kebodohan

MOHON MAAF ATAS KETIDAK NYAMANANNYA ,

MIMIN KEMAREN TERKENDALA JARINGAN YANG SEMPAT MEMBURUK BEBERAPA HARI 🙏🏼🙏🏼

DAN DI TAMBAH BEBERAPA KALI UPLOAD DI TOLAK TERUS WAKTU DI REVIUW

SEMOGA TERHIBUR YA SELAMAT MEMBACA GAES HAPPY READING ❤️❤️❤️

_____________________________________________

malam itu Hal yang paling aku takutkan pun terjadi begitu saja,

manusia mana yang tidak tergoda dengan bujuk rayu setan benar bukan

andra tidur dengan pulasnya tanpa merasa bersalah

namun diriku bahkan masih terjaga menyesali apa yang sudah ku perbuat

sepanjang malam aku hanya menatap langit sambil sesekali menangis

" ya tuhan apa yang aku lakukan, aku benar benar sudah tidak bernilai lagi" bulir bulir air mata terus saja menetes dari mataku hingga matahari pagi menyapaku

"kamu udah bangun sayang" lalu andra memeluku pinggangku yg sedang duduk bersandar tembok

aku hanya diam tidak menjawab

"kok badan kamu panas, kamu sakit yank, kamu gak tidur semaleman"

aku hanya diam tak terasa air mataku jatuh begitu saja

"jangan nangis, maafin aku, aku salah maaf" sambil mengusap mataku, lalu mengecup keningku

"aku janji kita akan selalu bersama"

lalu dia pergi begitu saja ke kamar mandi

entah mengapa aku merasa andra berubah begitu saja bahkan seakan tidak perduli

#di dalam kamar mandi

"aku udah lakuin yg ayah mau, sekarang ayah harus balikin semua card aku" kata andra dalam telfonya

"anak pintar, sekarang juga ayah buka semua blokir kartu kartu kamu nak, kerja bagus sabar sebentar semuanya akan segera baik baik saja oke"

"terserah cepat selesaikan, aku sudah tidak tahan pura2 di depannya, kerjaanya hanya menangis saja menyusahkan" lalu andra menutup telfonya dan mandi

"pak bisa sebrangkan saya ke pulau sekarang, saya ada keperluan mendadak harus pulang sekarang juga" kataku pada salah satu pelayan laki2

"tapi nona tuan muda belum keluar kamar sepertinya"

"dia sedang mandi tadi aku sudah bilang padanya tolong sebrangkan saya saja"

"baik nona mari ikut saya"

akupun kembali ke pantai sendirian, entah apa yg aku pikirkan tapi perasaanku mengatakan segalanya tidak akan baik baik saja

"halo kak hana bisa apa kaka sudah sampai" semalam aku diam diam mengirim kak hana (kaka kelasku di sekolah dia sangat baik padaku) untuk menjemputku di pantai , baiknya dia mau menolongku

"sudah dek kamu dimana"

"sebentar kak aku sedang menyebrang aku di kapal sebentar lg aku sampai terima kasih ya kak"

"are you okey dek, kaka gaenak perasaanya"

aku hanya menutup telfon tanpa kata kata

" nona mari saya antar pulang" kata bapak tua pelayan di rumah pulau sambil membantuku turun dari kapal

"tidak usah pak terima kasih saya sudah di jemput kaka saya" sambil menunjuk perempuan yg melambaikan tangan

"baik nona hati hati dijalan, saya permisi pulang ke pulau" lalu dia mengangguk dan pergi.

lalu aku berlari menghampiri kak hana sambil menangis sesenggukan

"kamu kenapa kok kamu kacau gini ada apa"

tanyanya bingung

"kaka ayo cepat kita pergi, nanti aku ceritakan di jalan, kita pergi sekarang plisss"

kak hana mengangguk dan segera melajukan mobilnya