Part 5 (Berangkat pagi)

Udara pagi yang masih sejuk dan Matahari pagi mulai menyinari bumi dan didalam kelas ada 2 orang siswi yang sedang menunggu seseorang siapa lagi kalau bukan Syafa dan Nayla

"Dimana sih Eva dia yang nyuruh berangkat pagi malah ga dateng dateng" ucap Syafa sebal

"Sabar bentar lagi mungkin " dan tak lama Eva pun dateng dan meringis tanpa dosa "noh dateng juga kan" ucap Nayla

"Lama amat sih Va, katanya disuruh berangkat pagi, dirinya lama amat ditungguin, pake senyum ga berdosa lagi" nyerocos Syafa

"Sorry teman teman ku yang cantik nan imuts, gweh habis beliin kalian cemilan nih" ucap Eva sambil memberikan cemilan yang cukup banyak kepada Nayla dan Syafa, cemilan cemilan itu pun cemilan kesukaan mereka berdua

"Pake acara nyogok lagi" ucap Nayla

"Tau tu dasar bocil" ucap Syafa

"Tau ah terserah kalian, yodah mending gajadi cerita" ucap Eva pura pura ngambek

"Eh eh jangan gitu dong, maafin Syafa sama Nayla" ucap Syafa

"Iya Nayla juga minta maaf" ucap Nayla

"Hemm iya iya, lagian aku tadi bercanda ahahaha" ucap Eva diiringi tawanya dan membuat Syifa juga Nayla ingin sekali menggetok pala nya tapi kasian juga jadinya gajadi

"Jadi sebenarnya aku udah ga jomblo yeyeyeyyee" ucap Eva

"WHAT" kaget Syafa juga Nayla

"MAKSUD LO" ucap Syifa menyelidik melihat ke arah Eva dari atas sampe bawah "Jangan bilang LO jadian sama Rijal" ucap Syafa lagi dan diangguki oleh Eva

"Buset gercep amat, dan LO ga cerita ke kita" ucap Nayla sambil menunjuk dirinya juga Syafa

"Yakan ini cerita haduh repot punya temen lemot" ucap Eva geleng geleng kepala

"Okedeh besok besok aku nyusul" ucap Syafa dengan PD nya

"Nyusul kemana??" tanya orang yang tiba tiba ikut nimbrung bersama mereka bertiga, benarrr itu adalah Faiz dkk

"Emm itu a-anu k-ke enggak ada" ucap Syafa terbata bata

Jawaban Syifa seketika membuat Nayla dan Eva tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air ingus eh air mata maksudnya

"DIEM LO BERDUA, MAU GW TAMPOL HA!" ucap Syafa ngegas

"Santay dong mba santay, ngeri amat sih jadi cewek" ucap Eva lalu menghampiri Rijal dan dirangkul Rijal

"Mata suci gw ternodai" ucap Nayla

"Halah banyak gaya, bilang aja mau kan" ucap Syafa melirik Nayla lalu melirik Malindo

"Dih ENGGAK" ucap Nayla menekan kata enggak tapi diam diam melirik Malindo yang juga melirik nya

"EHEM" deheman Faiz lolos membuat mereka tersadar "kalau suka mah langsung gas, gausah pake lirik lirik an, yakan sya" ucap Faiz

"Nah hoo, pake malu malu kucing padahal mau huuuu" ucap Syafa diikuti Eva

______________________________________

Kringggggggggggggggggggggggg

Bunyi bel terdengar nyaring tanda jam pelajaran pun akan segera dimulai

Guru mata pelajaran pun memasuki kelas mereka lalu mulai mengajar

Di tengah tengah pelajaran Syafa tak sengaja menatap Faiz, dan ternyata Faiz juga menatap dia, Syafa pun mununduk malu

Hal itu disadari oleh Nayla juga Eva

lalu mereka berdua pun makin menggoda Syafa dan pas itu guru meminta 2 orang untuk membantu beliau ke ruangguru untuk menaruh buku buku yang tadi dikumpulkan

"Bu ini aja Syafa sama Faiz yang membantu, mereka katanya bersedia bu" ucap Eva dan diangguki Nayla

Syafa pun menoleh ke arah mereka berdua lalu melotot tajam, mau tak mau Syafa dan Faiz pun ikut ke ruangguru mengantarkan buku buku itu, setelah selesai menaruh dimeja guru tersebut mereka pun berpamitan

