REMEMBER ME
Kesia Rahmani Dewi merasa dirinya wanita paling beruntung di dunia ini karena bisa menikah dengan lelaki yang sangat ia cintai Yaitu Sarman Purwadinata.
Meskipun Sarman tidak sepenuh hati menikahinya tapi gadis itu tidak peduli. Ia berkeyakinan jika cinta akan datang karena terbiasa seperti pepatah jawa "Witing Tresno Soko kulino,".
Meskipun Sarman menikahi Kesia bukan karena cinta namun Pria itu selalu memperlakukan istrinya itu dengan baik hingga membuat Kesia semakin mencintainya.
Namun siapa sangka di usia pernikahannya yang menginjak dua tahun mereka belum dikaruniai keturunan.
Meskipun Sarman tidak keberatan dengan hal itu namun berbeda dengan keluarga Purwadinata yang selalu menuntutnya untuk segera memiliki momongan.
Karena tidak menyukai Kesia yang miskin dan norak membuat keluarga Purwadinata berusaha memisahkan Kesia dengan suaminya Sarman.
Mereka bahkan selalu memprovokasinya jika Sarman akan menceraikannya jika ia tak kunjung punya anak meskipun mereka tahu jika Sarman sudah di vonis mandul oleh dokter.
Kesia yang lugu dan tidak tahu tentang kemandulan suaminya berusaha untuk memperoleh gairah seksual agar suaminya mau menggaulinya.
Ia merasa jika satu tahun belakangan ini suaminya tidak memiliki gairah seksual seperti saat mereka baru menikah.
Hal itulah yang membuat Kesia berpikir kenapa ia tak kunjung memiliki anak.
Siang itu Martha mengajak Kesia memeriksakan kesuburannya di sebuah dokter spesialis kandungan.
"Kenapa gak nunggu Mas Sarman saja si mah, kan kalau periksanya berdua lebih enak. Kita jadi tahu siapa yang subur dan siapa yang tidak," ucap Kesia
"Kau pikir anakku mandul apa!" hardik Martha dengan suara lantang
"Tentu saja tidak," jawab Kesia langsung menunduk
"Kalau begitu diam saja dan ikuti semua peraturan keluarga Purwadinata jika kau masih ingin menjadi istri putraku,"
"Baik Mah," Kesia langsung diam dan melakukan apa yang diperintahkan oleh ibu mertuanya.
Setibanya di rumah sakit, Martha segera mengajak Kesia menemui dokter spesialis kandungan terbaik di rumah sakit itu.
"Ikuti semua saran dari dokter dan jangan pernah membantah," tutur Marta sebelum meninggalkan menantunya tersebut
Kesia segera mengangguk dan masuk ke ruangan sang dokter.
Seorang lelaki tampan kemudian menanyakan keluhan yang dialaminya.
"Aku hanya ingin punya anak dok, tapi sudah setahun lebih aku dan suamiku jarang berhubungan badan karena suamiku terlalu sibuk dan terus terang aku juga tidak begitu bergairah dalam berhubungan seksual," ujar Kesia
"Apa anda memiliki pria idaman lain?"
"Tentu saja tidak dok, seumur hidupku aku hanya mencintai satu pria saja yaitu suamiku," jawab Kesia
"Kalau begitu apa yang membuat anda tidak bergairah saat melakukan hubungan intim, apa anda memiliki trauma atau pernah mengalami kekerasan seksual hingga membuat anda tidak bergairah saat bercinta dengan pasangan anda?" tanya sang dokter lagi
"Tidak juga, aku hanya sangat bergairah saat awal-awal kami menikah saja. Setelah itu aku tidak pernah menikmati lagi karena aku tidak merasakan kenikmatan saat bercinta, yang aku rasakan hanya sakit," jawab Kesia
"Kalau begitu mari kita periksa dulu, anda mengalami kelainan pada organ reproduksi anda,"
Sang dokter kemudian menyuruh Kesia berbaring dan ia mulai melakukan pemeriksaan terhadap wanita itu.
