Menuju Dataran Biol

"Yan! Mana Dion?!" Tanya Anna terlihat khawatir.

"Dion berhasil diculik lagi, Anna. Seperti nya ada yang sudah mengincar Dion. Yang membuat ku heran adalah, padahal kita baru saja sampai ke dunia ini. Jadi, siapa sebenarnya yang sudah menculik nya?" Tanya balik Yan Chen saat ia baru saja mendarat ke gua tempat ia meninggalkan Anna sesaat tadi.

Anna dan Yan Chen terdiam selama beberapa saat.

"Siapa saja yang tahu tentang Dion di dunia ini, Yan?" Tanya Anna menganalisis.

"Tak banyak. Hanya tetua dari Kelompok Pengendali Devada saja yang pernah ku beritahu soal Dion," jawab Yan Chen sambil merenung.

Flashback.

Di dunia Para pengendali Naga ini, terdapat tiga sekte besar yang menjadi kiblat para manusia yang berjuluk Pengendali Naga.

Hampir semua manusia di dunia ini terlahir sebagai Pengendali Naga. Kecuali hanya segelintir manusia yang menamakan dirinya sebagai kelompok Exazcta yang terlahir abnormal dan tak bisa menjadi seorang pengendali.

Seorang pengendali naga umum nya bisa menemukan naga belahan jiwa nya di lembah naga yang tersebar di banyak titik di dunia ini. Seperti Yan Chen yang berhasil menaklukkan naga hijau Eduardo nya di lembah naga Obelrus.

Setiap sekte memiliki cara dan ritual sendiri bagi para pengikutnya untuk bisa mengendalikan seekor naga.

Sekte yang diikuti oleh Yan Chen bernama sekte Devada. Ini adalah sekte paling kuat di antara ketiga sekte yang ada.

Dua sekte lain nya adalah sekte Miros dan juga sekte Abios.

Selain tiga sekte pengendali naga, terdapat satu kelompok lain yang menabuhkan gendang peperangan kepada tiga sekte tersebut. Ya. Mereka itu adalah kelompok Exazcta, para manusia yang terlahir tanpa kemampuan untuk mengendalikan seekor naga.

Akan tetapi kelompok Exazcta ini menyembunyikan keberadaan kelompok nya dalam gua bawah tanah yang hanya diketahui oleh para anggota nya saja.

Sesekali sekelompok Exazcta akan muncul ke permukaan lalu menyerang desa para pengendali naga dengan kekuatan hitam milik mereka.

Kelompok Exazcta tersebut umum nya menggunakan ilmu hitam milik para penyihir yang dulu sempat singgah di dunia ini. Di mana dalam ilmu tersebut sangat diperlukan keberadaan seorang Golden.

Golden adalah anak yang terlahir dengan berkat kekuatan tersembunyi pada darah nya. Bahkan dikatakan kalau kekuatan yang terkandung dalam darah seorang Golden hampir menyamai kekuatan darah seekor naga.

Dikatakan juga dalam legenda bahwa darah seorang Golden mampu membuat seseorang mendapatkan kekebalan, kekuatan yang berlipat, serta hidup yang abadi.

Karena itulah keberadaan para Golden selalu disembunyikan oleh ketiga kelompok pengendali naga yag ada di dunia ini. Karena mereka tak ingin membiarkan kelompok Exazcta menculik para Golden lalu menjadi kuat dengan menggunakan kekuatan dari darah para Golden tersebut.

Di kesempatan sebelum nya, Yan Chen bertandang ke dunia ini dalam misi yang ditugaskan oleh gurunya, Maha guru Sodiq untuk mengambil sebuah pusaka lama. Pusaka lama itu ternyata dititipkan pada salah seorang tetua dari kelompok pengendali Devada.

Pada mulanya keberadaan Yan Chen dicurigai oleh para pengendali naga di kelompok tersebut. Sehingga ia pun ditantang untuk mengendalikan seekor naga terlebih dahulu di lembah naga Obelrus.

Yan Chen dicurigai sebagai salah satu dari kelompok Exazcta.

Syukurlah, ternyata Yan Chen berhasil menaklukkan tantangan yang diberikan kepada nya. Dan ia pun berhasil membawa pulang Eduardo dan juga pusaka tua yang diinginkan oleh maha guru nya kembali ke Nevarest.

Yan Chen juga tak sengaja bertemu dengan ayah dari ratu Tasya, ratu Nevarest saat ini. Dan mereka pun pulang kembali ke Nevarest bersama-sama.

Selama berada dengan kelompok pengendali Devada, Yan Chen sempat menceritakan tentang putra nya, Dion yang menghilang beberapa tahun silam.

