iri dengan becca

Hari haripun berlalu setelah peristiwa perjodohan tersebut . Tidak terasa ecca sudah hampir 1 bulan bekerja direstoran huki.

saat ini ecca sedang bersiap siap untuk pergi ketempat kerja tetapi tidak bersam dengan nova karna saat ini nova mengambil cuti kerja selama seminggu untuk menjaga ibunya yang sedang sakit dikampung.

Nova merupakan anak dari sebuah keluarga sederhana .ayahnya yang seorang buruh tani dan ibunya yang hanya sebagai ibu rumah tangga .ia mempunyai 2 adik laki laki. Kelas 1 sma dan kelas 2 smp.

Nova merupakan seorang anak yang ingin mengubah garis kemiskinan dikeluarganya .dengan bermodalkan tekad yang kuat serta restu orangtua, nova nekat untuk kuliah sambil bekerja di jakarta .sebelumnya nova memang mendapatkan beasiswa , tapi itu hanya cukup untuk dirinya saja.sedangkan ia memiliki tanggung jawab untuk membantu ayahnya mencari nafkah ,karna sang ayah yg sudah semakin tua tidak kuat lagi untuk bekerja.

Kadang kadang becca akan bersedih jika mengingat nasib sahabatnya yang kurang beruntung dibandingkan dirinya yang dari bayi sudah hidup berkelimpahan harta dan kasih sayang dari orang orang disekitarnya .

Itulah sebabnya nova diberi mental yang tangguh karna latar belakang keluarga yang mengharuskan ia untuk terus semangat dalam mengejar mimpinya untuk menjadi orang sukses ,sedangkan becca diberi hati yang lembut karna memang sedari kecil tidak pernah melihat kekerasan disekeliling nya.

Skip

Hal inilah yang menurunkan semangat kerja ecca hari ini

"eh karyawan baru :sini lo" ucap karyawan senior bernama lila dengan angkuh.lila memang terkenal suka menyuruh nyuruh karyawan baru untuk melakukan tugasnya , sedangkan ia akan duduk berleha leha sambil bermain up

" ada apa ya kk? Tanya ecca dengan sopan

"bantuin gue dong bawa ni pesanan kemeja nomor 3 sekalian juga lo tanya pesanan nya apa aja sama pengunjung yang baru datang" ucap lila memerintah

"tapikan kan saya kerjanya dibagian dapur !.

Saya takut salah nantinya kk soalnya saya masih amatir kk takut nanti bermasalah pak

"makanya belajar dong ! kalo dari sekarang lo belum belajar, kapan lagi coba

Gua udah baik ngasih kesempatan sama lo ngerjain begituan bir lo itu bisa nantinysa kalau pas banyak pengunjung itu bantu ngelayanin bukan cuma begong doang nunggu ada piring yg dicuci" jawab lila memohok dan merendahakan pekerjaan orang lain.

Tapi becca tetaplh becca ia tidak akan tersinggung dengan perkataan seperti itu jika tidak diungkapkan

secara langsung ketidak sukaannya pada dirinya

" ekhm iya juga ya .ini adalah kesempatan ecca untuk belajar .baiklh kk sini pesanannya " ujar ecca dengan senyum manis menganggap bahwa ini adalah bentuk kepedulian lila padanya yang ingin membantunya untuk belajar banyak hal meskipun ducapkan dengan kalimat yang ketus.

" itu ambil pesanannya disitu " ucap lila yang kemuduan duduk santai di sebuah kursi yang disediakan di dapur .

Ketika becca berjalan mengantarkan pesanan , tiba tiba ia oleng dan akhirnya terjatuh karna tangannya tidak bisa seimbang membawa nampan besar berisi makanan dan minuman tersebut .

" kamu gimana sih kerjanya .gak becus banget .lihat baju saya sudah kotor karna ulah kamu " maki seorang wanita paruh baya yg pakaiannya kotor terkena tumpahan makanan tersebut

"maaf bu .saya tidak sengaja , maaf bu " ujar ecca dengan menangkupkan tangan dan mata yang mengkristal nyaris menjatuhkan air mata .

"maaf maaf ,kamu pikir dengan minta maaf baju saya bakal balik jadi bersih ? Saya tidak mau tau kamu harus ganti rugi .

Sampai tiba tiba

" ada apa ini ? " tanya aidar dengan suara datar saat baru sampai direstoran tersebut .

" karyawan bapak ini tidak becus bekerja , masa membawa nampan saja ia bisa jatuh tanpa sebab.

dan minta ganti rugi karna pakaian saya sudah kotor terkena tumapahan makanan " teriak wanita tersebut sambil menunjuk nunjuk ecca yang membuat hampir seluruh oengunjung melihat kearah mereka .

