumpuhkan para sekuriti vila tersebut.

Mendengar suara gaduh orang berkelahi membuat Kesia mengintip dari balik gorden kamarnya.

Seketika ia terkesiap saat melihat beberapa orang bertubuh kekar memasuki halaman Vila.

Kesia yang mengetahui nyawanya terancam jika terus berada  di vila kemudian melarikan diri dari tempat itu.

Ia diam-diam keluar dari kamarnya melalui pintu belakang.

Meskipun ia harus berjalan kaki untuk bisa keluar dari tempat menyeramkan itu Kesia tak peduli.

Yang terpenting baginya sekarang adalah menyelamatkan diri dari orang-orang yang hendak membunuhnya.

Seketika ia menghentikan langkahnya saat melihat dua orang bertubuh kekar menghadang langkahnya.

Lelaki itu menyeringai saat menatap wajah ketakutan Kesia.

Lelaki itu segera menarik bahunya saat melihat wanita itu berusaha melarikan diri darinya.

"Lepaskan aku, tolong, tolong!!" seru Kesia berusaha berteriak meminta pertolongan

"Berteriak lah sekeras-kerasnya, karena tidak akan ada seorangpun yang akan mendengar mu!" ujar pria itu

Kesia yang benar-benar ketakutan kembali memohon kepada pria itu untuk melepaskannya.

"Tolong biarkan aku pergi, apa kalian tidak takut karma karena membunuh wanita yang tengah hamil muda,"

Kedua lelaki itu hanya terkekeh mendengar ucapan Kesia.

"Siapa yang akan peduli nyonya, bagi kami yang terpenting adalah uang, jadi apapun akan kami lakukan demi uang,"

Lelaki itu kemudian mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan kepada Kesia.

Keringat dingin seketika membasahi wajah Kesia, wanita itu benar-benar tak menyangka jika kehamilannya justru akan membawa petaka bagi dirinya.

Kalau aku tahu akan berakhir seperti ini, lebih baik aku tidak memiliki anak sekalian,

Wanita itu kemudian memejamkan matanya saat melihat lelaki itu mulai menarik pelatuk pistolnya.

Edy seorang sopir pribadi Handoyo segera turun dari mobilnya saat melihat Kesia dalam bahaya.

Ia yang ditugaskan oleh Handoyo untuk mengantar pakaian Kesia terkejut saat melihat wanita itu tengah di todong senjata oleh dua orang pembunuh bayaran.

*Buugghh!!

Sebuah tendangan keras menghantam tubuh lelaki bertubuh kekar itu hingga pistol yang di genggamannya melayang terbang ke angkasa.

*Grep!!

Dengan sigap Edy menangkap pistol itu dan mengarahkan kepada kedua anak buah Sarman.

Ia kemudian menarik Kesia dan mengajak wanita itu pergi.

Ia sengaja tak membawa Kesia kembali ke Villa atau ke rumah Handoyo.

Edy lebih memilih membawa wanita itu ke tempat tinggalnya yang tidak diketahui oleh siapapun.

"Kamu aman di sini," ucap Edy kemudian menyuruh Kesia untuk beristirahat

Melihat wanita itu masih terjaga membuat Edy kembali meyakinkan Kesia jika tidak satu orang pun dari keluarga Purwadinata yang mengetahui tempat tinggalnya termasuk Handoyo sang majikan.

"Jadi tidurlah, kamu aman di sini," imbuhnya

Melihat ketulusan di wajah Edy membuat Kesia merasa nyaman dan kemudian terlelap di samping pria itu.

Sementara itu Sarman yang mengetahui Kesia menghilang pasca percobaan pembunuhan terhadapnya membuat Sarman mencari wanita itu ke penjuru kota.

Ia tidak mau sampai Kakeknya tahu jika ia berusaha membunuh istrinya.

"Bahaya kalau Kesia sampai mengadu kepada kakek. Untuk itu aku harus segera menemukannya sebelum masalah ini menjadi semakin runyam,"

Ia mencoba menghubungi istrinya itu dan membujuknya agar mau pulang ke rumahnya.

Ia bahkan meminta maaf atas apa yang sudah ia lakukan selama di vila dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Karena masih mencintai suaminya Kesia Pun setuju untuk pulang. Sarman  kemudian menawarkan diri untuk menjemputnya dengan harapan wanita itu akan memberitahukan tempat tinggalnya.

Benar saja tidak lama Kesia segera memberitahukan keberadaannya setelah Sarman memintanya untuk  mengirimkan lokasi keberadaannya .

