Rache Waffe

Rache Waffe

00. Prolog-Transmigrasi Seorang wanita abad 20

Untuk memikirkan bahwa kau akan terbangun bukan di kamarmu sendiri, itu cukup membuatmu frustasi. Apalagi ketika kau bahkan tidak mengingat apapun dan berada di sebuah kotak bergerak dengan pakaian pengantin yang melekat di tubuhmu. Ya, itulah yang aku rasakan.

Saat itu, aku ingat bahwa aku berada di kamar ku setelah pulang dari bekerja. Karna terlalu lama melihat layar komputer, membuatku lelah dan memutuskan untuk langsung tidur tanpa membersihkan diri. Dan saat aku terbangun, aku sudah berada di suatu tempat yang tidak aku ketahui.

Malamnya, aku tidak merasa aku membaca Komik atau Novel yang membuat orang-orang bisa tertarik ke dalamnya dan menjadi tokoh utama. Aku sama sekali tidak membaca itu karna seminggu ini, jadwalku sangat penuh. Tetapi, ketika aku membuka mataku, aku sudah berada di tempat asing.

Mungkinkah, aku masih bermimpi? Ya, itu bisa saja terjadi. Mungkin aku masih bermimpi. Aku harap saat aku memukul kepalaku dan tidur, aku akan kembali ke dunia asal ku.

Perlahan, aku mengetuk dahi kiri dengan cukup kuat. Membuat hiasan di atas kepalaku terjatuh ke samping dan segera, aku memejamkan mata diiringi dengan rasa pusing dan berdenyut di kepala ku.

Pandangan ku menggelap, dan aku memejamkan mataku sepenuhnya. Tetapi, saat aku tertidur, rasa sakit di kepala ku semakin menjadi-jadi. Ingatan yang tidak kukenal memasuki pikiranku secara paksa, menyerangnya bertubi-tubi dan membuatku berteriak kesakitan.

Saat itu, aku melihat seorang gadis dengan rambut hitam sepinggang, mata ungu yang tajam dan dalam, dan gaun berwarna cream kusam. Dia berdiri di depan cermin sembari mengusap air mata yang menetes dari kedua manik matanya. Tatapannya mengarah pada kalung permata ungu yang diberikan oleh mendiang pengasuhnya.

Lalu, perlahan ingatan itu memudar, digantikan dengan tampilan baru. Itu adalah seorang gadis dengan rambut pirang dan manik mata sebiru langit. Dia tengah berdiri dengan gaun merah muda yang dihias cantik dan di sampingnya, seorang pemuda tampan dengan warna rambut yang sama dengannya berdiri. Sembari membawa tangan gadis itu menuruni tangga.

Di bawah, ada seorang pria yang memiliki rambut pirang alami dan manik mata hijau dan seorang wanita yang memiliki rambut coklat muda dan mata biru berlian. Mereka terlihat elegan dan tersenyum saat menyambut seorang gadis, yang merupakan bintang utama perayaan ini.

Helena Hedervary, Yang diperkenalkan di usia 17 tahun oleh Marquess Hedervary, dan dianggap sebagai Putri satu-satunya setelah anak laki-laki pertamanya, Nacht Hedervary.

Sementara itu, aku melihat semuanya dari sudut pandang gadis berambut hitam ini. Yang tak lain adalah saudara kembar tak identik Helena Hedervary. Rambut hitamnya sangat berbeda dengan keluarganya, dan mata ungu miliknya benar-benar berbeda. Seolah dia adalah anak orang lain daripada anak dari pasangan Hedervary.

Sebuah rumor menguatkan kebencian keluarganya. Saat pendeta tua datang dan berkata pada Marquess bahwa salah satu putri kembarnya mendapatkan kutukan dari roh jahat dari desa York. Desa yang dimusnahkan oleh Marquiss karna praktik penyembahan iblis. Perintah itu datang dari kekaisaran dan gereja, maka dari itu arwah penasaran orang-orang disana memberikan kutukan kepada salah satu putri Marquis. Kutukan hitam namanya.

Karna perbedaan dan kutukan itulah, dia diasingkan dan dikucilkan. Membuatnya tidak diakui oleh seluruh keluarga Hedervary. Tetapi, ada satu hal yang dilupakan oleh orang-orang itu. Bahwa pendiri keluarga Hedervary, Marquess pertama, Gilbert Hedervary memiliki rambut hitam dan mata ungu yang tajam dan dalam. Sangat mirip dengan Riche Hedervary.

Perlahan, ingatan itu memburam. Digantikan dengan Helena Hedervary yang bertunangan dengan putra mahkota kekaisaran. Dan patah hati Duke Windstorm dan seluruh pria bangsawan di kekaisaran. Mengingat Helena adalah wanita tercantik di kekaisaran.

Kemudian, ingatan itu hancur. Lalu genangan air muncul di depannya dan terlihat seorang gadis Sekolah menengah atas membaca sebuah buku. Itu adalah buku yang berjudul, ' I Have A Great Plot' Yang menceritakan kisah percintaan seorang gadis dari negeri merah dengan putra mahkota kekaisaran Night.

Dalam novel itu, Helena Hedervary dikisahkan sebagai antagonis. Meski dia mendapatkan semua dari keluarganya, tetapi dia mengacaukan kisah percintaan putra mahkota dan gadis cantik dari negeri merah.

Kemudian, gadis SMA yang membaca novel tersebut meninggal karna tertabrak bis. Dan dia terbangun sebagai Helena Hedervary dan menjalankan kehidupannya dengan damai, menjadikan putra mahkota sebagai miliknya, dan seluruh pemuda di kekaisaran, tetapi dengan keegoisannya, ia harus membuat seseorang dikorbankan untuk itu.

" Ya, itu adalah aku. Tidak. Lebih tepatnya, tubuh yang aku tempati. " Hela ku dengan berat.

Aku menatap pada gaun pengantin hitam yang ku kenakan. Itu dilengkapi dengan hiasan hitam di seluruh tubuh ku, baik itu merupakan gaun, perhiasan, bahkan sepatu dan kereta ini pun, berwarna hitam. Hitam adalah warna duka, apakah mereka sudah bersiap dari dulu?

Aku pikir, bahwa cerita yang aku baca dulu adalah cerita yang bagus. Ternyata, dia tetap menjadi antagonis. Bahkan setelah semua orang di kekaisaran ini menganggapnya sebagai Dewi, dia tetaplah iblis di mata saudari kembarnya. Ya, iblis yang merebut semua yang harusnya saudari nya rasakan.

" Aku mungkin saat ini berada di chapter ke 34. Dimana saudari kembar Helena yang tidak disebutkan namanya, menggantikan dirinya secara suka rela menjadi pengantin raja monster." gumamku pada diri sendiri.

Suara dari roda kayu yang berjalan diatas jalan berkerikil, menjadi satu-satunya suara yang menemani ku saat ini. Aku menatap ke arah jendela yang terbuka. Biasanya, dalam cerita ada bandit yang bersembunyi di perjalanan melewati hutan seperti ini.

Apalagi aku sama sekali tidak didampingi oleh beberapa prajurit yang menjagaku, bahkan satu orangpun. Mereka hanya mengirim seorang supir bersamaku, itupun merupakan salah satu orc tingkat rendah yang berasal dari hutan berduri.

Seolah-olah, mereka menyuruhku menjemput kematian tanpa ada yang menangisi ku.

" Sialan!" Aku melepaskan Tiara hitam di atas rambutku. Melemparkan nya ke samping dan melepas perhiasan di tanganku.

" Gila, aku masih ingin hidup! Tunggu saja pembalasan ku Helena, akan ku cabut rambut indah mu hingga tidak ada satupun yang tersisa!" Aku melemparkan sepatu hak ke samping.

Sebagai seseorang yang pernah menjadi salah satu agen di organisasi rahasia, aku mengetahui sedikit bagaimana cara berkelahi. Setidaknya, itu bisa membuatku bertahan hidup kalau aku berhasil kabur dari sini.

Hati wanita ini dipenuhi dengan kebaikan. Bahkan setelah semua yang dilakukan keluarganya, dia tetap tulus. Tidak, ini bukan pembalasan dendam dari hati terdalam Rache, tapi ini pembalasan dendam karna telah membohongi pembaca setia sepertiku, yang mengagumi sosok antagonis Helena karna dia benar-benar keren dan baddas.

" Aku hanya melihat cerita dari sudut pandang Helena. Tentu saja aku tidak bisa mengatakan dia salah, karna Helena adalah ciptaan dari penulis." Aku menggapai perhiasan di kaki ku, dan mencabutnya asal serta menata rapi di dalam gerbong kereta.

" Mungkin, benar bahwa tidak semua karakter yang kita lihat benar-benar baik. Karna kita hanya melihatnya dari sudut pandang tokoh utama cerita." kembali menghela nafas berat.

Lagipula, pertanyaannya jauh lebih penting. Bagaimana aku bisa berada di tempat ini? Aku sama sekali tidak berada dalam keadaan bahaya, kondisi yang mengenaskan, atau apapun yang dapat memicu terjadinya proses transmigrasi.

Dan saat aku terbangun, aku tiba-tiba dipindahkan? Benar-benar tidak adil untuk hidupku!

Perlahan, saat kami tiba di jalanan yang sedikit rusak karna permukaan yang tidak rata, aku membuka pintu kereta dengan pelan. Di hitungan ke tiga, aku melompat dari gerbong dan berguling mendarat diatas semak-semak.

" Berhasil, Aku berhasil kabur!" Seruku pelan sembari tersenyum senang.

Bagaimana cara ku bertahan hidup selanjutnya, atau bagaimana cara ku kembali, itu bisa dipikirkan nanti.

Sekarang, bagaimana cara kita mencari pemukiman terdekat?

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!