Air mata Mila pun tumpah tak beraturan berikut kesakitan hati yang paling parah. Suasana sangat kacau darah begitu terlihat banyak dilantai.
Jelas didepan mata apa yang Reza lihat adalah hal paling pahit saat itu, melihat pria bersama istrinya meski terkapar tak berdaya tapi diri pria lain itu terlihat tak memakai pakaian utuh.
Cairan kenikmatan tampak tercecer di sprei berikut dengan bercak darah yang Mila punya yaitu kesucian wanita.
Darah pun mengalir dari tubuh pria yang bernama Bagas.
Mata Mila tak hentinya menutup terpejam menangis tak berani melihat kenyataan yang ada.
Bila Mila bisa mati hari ini dirinya Ingin segera mati.
Sampai ucapan yang memilukan itu terdengar dari mulut Reza.
"Apa yang terjadi Mila" ucapan itu membuat hati Mila tersayat teriris tak mampu mengungkapkan semuanya terlalu sakit untuk dijelaskan.
Hingga Reza pun memejamkan matanya dan tanpa terasa air mata Reza menetes tat kala ia menyadari Mila telah ternoda oleh pria lain.
Kaki Reza pun terasa lemas dengan semua yang terjadi, tarik napas Reza terasa berat saat menyadari jika Mila sudah dinodai dari pria yang ia lihat didepan matanya, ya tanpa berpakaian lengkap Reza mampu menarik kesimpulan yang telah terjadi.
Mila pun menyaksikan bagaimana Reza menjatuhkan air matanya, air mata kecewa.
Hingga Reza langsung memanggil ambulance untuk membawa pria yang tergeletak itu.
Mila tak mampu menjelaskan semuanya selain air mata yang terjatuh. Mila pun berlari dengan cepat ke kamar mandi dengan selimut yang masih ia pakai, Mila langsung membanting semua yang ada dimeja kamar mandi, Mila menangis tersedu sambil memukul dirinya dan menampar wajahnya. Menangisi dirinya sendiri.
"Mengapa semua ini terjadi, hiks hiks hiks" ucap Mila marah dan sedih pada dirinya.
Air shower tampak membasahi tubuhnya dari atas ke bawah, Mila maish sangat meraksan selaput dari kewanitaannya yang dipaksa masuk.
Mila mengepal tangan keras merasakan amarah yang begitu dalam, Mila tak tahu harus bagaimana dengan semuanya.
Hingga saat itu Reza pun masih terlihat shock tak masuk ke dalam kamar mandi membiarkan Mila dikamar mandi.
Reza pun melihat darah itu, darah yang diatas sprei.
Jantung berdebar dan hati Reza terasa sakit melihat wanita yang paling dicintai ternyata sudah ternoda oleh pria lain.
Hingga Reza menyuruh assiten rumah tangga dirumah itu untuk membersihkan darah di lantai, tapi tidak untuk darah disprei itu.
Mata Reza pun seperti kosong, dan menatap semuanya seperti mimpi buruk yang sebenernya Reza ingin terbangun dari semuanya.
Reza yang slalu menjaga kesucian dari wanita yang ia cintai itu harus menelan pil pahit bahwa kesucian dari istrinya harus hilang dimalam pertamanya. Mila tak perlu menjelaskan tapi Reza sudah tahu dari semuanya yang ia lihat. Pria yang baru saja ia lihat tanpa pakaian lengkap, Mila yang hanya ditutupi selimut dan bajunya yang berserakan dilantai. Seolah menjadi saksi bisu bahwa malam pertama Mila harus digagahi oleh pria lain dan itu bukan suaminya.
Kemurkaan itu pun terjadi, Reza tampak membanting sebuah pas bunga dimeja.
Praaakkkk...
Reza mengacak-ngacak semua kado pernikahan di meja dan semua seserahan pernikahan. Reza membanting mas kawin yang dibingkai itu, dengan nilai yang 990.000.
Reza tampak kecewa malam itu, dan sakit.
Sementara itu Mila pun semakin menangis dikamar mandi, bagaimana ia merasakan kemurkaan dari seorang pria yang kecewa terhadap malam pertamanya. Meski bukan kesalahan Mila seratus persen tapi Mila meraksan sakit dan seolah menjadi kesalahan Mila.
Mila pun menangis tersedu diatas shower Mila seperti tak punya muka saat itu.
Hingga malam itu Mila hanya tampak tertidur dikamar mandi dengan selimut yang ia bawa. Mila seolah tak punya muka didepan suami atau mertuanya sekalipun. Mila wanita terburuk di dunia ini. Wanita terburuk..
Hingga beberapa jam kemudian Mila sulit untuk berdiri tapi ia memaksakan dirinya untuk tetap berdiri dan keluar dari kamar mandi.
Mata Mila tampak bengkak saat itu, Mila melihat kamar nya yang masih berantakan. Mila pun mengambil baju dan memakainya dengan cepat hingga ia melihat kepalanya yang tampak memar karena dibenturkan ke tempat tidur oleh Bagas.
Namun hal paling Mila rasakan sakit pada dirinya dan hatinya. Seketika Mila melihat kecupan dibagian tubuhnya seketika Mila merasakan batinnya teriris perih.
Reza sempat keluar..
Tak lama Reza datang dan masuk ke kamar lagi namun Reza tampak membanting pintu saat masuk ketika itu.
Braaagghhh..
Reza sama sekali tak mau melihat Mila, tatapannya begitu dingin dan kosong. Dia seolah kecewa pada diri Mila yang sudah tak suci lagi.
Bahkan Reza berjalan begitu kasar dan langsung menendang pintu kamarnya.
Mila pun membatin..
Mila tak bisa bicara sepatah kata pun selain air mata yang tumpah dimalam pertama nya itu.
Jika Reza saja terluka bagaimana dengan Mila yang menjadi korban semuanya.
Reza pun kembali pergi dengan rasa kecewanya sambil membanting pintu kembali, mila pun tampak melihat Reza yang pergi dari kamarnya.
Mila pun menatap kasur pengantinnya.
Masih terasa wangi bunga melati ini, masih terasa aroma pengantin baru ini. Tapi mengapa begitu pahit.. seolah percuma bagi mila menjaga kesucian dirinya seolah hal sia-sia dimana Mila menjaga harga dirinya. Jika dimalam pengantin saja Mila terpuruk dan tak berdaya.
Mila pun kembali menangis dirinya tak sanggup untuk tidur dikasur itu. Mila mengambil boneka yang pernah Reza berikan air mata Mila kembali tumpah. Mila pun menangis sambil memeluk boneka itu.
Mila hanya bisa menangis semua terasa berat baginya, ya begitu berat...
Apalagi saat Mila tahu disaat Reza tak mampu menerima kenyataan pahit tentang semua ini.
Hiks hiks hiks...
Tangisan begitu terdengar sedih dan melanda jiwa Mila.
Kepiluan hati Mila begitu sangat terasa. Disaat semuanya menimpanya begitu terasa sakit. Apalagi disaat Reza tak mau lagi menatap Mila sama sekali.
Mila pun menangis dengan setengah berteriak...
"Arrrrrkkkgghhh... Hiks hiks hiks"
Hatinya sangatlah hancur ya sangat hancur...
Malam itu Mila tak benar benar tidur dirinya hanya menangis sepanjang malam, air matanya begitu mengalir deras tanpa jeda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments