Mas Bagas aku akan ganti semua

Semenjak pertemuan terakhir Bagas dengan Mila di insiden kecelakaan itu membuat hati Bagas seolah tak hentinya memikirkan hati Mila seorang.

Bahkan Bagas yang memiliki banyak wanita untuk dijadikan teman tidurnya seolah membuat dirinya tak lagi memandang mereka. Pikirannya terus saja dihantui dan ikuti perasaannya yang mengatakan bahwa hanya Mila yang mampu menguasai semuanya.

Hingga diri Bagas pun terasa bingung bagaimana bisa ia memikirkan Mila terus didalam hatinya.

Lalu setalah itu Bagas pun menemui Mila ingin rasanya bertemu kembali wanita yang bahkan sebenernya bukan levelnya secara untuk kehidupan Mila. Mila bukanlah dari keluarga kaya raya. Tapi entah mengapa hati Bagas tak bisa melepaskan Mila begitu saja.

Sampai hari itu Bagas melihat Mila yang semakin dekat dengan kekasihnya, tampak Mila yang berpegangan tangan dengan Reza didepan gang rumahnya. Bagas hanya memandang dari kejauhan dengan wajah kesalnya melihat tangan Reza yang memegang tangan Mila erat.

Hingga Mila akhirnya memutuskan pulang setelah itu, karena Reza hanya mengantarkan pulang saja.

Mila pun berjalan menyusuri jalan rumahnya yang memang melewati beberapa gang. Tanpa disadari sebenernya Bagas mengikuti Mila sampai ke rumahnya.

Mila pun membuka pintu rumahnya saat itu, tanpa menaruh curiga jika ada yang mengikuti dirinya sampai rumah. Hingga saat dirinya yang baru saja sampai rumah tiba-tiba seseorang datang dan membuka pintu dan berdiri di depan rumah Mila dengan senyum menyeringai. Mila pun sontak melihat siapa pria yang datang secara tiba-tiba.

"Mas Bagas" kata Mila menatap Bagas kaget. Saat itu hanya Mila sendirian di rumah.

"Mas Bagas ngapain kesini" ucap Mila tak menyangka.

"Ngapain? Ya ketemu kamu apa itu salah" ucap Bagas yang masuk kedalam ke rumah Bagas.

"Mas mau apa? Mending mas Bagas pergi" ucap Mila yang takut saat Bagas yang langsung masuk dan menatap Mila dengan tatapan tajam.

Tangan Bagas pun langsung mencengkram tubuh Mila dengan kuat dengan tatapan sinis. Dan mendorong Mila ke tembok.

"Aku mau kamu terima cinta ku!!!!!" Kata Bagas menatap Mila tajam.

"Jelas aku tak bisa mas" ucap Mila.

"Kenapa?"

"Aku sudah memiliki kekasih" ucap Mila. " Sudah aku jelaskan bahwa aku sudah memiliki kekasih mas"

Lalu dengan cepat Bagas bukannya pergi malah langsung menampar Mila.

Pllaaaakkkkk.....

Wajah Mila pun terlempar dengan kuat saat Bagas melakukan hal yang tak pernah Mila duga.

Mila pun tak menyangka jika Bagas berani menampar dirinya saat itu.

"Ini cara mu membalas Budi padaku dengan cara menolak cinta ku, ini cara mu. Tidak aku biarkan dirimu menolak ku Mila" ucap Bagas yang mencengkram wahah Mila dengan kuat.

"Dan ini cara mu memperlakukan wanita. Dan ini cara mu meminta ku untuk menerima menjadi wanita mu. Kasar sekali kamu terhadap wanita"

"Aku tidak peduli" ucap Bagas yang mendorong Mila sekali lagi dengan tubuhnya ke tembok.

Brruugghhhh..

"Aku mohon lepaskan aku" kata Mila berusaha lepas dan membuang wajah dari Bagas yang begitu dekat dengan wajah Mila

Saat itu Bagas pun mendekati wajah Mila dan berusaha untuk mencium Mila dari dekat tapi Mila langsung menahan wajah Bagas dan lansung menampar Bagas kuat.