Ia kemudian menunggunya di tempat yang sudah di sepakati.

Namun siapa sangka bukannya menghentikan mobil saat melihat Kesia melambaikan tangannya kearah Sarman. Pria itu justru menabraknya hingga Kesia hampir meregang nyawa.

Sarman segera meninggalkan Kesia yang terluka parah.

"Aku yakin ia pasti akan mati, mustahil baginya bisa hidup lagi dengan luka separah itu,"

Namun tiba-tiba Sarman berubah pikiran, ia kemudian kembali untuk memastikan kondisi Kesia.

Namun saat ia kembali lagi untuk memeriksa keadaannya ia tak mendapati Kesia di tempat  tersebut.

Ia kemudian turun dari mobilnya untuk mencari mayat Kesia.

Setelah tidak sadarkan diri selama 4 jam Kesia akhirnya membuka matanya. Edy begitu bahagia saat melihat wanita itu membuka matanya.

"Sebaiknya kau jangan bergerak dulu, lukamu sangat parah jadi kau tak boleh banyak bergerak jika ingin cepat pulih," ucap Edy

"Bagaimana dengan bayiku?" tanya Kesia

"Alhamdulillah bayimu tidak apa-apa, dia aman dalam perutmu," jawab Edy

Kesia merasa lega saat mendengar kandungannya baik-baik saja.

"Kau harus kuat nak, semoga kau selalu sehat sampai persalinan nanti," ujar Kesia sambil mengusap perutnya

Sadar dirinya tidak akan selamat jika tetap tinggal di Jakarta, Kesia memutuskan untuk  pergi ke luar negeri. Edy tak bisa menahan keinginan Kesia. Ia kemudian mengantar wanita itu ke bandara setelah ia dinyatakan sehat oleh dokter.

Karena tak kunjung menemukan Kesia keluarga Sarman kemudian mengumumkan  kepada publik jika Kesia bunuh diri karena malu.

Mereka sengaja melakukan hal itu untuk mendapatkan kepercayaan dari kakek Handoyo yang selama ini begitu menyayangi Kesia.

Tujuh tahun berlalu Kesia memutus kan untuk kembali ke Indonesia dengan seorang anak lucu nan genius.

Tujuh tahun ia sudah menghabiskan waktunya dengan bersembunyi di negeri orang demi menyelamatkan putranya.

Kini tiba saatnya untuk Kesia menuntut balas kepada Sarman dan keluarganya yang berusaha membunuhnya hanya demi mendapatkan harta warisannya.

Setibanya di Jakarta, Kesia memutus untuk bekerja di sebuah hotel sebagai seorang house keeping.

Dengan keahlian dan pengalaman kerja yang di dapat dari luar negeri membuatnya lebih mudah mendapatkan pekerjaan di Jakarta.

Ia berhasil diterima kerja di salah satu hotel bintang lima di pusat kota. Karena bekerja dengan shift ia jadi bisa merawat putranya yang sekarang sudah berusia tujuh tahun.

Hari itu Kanaka memilih bermain di taman kota sambil menunggu ibunya datang menjemputnya.

*Buugghh!!

Seorang pria langsung menangkap bola yang melesat kearahnya.

Seorang anak kecil berlari menghampirinya dan meminta bola itu darinya.

Russel begitu terkejut saat melihat wajah anak itu yang begitu mirip dengannya.

Kenapa anak ini sangat mirip denganku??

"Om kembalikan bolaku om!" seru Kanaka menarik baju Russel

Lelaki itu kemudian memberikan bolanya kepada bocah kecil itu. Karena penasaran Russell mengikuti anak itu.

Ia semakin terkejut saat melihat seorang wanita yang menjemput anak itu.

"Mamah!" seru Kanaka langsung memeluk Kesia yang datang menjemputnya

Russel tak berkedip menatap wajah Kesia. Ia benar-benar tak mengira akan bertemu lagi dengan wanita yang sudah menghabiskan satu malam dengannya.

"Apa dia anakku??"

Terpopuler

Comments

🅑α🅗🅐gια∂ι🅛αмαяαη∂я🅔

🅑α🅗🅐gια∂ι🅛αмαяαη∂я🅔

ya ampun

2023-01-16

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

udah tujuh tahun aja

2023-01-16

0

💕Leyka Gallardiev 💕

💕Leyka Gallardiev 💕

alur Ceritanya terlalu cepat aku bacanya sampe ngos²an
tau² udah 7th dan tau² si kanaka ketemu ayah biologisnya yaitu rusel

2023-01-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!