Aidar & Becca, Pernikahan Dadakan

Aidar & Becca, Pernikahan Dadakan

Awal mula

Suasana rumah pak wibnu terasa tentram pagi itu,terlihat dari ayah ngopi santai,ibu yg menyiapkan makanan dan putra sulung, bryan yang sedang duduk menunggu sarapan ,sebelum suara cempreng mengganggu dari lantai 2 rumah itu.

"Ma mama,kenapa gk ada bangunin aku sih "kata becca sambil menuruni tangga dengan mulut yang dimoyong monyongkan.

"He makanya jadi cewek jangan kebo udah gede juga mesti dibangunin "celutuk bryan dengan muka tengil mancing emosi.

" gue gak ngomong sama lo ya ,gue lagi..."

"udah² jangan berisik.sekarang makan " kata ayah dengan tegas

Kemudian mereka berempat makan dengan hening ,hanya terdengar suara sendok.

Selesai makan becca langsung mendekati ayahnya yang bersiap siap berangkat kekantor

"ayah " panggil becca dengan muka yang imut yang diimiut imutkan .

"hemm "

"eumm becca kan udah 20 tahun ,rencananya becca ingin melamar di restoran dekat kampus yah ,please yah izinin becca yah

becca tau kok becca belum selesai kuliah ,tapi becca pengen kerja sambilan yah kayak si nova ,kata becca emosi karna mengingat ucapan nova ,sahabatnya yang sering pamer kepadanya dengan mengatakan kuliah sambil kerja itu enak, punya uang sendiri ,bebas mau kemana aja tanpa diawasin,dan lain lain yang meracuni otak polos becca ikut² tan sepertinya.

"ya yah izinin becca kerja yah itung itung lulus nanti gak susah cari kerja karna sudah ada pengalaman kerja lagian ibu juga udah setuju "cerocos becca sedetail mungkin agar di beri ijin oleh ayahnya.

"memangnya kamu bisa kerja apa ,cuci piring gk bisa masak apalagi "kata ayah dengan nada meledek karna memang becca gk bisa kerja apa² yang ada nanti restorant itu cepat bangkrut karna banyak pelanggan yang marah marah akibat ketelodoran becca.

" justru karna itu yah makanya becca ingin belajar

biar nanti suami becca merasa menjadi pria paling beruntung karna mendapat istri seperti becca yang sempurna" whee kata becca sambil cengengesan menghayal.

daripada habis waktu meladeni becca sang ayah pun menyetujui saja .lagian ini sudah waktunya becca mandiri sebelum menikah nanti .

"baiklah ,terserahmu saja .tapi kamu harus bisa jaga diri ,jangan mau dibodoh bodohi ,jangan mau diajak oleh orang yang tidak kamu kenal,dan juga jangan sampai mengganggu kuliah kamu karna kamu juga sebentar lagi akan lulus" kata ayah tulus perhatian pada putri semata wayangnya.

"terima kasih yah ,ucap becca dengan mata berbinar dan bibir tersungging ke atas

"hemm .oh ayah lupa memberitahumu kalau nanti malam teman ayah sekeluarga akan berkunjung kerumah kita dan kamu datang jam 7 ."

"iya yah ,hati hati yah"kata becca mengiyakan saja karna merasa senang diberi ijin bekerja oleh ayahmya.Walaupun merasa heran karna biasanya kalau ada kolega atau teman ayahnya yang datang beccatidak pernah diikutsertaka untuk ikut bergabung.

Sesampainya dikampus becca langsung celingak celinguk mencari temannya nova yang tidak terlihat keberadaanya . Tentu saja iya ingin memberitahu kabar memggembirakan ini pada sahabatnya .

Karna tidak kunjung menenukan nova becca pun memutuskan untuk masuk kelas karna jam kuliah akan dimulai.

"hos hos hoss " terdengar suara ngosngosan dari belakang tubuh becca

"astaga gue capek banget bek "

"heh nama gue itu rebecca natasha ,bukan bek bek"

ucap becca dengan muka kesal dan alis menukik

"udah deh itu panggilan sayang gue ke elo,

sstt gk usah dijawab dosen udah datang "

Setelah kuliah selesai becca menyampaikan berita tentang diijinkannya ia bekerja di restoran yang sama dengan nova ,tentu saja nova senang karna ada teman sefrekuensinya dalam bekerja yang membosankan.

Sesampainya direstoran huki ,begitu namanya

" permisi pak perkenalkan ini teman saya yg ingin melamar kerja disini pak"kata nova dengan sopan pada manager restoran.

