.
Happy Reading 📖
.
├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤
.
.
kini Aurora sudah sangat cantik dengan gaun berwarna putih dengan model yang elegan, dengan rambut yang ditata dengan sangat rapi bak putri taja.
" uuuhhh anak nya bunda sangat cantik " ucap Salsa saat sudah selesai merapikan rambut anak nya itu
" apa harus Rora berpenampilan seperti ini Bun. " tanya Aurora
" harus lah sayang, karena Aurora ini adalah putri raja yang hidup di dalam istana dan di kelilingi oleh kemewahan sejak Aurora masih di dalam kandungan " jelas Salsa
benar apa yang di katakan oleh sang Bunda Aurora sebelum lahir dia sudah di ke kelingi oleh kemewahan, bahkan sejak kecil Aurora selalu mendapatkan perilaku layaknya seorang putri raja, yang hidup dengan kebahagiaan dan kemewahan.
tapi meskipun bergitu Aurora tidak pernah sombong dengan apa yang selama ini ia miliki, bahkan wanita cantik itu ketika berada di luar rumah dia akan berpenampilan sederhana saja, dan bahkan sampai saat ini wajah nya tidak pernah muncul di publik, meskipun seluruh dunia mengetahui kalo seorang Maherson mempunyai seorang putri yang sangat cantik dan pintar, tetapi tidak di ketahuih seperti apa sosok dari putri Maherson itu.
" Aurora Dewi Maherson, nama yang sangat cantik yang diberikan oleh Almarhum oma dan opa, Aurora nama yang unik seperti putrinya bunda ini yang sangat lah unik " jelas Salsa mata wanita itu terlihat sudah berkaca kaca.
" lo kenapa mata bunda berkaca kaca " tanya Aurora bingung wanita itu berdiri dan membawa bunda nya duduk di tepi tempat tidur
" Bunda hanya terharu saja, putri yang bunda rawat sejak kecil ternyata sudah sebesar ini " jelas Salsa
' dan sebenar lagi akan menikah, dan mendapatkan kehidupan barunya ' batin Salsa memperhatikan putrinya itu
Aurora langsung memeluk bunda nya, saat mereka sedang berpelukan tiba tiba pintu kamar Aurora di ketuk, mereka berdua melepas pelukannya dan menghapus air matanya
" masuk " teriak Salsa
Dan masuk lah kepala pelayan
" Nyonya tamu anda sudah datang dan Tuan meminta anda dan Nona segera menemuinya " ucap kepala pelanyan itu
"baik bi " jawab Salsa dan kepala pelayan itu pun pergi dari sana
" ayo sayang " ucap Salsa mengandeng tangan Aurora
mereka berjalan menuruni tangga, meskipun ada lift di rumah itu tetapi mereka jarang menggunakan lift itu karena mereka lebih senang saja menggunakan tangga. lift hanya digunakan dalam keadaan darurat saja atau pada saat penghuni rumah sedang malas naik tangga maka mereka baru akan menggunkan lift.
saat ini terlihat di ruang tamu tiga orang peria sedang mengobrol bersama.
" selamat malam tuan Vernandes dan nak Marvel " sapa Salsa saat dia dan Aurora sudah tiba di ruang tamu
ketiga peria itu melihat kearah Salsa yang di mana saat ini Aurora berada di belakang bundanya itu tetapi lengannya masih di pegang oleh sang bunda.
" selamat malam juga Nyonya Maherson " ucap Mahesa
sedangkan Marvel hanya tersenyum saja, Salsa duduk di samping suaminya sedangkan Aurora wanita itu masih terlihat berdiri dia bingung harus melakukan apa saat ini.
" ayo duduk sayang " ucap Gilang kepada putrinya
Aurora menganggukan kepalanya lalu dia duduk di sofa tunggal yang ada disana.
Mahesa tersenyum melihat kearah Aurora wanita itu sangat cantik bak putri raja yang baru keluar dari istananya, sedangkan Marvel yang melihat kearah Aurora terlihat peria tampan itu berfikir
' seperti mukanya tidak asing ' batin Marvel melihat kearah Aurora tapi tidak lama lalu Marvel kembali menatap lurus kedepan
sedangkan Aurora wanita itu hanya menunduk saja, meskipun Aurora adalah wanita yang ceria dan sedikit bar bar dia akan tetap malu ketika berada di sekitar orang yang baru dikenal nya.
