MBH 14. New Job

Seorang pria yang memegang bahunya adalah pria yang tadi menghinanya saat di masjid.

" Jangan pernah kau mengganggu wanita ku!"

Ucapan pria itu membuat Kai mengerutkan kedua alisnya. Sejak kapan dia mengganggu seorang wanita, dia saja baru datang ke desa ini kemarin. Begitulah kira kira isi pikiran Kai.

" Maaf ya mas nya,saya itu baru saja datang ke sini. Sangat tidak mungkin saya mengganggu wanita wanita yang ada di sini. Bahkan saya belum mengenal orang orang di sini."

" Halah… nggak usah sok ngelak kamu."

Kai benar benar bingung dengan apa yang diucapkan pria itu. Ia pun membuang nafasnya kasar. Rencana untuk menikmati udara paginya menjadi gagal karena pria yang ada di depannya.

" Huft… mas… jujur aku nggak tahu apa yang mas bicarakan. Coba katakan siapa wanitamu, kapan aku mengganggunya, dan kamu mau aku berbuat apa?"

" Wanita adalah Ki…"

" Stop, aku bukanlah wanitamu Jaya. Dan kau ndak berhak mengurusi apapun yang terjadi dalam hidupku termasuk dengan siapapun aku berteman. Urusi saja anak dan istrimu."

Kiran langsung menarik tangan Kai. Kai hanya tersenyum melihat tangan Kiran yang berwarna agak kuning kemerahan memegang tangannya.

" Ayo bang kita pergi, ndak usah ngurusin pria ndak jelas ini."

Kai hanya mengangguk dan tersenyum. Ia pun pasrah tangannya ditarik, lebih tepatnya senang. Entah apa yang merasuki Kai, dia benar benar senang tangannya bersentuhan dengan tangan Kiran.

Sedangkan pria di belakang mereka yang bernama Jaya masih terus memanggil Kiran dan mengejar mereka.

" Kiran, aku akan jelasin. Semua hanya kecelakaan."

Kiran acuh dia tetap berjalan ke arah rumah Kai sambil menarik tangan pria bule itu.

" Kiran!!!"

Jaya menggapai pundak Kiran. Kiran berhenti lalu menepis tangan Jaya.

" Sekali lagi kau menggangguku aku akan beritahu juragan Darto dan istri mu Rosma."

Ancaman Kiran rupanya berhasil. Jaya tak lagi mengejar mereka. Tak lama mereka berdua sampai di rumah Kai.

" Huft dasar pria sableng, wes ndue bojo sek gatel ( sudah punya istri masih gatel) huh…."

Kiran mengomel di depan rumah Kai. Kai hanya tersenyum mendengar gadis itu marah. Menurutnya Kiran sangan menggemaskan saat marah marah begitu. Pipinya yang sedikit cubby tampak menggembung, dan yang jelas tangan Kiran masih memegang tangan Kai.

" Kiran, aku mau buka pintu."

" Ya sudah buka aja bang."

" Tanganku masih kamu pegang, kenceng lagi."

" Eh ... maaf bang."

Kiran sungguh malu menyadari dirinya masih menggenggam erat tangan Kai. Kai hanya tersenyum melihat tingkah malu malu Kiran.

" Duduk di teras saja ya."

" Iya bang, eh iya… ini ada makanan untuk abang sarapan. Maaf kalau tidak sesuai selera abang."

" Tenang aja apapun yang kamu buat semuanya adalah seleraku."

Kai lalu melangkah ke dalam rumah meninggalkan Kiran yang tersipu dengan ucapan nya.

" Makasih ya makanannya. Tadi itu?"

" Oh… dia adalah mantan suami ku yang kunikahi selama 10 menit."

" He??? Maksudmu??"

" Huft…. Ceritanya begini … waktu itu…."

Kiran menceritakan semuanya kepada Kai. Kai pun menyimak cerita gadis itu dengan seksama dan berhasil mengambil kesimpulan. Kesimpulannya adalah Kiran ini janda yang masih gadis, dan pria tadi adalah laki laki yang sudah mengkhianati Kiran.

" Emang dasar pria nggak tahu diri. Udah punya istri masih saja ngejar ngejar. Ntar kalau dilihat orang, aku yang dikata katain. Huft…. Eh… maaf Bang. Kok aku malah jadi curhat ya. Maaf bang."