Ternyata waktu dijalan bel istirahat itu berbunyi dan Syafa mendapatkan notif dari ponselnya kalau Nayla dan yang lain menunggu mereka dikantin

______________________________________

Sesampainya dikantin

Belum sempat duduk suara Nayla dan Eva langsung saja membuat dirinya salah tingkah tapi harus tetap terlihat biasa saja karna didekat Faiz

"Cieeeeeeee yang habis jalan berdua" goda Nayla diikuti Eva

"Pala lo berduaan, bertiga sama guru" ucap Syafa lalu duduk di sebelah Faiz

Mereka berempat memang sengaja menyisakan 2 bangku yang begitu dekat untuk Syafa dan Faiz

Tak lama pesanan mereka pun datang, makanan Syafa dan Faiz juga karena mereka yang memesankan

"Gimana jalan berdua bareng cogan yang lo idam idamkan" ucap Eva menggoda Syafa

"DIAM EVA CACIK" ucap Syafa ngegas lalu dilirik oleh Faiz dan Faiz pun mulai mengeluarkan suaranya

"Kalau lagi makan tu diam, jangan berisik apalagi ngegas" ucap Faiz masih menatap Syafa

"Iya maaf" ucap Syafa lalu melanjutkan makannya begitu juga Faiz melanjutkan makan yang sempat tertunda

Setelah selesai makan mereka pun melanjutkan obrolan yang tadi sempat tertunda sejenak

"Bdw cacik itu apa sya?" tanya Rijal

"Cacik itu nama cicak si Eva" ucap Syafa tertawa terbahak-bahak diikuti Nayla juga

"WOYYY" ucap Eva ngegas "DIAM" ucap Eva lagi lalu menatap kedua temannya yang sedang terbahak-bahak

Tiba tiba dikagetkan dengan suara Malindo yang begini

"Nay, jangan lebar lebar ketawanya ga baik, nanti kemasukan lalat" ucap Malindo memperingati

Disaat itu pun Nayla berhenti ketawa saat diperingati Malindo

Hanya Syafa yang berhenti sendiri ketika melihat Nayla berhenti ketawa, Faiz juga enggan untuk memperingati nya hanya meliriknya sekilas

"Kok kamu ga pernah cerita si by? punya cicak yang kamu namain cacik" tanya Rijal dan keceplosan menyebut Eva dengan panggilan BY

Eva pun mencubit perut Rijal karena keceplosan menyebutnya dengan panggilan BY apalagi ini dikantin banyak pasang mata yang menoleh ke arah mereka berenam

"Ya salah kamu gamau tanya, masak aku yang kasih tau" ucap Eva

"Heem iya deh iya" ucap Rijal mengalah karena percuma depat sama Eva toh pasti dia juga yang harus mengalah, apalagi kalau Eva ngambek bujuknya susah

"Ada yang keceplosan tu Nay" ucap Syafa diiringi tawa kecilnya

"Gaada traktiran gitu hemz? masak gamau traktir sih kan udah jadian ni ye" ucap Nayla diangguki Syafa

"Hah siapa yang jadian?" tanya Malindo melihat kanan kiri menunggu ada yang memberi jawaban

"Itu si Eva sama Rijal, udah jadian dari kemarin malam" ucap Nayla menjelaskan dan diangguki Malindo

"Yaudah yaudah hari Minggu besok mumpung ada pasar malam kita ke pasar malam gimana? gw yang traktir kalian semua" ucap Rijal

"Waw pasar malam boleh boleh " ucap Syafa berbinar mendengar kata pasar malam karna sudah lama tak ada pasar malam

Dan setelah itu mereka berenam kembali ke kelas, sebelum masuk ke kelas ada Nurul yang menghampiri mereka berenam

"Faiz, nanti malam jalan yuk" ucap Nurul sambil memengang lengan Faiz dengan manja, dan Faiz pun tak seperti biasanya tak menghempaskan tangan itu

"Heem" ucap Faiz yang didengar juga oleh Syafa, lalu Nurul pun melirik ke arah Syifa dan berkata

"LO jangan ganggu Faiz lagi, dia itu milik gw, asal lo tau itu" ucap Nurul lalu pergi ke kelasnya

