Is There Love For Me

Is There Love For Me

episode 1

"Zoya papah tidak setuju jika kamu menikah dengan Fadil" pekik pak Rusli sambil melempar vas bunga ke lantai, ia sangat kesal karena putri bungsu nya sangat keras kepala.

"Pa, Fadil itu anak baik-baik, memang apa salah nya dia menikah dengan Zoya" ujar Zoya kemudian mengalirkan air mata nya karena ia kecewa dengan sikap papah nya yang selalu memanjakannya kini bisa bersikap keras padanya.

"Kamu tahu papa nya di penjara karena korupsi di perusahaan dan juga memiliki banyak hutang karena judi, mereka sedang memanfaatkan kamu Zoya" jelas pak Rusli meyakinkan Zoya.

Tanpa berkata apapun Zoya langsung pergi meninggalkan kedua orang tua nya yang masih berada di ruang makan, ia pun segera pergi ke kampus nya dan tak lupa selalu menjemput Fadil terlebih dahulu.

Fadil Pratama adalah anak dari keluarga biasa, Ayah nya seorang manager di sebuah perusahaan, tapi kini sudah di pecat karena sudah menggelapkan sejumlah uang yang sangat besar, ia pun di penjara, bahkan hutang nya pun ada di mana-mana dan dengan terpaksa Fadil menjual mobil nya untuk melunasi hutang ayah nya yang menumpuk, tak cukup dengan uang hasil menjual mobil, rumah mewah yang di beli untuk istri dan anaknya pun dengan terpaksa harus di jual, Zoya membelikan mereka rumah yang sederhana untuk di tinggali sementara, semenjak Fadil menjadi miskin, ia dan ibu nya pun mulai memanfaatkan kekayaan Zoya.

Setelah tiba di rumah Fadil, Zoya langsung turun dan mengetuk pintu rumah Fadil, tak lama kemudian pintu itu pun di buka oleh bu Rita orang tua Fadil.

"Eh nak Zoya sudah datang, ayo masuk dulu kita sarapan bersama" ucap bu Rita sambil meraih tangan Zoya dengan lembut.

Zoya pun tersenyum dan mengikuti bu Rita, ia merasa senang karena calon ibu mertua nya sangat lah baik dan sayang pada nya, padahal belum tau saja ternyata mereka memiliki rencana jahat padanya.

Setelah selesai sarapan pagi, Zoya dan Fadil pergi ke kampus, sebelum pergi Zoya memberikan beberapa lembar uang kepada bu Rita, hampir setiap hari ia selalu memberi uang pada bu Rita.

Saat tiba di kampus kedua sahabat Zoya menghampiri nya, mereka melirik ke arah Fadil yang sedang berdiri di sebelah Zoya, Salah satu sahabat Zoya yang bernama Alexa pun menarik tangan Zoya dan membawanya pergi ke tempat yang agak jauh dari Fadil.

Fadil hanya diam saja dan menunggu Zoya kembali, sebenarnya ia ingin memarahi kedua temannya Zoya, tapi saat ini dia masih belum berani karena ia harus memberi kesan baik pada Zoya.

"Ada apa sih Alexa sampe narik kesini segala" tanya Zoya sambil melepaskan pegangan tangan Alexa.

"Zoya kenapa lo masih sama dia sih, gue kasih tau lo ya Fadil itu bukan cowok baik baik tau" ujar Alexa mengingatkan Zoya.

"Alexa gue sama dia udah pacaran 2 tahun, dan gue liat Fadil anak baik ko, dia patuh sama kedua orang tua nya, dan sayang juga sama gue"

"Dia itu cuma pura-pura Zoya, gue udah tau sifat aslinya"

"Udah deh kalo mau bahas masalah gak penting gue pergi aja" Zoya pun pergi meninggalkan Alexa.