Entah mengapa Kiran merasa los saja cerita kepada Kai. Padahal selama ini dia tidak pernah mau membicarakan hal pribadinya dengan siapapun. Bahkan dengan ibunya pun Kiran selalu bisa menutupi perasaannya. Tapi dengan pria yang ia temui baru dua hari ini Kiran benar benar bisa meluapkan rasa hatinya.

" Nggak apa apa… ceritakan saja biar lega. Selama ini pasti dipendem sendiri kan?"

" Eeh… kok abang tau."

Kai hanya tersenyum. Kiran jika belum pernah bertemu seperti gadis pendiam yang cuek. Tapi jika sudah mengenal sebenarnya Kiran adalah gadis yang ceria dan menyenangkan diajak berbicara.

" Oh iya kamu tidak jualan?"

" Hari ini libur bang, biasanya kalau hari jumat aku memang libur."

Kai mengangguk paham. Mereka berdua pun bercerita tentang banyak hal. Namun ternyata keakraban mereka dilihat oleh tatapan sinis dua orang yang melihat dari tempat yang berbeda.

" Awas saja tidak akan kubiarkan kamu mendekati kiran."

" Heh dasar wanita ndak tau diri sok kecakepan. Aku akan mendapatkan pria bule itu."

🍀🍀🍀

Selepas sholat jumat, Kai berjalan jalan di sekitaran masjid. Ia melihat sebuah warnet dan tempat game online di sana. Ia pun iseng untuk masuk.

" Assalamualaikum…."

Tidak ada yang menjawab salamnya. Tampak seseorang tengah sibuk dengan komputer miliknya.

" Misi mas!"

" Heh, koe ra isoh moco po. Kan ono tulisan tutup nang lawang ( kamu tidak baca apa, kan ada tulisan tutup di pintunya)!"

" Eh… maaf mas saya nggak lihat."

" Lho abang yang tadi subuh mengimami di masjid to."

" Kamu?"

" Oh saya Arman Bang bule."

Kai pasrah dengan nama panggilan yang disematkan kepadanya. Biarkanlah yang penting mereka nyaman saja, itulah yang ada dipikitan Kai.

" Sedang apa Man emangnya?"

" Ini bang. Komputernya kena virus kayaknya, jadi nggak bisa dipakai."

Kai mendekat lalu melihat komputer yang tengah berusaha di otak atik oleh Arman.

" Oh ini. Sini Man saya coba lihat."

Pemuda yang bernama Arman itu berdiri dari depan komputer dan mempersilahkan Kai untuk melihat apa yang terjadi dengan komputernya.

Tik….tik...tak...tik….tak…

Sepuluh jari Kai menari indah diatas Keyboard. Arman sangat takjub dengan apa yang dilakukan Kai. Tidak sampai 5 menit komputer Arman kembali seperti semula.

" Waaah kau hebat bang… manteb tenan."

" Heheh biasa saja, kebetulan tahu."

" Bang .. Abang mau kerja di sini nggak. Tapi ya saya ndak bisa gaji banyak. Awalan sejuta gimana?"

" Hmmm boleh deh Man. Kebetulan saya juga butuh pekerjaan. Dan saya baru di sini juga belum tahu mana mana."

" Siiip deal ya bang."

Kai tersenyum menerima uluran tangan Arman. Pemuda seusia Akhza dan Abra itu sangat ramah. Kai senang mendapatkan teman pertamanya di desa itu.

Alhamdulillaah, paling tidak aku tidak pengangguran lah ya hehehe, batin Kai.

" Bang, abang bule ini dari mana sebenarnya terus mau apa ke sini."

" Aku dari kota J, kalau ditanya ke sini mau apa? Hmmm entah juga Man. Aku hanya ingin keluar dari kota metropolitan itu."

Arman geleng geleng dengan ucapan bule di depannya ini. Jika orang desa pada berbondong bondong untuk ke kota besar mengadu nasib ini malah orang kota mau ke kampung untuk menghindari keriuhan.

" Kenapa Man?"

" Heheh nggak bang. Aneh aja sama abang."

" Eh Man, aku mau tanya. Emang muka ku bule banget ya?"

" Hahahha abang coba deh ngaca. Tuh muka ne abang itu emang bule, apalagi mata abang. Nggak pernah lihat aku warna mata seperti punya e abang. Kalau rambut abang pirang mesti bule nya tambah meyakinkah hahaha."

Kai ikut tergelak dengan penjelasan Arman mengenai dirinya. Ia sungguh bersyukur beberapa orang di desa ini dapat menerima kehadirannya.