Plaaakkkk.....

"Sadar mas sadar" ucap Mila menatap Bagas kesal.

"Jadi aku harus balas Budi pada mu!!!!" Kata Mila kesal.

"Iya" ujar Bagas.

"Katakan hutang Budi apa yang harus aku bayarkan pada mu, katakan! Darah itu iya darah itu, aku tidak bisa mengembalikan semua darah yang kamu berikan pada mu saat itu aku tidak memintanya! jika mas Bagas tidak ikhlas memberikannya aku akan gantikan semuanya! Aku akan ganti semuanya, sekarang mas Bagas ambil sebilah senjata tajam dan sobek tangan aku. Ambil darah dari tubuh aku sepuas hati mu mas" ucap Mila lantang mengambil sebilah pisau didapur dan memberikan pada Bagas.

"Lakukan apa yang aku katakan barusan" jelas Mila.

Bagas terdiam tak bergeming saat Mila menantang Bagas.

"Aku hanya ingin cinta mu tak lebih!!?" ungkap Bagas.

"Cinta ku tak bisa dibeli sekalipun itu dengan nyawamu mas" kata Mila.

Bagas pun pergi saat Mila mengatakan itu dengan perasaan kesal.

Mila pun memejamkan matanya, Mila pun saat itu langsung menghela napas kasarnya. Mila tak menyangka jika dirinya tak bisa lepas begitu saja pada pria yang sudah menolongnya namun juga berani berbuat nekat pada Mila.

"Ya Allah kenapa dia seperti itu padaku" kata Mila yang menangis saat itu.

Mila pun tak kuasa menahan air matanya saat dirinya merasa ketakutan saat itu.

"Baiklah tenang kan dirimu Mila semuanya akan baik-baik saja" ucap Mila menghapus air matanya.

Episodes
1 Aku tidak ingin diganggu
2 Menghadiri acara Gathering
3 Pulang bareng
4 Mengbrol santai
5 Kisah masa lalu
6 Janji
7 Kecelakaan
8 Perhatian khusus
9 Posesif
10 Hidup mu ditangan ku
11 Baiklah
12 Pilihan Reza
13 Dibawa kerumah
14 Menyembunyikan perasaan
15 Mas Bagas aku akan ganti semua
16 Tunggu saja
17 menjelang hari H
18 Malam mencekam
19 Air mata Mila
20 Saya bukan pembunuh
21 Kenapa tak bilang dari awal
22 Sikap dingin mu
23 Jalan damai
24 Hanya pembanding
25 Ingin belajar masak
26 Ke kantor Reza
27 Tidur dia?
28 Tak seindah pelangi setelah hujan
29 Jangan Ge'er
30 Rasa kecewa dan bahagia
31 Kepergian Reza
32 Pertemuan
33 Mila pulang dengan siapa?
34 Membelikan sebuah hadiah
35 Jadi Aa menyalahkan Mila
36 Pertemuan Raka
37 hadiah dari Kakak ipar
38 Hadiah yang tak berarti
39 Pulang
40 Mandi
41 Berangkat
42 Teramat perih
43 Trauma
44 Gagal
45 Bunga
46 Menunggu Reza pulang
47 Kenyataan pahit
48 Kata cerai
49 Di ceraikan
50 Kedatangan Umi
51 Masih kah bisa rujuk
52 Ciuman dari Reza
53 Masih ciuman dari Reza.
54 Pertemuan diantara dua kubu
55 Buat mas Bagas saja
56 Bapak tahu
57 Aa janji
58 Ku harap dengan cinta
59 Lelah dan sedih
60 Entah kemana
61 Kehilangan
62 Rumah sakit
63 Untuk apa aku mengatakannya
64 Kamu harus tanggung jawab
65 Pulang
66 Tak bisa di ukur dengan uang
67 Bapak tahu darimana?
68 Mengapa harus ini yang terjadi
69 Jadilah laki-laki
70 Peristirahatan terakhir bapak
71 Aku pegang ucapan mu
72 Andaikan saja
73 Aku calon suaminya
74 Debaran
75 Anak kita
76 Ada sesuatu yang hilang
77 Aku mencintai mu
78 Tertunduk menyesal
79 Campur aduk terasa
80 Tinggalkan Bagas
81 Jangan pergi
82 Perempuan sial
83 Hari pernikahan
84 Pernikahan part 2
85 Pengantin baru
86 Masih pengantin baru
87 Ucapan menyakitkan Bagas
88 Aku takut mas
89 Bertemu Reza
90 Tak semudah itu
91 Alina
92 Selidiki
93 Tenanglah ini tidak akan lama
94 Kepergian Bagas ke luar negeri
95 Makanan mewah
96 Istana mertua
97 Tenanglah
98 Aku tidak mau pulang
99 Apa?
100 Melahirkan (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Aku tidak ingin diganggu
2
Menghadiri acara Gathering
3
Pulang bareng
4
Mengbrol santai
5
Kisah masa lalu
6
Janji
7
Kecelakaan
8
Perhatian khusus
9
Posesif
10
Hidup mu ditangan ku
11
Baiklah
12
Pilihan Reza
13
Dibawa kerumah
14
Menyembunyikan perasaan
15
Mas Bagas aku akan ganti semua
16
Tunggu saja
17
menjelang hari H
18
Malam mencekam
19
Air mata Mila
20
Saya bukan pembunuh
21
Kenapa tak bilang dari awal
22
Sikap dingin mu
23
Jalan damai
24
Hanya pembanding
25
Ingin belajar masak
26
Ke kantor Reza
27
Tidur dia?
28
Tak seindah pelangi setelah hujan
29
Jangan Ge'er
30
Rasa kecewa dan bahagia
31
Kepergian Reza
32
Pertemuan
33
Mila pulang dengan siapa?
34
Membelikan sebuah hadiah
35
Jadi Aa menyalahkan Mila
36
Pertemuan Raka
37
hadiah dari Kakak ipar
38
Hadiah yang tak berarti
39
Pulang
40
Mandi
41
Berangkat
42
Teramat perih
43
Trauma
44
Gagal
45
Bunga
46
Menunggu Reza pulang
47
Kenyataan pahit
48
Kata cerai
49
Di ceraikan
50
Kedatangan Umi
51
Masih kah bisa rujuk
52
Ciuman dari Reza
53
Masih ciuman dari Reza.
54
Pertemuan diantara dua kubu
55
Buat mas Bagas saja
56
Bapak tahu
57
Aa janji
58
Ku harap dengan cinta
59
Lelah dan sedih
60
Entah kemana
61
Kehilangan
62
Rumah sakit
63
Untuk apa aku mengatakannya
64
Kamu harus tanggung jawab
65
Pulang
66
Tak bisa di ukur dengan uang
67
Bapak tahu darimana?
68
Mengapa harus ini yang terjadi
69
Jadilah laki-laki
70
Peristirahatan terakhir bapak
71
Aku pegang ucapan mu
72
Andaikan saja
73
Aku calon suaminya
74
Debaran
75
Anak kita
76
Ada sesuatu yang hilang
77
Aku mencintai mu
78
Tertunduk menyesal
79
Campur aduk terasa
80
Tinggalkan Bagas
81
Jangan pergi
82
Perempuan sial
83
Hari pernikahan
84
Pernikahan part 2
85
Pengantin baru
86
Masih pengantin baru
87
Ucapan menyakitkan Bagas
88
Aku takut mas
89
Bertemu Reza
90
Tak semudah itu
91
Alina
92
Selidiki
93
Tenanglah ini tidak akan lama
94
Kepergian Bagas ke luar negeri
95
Makanan mewah
96
Istana mertua
97
Tenanglah
98
Aku tidak mau pulang
99
Apa?
100
Melahirkan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!