" maaf atas keteledoran karyawan ini , dia masih karyawan baru jadi wajar jika ada kesalahan dalm bekerja . Ibu seharusnya tidak perlu sampai berteriak seperti itu , bukannya membela ibu ,justru penonton akan berbisik bahwa ibu tidak memiliki hati nurani karna membentak seorang pelayan yang tidak sengaja melakukan kesalahan " kata aidar dengan intonasi tegas dan mata tajam ,tertuju pasa wanita paruh baya tersebut .yang membuat wanita tersebut mati kutu dan malu tapi masih tetap berwajah angkuh.

"pokoknya saya tidak mau tau , gadis ini harus ganti rugi akan baju saya sebesar 20 juta karna memang baju saja ini merek mahal " kata wanita tersebut dengan tidak tahu malu .atau lebih tepatnya menebalkan muka demi kesempatan mendapat keuntungan .

" cihh " aidar berdecih karna sudah hapal karakter manusia licik seperti wanita ini

" ini cek 50 juta saya ganti dan setelahnya ibu jangan lagi datang kerestoran ini. semua nya juga bubar .hari ini restoran ditutup lebih awal "

kemudian aidar menghampiri becca yang sedang menunduk dengan bahu bergetar .

" hey bocah kenapa kau menangis ? "tanya aidar masih sempat bertanya.

" huaaaa hiks hiks aku tadi gk sengaja numpahin nampannya .tadi tangan aku gemeteran ngangkatnya karna nampannya berat .hiks hiks " ujar becca sambil menangis sesenggukan .

"sudah tidak perlu menangis .lap ingusmu itu .kau kelihatan seperti gembel dengan ingus dan tumpahan makanan dimana mana"

"Hiks hiks aku gk kuat jalannya .kaki aku lemes pak"

kata becca melihat aidar dengan wajah menyedihkan

basah dengan air mata dan sorot mata tersakiti yang membuat orang yang melihatnya tidak tega , termasuk aidar .

" hufft menyusahkan saja" guman aidar yang kemudian menggendong becca yang membuat gadis itu memekik dan reflek mengalungkan tangannya keleher aidaŕ.sejenak becca terbuai akan aroma aidar yang menenagkan .kemudian ia tersadar kembali saat aidar menurunkannya di kamar mandi dalam ruangan aidar

"cepat bersihkan tubuhmu , atau kalau kau tidak kuat aku bisa membantumu membersihkannya " ujar aidar dengan tetsenyum usil .

seketika raut wajah ecca pun memerah dengan telinga yang panas karna merasa malu .

" tidak perlu .saya bisa sendiri, sebaiknya bapak keluar saja " kata ecca memalingkan muka .ia tidak menyangka bahwa bosnya ini sekaligus calon suaminya ini ternyata mesum juga .

"sial apa yang sudah kulakukan.kenapa aku bisa mengucapkan hal bodoh seperti itu.bocah itu pasti berpikir bahwa aku ini mesum .sial sial" gerutu aidar setelah keluar dari kamar mandi .

ia belum pernah seperti ini sebelumnya pada seorang gadis .entah kenapa pada bocah tersebut ia bisa melakukan hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumya .

Setelah ecca selesai membersihkan diri , aidar memutuskan untuk mengantarkan ecca pulang .

Dalam perjalanan pulang ,hanya suasana hening yang menghiasi mobil tersebut .

aidar yang fokus mengemudi dan ecca yang bingung ingin membicarakan apa agar suasana mobil tersebut tidak hening.

Karna tidak kunjung mendaptkan topik ,ecca memutuskan untuk melihat lihat keluar saja sambil sesekali melirik kesamping,tempat aidar duduk.

Aidar juga sesekali melirik ecca yang sedang melihat keluar dengan mulut yang terus menguap karna mengantuk

Aidar tersenyum ketika melihat perempuan tersebut yang tertidur bersandarkan pada kaca dan akan kembali tersadar ketika ada jalanan yang berlubang .

"dasar bocah " lirih aidar agar tidak terdengar oleh ecca

Sesampinya di depan rumah ecca

" terima kasih pak sudah mengantarkan saya pulang .

Bapak gk mampir dulu ketemu ayah dan ibu ?tawar becca pada aidra .

"tidak usah lain kali saja .saya masih ada urusan .titip salam saja untuk om dan tante "kata aidar pada ecca .

"baiklah. Hati bati kk bye " kata ecca melambaikan tangan .