"oh baik silahkan lewat sini ,anda harus diwawancarai oleh bos pemilik restoran terlebih dahulu"

kemudian becca dituntun masuk ke dalam ruangan kusus untuk bos sementara nova menunggu diluar

Ketika pertama kali masuk ruangan becca melongo

bukan,bukan karna ruangan ini mewah atau bagus

tetapi karna hampir keseluruhan ruangan ini berwarna abu²

"ckckc sangat suram sekali ruangan ini ,pasti pemilik restoran ini seorang duda atau mungkin seorang pria tua yang hidup sendiri" begitu pikir becca dengan otak kecilnya sambil terus berpikir tentang ide untuk merombak ruangan yang bukan miiknya ini tanpa memperhatikan bahwa sipemilik ruangan juga mendengar dan melihat apa saja yang dilakukan oleh gadis ini berani² nya mengomentari atau ke lebih mengejek sih desain ruangannya .

"apa yang kaulakukan heii gadis kecil " kata aidar dengan suara keras sampai mengagetkan gadis itu

"astagaaa tuhan "ucap becca terkejut dan reflek melihat kesumber suara yang dimana disana berdiri pria tampan bak dewa dengan hidung mancung ,kulit putih bersih ,tangan kekar yang terletak di meja,bibir tipis merona ,bahkan bibir becca tidak ada apa apanya serta mata tajam yang menusuk sampai kehati becca.

"heii aku sedang berbicara padamu "

"ha ..oh iya .maaf pak saya tadi tidak lihat kalau bapak duduk disitu hehehe. Nama saya rebecca natasha biasa dipanggil becca .emm tujuan saya kesini ingin melamar kerja pak .ohhh ini juga cv saja pak silahkan dilihat " ucap becca dengan nada santai seperti biasa tanpa ada raut khawatir ,bersalah karna sudah mengatai aidar tadi.

"simpan kembali cv kamu dan keluar dari ruangan saya , saya tidak menerima orang yang tidak punya sopan santun seperti kamu " ujar aidar dengan angkuh dan ekspresi yang masih menyiratkan kekesalan.

"ekhmm maksud bapa apa ya ,saya kurang mengerti,

saya gak keterima ya pak? karna sudah ada yang melamar terlebih dahulu! "ujar becca dengan kernyitan didahi pertanda bingung dan muka poos yang terlihat imut saat berpikir seperti ini.

Seorang aider pun sempat terpukau dengan sosok becca yang cantik dan bermuka imut ,tapi ketika ia menyadari tinggi becca yang seperti anak smp ia jadi berpikir bahwa becca sepertinya kekurangan gizi

begitu otaknya berspekulasi

" hei anak kecil ,kau rupanya tidak sadar bahwa kau baru saja mengatai diriku pria duda atau pria tua

serta mengomentari ruanganku yang kau bilang suram " ucap aidar dengan pandangan mata tajam dan angkuh

"hehee bapak dengar ya ,maaf pak maksud saja hanya untuk merenovasi ruangan ini menjadi lebih menarik pak,agar bapak juga betah bekerja lama² disini pak . Iya itu maksud saya pak😅

"kau pikir aku percaya ,? Silahkan nona keluar ,pintu keluar ada dibelakang anda" kata aidar yang kembali berkutat dengan laptopnya tanpa melihat becca.

seketika ekspresi becca menjadi murung dengan mata berkaca kaca karna tidak diterima .

" baiklah permi..."

"pagi pak " tiba² pintu dibuka oleh manager hendri yang mengalihkan pethatian kedua manusia yang ada diruangan tersebut

"iya "

" saya ingin melaporkan bahwa kita kekurangan karyawan dibagian kebersiahan dapur pak karna karyawan kita yang sebelumnya sudah resing pak karna akan menikah ! . Ada baiknya nona becca diterima bekerja disini pak karna sampai sekarang belum ada seorangpun yang melamar di resto kita pak" kata manager hendri yang sudah bersekongkol dengan nova dengan iming iming mereka akan jalan malam minggu ,padahl banyak pelamar kerja untuk resto ini

kemudian atensi aidar berpindah pada becca yang sudah tersenyum senyum sedari tadi sambil menatapnya dengan muka imut berharap ia diterima di resto ini

" hmm baiklh nona becca mulai besok kau sudah bisa bekerja , anda bekerja mulai jam 2 siang sampai jam 6 sore ." kata aidar terpaksa karna memang ia butuh karyawan .

"yeyyi terima kasih pak, saya akan bekerja dengan maksimal pak ,saya janji " ujar becca dengan gigi pepsodent saking senangnya yang membuat kedua pria dalam ruangan tersebut terpesona dengan wanita pemilik wajah imut dan mata hitam bulat jernih tersebut ,lebih tepatnya sang bos yang kembali menormalkan raut mukanya menjadi datar .

"iya sekarang keluaralh "

"baik .permisi pak "

Sesampainya di luar becca langsung memeluk sahabatnya dan menyampaikan bahwa ia diterima .

, iya becca memang masih kekanak kanakan ,jika ia merasa senang ia akan mengungkapkannya dengan melompat dan memeluk seseorang sebagai ungkapan rasa bahagianya .

" wahhh akhirnya gue ada teman ngomong ditempat kerja ,makasih tuhan.

selamat ya bek " ujar nova

yaudah yok kita pulang .akhirnya mereka pun pulang karna tanpa ada acara jalan jalan karna memang hari sudah sore .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!