Begitu menyebutkan ciri-ciri fisik Dion (warna rambut yang umum nya terang, bisa kuning, putih, hijau, bahkan juga merah. Serta memiliki warna irish mata yang berbeda), tahulah para Tetua itu kalau Dion adalah seorang Golden.

Pada awal nya Yan Chen tak mengetahui apa itu Golden. Tapi setelah para tetua itu memberitahukan kepada nya bahwa seorang Golden sangat langka keberadaan nya, karena selalu diincar oleh kelompok Exazcta, Yan Chen pun langsung memiliki dugaan kalau penculik anak nya pun bisa jadi juga mengetahui tentang keistimewaan dalam darah putranya itu.

Karena itulah, Yan Chen tadinya berniat untuk mengajak Dion ke dunia ini, agar ia bisa menjadi seorang pengendali naga pula. Dengan begitu, putra nya bisa mendapatkan perlindungan terkuat seperti para golden lain yang berhasil disembunyikan dengan baik oleh para tetua dari tiga sekte pengendali naga.

Kedatangannya ke dunia ini pun bukan tanpa persiapan.

Yan Chen telah dibekali oleh maha guru nya, sebuah ramuan yang mampu menyamarkan kondisi fisik putra nya itu yang cukup menarik perhatian mata. Kini warna rambut Dion telah berubah, dari merah menyala jadi hitam keabu-abuan. Dan kedua irish mata nya pun berubah menjadi kecokelatan semua.

Dion harus mengkonsumsi ramuan pemberian maha guru Sodiq setiap awal bulan purnama.

Malam ini kebetulan tepat malam bulan purnama. Dan Yan Chen dilanda kekhawatiran, karena itu berarti putra nya itu seharuanya meminum ramuan nya malam ini juga. Jika tidak, maka penampilan nya akan kembali berubah ke penampilan asli nya pada keesokan hari.

Flashback selesai.

"Apa menurut mu salah satu tetua itu yang..?" Anna menggantungkan kalimat nya. Khawatir bila ia salah ucap dan menuding pada orang yang tak bersalah.

Meski begitu Yan Chen mengerti dengan maksud ucapan istrinya itu. Lelaki itu pun lalu menggelengkan kepala nya dengan pelan.

"Tidak, Anna. Ku rasa para tetua tak akan mungkin membocorkan keberadaan Dion sebagai Golden ke pihak luar. Maksud ku, bukankah dengan membocorkan identitas Dion, itu sama saja dengan mereka memberi kekuatan pada pihak musuh?" Sanggah Yan Chen berargumentasi.

"Jadi.. siapa lagi yang mengetahui tentang Dion, Yan? Aku mengkhawatirkan nya. Kasihan sekali Dion. Baru juga ia bisa merasakan bebas usai ditahan dalam pengurungan Frans, sekarang lagi-lagi dia harus.." Anna lagi-lagi tak menyelesaikan kalimat nya.

Dada nya terasa berat bila mengingat kesedihan dan juga semua memori buruk yang pernah terjadi kepada putra sambung nya itu.

Ya. Dengan inner power yang Anna miliki, ia memang mampu membaca pikiran orang yang diinginkan nya. Dan Anna pernah mencoba menggunakan kekuatan nya itu sekali ke Dion.

Itu dilakukan nya untuk mengetahui kesan Dion terhadap nya, menjelang pernikahan nya dengan Yan Chen, papa kandung dari Dion.

Anna merasa gugup dan khawatir bila Dion tak bisa menerima dirinya sebagai ibu sambing. Karena ia sendiri masih merasa ragu apakah ia bisa menjadi ibu yang baik bagi anak lelaki tersebut.

Meski begitu, ternyata Dion menerima nya dengan hati yang terbuka. Anna bahkan menangkap kegembiraan dalam diri putra sambung nya itu, usai menyaksikan dirinya menikah dengan Yan Chen. Bahwa ia kini memiliki kedua orang tua yang lengkap. Seorang Papa dan juga Mama yang akan menyayangi nya.

Karena itu lah, kini Anna sangat mengkhawatirkan kondisi putra sambung nya itu.

"Kita harus segera menemukan Dion, Yan!" Ujar Anna dengan tekad yang teguh.

"Ya, Anna. Kita akan menemukan Dion kembali. Sebaiknya kita menemui para tetua terlebih dulu. Siapa tahu kita bisa mendapat petunjuk setelah menemui mereka?" Imbuh Yan Chen kemudian.

Pasangan suami istri itu pun kemudian bergegas naik kembali ke atas mahkota di kepala naga Eduardo. Dan dengan sekali kepakan kencang, sang naga pun membawa Pengendali nya beserta juga Anna menuju Dataran Biol. Pusat di mana sekte pengendali naga Devada berada.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***