Seketika air mata Syifa pun tiba tiba lolos dari tempatnya tanpa diminta, air mata itu jatuh ke lantai, dan cepat cepat Syafa lari ke WC lalu mengusap dengan kasar

"Sya sya tunggu sya mau kemana lo sya" ucap Nayla memanggil Syafa disusul Eva dibelakang nya lalu mengejar Syafa yang pergi ke WC

______________________________________

Di wastafel

"Kenapa kenapa gw harus suka sama LO, kenapa sih kenapa, sedangkan lo udah balikkan sama mantan Lo, dan didepan gw lo ga nolak dia, lo malah nerima kembali dia, kalau memang kayak gitu hari hari kemarin lo gausah memberi harapan ke gw, belum juga gw berjuang buat dapetin lo tapi sifat lo tadi seakan akan nyuruh gw jauh Iz, jahat banget Lo Iz" ucap Syafa meneteskan air mata dan mulai mencuci mukanya lalu membuka pintu wc itu

Seketika Nayla dan Eva menghampiri Syafa lalu memeluknya dengan erat dan ikut menangis

"Maaf sya maafin kita yang udah dukung lo sama dia, karena kita lo jadi kayak gini, maafin kita sya" ucap Eva lalu Nayla pun mengangguk

"Ish udah gausah nangis, apa apaan coba, kalian ga salah, yang salah itu gw okeyy, udah ih apa sih kok nangis nangisan kayak gini" ucap Syafa menghapus air mata keduanya

Mereka pun kembali ke kelas untung saja jam terakhir ini adalah jam kosong jadinya tidak ada gurunya, mereka bertiga memasuki kelas dan langsung dilihat oleh Faiz dkk

Syafa masih saja menunduk lalu dia pindah ke bangku yang kosong supaya bisa menjauh dari Faiz untuk sementara

Nayla dan Eva pun tidak melarang Syafa mereka membiarkan Syafa tenang dahulu

Tiba tiba Rijal dan Malindo menghampiri Eva dan Nayla untuk mengajak mereka menjauh dari kelas karena seperti ingin berbicara, akhirnya mereka ke taman sekolah

"Ada apa dengan Syafa kok tiba tiba berubah gitu?" tanya Malindo diangguki Rijal

"Tapi kalian jangan ngomong ke siapa siapa, apalagi ke Faiz janji" ucap Eva lalu menautkan jari kelingking mereka berempat

"Jadi sebenarnya Syafa tu kayak mulai tertarik sama si Faiz dan dia tu mau berjuang berusaha supaya Faiz juga suka sama dia, tapi perjuangannya seketika hancur gara gara lihat si biasa Nurul tu ngajak si Faiz dan Faiz ga nolak" ucap Nayla panjang lebar dan diangguki Malindo dan Rijal seakan akan mereka itu paham

"Owh jadi gitu, sebenarnya ada alasan kenapa Faiz sekarang ga nolak oleh perlakuan Nurul ke dia" ucap Rijal

"Emangnya apa sih sampe bikin Faiz ga nolak kayak gitu" ucap Eva sedikit ngegas lalu di tenangkan oleh Rijal juga Nayla

"Sebenarnya Faiz itu dijodohkan oleh Nurul, perjodohan itu baru mereka ketahui sehari lalu, orang tua Faiz mengira mereka masih pacaran daripada terjadi apa apa lebih baik dijodohkan dan Faiz belum sempat berbicara kepada kedua orang tuanya kalau mereka sudah lama putus, berbicara pun percuma karena orang tua Faiz sudah sangat akrab oleh Nurul bahkan sudah dianggap sebagai anak sendiri " ucap Rijal panjang lebar

" Ouh jadi begitu ya, lalu apa yang harus kita lakukan supaya mereka baikkan?" tanya Nayla

"Sini mendekat aku punya rencana" ucap Malindo lalu memberitahu rencana yang ia buat dan diangguki oleh mereka bertiga

"Jadi seminggu ini biarin mereka kayak gitu, sampai acara ke pasar malam, setelah itu kita buat mereka terkejut dengan apa yang kita lakukan untuk mereka berdua, setuju" ucap Nayla

"Setuju" ucap mereka bertiga lalu kembali ke kelas dan bertepatan dengan bel pulang sudah berbunyi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!