TBC

Terpopuler

Comments

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

lumayan krj di warnet penting bisa pedekate ma ayang Kirana moga jodoh ya ... /Chuckle//Chuckle/

2024-12-24

0

Ima Kristina

Ima Kristina

pasti dua orang yang gak suka dengan kedekatan bang bule dan Kiran adalah jaya dan ria

2025-02-09

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

aku mau ikut sedih tapi kok lucu 🤣🤭

2024-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 MBH 01. Abang Mau Kemana
2 MBH 02. Mengatakan Maksud
3 MBH 03. Rencana Perjodohan
4 MBH 04. Membujuk Si Bungsu
5 MBH 05. Apa Hebatnya Kai?
6 MBH 06. Sudah Bukan Jamannya
7 MBH 07. Bang Bule
8 MBH 08. Kriteria Istri Abang
9 MBH 09. Dua Sisi Berbeda
10 MBH 10. Assalamualaikum Ukhty......
11 MBH 11. Ikan Lele
12 MBH 12. Selepas Kata Akad
13 MBH 13. Jangan Ganggu Wanitaku
14 MBH 14. New Job
15 MBH 15. Kado Cantik
16 MBH 16. Cintamu Neraka Bagiku
17 MBH 17. Apakah Jodohku Sudah Dekat?
18 MBH 18. Lamaran Tak Terduga
19 MBH 19. Ku Mulai Dengan Bismillaah
20 MBH 20. Mimpi Kiran
21 MBH 21. Ke Rumah Sakit
22 MBH 22. Pergilah Buk
23 MBH 23. Tidurlah Sayang
24 MBH 24. Bule Kere
25 MBH 25. Ulah Riati
26 MBH 26. Miskin Ilmu, Miskin Adab
27 MBH 27. Dulu Keyboard Sekarang Panci
28 MBH 28. Pertama
29 MBH 29. Katahuan
30 MBH 30. Rencana Triplet
31 MBH 31. Nasehat Sita
32 MBH 32. Dia Istri Abang
33 MBH 33. Aksi Ana
34 MBH 34. Ke Kota J
35 MBH 35. Banyak Berdoa
36 MBH 36. Keinginan Kiran
37 MBH 37. Sore Pertama
38 MBH 38. Ancaman Kai
39 MBH 39. Mari Menjadi Kuat Bersama
40 MBH 40. Berat
41 MBH 41. Mengumumkan Istri
42 MBH 42. Kabar Tersebar
43 MBH 43. Bermunculan
44 MBH 44. Jambreeeeeet
45 MBH 45. Terkejut
46 MBH 46. Proyek Baru
47 MBH 47. Amanat
48 MBH 48. kedatangan Tamu
49 MBH 49. Ikuti Saja Dulu
50 MBH 50. Kecil Cabe Rawit
51 MBH 51. Pelajaran
52 MBH 52. Kehebohan di Butik
53 MBH 53. Kedatangan Tamu
54 MBH 54. Pemuda Malang
55 MBH 55. Keresahan Kai
56 MBH 56. Ikut Ke Perusahaan
57 MBH 57. Memancing Kekuatan Lain
58 MBH 58. Cendol Dawet
59 MBH 59. Mulai Terdeteksi
60 MBH 60. Fast and Farious
61 MBH 61. Trik Kai
62 MBH 62. Good News
63 MBH 63. Bermain Drama
64 MBH 64. Orang Dari Masa Lalu
65 MBH 65. Rapat Perusahaan
66 MBH 66. Malaikat Tak Bersayap
67 MBH 67. Ummi dan Abi
68 MBH 68. Akhirnya Keluar
69 MBH 69. Adik Baru
70 MBH 70. Black Hacker
71 MBH 71. Mengunjungi
72 MBH 72. Rencana Pertama Berhasil
73 MBH 73. Ingin Hamil Juga
74 MBH 74. Ucapan Terimakasih
75 MBH 75. Pertunjukan Pagi
76 MBH 76. Strategi
77 MBH 77. Menampakkan Diri
78 MBH 78. Kemunculan Kai
79 MBH 79. Rasa Kai
80 MBH 80. Kedatangan Soraya
81 MBH 81. kemarahan Hugo
82 MBH 82. Taktik Hugo
83 MBH 83. Are You Ok?
84 MBH 84. Keserempet Motor
85 MBH 85. Rumah Sakit
86 MBH 86. Di Panti
87 MBH 87. Rindu Rumah
88 MBH 88. Kota S
89 MBH 89. Kota M
90 MBH 90. Assalamu'aliakum Twins K ( Final Chapter)
91 PROMO NOVEL BARU : MENGAPA MENIKAH? BY IAS
Episodes

Updated 91 Episodes

1
MBH 01. Abang Mau Kemana
2
MBH 02. Mengatakan Maksud
3
MBH 03. Rencana Perjodohan
4
MBH 04. Membujuk Si Bungsu
5
MBH 05. Apa Hebatnya Kai?
6
MBH 06. Sudah Bukan Jamannya
7
MBH 07. Bang Bule
8
MBH 08. Kriteria Istri Abang
9
MBH 09. Dua Sisi Berbeda
10
MBH 10. Assalamualaikum Ukhty......
11
MBH 11. Ikan Lele
12
MBH 12. Selepas Kata Akad
13
MBH 13. Jangan Ganggu Wanitaku
14
MBH 14. New Job
15
MBH 15. Kado Cantik
16
MBH 16. Cintamu Neraka Bagiku
17
MBH 17. Apakah Jodohku Sudah Dekat?
18
MBH 18. Lamaran Tak Terduga
19
MBH 19. Ku Mulai Dengan Bismillaah
20
MBH 20. Mimpi Kiran
21
MBH 21. Ke Rumah Sakit
22
MBH 22. Pergilah Buk
23
MBH 23. Tidurlah Sayang
24
MBH 24. Bule Kere
25
MBH 25. Ulah Riati
26
MBH 26. Miskin Ilmu, Miskin Adab
27
MBH 27. Dulu Keyboard Sekarang Panci
28
MBH 28. Pertama
29
MBH 29. Katahuan
30
MBH 30. Rencana Triplet
31
MBH 31. Nasehat Sita
32
MBH 32. Dia Istri Abang
33
MBH 33. Aksi Ana
34
MBH 34. Ke Kota J
35
MBH 35. Banyak Berdoa
36
MBH 36. Keinginan Kiran
37
MBH 37. Sore Pertama
38
MBH 38. Ancaman Kai
39
MBH 39. Mari Menjadi Kuat Bersama
40
MBH 40. Berat
41
MBH 41. Mengumumkan Istri
42
MBH 42. Kabar Tersebar
43
MBH 43. Bermunculan
44
MBH 44. Jambreeeeeet
45
MBH 45. Terkejut
46
MBH 46. Proyek Baru
47
MBH 47. Amanat
48
MBH 48. kedatangan Tamu
49
MBH 49. Ikuti Saja Dulu
50
MBH 50. Kecil Cabe Rawit
51
MBH 51. Pelajaran
52
MBH 52. Kehebohan di Butik
53
MBH 53. Kedatangan Tamu
54
MBH 54. Pemuda Malang
55
MBH 55. Keresahan Kai
56
MBH 56. Ikut Ke Perusahaan
57
MBH 57. Memancing Kekuatan Lain
58
MBH 58. Cendol Dawet
59
MBH 59. Mulai Terdeteksi
60
MBH 60. Fast and Farious
61
MBH 61. Trik Kai
62
MBH 62. Good News
63
MBH 63. Bermain Drama
64
MBH 64. Orang Dari Masa Lalu
65
MBH 65. Rapat Perusahaan
66
MBH 66. Malaikat Tak Bersayap
67
MBH 67. Ummi dan Abi
68
MBH 68. Akhirnya Keluar
69
MBH 69. Adik Baru
70
MBH 70. Black Hacker
71
MBH 71. Mengunjungi
72
MBH 72. Rencana Pertama Berhasil
73
MBH 73. Ingin Hamil Juga
74
MBH 74. Ucapan Terimakasih
75
MBH 75. Pertunjukan Pagi
76
MBH 76. Strategi
77
MBH 77. Menampakkan Diri
78
MBH 78. Kemunculan Kai
79
MBH 79. Rasa Kai
80
MBH 80. Kedatangan Soraya
81
MBH 81. kemarahan Hugo
82
MBH 82. Taktik Hugo
83
MBH 83. Are You Ok?
84
MBH 84. Keserempet Motor
85
MBH 85. Rumah Sakit
86
MBH 86. Di Panti
87
MBH 87. Rindu Rumah
88
MBH 88. Kota S
89
MBH 89. Kota M
90
MBH 90. Assalamu'aliakum Twins K ( Final Chapter)
91
PROMO NOVEL BARU : MENGAPA MENIKAH? BY IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!