Setelah kembali Zoya mengajak Fadil segera masuk ke kelas nya, Fadil pun mengikuti Zoya tanpa bertanya apa yang sudah ia bicarakan dengan Alexa.

saat kelas sudah selesai Fadil mengajak Zoya makan siang di kantin kampus, melihat kondisi Fadil yang sedang kesulitan ekonomi, Zoya pun menyetujui nya, biasanya Fadil selalu mengajaknya makan siang ke cafe di sebrang kampus, Fadil mengerutkan kening nya saat Zoya setuju untuk makan siang di kantin, padahal tujuan Fadil mengajaknya makan di kantin kampus agar Zoya menolaknya kemudian memberikan beberapa uang padanya untuk makan di cafe tempat biasa nya makan.

Dengan terpaksa Fadil pun berjalan ke arah kantin sambil menggandeng tangan Zoya.

"Kamu mau makan apa" tanya Fadil pada Zoya.

"Aku minum jus jeruk aja deh" ucap Zoya.

ia tak ingin memberatkan Fadil dan membuatnya mengeluarkan uang banyak.

Fadil pun memanggil salah satu penjual makanan dan memesan makanan yang akan ia makan, begitu pula dengan jus jeruk pesanan Zoya.

Saat pesanan sudah datang Fadil menyantapnya dengan lahap, sedangkan Zoya hanya memperhatikan Fadil dan sesekali menyedot jus yang ada di hadapannya.

Setelah selesai makan Fadil merogoh saku nya, ia pun beralasan jika dompet nya tertinggal di rumah, dan akhirnya Zoya lah yang membayar makanannya.

sebenarnya itu sudah sering kali terjadi namun Zoya masih saja tidak menyadarinya.

Saat Zoya sedang membayar makanan itu, tiba tiba Alexa datang dan memarahi Fadil karena selalu memanfaatkan Zoya.

Karena mendengar keributan Zoya langsung buru buru pergi ke tempat ia makan bersama Fadil, Zoya pun langsung menampar Alexa saat melihat sahabatnya sedang memarahi Fadil.

"Lo apa apaan sih Alexa, gue aja gak ngerasa keberatan kenapa lo yang sibuk, udah ya mulai saat ini lo jangan pernah ikut campur urusan gue ngerti" pekik Zoya kemudian pergi meninggalkan Alexa.

Alexa pun mengerutkan kening nya karena melihat sikap Zoya yang lebih membela Fadil ketimbang sahabatnya yang sudah belasan tahun menemaninya.

"lo akan menyesal nantinya Zoya" teriak Alexa pada zoya yang sedang berjalan meninggalkan kantin.

Alexa pun pergi dengan suasana hati yang kesal, ia bukan kesal pada Zoya melainkan kesal pada Fadil yang selalu memanfaatkan Zoya.

suasana di kantin itu pun sangat ramai karena keributan yang di buat oleh Alexa dan Zoya.

Setelah tiba dimobil Fadil mencoba membujuk Zoya agar tidak marah pada Alexa, akan tetapi bujukan Fadil malah membuat Zoya semakin membenci Alexa, sebenarnya itu adalah tujuan Fadil membuat Zoya benci pada Alexa.

Zoya tiba di rumah nya dengan suasana hati yang masih kesal, sehingga tidak memperhatikan suasana di dalam rumah nya, pak Rusli menggelengkan kepala nya saat melihat Zoya pulang tanpa menyapa kedua orang tua nya yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Kamu lihat ma, dia semakin kurangajar sekarang" ucap pak Rusli pada istrinya.

Bu Diana pun menatap punggung Zoya yang mulai menjah dari pandangannya, ia hanya terdiam tidak berkata apapun pada suami nya.

"Besok mama akan pergi ke rumah orang tua nya Fadil" ucap bu Diana.

Pak Rusli pun menganggukkan kepala nya kemudian meraih teh yang ada di atas meja, Bu Diana memiliki sifat tempramen namun sejak menikah dengan pak Rusli sifat tempramennya sudah mulai hilang, akan tetapi saat ia menghadapi suasana hati yang buruk maka sifatnya akan datang secara tiba tiba.

Terpopuler

Comments

Crystal

Crystal

Baru mampir. Ceritanya bagus, tapi pemeran utamanya dibikin bodoh, jadi kurang sreg aja🙈

2023-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!