"Setelah melakukan pemeriksaan secara detail, saya merasa jika masalah anda tidak kunjung memiliki anak adalah ada pada diri anda Nyonya. Anda yang selalu tak bergairah saat melakukan hubungan intim membuat suami anda ikut-ikutan tak bergairah. Itulah alasannya kenapa ia tidak tidak mau bercinta lagi dengan anda, apalagi anda juga tak mempermasalahkan hal itu sehingga hubungan ranjang kalian semakin merenggang. Dan jika hal ini dibiarkan berlarut larut maka bukan saja kalian tidak akan memiliki anak, tapi mungkin hubungan kalian pun akan berakhir dengan perceraian. Karena bagaimanapun juga seorang lelaki menikahi seorang wanita juga karena ia ingin menyalurkan hasratnya dengan secara halal dan aman pastinya,"
Seketika wajah Kesia berubah sedih karena memang benar apa yang dikatakan oleh sang dokter. Bukan hanya jarang bercinta dengan suaminya, Sarman juga makin sering tidak pulang dengan alasan pekerjaan.
"Lalu apa yang harus aku lakukan dok?" tanya Kesia
"Anda harus menjalani terapi,"
"Terapi apa dok, dan dimana?"
"Terapi agar anda bisa bergairah lagi untuk bercinta seperti saat anda pertama menikah. Kalau tempatnya ya tidak ada, anda sendiri yang harus membangkitkan keinginan itu jadi dengan kata lain anda sendiri yang harus menerapi diri anda. Tidak mungkin kan anda meminta bantuan lelaki lain atau saya karena itu sangat berbahaya,"
Setelah pemeriksaan selesai, Kesia terlihat begitu murung apalagi setelah mendengar penjelasan sang dokter.
Jika Kesia merasa sedih maka hal sebaliknya yang dirasakan oleh Martha.
Wanita itu begitu bahagia saat tahu menantunya itu mulai stress karena memikirkan bagaimana bisa memiliki anak dari suaminya yang sebenarnya mandul.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, Martha semakin menyalahkan Kesia dan terus menekannya untuk segera memiliki anak.
"Pokoknya mamah gak mau tahu, kalau sampai akhir tahun ini kamu tak kunjung memiliki anak maka aku akan meminta Sarman untuk menceraikan kamu," ancam Martha
Mendengar ancaman ibu mertuanya membuat Kesia mencari berbagai cara untuk bisa memiliki anak dari suaminya.
Ia bahkan mendatangi seorang gigolo untuk mencapai tujuannya itu. Atas rekomendasi dari seorang temannya Kesia mendatangi seorang gigolo untuk membantunya mendapatkan kembali gairah seksual yang tak dimilikinya.
Dengan bantuan sang gigolo Kesia berhasil mendapatkan kembali gairah seksualnya yang sudah menghilang.
Ia bahkan berhasil membuat suaminya kembali menggaulinya seperti dulu. Namun entah kenapa ia tetap saja tak kunjung hamil meskipun sudah berkali-kali melakukan hubungan intim dengan suaminya.
"Anak saya itu sehat, ini buktinya!" seru Martha melemparkan hasil pemeriksaan Sarman kepada Kesia
"Jika Sarman itu sehat berarti masalahnya ada pada dirimu, jangan bilang kalau selama ini kalian tidak bisa memiliki anak karena kamu yang mandul!" imbuh Martha
"Cukup mah, kau bahkan tahu kalau aku baik-baik saja, bukankah kau dengar sendiri dokter bilang aku sehat dan tidak ada masalah. Jadi kalau kami belum memiliki anak sampai sekarang itu karena Tuhan belum mempercayai kami itu saja. Aku yakin jika sudah tiba saatnya nanti kami juga pasti akan memiliki anak," jawab Kesia
"Omong kosong, kalau begitu buktikan. Pokoknya aku gak mau tahu, jika akhir tahun ini kamu tak kunjung hamil maka jangan harap kau akan menyandang nama Purwadinata lagi dibelakang namamu!" seru Martha membuat Kesia semakin berang
Kesia yang mendatangi kediaman sang gigolo dan memberitahukan semua yang dialaminya kepada lelaki itu.
"Apa kau yakin kamu tidak mandul?"
"Tentu saja, aku sudah memeriksakan diriku dan dokter bilang aku sehat kok," jawab Kesia
"Kalau begitu kenapa tidak kamu buktikan saja dengan tidur denganku, aku yakin jika kamu berhasil hamil denganku maka itu berarti suamimu lah yang mandul!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Ayuk Vila Desi
wah kedua di nebak nih ma mertua nya...
2023-01-15
0
Mommy Zahra
parah suaminya
2023-01-12
2
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
wah ada percobaanya klu benar dia hamil bakalan diusir juga tu dr keluarga suaminya krn tau sang anak mandul..serba repot
2023-01-12
5