" kalo begitu sebaiknya kita semua makan malam bersama dulu " ucap Salsa yang langsung di setuju ih oleh semuanya
mereka berjalan kearah ruang makan di mana disana sudah tersaji berbagai macam makanan yang sangat enak.
" mau makan apa sayang " tanya Salsa kepada Aurora
" seperti biasa saja bunda " jawab Aurora dengan suara lembutnya suara yang berhasil membuat Marvel menoleh kearah nya dan suara yang membuat Tuan Mahesa tersenyum mendengar nya.
Salsa mengambilkan makanan kesukaan untuk putrinya itu, sedangkan Gilang dia mengambil makanannya sendiri.
" terimakasih bunda " ucap Aurora
" sama sama sayang " jawab Salsa
' sepertinya Nyonya Maherson sangat menyayangi putrinya ' batin Mahesa melihat kelakuan lembut Salsa kepada putrinya
" silahkan tuan dan nak Marvel nikmatilah makanannya, " ucap Salsa mempersilahkan tamunya itu
" terimaksih Nyonya Maherson, anda sangat baik, dan sepertinya makanannya sangat enak " ucap Mahesa yang saat ini sudah memakan makanan itu.
" eeemmmm.... sangat enak " ucapnya lagi
" Terimakasih atas pujiannya Tuan Vernandes " ucap Salsa
" oh ya siapa yang masak bunda " tanya Gilang
Salsa melirik kearah putrinya
" Aurora dong yah " jawab Salsa tersenyum
sedangkan Aurora yang sedang menikmati makanannya kaget saat mendengar sang Bunda menyebutnya kalo dia yang masak, memang sih dia yang masak tetapi Aurora hanya membantu bunda nya saja.
" iya kan sayang " tanya Salsa kepada Aurora
Aurora hanya tersenyum sebagai jawaban
" oh ya bagaimana dengan rencana kita satu tahun yang lalu tuan Maherson " tanya Mahesa di sela sela makan mereka
Marvel yang mendengar ucapan ayahnya satu tahun yang lalu seketika peria itu menatap sang ayah, tetapi Mahesa hanya tersenyum kepada putranya itu
' siitt... ternyata ayah sudah merencanakan ini semua dari satu tahun yang lalu, dan apa wanita itu sudah mengetahui ini semua ' batin Marvel melihat kearah Aurora yang terlihat hanya menikmati makanannya saja.
" kalo aku sih iya iya saja, selagi anak anak merasa saling cocok " jawab Gilang
' cocok ' batin Aurora sambil melihat kearah ayah nya
" bagaimana menurutmu Aurora " tanya Mahesa kepada Aurora
Aurora mengalihkan pandangannya kearah Mahesa
" aku tidak mengerti paman " jawab Aurora yang saat ini memang tidak mengerti apa maksud dari pembicaraan dua peria parubaya yang saat ini sedang mengobrol.
Salsa menghebuskan nafasnya dia memberikan kode kepada suaminya dan juga Mahesa . Salsa membalikkan badannya dan menggeggam tangan putrinya itu
" sayang dengar bunda ya, maksud dari perkataan tuan Vernandes yaitu apa Rora bersedia menjadi menantunya " jelas Salsa dengan sangat lembut
Aurora yang mendengar itu langsung kaget
' menantu ' batin Aurora
" menikah maksudnya bunda " tanya Aurora dengan suara pelannya yang di jawab anggukan kepala oleh Salsa
" tapi kan Rora masih ingin sendiri bunda, Rora masih mau bebas dan Rora juga masi mau jalan jalan sama Anaya " ucap Aurora saat ini mata cantik wanita itu sudah berkaca kaca
" saat Aurora sudah menikah Aurora bisah kok jalan jalan dan bermain main " bukan Salsa ataupun Gilang yang menjawab nya melaikan Mahesa
Aurora melihat kearah Mahesa dan bergantian melihat kearah Marvel
" apa paman bisah menjamin kalo aku akan bahagia jika menikah dengan putranya paman " tanya Aurora yang langsung membuat Marvel melihat kearah nya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments