Selamat! Membaca 🤗
Jason memperhatikan lebih dalam foto gadis kecil yang ditunjuk oleh Piter.
"Apa Dia putri dari Kaisar?"
"Bener Tuan, namanya adalah Clara. Kurang lebih usianya 12 tahun. Dia Putri kesayangan Kaisar, Saya yakin jika kita bermain-main sedikit saja dengan anak ini sudah pasti memancing Kaisar."
Jason tersenyum, yang dikatakan Piter benar. Dia harus bermain-main dengan Putri kesayangan Kaisar, jika ingin membangkitkan jiwa kemarahan dari lelaki itu.
Jason masih menyimpan dendam yang membara pada Kaisar dan keluarganya, 10 tahun Ia menahan dan menyiksa Jhon tentu belum cukup memuaskannya hasta Dendamnya.
Jika di bandingkan dengan sakitnya ia saat kehilangan Anggelina dan Ibunya.
Jason merasa gagal karena Jhon berhasil diselamatkan oleh Rafi sebelum ia menghabisi lelaki itu.
Tapi untuk kali ini, Jason bertekad tidak akan lagi kalah dari Kaisar.
Dia akan menghancurkan keluarga Kaisar sampai ke akarnya.
Dan seperti yang ia ketahui, kelemahan Kaisar adalah keluarganya. Jika ia menyerang langsung pada lelaki itu tentu Kaisar akan dengan mudah mengalahkan Jason dan antek-anteknya tapi jika Jason menyerang melalui orang-orang terkasih Kaisar sudah bisa dipastikan lelaki itu akan lemah tidak berdaya.
Dan saat ini tujuan Jason adalah Clara Putri tersayang Kaisar dan Lisa.
"Apa kau sudah menyelidiki tentang anak ini?"
"Tentu Tuan, anak ini bersekolah di sekolah yang sama dengan saudara-saudarinya yang lain. Jika pagi hari ia akan diantar oleh Kaisar tapi ketika pulang, tepatnya pukul 15:00 dia hanya dijemput oleh sopir Mansion dan Kakak lelaki anak itu. Dan di saat mereka dalam perjalanan pulang kita bisa melakukan aksi kita, karena di saat itu Kaisar tidak berada di dekat anaknya,"ucap Piter.
"Bagus!"Jason tersenyum puas," besok kita kembali ke tanah air untuk melakukan apa yang harus kita lakukan."
"Baik Tuan, saya sudah menyiapkan semua keperluan dan keberangkatan Anda ke tanah air. Lalu bagaimana dengan Nona Shi, apa kita perlu mengajaknya juga?"
"Tidak perlu, lusa Shi akan kembali menjalani kontrol di Rumah sakit, jadi dia harus banyak beristirahat, biar Bibi Lin yang menjaganya di sini."
"Baik Tuan, kalau begitu saya pamit undur diri."Kata Piter seraya menundukkan kepalanya dan berlalu dari hadapan Jason.
🕊️
Sebenarnya 1 tahun yang lalu Jason sudah kembali ke tanah air, dengan tujuan mengurus bisnisnya di sana.
Dan disaat itu jugalah Kaisar dan Arga sudah merencanakan pembalasannya pada Jason Tapi semua itu gagal karena ternyata Jason sudah mengetahui rencana Kaisar terlebih dahulu.
Kaisar semakin memperkuat pasukannya untuk mengejar Jason sampai Jason tidak berani kembali ke tanah air.
Tapi, karena permintaan Luna dan Jhon yang ingin melupakan semuanya, dan tidak perlu menuntut balas dengan alasan ( Mereka ingin menikmati dan menjalani kehidupan Normal bersama keluarga kecilnya, tanpa harus menyimpan dendam pada siapapun) karena dengan kembalinya Jhon sudah sangat membahagiakan Luna dan Yolla.
Dan karena itu Kaisar melepaskan Jason.
Situasi ini di manfaatkan dengan baik oleh Jason, setelah 1 tahun menunggu akhirnya ia bisa kembali menjalankan misi balas Dendamnya.
Jason tidak mau kehilangan kesempatan emas ini, ia harus bisa membalaskan dendamnya pada keluarga kaisar.
********
Tibalah di hari, di mana Jason terbang ke tanah air, bukan untuk perjalanan bisnis melainkan untuk melaksanakan niatnya untuk mengganggu keluarga Kaisar.
Piter dan beberapa pasukan lainnya mengamati jalanan yang menuju ke arah Mansion Kaisar, dan tepat di saat itu juga sebuah mobil berwarna hitam melintas di depan mereka mobil itu dikendarai oleh sopir dan di dalamnya ada Kaisar dan anaknya yaitu Clara.
"Ikuti mereka tapi dengan jarak yang aman,"kata Piter pada sopirnya.
Sampai di Sekolah Piter menyaksikan secara langsung Kaisar mengantar putrinya sampai ke gerbang Sekolah lalu pergi dari sana.
Dia segera menghubungi Jason, mengabarkan jika situasi sesuai apa yang mereka harapkan.
🕊️🕊️
Di tempat lain. Lisa dan Sintia tengah berada di Rumah sakit tentu untuk menjenguk Luna yang baru kemarin melahirkan anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan.
"Kenapa Bayimu begitu lucu dan menggemaskan sekali, aku jadi menginginkannya,"kata Sintia.
"Jika kakak ipar menginginkan Bayi, kakak ipar bisa langsung membuatnya kan!"sahut Luna.
"Yang dikatakan Luna benar, kau bisa kembali memiliki Bayi,"timpal Lisa.
"Aa... Aku tidak tahu apa aku masih bisa memiliki Bayi kembali."
"Kenapa kau bicara seperti itu, tentu saja kau bisa kembali memiliki bayi."
"Semoga saja Tuhan masih memberikan aku kesempatan untuk itu."
"Kenapa Kakak Ipar bicara seperti itu?"
"Iya benar, perkataanmu membuatku takut,"sahut Lisa yang menanggapi ucapan dari Luna.
KRING....
KRING......
"Sintia, sepertinya itu suara ponselmu."
"Ah iya benar, aku akan mengangkatnya sebentar."kata Sintia lalu menyerahkan Bayi mungil yang dari tadi ia gendong di tangan Lisa.
"Halo!"
(......)
"Aku masih di Rumah sakit."
(..….)
"Bisa, aku akan segera menyusul Fareline ke Sekolah kau tenang saja."
(....)
"Iya, kau juga harus menjaga dirimu baik-baik Jangan khawatir, aku akan menjaga Farelin dengan sangat baik, karena dia juga anakku."
Lisa dan Luna hanya tersenyum mendengar percakapan sepihak dari Sintia.
Mereka sangat yakin jika yang menghubungi itu adalah Farel.
Si Ayah posesif itu meminta istrinya untuk menjemput Farelin di Sekolah karena hari ini Farel tidak bisa menjemput putri kesayangannya, ia harus menghadiri pertemuan penting dengan klien bisnis yang tidak bisa ditunda.
Farel yang biasanya menjemput Farelin menyerahkan tanggung jawabnya itu pada Sintia dan meminta istrinya untuk tidak telat menjemput Farelin dan menjaga Farelin dengan baik selama di perjalanan.
"Apa itu Kak Farel?"tanya Luna, padahal ia sudah sangat yakin jika itu benar Farel.
"Memangnya siapa lagi, kakakmu itu dari dulu sampai sekarang sangat menyebalkan,"Sahut Sintia.
🕊️🕊️
Karena 30 menit lagi Farelin keluar dari Sekolah, Sintia pun memutuskan untuk segera menjemput Anaknya.
******
Karena jaraknya dari Rumah sakit ke Sekolah tidak terlalu jauh,
Sintia hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di Sekolah anaknya, ia menunggu di luar gerbang dan akhirnya Farelin keluar dengan berlari kecil dan langsung memeluk Mamihnya.
"Kenapa bukan Papih yang menjemputku?"tanya anak itu.
"Papihmu sedang sibuk sayang, jadi hari ini Mamih yang menjemput."
Secara bersamaan Clara dan Yolla pun keluar dari pintu gerbang.
"Sintia tau jika yang akan menjemput Clara adalah Sopir Mansion dan saat ini Sopir itu tengah menjemput Arga terlebih dahulu, Arga tidak diijinkan Lisa untuk membawa Mobil sendiri meskipun 1 tahun lagi ia akan lulus dari Sekolah Menengah Akhir.
Arga selalu di antara sopir untuk menempuh Sekolah dan kembali ke Mansion.
Clara merengek minta ikut pulang bersama Sintia, dan tentu saja Sintia tidak bisa menolak.
Ia menghubungi Lisa terlebih dahulu jika Clara ikut pulang bersamanya, dan Lisa tentu membiarkan itu karena baik Clara atau Arga mereka memang sering ikut Sintia.
Tapi tidak dengan Yolla karena Jhon sudah menjemputnya dan akan segera menunju Rumah sakit.
Bersambung....
Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏
Minta dukungannya ya 🤗
Love banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Jang Nara
semangat ya ntor, ayo tuan Arga dendam mu akan terbalaskan.
2023-02-03
1